telah meninggal dunia padatahun 1980 di Bontocinde dan almarhumah Kamaria binti Kalo juga telahmeninggal dunia pada tahun 1983 di Bontocinde, dari perkawinan sah almarhumTaneng bin Mangngewai dengan isterinya almarhumah Kamaria binti Kalo telahdikaruniai/dilahirkan 5 (lima) orang anak sebagai ahli warisnya masingmasing:1 Almarhumah Pr.

Sumang bin Taneng.Bahwa almarhum Taneng bin Mangngewai dengan almarhumah Kamariabinti Kalo disamping meninggalkan ahli waris juga meninggalkan harta warisanyang mana perempuan almarhumah Kamaria binti Kalo sebelum meninggal duniatelah membagikan warisan kepada ahli waris, dan para ahli waris menyetujui sertatidak ada yang keberatan. Dimana almarhumah Kamaria binti Kalo membagikanharta warisan Taneng bin Mangngewai dan harta bawaannya kepada ahli warissebagai berikut:I Pr.

Taneng bin Mangngewai danalm. Kamariah binti Kalo, namun dalam petitum gugatan poin 2 memohonkan agarmenyatakan dan menetapkan tanggal/ bulan/tahun meninggalnya alm. Taneng binMangngewai dan alm. Kamariah binti Kalo, sehingga menjadi pertanyaan darimana Majelis Hakim nantinya akan menetapkan tanggal dan bulan meninggalnyaalm. Taneng bin Mangngewai dan alm.

Taneng Bin Mangngewai dan almh. Kamariah BintiKalo, namun dalam petitum gugatan poin 2 memohonkan agarmenyatakan dan menetapkan tanggal/bulan/ tahun meninggalnya alm.Taneng Bin Mangngewai dan Almh. Kamariah Binti Kalo sehinggamenjadi pertanyaan dari mana Majelis Hakim nantinya akanmenetapkan tanggal dan bulan meninggalnya Alm. Taneng BinMangngewai dan alm.

Taneng Bin Mangngewai dan almh. Kamariah Binti Kalo, bahwaTermohon Kasasi II/Penggugat II hanyalah anak menantu dariTermohon Kasasi I/Penggugat I yakni istri dari lelaki Bakri Dg.

Sumang bin Taneng.Bahwa Almarhum Taneng bin Mangngewai dengan Almarhumah Kamaria bintiKalo disamping meninggalkan ahli waris juga meninggalkan harta warisan yangmana perempuan Almarhumah Kamaria binti Kalo sebelum meninggal duniatelah membagikan warisan kepada ahli waris, dan para ahli waris menyetujui sertatidak ada yang keberatan. Dimana Almarhumah Kamaria binti Kalo membagikanharta warisan Taneng bin Mangngewai dan harta bawaannya kepada ahli warissebagai berikut :I Pr.

dengan almarhumah Kamariah binti Kalo.3 Menetapkan ahli waris dari Taneng bin Mangngewai dengan almarhumahKamariah binti Kalo adalah :A Almarhumah Yasi binti Taneng (ibu tergugat I, II, III).B Sabi binti Taneng (turut tergugat IT)C Masi binti Taneng (turut tergugat I)D Bato bin Taneng (penggugat)E Almarhum Sumang bin Taneng, ayah Asriani alias Bibi Dg.

Taneng bin Mangngewai dan alm.Kamariah binti Kalo, namun dalam petitum gugatan poin 2 memohonkan agarmenyatakan dan menetapkan tanggal / bulan / tahun meninggalnya alm. Tanengbin Mangngewai dan alm. Kamariah binti Kalo, sehingga menjadi pertanyaandari mana Majelis Hakim nantinya akan menetapkan tanggal dan bulanmeninggalnya alm. Taneng bin Mangngewai dan alm.

adalah pasangan suami isteri, lelakiTaneng bin Mangngewai meninggal lebih dahulu dari Kamariah binti Kalo, dansebelum Kamariah meninggal dunia tahun 1983 di Bontocinde, telah membagi hartawarisan dari Taneng bin Mangngewai dan harta bawaannya sendiri kepada para ahliwaris (anakanaknya) yang pembagiannya sebagaimana tercantum dalam suratgugatan pada angka Nomor I sampai dengan V di dalam pembagian tersebut Bato binTaneng (penggugat I) mendapatkan petak sawah seluas 26 are yang terletak diDusun Watuwatu

telah membagihartanya baik yang berasal dari Taneng bin Mangngewai maupun dari Kamariahbinti Kalo sendiri dan hasil pembagian tersebut telah dinikmati oleh masingmasing ahli waris.42e Bahwa tanah sawah seluas 26 are, yang merupakan objek sengketa dalam perkaraini adalah bagian penggugat I (Bato bin Taneng) yang kini dikuasai tergugat.Menimbang, bahwa dengan bukti P2, yang tidak dibantah oleh tergugatsebagaimana tersebut di atas, maka Taneng bin Mangngewai yang meninggal duniatahun 1980 dan Kamariah

Menyatakan Taneng bin Mangngewai meninggal dunia tahun 1980 dan Kamariabinti Kalo meninggal dunia tahun 1983, meninggalkan ahli waris :1. Yasi binti Taneng ( wafat 1999 ).2. Sabi binti Taneng ( turut tergugat II ).3. Masi binti Taneng ( turut tergugat I).Hal 3 dari 9 hal Put No.131/Pdt.G/2011/PTA.Mks4. Bato bin Taneng ( penggugat I ).5. Sumang bin Taneng ( telah meninggal dunia ).

tergugat I dan IV/pembanding I dan IIkarena tidak menyangkut soal kewenangan/kompetensi mengadili, baik secaraabsulut maupun konpetensi relative,karena sudah memasuki pokok perkara,olehkarenanya harus dipertimbangkan dan diputuskan bersama sama dengan pokokperkara.Menimbang, bahwa keberatan tergugat I dan IV/pembanding I dan II dalameksepsinya mengenai judul gugatan penggugat adalah gugatan kewarisan namunmelibatkan pula Kasmawati binti Kilo sebagai penggugat II yang bukan ahliwaris dari Taneng bin Mangngewai

., yang merupakan anak sah dari pasangan suami istri Muh Nasir M. bin Mangngewai dengan Rudiati binti Hamsi;

Bahwa sekitar Tahun 1977 MANGNGEWAI (Orang Tua Para Tergugat)meminta tananh sawah milik Pende Bin Bollaso untuk di garap denganperjanjian bagi hasil, bila sudah panen, dan semasa hidup Mangngewalpernah menyerahkan 10 ikat Padi kepada Pende melalui Cucunya yangbernama Suddin Bin Sikki.5.

Bahwa Para Penggugat pernah menghubungi Mangngewai sebelummeninggal untuk menyerahkan kembali tanah milik Pende Bin Bollaso danMangngewal menyetujuinya akan tetapi setelah meninggal Mangngewaianakanaknya (Para Tergugat) tidak mau menyerahkan tanah sengketatanpa alasan yang Jjelas.6.

Nasir, M bin Mangngewai) terhadap Penggugat,( Rudiati binti Hamsi);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya dalam perkara ini sejumlah Rp 601.000,00 (enam ratus satu ribu rupiah);