Menyatakan Terdakwa LILIS LUDUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja memberikan kesempatan untuk melakukan permainan judi sebagai mata pencaharian ; ----------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; ---------------------------------------------------------------------3.

LILIS LUDUNG

telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana PERJUDIAN melanggar Pasal 303 Ayat (1) ke1 KUHPdalam dakwaan dan selanjutnya menyatakan Terdakwa bersalah ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LILIS LUDUNG dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dikurangkan seluruhnya selama Terdakwa berada dalam tahanan denganperintah agar Terdakwa tetap ditahan ; 3 Menetapkan barang bukti berupa : e Uang senilai Rp. 1.991.000, (satu juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribuRupiah) ;Dirampas

PERKARA: PDM29/RTENG/Euh.2/06/2013tertanggal 13 Juni 2013, sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa LILIS LUDUNG, sejak bulan Juni 2012, sampai dengan hari Jumattanggal 5 April 2013, sekira Jam 14.00 Wita, atau setidaktidaknya dalam kurun waktu sejaktahun 2012 sampai dengan tahun 2013, bertempat di rumah Terdakwa yang terletak dikampung Leda RT 04 RW 1, Kelurahan Golodukal, Kecamatan Langke Rembong, KabupatenManggarai atau setidaktidaknya di tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan

Negeri Ruteng dengan tidak berhak menuntu pencaharian dengan jalan sengajamemberi kesempatan untuk main judi atau dengan sengaja turut campur dalam perusahaanmain judi, dengan caracara sebagai berikut : e Bahwa Terdakwa LILIS LUDUNG pada bulan Juni 2012 mendapat uang arisansebesar Rp. 5.000.000, yang kemudian uang tersebut dipergunakan sebagai modalmenjadi bandar kupon putih, dengan merekrut antara lain saksi ROBERTIS EGOTsdr HEN menjadi kaki tangan untuk penjualannya.

Dalam permainan kupon putih tersebut,saksi ROBERTUS EGOT berperan menjual angkaangka tebakan kepada masyarakatumum yang ditulis dalam kertas (sebagai rekapan) dan kupon (yang diserahkankepada pembeli), yang dapat terdiri dari 2 (dua) angka, 3 (tiga) angka, 4 (empat)angka, yang dijual dengan harga pertebakan sebesar Rp. 750, (tujuh ratus lima puluhRupiah) yang disetorkan kepada Terdakwa LILIS LUDUNG selaku bandar denganharga yang sama sebesar Rp. 750, (tujuh ratus lima puluh Rupiah).

Sedangkan untuk penjualan hariSelasa dan Jumat, penjualan dimulai pukul 08.00 Wita sampa dengan batas akhirpenjualan sekira pukul 12.00 Wita ;Sesudah itu sekira pukul 15.00 Wita untuk penjualan hari Selasa dan Jumat dansekira pukul 19.00 Wita Terdakwa LILIS LUDUNG selaku bandar Plus memperolehangka tebakan melalui telpon genggam (HP) dengan cara mengetik pesan singkat(SMS) ke Sidney dan Singapure, dan mendapat balasan dengan pesan singkat (SMS).Selanjutnya Terdakwa LILIS LUDUNG selaku bandar memberitahukan

setelahTerdakwa mengambil rekapan Kupon Putih tersebut Terdakwa ditangkap oleh saksiBonifasius Potenti, saksi Arie Cahyadi dan Melki Sedek Mola Laa sebagai Polisi ;Bahwa yang menjadi bandar dalam permainan kupon putih tersebut adalah saksiLilis Ludung dan suaminya yang bernama Herman Mantus dan dari hasil penjualankupon tersebut Terdakwa setorkan kepada saksi Lilis Ludung dan Herman Mantusbeserta dengan rekapan angkaangka kupon putih :Bahwa Terdakwa bertugas untuk menjemput angka rekapan tebakan

Bandarnya yang bernama Herman Mantus dan saksi Lilis Ludung ; Bahwa Terdakwa menjual angka tebakan kupon putih tersebut pertebakanya adalahsebesar Rp. 750, (tujuh ratus lima puluh rupiah) ; Bahwa dalam seminggu Terdakwa menyetor uang kepada saksi Lilis Ludung danHerman Mantus adalah sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) ;Bahwa pada waktu penagkapan terhadap Terdakwa, saksi Bonifasius Potentidengan temannya mengamankan sepeda motor Yamaha, uang Rp. 400.000, (empatratus ribu Rupiah) dan kertas

dalam menjual angka tebalan kupon putih tersebut tidak memilikiizin dari pejabat yang berwenanga termasuk saksi Lilis Ludung dan Herman15Putusan Nomor : 78/PID.B/2013/PN.RUT.e Bahwa dari pengembangan dan penangkapan terhadap Terdakwa, akhirnya saksiLilis Ludung ditangkap di rumahnya yang berada di Leda, Kelurahan Golodukul,Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai sedangkan suaminya yangbernama Herman Mantus sudah melarikan diri ;e Bahwa yang Terdakwa ketahui dalam permainan kupon putih tersebut

akan memberitahukan melalui Terdakwaatau melalui SMS atau kepada pengecer lainnya ;Bahwa Terdakwa bertugas untuk menjemput angka rekapan tebakan kupon putihdari orang yang telah disuruh oleh saksi Lilis Ludung dengan Herman Mantusdengan bayaran sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebagai tukang Ojek dandalam dalam seminggu Terdakwa menyetor uang kepada saksi Lilis Ludung danHerman Mantus adalah sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) ;18Bahwa Terdakwa dalam menjual angka tebalan kupon

putih tersebut tidak memilikiizin dari pejabat yang berwenanga termasuk saksi Lilis Ludung dan HermanMantusBahwa dalam permainan kupon putih tersebut sifatnya untunguntunganan danapabila ada angka tebakan yang kena maka yang memasang 2 (dua) angka akanmendapatkan dari saksi Lilis Ludung dan Herman Mantus sebagai Bandar melaluiTerdakwaBahwa Terdakwa dan saksi Lilis Ludung maupun Herman Mantus dalam menjualangka tebakan kupon putih tersebut tidak memiliki izin dari pejabat yangberwenangBahwa Terdakwa

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II

2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon I Yunding Bin Baco Ludung dengan Pemohon II Nida Binti Raulang yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 1982 di Paleleng, Desa kaseralau, Kecamatab Batulappa, Kabupaten Pinrang

3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 91000,- (sembilan puluh satu ribu rupiah)

I Made Handawirasatya.Ke dua:Berawal dari saksi korban bersama Ervan Novandry Ludung pergi ke kios denganmenggunakan sepeda motor milik Ervan lalu saksi korban dan Ervan tiba dipertigaan jalanLantana dalam lalu Evan menghentikan sepeda motor yang dikendarainya sambilmenunggu, karena ada kendaraan yang lewat, lalu tibatiba Terdakwa muncul dari arahbelakang lalu berdiri di belakang Saksi Korban bagian sebelah kanan, kemudian Terdakwalangsung menganiaya saksi korban dengan cara mengayunkan tangan kanannya

bertemu dengan Terdakwa lalu saksi korbanmenanyakan Terdakwa kenapa makimaki saya dan juga mengatakan bahwa saksikorban tidak mau pacaran lagi dengan Terdakwa;Menimbang, bahwa kemudian dalam keadaan emosi Terdakwa menampar pipikanan saksi dengan tangan yang terbuka, lalu Saksi Korban memakimaki Terdakwadengan mengatakan lakilaki biadap kemudian Terdakwa meninju pipi kiri saksi danmengenai pada samping pelipis mata;Menimbang, bahwa kejadian ke dua berawal dari saksi korban bersama ErvanNovandry Ludung

Rante kawin dengan Indo' Alla yang melahirkan antara lainBubun Palullungan dan Tangke Rante sehingga keduanya tidak bolehmenjadi saksi dalam perkara ini ;Bahwa keterangan saksi Ludung Pakambi, Maria Bube, Simba yangdijadikan dasar pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Makassar dalamputusannya ternyata tidak bersesuaian serta berkaitan satu sama lainnyamalahan terdapat saling bertentangan lagi pula keterangan saksisaksitersebut hanyalah berdasarkan pendengarannya dari orang lain (de auditu)maka seharusnya

Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah jaket lengan panjang warna putih, dengan les warna biru dongker dan merah dan terdapat bercak darah yang sudah kering di bagian lengan;Dikembalikan kepada saksi SIPRIANUS LUDUNG HASAN;6. Membebankan biaya perkara kepada diri terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Saksi SIPRIANUS LUDUNG HASAN, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan telah terjadinya kasus penganiayaan; Bahwa kasus tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 13 September 2016 sekirapukul 12.00 Wita di lapangan SDI Galong, Desa Watupari, sedangkan kejadianpenganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 14 September 2016,sekitar jam 12.00 Wita, di jalan Gang Dua Kampung Galong, Desa Watupari,Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai