Melianus Lumalete yang digunakan melakukan untuk hubungan badan antara Terdakwa dan Saksi-1.

seperti marga Kastanya dan marga Petta yang sama sama berasal dari Soa Sialana, pendapat yang disampaikan ahli sama sekali tidakmenyebut contoh Kastanya dan marga Petta yang sama sama berasal dari satu soayaitu soa Sialana, karena ahli sendiri tidak tahu marga Kastanya maupun marga Pettabernaung dalam soa apa saja.Saksi Petrus Makatita telah memberikan keterangan bahwa soa Sialana terdiri dari 3(tiga) Matarumah yaitu Petta( Teon Matarumah Sialana Lumanyela Muale),Peseletehaha ( Teon Matarumah Sialana Lumalete

dengan cara menterjemahkankata Lumatita dengan membaginya menjadi dua kata yaitu Luma dan Tita, Lumadiartikan sebagai Rumah sedangkan Tita tidak bisa diartikan sebagai Parentah,karena sesungguhnya kata Tita adalah bahasa tanah / bahasa leluhur (bahasa alune)artinya berjalan atau injak.Bahwa untuk diketahui bahwa keturunan Raja Malakaila Petta yang berasal dari 2(dua) perempuan yang berbeda (sesuai bukti PI2) yaitu Matarumah Petta (TeonSialana Lumayela Muale), Matarumah Peseletehaha (Teon Sialana Lumalete

faktor asalusuldan faktor geneologis sebagai faktor penentu.Marga Kastanya dalam proses penentuan Matarumah oleh Saniri Negeri Lilibooisampai dengan proses persidangan di depan Pengadilan tidak bisa mengungkapkansejarah asalusul maupun geneologis yang dimiliki yang berhubungan denganpenggunaan Teon Matarumah maupun Soa.Bahwa saksi Petrus Makatita menerangkan bahwa Soa Sialana yang terdiri dari 3(tiga) Matarumah yaitu Petta (Teon Matarumah Sialana Lumayela Muale),Peseletehaha (Teon Matarumah Sialana Lumalete