Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-03-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 21-03-2019
Putusan PA BANJARBARU Nomor 184/Pdt.G/2019/PA.Bjb
Tanggal 21 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
74
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Afini Salmi bin Rajidin) terhadap Penggugat (Lispa alias Lisfatul Awla binti Hamdani);
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);
      PUTUSANNomor 184/Pdt.G/2019/PA.Bijb.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Banjarbaru yang memeriksa dan mengadiliperkara gugatan perceraian pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusandalam perkara antara:Lispa alias Lisfatul Awla binti Hamdani, umur 27 tahun, agamaIslam, pekerjaan Mengurus rumah tangga, Pendidikan SekolahLanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman di won nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nena nnn nn naan , Kota Banjarbaru, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur
Register : 12-03-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA NGANJUK Nomor 0557/Pdt.G/2019/PA.NGJ
Tanggal 19 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • untuk memberikan mutah kepada Penggugat Rekonvensisebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) ;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo pasal 80 ayat (2), (3) dan (4) jo Pasal 149 (a) dan (b)Kompoilasi hukumIslam, maka gugatan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah iddah dan mutahpatut untuk dikabulkan sebagian, yaitu sebagaimana telah dipertimbangkan diatas;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi mengenai hadhanahterhadap 2 (dua) orang anaknya yang bernama Aura Lisfatul
    itu anakPenggugat dengan Tergugat saat ini baru anak pertama berumur 9 tahun dan anakkedua berumur 3 bulan, sehingga anak tersebut belum masuk kategori mumayyissehingga pemeliharaan terhadap anak tersebut ada pada ibunya, oleh karenanyaberdasarkan Pasal 105 (b) Kompilasi Hukum Islam, ibunya dalam hal ini Tergugatdipandang lebih tepat untuk diberikan hak hadlanah terhadap dua orang anaktersebut;Menimbang, bahwa selama Penggugat Rekonvensi dengan TergugatRekonvensi berpisah anak yang bernama Aura Lisfatul