Ditemukan 45843 data
17 — 2
Pasal 1 ayat (1)Undangundang nomor 1 tahun 1974, tidak lagi dapat terwujud, dengandemikian Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah dalam suasana yang tidak tentram, tidak terbinadengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlorot yang lebih besardalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakan pilihan yangdianggap lebih ringan madlorotnya. Hal ini sejalan dengan goidah fiqhiyahyaitu :lager!
Jad yl po Goris IsArtinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlorot,maka harus dipilih satu diantaranya yang lebih kecil madlorotnya;Menimbang, bahwa memperhatikan pula keadaan rumah tanggaantara Penggugat dan tergugat seperti tersebut diatas, Majelis Hakimyang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa, perceraian lebihmaslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskanperkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan sepertitersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlorot
9 — 1
didasarkan atas adanya pertengkaran yangtajam atau adanya madharat sebagai pemecahan atas12 jJawinya persengketaan, sehingga dengan perceraianAut kehidupan perkawinan tidak akan merupakandan bencana.Anwa di samping itu, rumah tangga antara Penggugatmg demikian sudah tidak sejalan lagi dengan tujuanuci yakni untuk membentuk rumah tangga yangggah wa rahmah sebagaimana dikehendaki dalamdengan Tergugat sudah dalam suasana yang tidak tentram, tidak terbinadengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlorot
iad yl po Goris IsArtinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlorot,maka harus dipilin satu diantaranya yang lebih kecil madlorotnya;Menimbang, bahwa memperhatikan pula keadaan rumah tanggaantara Penggugat dan tergugat seperti tersebut diatas, Majelis Hakimyang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa, perceraian lebihmaslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskanperkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan sepertitersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlorot
11 — 0
Pasal 1 ayat (1) Undangundang nomor 1 tahun 1974, tidak lagi dapat terwujud, dengandemikian Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah dalam suasana yang tidak tentram, tidak terbinadengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlorot yang lebih besardalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakan pilihan yangdianggap lebih ringan madlorotnya. Hal ini sejalan dengan goidah fiqhiyahyaitu :lagasl iad yl po Yoylsi Is!
Artinya : Apabila ada dua hal yang samasama mengandung madlorot,maka harus dipilin satu diantaranya yang lebih kecil madlorotnya;Menimbang, bahwa memperhatikan pula keadaan rumah tanggaantara Penggugat dan tergugat seperti tersebut diatas, Majelis Hakimyang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa, perceraian lebihmaslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskanperkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan sepertitersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlorot yang lebihbesar
30 — 17
Artinya : Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan olehNya di antara kamu rasa kasih dan sayang ; Adalah tidak terwujud ada dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang demikianhalnya apabila dipertahankan akan semakin menambah penderitaan (madlorot) lahirbathin bagi kedua belah fihak.
Sedangkan nyata benar menurut kaidah hukum bahwasesuatu yang dapat menimbulkan bahaya penderitaan (madlorot) itu harus segeradihilangkan, sebagaimana tersebut dalam qoidahfiqhiyah;Se spa
8 — 0
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wuluhan KabupatenBahwa syaratsyarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlakutelah terpenuhi kecuali syarat usia bagi cucuPemohon ;Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk segera dilangsungkan karenakeduanya telah hubungan sedemikian eratnya bahkan kini cucu Pemohontersebut telah hamil akibat perbuatan calon suaminya, sehingga Pemohon sangatkhawatir akan terjadi perbuatan dosa atau madlorot
sesusuan yang menjadilarangan untuk menikah ;Bahwa meskipun Mempelai Perempuan usianya belum memenuhi syarat untukmenikah akan tetapi dalam sikap kesehariannya telah cukup dewasa dan siapuntuk menjadi seorang istri atau ibu rumah tangga, begitu juga Mempelai lakilaki telah siap untuk menjadi suami atau kepala rumah tangga;Bahwa hubungan antara Mempelai Perempuan dan Mempelai lakilaki telahsedemikian eratnya bahkan kini calon istrinya telah hamil sehingga apabila tidaksegera dinikahkan akan timbul madlorot
atau sesusuan yang menjadilarangan untuk menikah ;e Bahwa meskipun Mempelai Perempuan usianya belum memenuhi syaratuntuk menikah akan tetapi dalam sikap kesehariannya telah cukup dewasadan siap untuk menjadi seorang istri atau ibu rumah tangga, begitu jugaMempelai lakilaki telah siap untuk menjadi suami atau kepala rumahe Bahwa hubungan antara Mempelai Perempuan dan Mempelai lakilakitelah sedemikian eratnya bahkan kini calon istrinya telah hamil sehinggaapabila tidak segera dinikahkan akan timbul madlorot
(Rohmat Bin Sahab dan Mahmud Bin Husni) serta berdasarkan buktibuktisurat yang diajukan oleh Pemohon, maka majelis berpendapat bahwa antara MempelaiPerempuan dan calon suaminya yang bernama Mempelai lakilaki tidak ada unsurlarangan kawin sebagaimana dimaksud dalam Al Qur an Surat An Nisa ayat 22, 23 dan24 dan pasal 8 sampai 11 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 39 sampai 44Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, danadanya kekhawatiran timbulnya madlorot
9 — 0
Bahwa antara anak pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubunganfamili / muhrim dan tidak ada larangan untuk menikah, baik larangan yangdisebabkan karena nasab, sesusuan ataupun larangan lainnya;Bahwa apabila anak pemohon dengan calon suaminya tidak segeradinikahkan akan berakibat yang tidak baik / madlorot karena keduamempelai sudah saling mencintai;Bahwa anak pemohon dengan calon suaminya sudah saling mencintai dantidak bisa dipisahkan lagi;Bahwa anak pemohon telah siap untuk berumah tangga dan
diaakan tetapi umur dia belum genap 16 tahun; Bahwa umur dia 14 tahun 4 bulan; Bahwa calon suami dia sudah datang melamar dan diterima baik olehkeluarga dia; Bahwa dia dan calon suami dia tidak ada hubungan nasab, sepersusuanatau hubungan lain yang dilarang menikah oleh agama; Bahwa dia perawan dan calon suami dia jejaka; Bahwa Pemohon tidak menunggu umur dia sampai 16 tahun, karena diadan calon suami sudah sering pergi bersama sehingga Pemohon khawatirjika tidak segera dinikahkan akan menimbulkan madlorot
suami anak Pemohon dan calon istri calon suami anakPemohon tidak ada hubungan nasab, sepersusuan atau hubungan lain yangdilarang menikah oleh agama;Penetapan Nomor 0434/Pdt.P/2019/PA.KbmHalaman 3 dari 11 halaman Bahwa calon suami anak Pemohon jejaka dan calon istri calon suamanak Pemohon perawan; Bahwa Pemohon tidak menunggu umur anaknya sampai 16 tahunkarena calon suami anak Pemohon dan anak Pemohon sudah sering pergibersama sehingga Pemohon khawatir jika tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan madlorot
Pemohon akan menikahkan adiknya akan tetapi umuradiknya belum cukup untuk menikah; Bahwaumur adiknya 14 tahun 4 bulan; Bahwa dia siap menjadi wali nikah karena ayahnya sudah meninggalsejak tahun 2015; Bahwa Adiknya dan calon suami tidak ada hubungan nasab,sepersusuan atau hubungan lain yang dilarang menikah oleh agama; Bahwa Adiknya perawan dan calon suaminya Jjejaka; Bahwa Pemohon tidak menunggu umur anaknya sampai 16 tahunkarena dia dan keluarga takut jika tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan madlorot
undangundang yaitu belum 16 tahun;Penetapan Nomor 0434/Pdt.P/2019/PA.KbmHalaman 6 dari 11 halaman Bahwaumur anak Pemohon 14 tahun 4 bulan; Bahwa anak Pemohon sudah dilamar oleh calon suami danditerima baik oleh anak Pemohon dan keluarga Pemohon; Bahwa anak Pemohon dan calon suaminya tidak ada hubungannasab, sepersusuan atau hubungan lain yang dilarang menikah olehagama; Bahwa Pemohon tidak menunggu umur anaknya sampai 16 tahunkarena Pemohon khawatir jika tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan madlorot
68 — 6
terdakwa:wee Nama lengkap : MARDIYAH BINTI SANGKURI ;won n nen nena enn nn nanan eee ee Tempat tanggal lahir : Mojokerto ;pone Umut : 38 tahun ; fdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfdfd:Artinya :Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan oleh Nyadi antara kamu rasa kasihan dan sanyang ;Adalah tidak terwujud ada dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang demikianhalnya apabila dipertahankan akan semangkin menambah penderitaan (madlorot
Sedangkan nyata bahwa benar menurut kaidah hukumbahwa sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya penderitaan ( madlorot ) itu harus segeradihilangkan, sebagaimana tersebut dalam qoidah fiqhiyah yang berbunyi ;Japa
20 — 8
penjelasan tentang bahaya atau madlorot perkawinan di bawah umur, namuntidak berhasil;Bahwa, kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang isi sertamaksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, telah didengar keterangan calon mempelai lakilaki bernamaXXxXxx yang menyatakan sudah sangat berkeinginan untuk menikah dengantunangannya dan telah siap secara mental ;Bahwa, telah didengar keterangan calon mempelai wanita bernamaXXXXXX yang menyatakan bahwa yang bersangkutan berkeinginan untukmenikah dan
untukmelangsungkan pernikahan ;Menimbang, bahwa pada dasarnya yang menjadi masalah dalampelaksanaan pernikahan perkara aquo adalah karena usia calon mempelailakilaki atas nama Xxxxx baru 18 tahun, atau belum memenuhi ketentuanPasal 7 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 menyatakan bahwa perkawinan dibawah usia 21 tahun hanya dimungkinkan jika pihak lakilaki sudah mencapaiusia 19 tahun dan perempuan 16 tahun ;Menimbang, bahwa pelaksanaan pernikahan di bawah umursebagaimana telah ditentukan Undang Undang adalah perbuatan madlorot
(bahaya), namun jika dikaitkan dengan adanya calon mempelai perempuanatas nama Xxxxxx berdasarkan bukti P5 sudah hamil antara 19 20 minggu(sekitar 5 bulan), yang sekiranya permohonan izin Dispensasi Nikah tidakdikabulkan, maka akan mengakibatkan madlorot yang lebih besar, berupapermasalahan hukum bagi anak yang akan dilahirkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan fakta kejadian tersebut,maka dalam kasus ini Majelis Hakim perlu menerapkan Qaidah Fighiyahsebagai berikut :Lomas!
sla guy pall asl OSGYang artinya :dalam hal terjadi suatu peristiwa hukum atau kasus yangdihadapkan dua madlorot (bahaya), maka diambil yang lebihringan bahayanya untuk menghindari yang lebih beratbahayanya ;Halaman 7 dari 9 Pen.
14 — 0
Kabupaten= Bahwa syarat syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang undangan yang berlaku telahterpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Para Pemohon belum mencapai umur 16= Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk segera dilangsungkan karenakeduanya telah bertunangan sejak 1 (satu) tahun yang lalu dan hubungan keduanyasudah sangat akrab dan bahkan anak Para Pemohon telah hamil sehingga apabilatidak segera dinikahkan akan membawa madlorot
istridengankeponakan saksi nama Calon Suami , tetapi anaknya tersebut belum cukup usia 16= Bahwa anak para Pemohon saat ini telah hamil sebagai akibat hubungan badandengan keponakan saksi saksi ;= Bahwa antara kedua calon mempelai tidak ada hubungan keluarga dan keduanyatelah saling mencintai dan mereka telah bertunangan selama bulan dan anak ParaPemohon telah hamil ;= Bahwa anak para Pemohon dan keponakan saksi akan segera dinikahkan untukmenyelematkan anak yang ada dalam kandungan dan menghindari madlorot
dari 16 tahun) akan dikawinkan dengan seorang lakilaki bernamaCalon Suami , umur 25 tahun ;= Bahwa saat ini anak Para Pemohon telah hamil sekitar 15 minggu ;= Bahwa antara anak Para Pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak adahubungan keluarga dan tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan yang= Bahwa anak Pemohon akan segera dinikahkan dengan calon suaminya karenahubungan keduanya sudah sangat erat dan anak Para Pemohon telah hamil, sehinggakalau tidak segera dinikahkan akan membawa madlorot
yang lebih besar ; Menimbang, bahwa alasan Para Pemohon memohon Dispensasi untuk menikahkananaknya yang belum berusia 16 tahun, adalah karena anak mereka telah hamil sehinggaapabila tidak segera dinikahkan akan membawa madlorot yang lebih besar.
13 — 0
pada tanggal 29 April 2001 yang berartisekarang berumur 18 tahun 7 bulan, sesuai dengan Akta Kelahiran No.2696/2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil KabupatenKebumen, tanggal 03 Mei 2001;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubunganfamili / muhrim dan tidak ada larangan untuk menikah, baik larangan yangdisebabkan karena nasab, sesusuan ataupun larangan lainnya;Bahwa apabila anak Pemohon dengan calon suaminya tidak segeradinikahkan akan berakibat yang tidak baik / madlorot
larangan menurut agama untuk melangsungkan pernikahan;Calon suami anak Pemohon sudah melamar anak Pemohon dan sudahditerima dengan baik oleh Pemohon;Calon suami anak Pemohon telah bekerja sebagai pedagang bibit tanamandan mempunyai penghasilan yang cukup untuk kehidupan seharihari dirinyasendiri dan anak Pemohon sebagai isterinya kelak;Anak Pemohon (Cintya Devi Wahyuningsih binti Suratno) sudah lamamenjalin cinta dengan calon suaminya (anak saksi) dan apabila tidak segeradinikahkan akan menimbulkan madlorot
No 702/Pdt.P/2019/PA.Kbm Calon suami anak Pemohon telah bekerja sebagai penjual bibit tanamannamun saksi tidak tahu berapa penghasilannya, tetapi menurutketerangannya cukup untuk kebutuhan seharihari dirinya sendiri dan calonisterinya (anak Pemohon sebagai isterinya kelak); Anak Pemohon (Cintya Devi Wahyuningsih binti Suratno) sudah lamamenjalin cinta dengan calon suaminya dan calon suaminya sering datangberkunjung ke rumah Pemohon sehingga apabila tidak segera dinikahkanakan menimbulkan madlorot
No 702/Pdt.P/2019/PA.Kbm Calon suami anak Pemohon telah bekerja sebagai penjual bibit tanaman danmempunyai penghasilan yang cukup untuk kehidupan seharihari dirinyasendiri dan anak Pemohon sebagai isterinya kelak;o Anak Pemohon (Cintya Devi Wahyuningsih binti Suratno) sudah lamamenjalin cinta dengan calon suaminya dan apabila tidak segera dinikahkanakan menimbulkan madlorot yang lebih besar;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Pemohon saling bersesuaianmenguatkan dalildalil Permohonan Pemohon;Menimbang
13 — 0
Bahwa apabila anak Pemohon tidak segera dinikahkan akan berakibatyang tidak baik / madlorot karena kedua mempelai sudah saling mencintaidan tidak bisa dipisahkan lagi;8. Bahwa anak Pemohon telah siap untuk berumah tangga dan bisaberbakti kepada suami serta anak Pemohon telah mengalamiHal. 2 dari 12 Hal. Pen. No 778/Pdt.P/2019/PA.Kbmmenstruasi/haidl;9.
No 778/Pdt.P/2019/PA.Kbm Bahwa Pemohon tidak sabar menunggu sampai umur anak Pemohon 19tahun, karena anak Pemohon dan calon suami sudah menjalin hubunganyang sangat dekat dan akan berakibat tidak baik/madlorot apabila tidaksegera dinikahkan; Bahwa calon suami sudah datang melamar anak Pemohon dan diterimadengan baik oleh Pemohon serta anak Pemohon; Bahwa anak Pemohon dan calon suami tidak ada hubungan muhrim,atau hubungan nasab, sesusuan atau hubungan lain yang dilarang olehagama untuk menikah; Bahwa
; Bahwa penyebab KUA menolak Pemohon yag akan menikahkananaknya karena anak Pemohon belum cukup umur untuk menikah,sehingga harus mengajukan perkara ke Pengadilan Agama; Bahwa umur anak Pemohon 18 tahun 1 bulan; Bahwa anak Pemohon akan dinikahkan dengan Tomy Ade Saputro binSadi, asal dari Desa Surorejan, Kecamatan Puring; Bahwa Pemohon tidak sabar menunggu sampai umur anak Pemohon 19tahun, karena anak Pemohon dan calon suami sudah menjalin hubunganyang sangat dekat dan akan berakibat tidak baik/madlorot
Bahwa benar Nofi Dwi Lestari binti Yanto Daryanto adalah anakPemohon; Bahwa anak Pemohon saat mengajukan permohonan ini baru berumur18 tahun 1 bulan; Bahwa antara anak Pemohon (Nofi Dwi Lestari binti Yanto Daryanto)dengan calon suaminya (Tomy Ade Saputro bin Sadi) tidak ada halanganuntuk melangsungkan perkawinan; Bahwa antara anak Pemohon (Nofi Dwi Lestari binti Yanto Daryanto)dengan calon suaminya (Tomy Ade Saputro bin Sadi) sudah menjalinhubungan yang sangat dekat dan akan berakibat tidak baik/madlorot
12 — 0
tanggal 11 Februari 2004 yang berartisekarang berumur 15 Tahun 09 Bulan sesuai dengan Kutipan Akta LahirNo: 89241/TP/2009, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil KabupatenKebumen, tanggal 29 Mei 2009;Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubunganfamili / muhrim dan tidak ada larangan untuk menikah, baik larangan yangdisebabkan karena nasab, sesusuan ataupun larangan lainnya;Bahwa apabila anak Pemohon dengan calon suaminya tidak segeradinikahkan akan berakibat yang tidak baik / madlorot
anak Pemohon tidak adalarangan menurut agama untuk melangsungkan pernikahan;Calon suami anak Pemohon sudah melamar anak Pemohon dan sudahditerima dengan baik oleh Pemohon;Calon suami anak Pemohon telah bekerja sebagai SATPAM di Semarangdan mempunyai penghasilan yang cukup untuk kehidupan seharihari dirinyasendiri dan anak Pemohon sebagai isterinya kelak;Anak Pemohon (Nofa Ismawati binti Mustangin) sudah lama menjalin cintadengan calon suaminya dan apabila tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan madlorot
No 764/Pdt.P/2019/PA.Kbm Calon suami anak Pemohon telah bekerja di Semarang sebagai SATPAMdan mempunyai penghasilan yang cukup untuk kehidupan sehari hariapabila kelak menikah; Anak Pemohon (Nofa Ismawati binti Mustangin) sudah lama menjalin cintadengan calon suaminya dan apabila tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan madlorot yang lebih besar;Bahwa, selanjutnya Pemohon tidak lagi mengajukan suatu apapun, danmohon agar Pengadilan menjatuhkan Penetapan;Bahwa, untuk mempersingkat uraian Penetapan
No 764/Pdt.P/2019/PA.Kbmo Anak Pemohon (Nofa Ismawati binti Mustangin) sudah lama menjalin cintadengan calon suaminya dan apabila tidak segera dinikahkan akanmenimbulkan madlorot yang lebih besar;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi Pemohon saling bersesuaianmenguatkan dalildalil Permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa atas uraian tersebut diatas telah ditemukan faktadipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Anak Pemohon meskipun baru berumur 15 tahun 09 bulan, namun secarajasmani dan rokhani
9 — 3
lamanya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana terurai diatasMajelis Hakim menilai bahwa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat telah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan disyariatkannyaperkawinan sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumahtangga bahagia lahir batin, nampaknya sudah sulit dapat diwujudkan; Menimbang, bahwa jika rumah tangga tersebut dibiarkan berlarutlaruttentu akan menambah penderitaan dan madlorot
bagi kedua belah pihak,padahal menghindari madlorot itu lebih diutamakan dari pada menarikmanfaat, sebagaimana kaidah ushul yang berbunyi :Claaall ils fe aide wuliall 555Artinya : menghindari madlorot itu lebih diutamakan dari pada menarikkebaikan.Menimbang, bahwa oleh karena itu maka Majelis Hakim berpendapat,bahwa penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengandengan pendapat ahli fiqin dalam buku Himpunan Nash dan Hujjah Syar'iyahhalaman 21 sebagai berikut :dal (call) Ayle gl
8 — 0
antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak sejalanlagi dengan tujuan perkawinan yang suci yakni untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dikehendaki dalam rumusan pasal 3 KompilasiHukum Islam di Indonesia Jo Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor tahun 1974 tidak lagidapat terwujud, dengan demikian Majlis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah dalam suasana yang tidak tentram, tidak terbina dengan baik, olehkarena itu untuk menghindari madlorot
Hal ini sejalandengan qoidah fiqhiyah yaitu :Artinya : Apabila ada dua dua hal yang samasama mengandung madlorot,maka harus dipilih satu diantaranya yang lebih kecil madlorotnya ;Menimbang, bahwa memperhatikan keadaan rumah tangga antara Penggugat danTergugat seperti tersebut diatas, Majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa,perceraian lebih maslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan,bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan
akanmendatangkan madlorot yang lebih besar bagi Penggugat maupun Tergugat, sedangkankemadlorotan harus dihapuskan, sesuai dengan qoidah fighiyah :Artinya : Mencegah kerusakan/ kemadlorotanharus didahulukan dari padamengambil suatu manfaat ;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat masih berkeinginan untuk membina rumahtangga dengan Penggugat, namun Penggugat sudah nyatanyata mengungkapkan perasaantidak senang atau kebenciannya kepada Tergugat, maka sesuai dengan doktrin Hukum Islamyang tercantum dalam
6 — 1
Bahwa, oleh karena itu sesuai dengan dalil alasan cerai Penggugat dan pengakuanTergugat, maka bila kondisi rumah tangga yang demikian tetap dipertahankandapat menimbulkkan bahaya (madlorot) yang merugikan kedua belahpihak,sehingga dapat diselamatkan dengan perceraian;Demikianlah Replik Penggugat, semoga Tergugat mendapat petunjuk untuk dapatberpir jernih, realistis, dan menyadari kondisi rumah tangganya sudahsulitdipertahankan, karna bila dipertahankan akan menimbulkan bahaya/madlorot yangdapat merugikan
perkawinansebagai mana dimaksud dalam pasal I UndangUndang nomor I tahun 1974,maupun firman Allah dalam AlQuran surat ArRUM ayat 21 yang berbunyi ;Aaa) 9820 eSirs as lea siSuilArtinya : Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikanolehnya di antara kamu rasa kasihan dan sayang ;Adalah tidak terwujud ada dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdemikian halnya apabila di pertahankan akan semakin menambahpenderitaan(madlorot
Sedangkan nyata benar menurutkaidah hukum bahwa sesuatu yang dapat menimbaulkan bahaya penderitaan(madlorot) itu harus segera di hilangkan, sebagaimana tersebut dalam qoidahfiqhiyyah yang berbunyi ;Jie oaMenimbang, bahwa berdasar atas pertimbangan dan halhal sebagimanatersebut diatas, maka alasan perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf (F)Peraturan Pemerintah R.I nomor 9 tahun 1975 juncto pasal 116 huruf (F) KompilasiHukum Islam di Indonesia, telah terbukti ada, Maka Majelis Hakim berpendapatperlu
85 — 43
No. 3/Pdt.G/2016/PTA.Gitlomengakibatkan madlorot bagi kedua belah pihak. Sedang madlorot harusdihilangkan, sesuai kaidah fighiyah :J yallArtinya : Madlorot itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa atas dasar segala pertimbangan sebagaimana teruraidiatas, maka telah terobukti adanya salah satu alasan perceraian sebagaimanaketentuan dalam Pasal 19 f Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 jo.
8 — 1
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana terurai diatas,Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga antara Pemohon denganTermohon telah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan disyariatkannyaperkawinan sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membinarumah tangga bahagia lahir batin, nampaknya sudah sulit dapat diwujudkandi dalamnya ;Menimbang, bahwa jika rumah tangga tersebut dibiarkan berlarutlaruttentu akan menambah penderitaan dan madlorot
bagi kedua belah pihak,padahal menghindari madlorot itu lebin diutamakan dari pada menarikmanfaat, sebagaimana kaidah ushul yang berbunyi :Artinya : menghindari madlorot itu lebih diutamakan dari pada menarikkemanfaatan.maka Majelis Hakim berpendapat perlu segera mendapat jalan keluarnyadengan perceraian yaitu ikrar talak sebagaimana yang dikehendaki olehpemohon, hal ini sejalan dengan petunjuk Allah SWT dalam Al Quran suratAl Bagarah ayat 227 yang berbuny!
20 — 0
Bahwa apabila anak pemohon dengan calon suaminya tidak segeradinikahkan akan berakibat yang tidak baik / madlorot karena keduamempelai sudah saling mencintai dan tidak bisa dipisahkan lagi;7. Bahwa anak Pemohon telah siap untuk berumah tangga dan bisaberbakti kepada suami serta anak Pemohon telah mengalami menstruasi/haidl;8. Bahwa pihak keluarga calon suami anak Pemohon telah melamarnyadan Pemohon sebagai walinya telah menerimanya dan akan dinikahkansesegera mungkin;Hal. 2 dari 10 Hal. Pen.
Pemohon yag akan menikahkananaknya karena anak Para Pemohon belum cukup umur untuk menikah,sehingga harus mengajukan perkara ke Pengadilan Agama; Bahwa umur anak Para Pemohon 17 tahun 11 bulan; Bahwa anak Para Pemohon akan dinikahkan dengan ARIS PRASTIYOBIN SUPARMO, asal dari Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen; Bahwa Para Pemohon tidak sabar menunggu sampai umur anak ParaPemohon 19 tahun, karena anak Para Pemohon dan calon suami sudahmenjalin hubungan yang sangat dekat dan akan berakibat tidakbaik/madlorot
No 779/Pdt.P/2019/PA.Kbm Bahwa anak Para Pemohon akan dinikahkan dengan ARIS PRASTIYOBIN SUPARMO, asal dari Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen; Bahwa Para Pemohon cepatcepat akan menikahkan anaknya, karenaanak Para Pemohon dan calon suami sudah menjalin hubungan yangsangat dekat dan akan berakibat tidak baik/madlorot apabila tidak segeradinikahkan; Bahwa calon suami sudah datang melamar anak Para Pemohon danditerima dengan baik oleh Para Pemohon serta anak Para Pemohon; Bahwa anak Para Pemohon dan
Pdt.P/2019/PA.Kbm Bahwa benar SITI AMILAH BINTI SURATIN adalah anak ParaPemohon; Bahwa anak Para Pemohon saat mengajukan permohonan ini baruberumur 17 tahun 11 bulan; Bahwa antara anak Para Pemohon (SITI AMILAH BINTI SURATIN)dengan calon suaminya (ARIS PRASTIYO BIN SUPARMO) tidak adahalangan untuk melangsungkan perkawinan; Bahwa antara anak Para Pemohon (SITI AMILAH BINTI SURATIN)dengan calon suaminya (ARIS PRASTIYO BIN SUPARMO) sudah menjalinhubungan yang sangat dekat dan akan berakibat tidak baik/madlorot
9 — 1
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana terurai diatas,Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga antara Pemohon denganTermohon telah pecah sedemikian rupa, sehingga tujuan disyariatkannyaperkawinan sebagaimana dirumuskan dalam pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membinarumah tangga bahagia lahir batin, nampaknya sudah sulit dapat diwujudkandi dalamnya ;Menimbang, bahwa jika rumah tangga tersebut dibiarkan berlarutlaruttentu akan menambah penderitaan dan madlorot
bagi kedua belah pihak,padahal menghindari madlorot itu lebin diutamakan dari pada menarikmanfaat, sebagaimana kaidah ushul yang berbunyi :Artinya : menghindari madlorot itu lebih diutamakan dari pada menarikkemanfaatan.maka Majelis Hakim berpendapat perlu segera mendapat jalan keluarnyadengan perceraian yaitu ikrar talak sebagaimana yang dikehendaki olehpemohon, hal ini sejalan dengan petunjuk Allah SWT dalam Al Quran suratAl Bagarah ayat 227 yang berbuny!
9 — 1
No. 133/Pdt.P/2019/PA Ba.bahwa perkawinan di bawah usia 21 tahun hanya dimungkinkan jika pihak lakilaki sudah mencapai usia 19 tahun dan perempuan 16 tahun ;Menimbang, bahwa pelaksanaan pernikahan di bawah umursebagaimana telah ditentukan Undang Undang adalah perbuatan madlorot(bahaya), namun jika dikaitkan dengan adanya calon mempelai perempuan an.Nama Calon Istri Anak Pemohon sudah melahirkan anak yang bernamaXxXxxxx, lahir di Banjarnegara 23 November 2018 ( umur 7 bulan), yangsekiranya permohonan
izin Dispensasi Nikah ditolak, maka akanmengakibatkan madlorot yang lebih besar, yang berupa permasalahan hukumbagi anak yang dilahirkan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi/ Putusan MahkamahKonstitusi No. 46/PUUVIII/2010 tgl 17 Peb. 2012 bahwa Pasal 43 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan,Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdatadengan ibunya dan keluarga ibunya, tidak memiliki kekuatan hukum mengikatsepanjang
asl US yyYang artinya ; dalam hal terjadi suatu peristiwa hukum atau kasus yangdihadapkan dua madlorot (bahaya), maka diambil yang lebihringan bahayanya untuk menghindari yang lebih beratbahayanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan denganmenerapkan Pasal 7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 ;Halaman 7 dari 9 Pen.