Makkasabang bin Koda, disaksikan olehdua orang saksi yang bernama Padelang (Imam desa) dan H.M Yahya(Imam Dusun), dengan mahar berupa 2 (dua) Petak sawah di bayartunai.Hal. 1 dari 11 halaman2. Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus jejaka dan PemohonIl berstatus perawan.3. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak terdapat hubungannasab/semenda/sesusuan atau hal lain yang menjadi halanganpernikahan, baik menurut hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku.4.

Makkasabang bin Koda; Bahwa ijab kabul dilangsungkan oleh Pemohon sebagaimempelai lakilaki, sedangkan dari pihak mempelai perempuanyaitu Kepala KUA Kecamatan Camba yang bernama H. SalamTahti yang sebelumnya diminta mewakili wali nikah Pemohon II. Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah Padelang(imam desa) dan H.M Yahya (imam dusun).

Makkasabang bin Koda; Bahwa ijab kabul oleh Pemohon sebagai mempelai lakilaki,sedangkan mempelai perempuan oleh Kepala KUA KecamatanCamba yang bernama H. Salam Tahti yang mewakili wali nikahPemohon Il. Bahwa yang bertindak sebagai saksi nikah adalah Padelang(imam desa) dan H.M Yahya (imam dusun).

Makkasabang bin Koda, yang selanjutnyamewakilkan kepada Kepala KUA Kecamatan Camba yang bernama H.Salam Tahti, saksisaksi nikahnya adalah Padelang (imam desa) danH.M Yahya (imam dusun), dengan mahar berupa 2 (dua) petak sawah dibayar tunai. Bahwa ijab kabul dilaksanakan oleh Kepala KUA Kecamatan Cambayang bernama H. Salam Tahti dan Pemohon I.