telah memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut:1.Saksi SANGKALA;Bahwa saksi mengetahui yang menjadi sengketa dalam perkara ini adalahsawah yang terletak di Lembanglembang;Bahwa saksi mengetahui jika Penggugat dan Tergugat adalah sepupu,karena orang tua mereka bersaudara;Bahwa sepengetahuan saksi, luas objek sengketa + 90 (kurang lebihsembilan puluh) are, dengan batasbatas sebagai berikut:Utara : dengan Karaeng Sangaji/ Karaeng Timang;Timur : dengan Karaeng Sangaji, Razak Maruntu

SANGAuJI,RAZAK MARUNTU, JABIR; sebelah selatan berbatasan dengan ISRUN,THOMAS, JABIR; sebelah barat berbatasan dengan tanahnya KODIM;Bahwa saksi yang menggarap objek sengketa saat ini, dan saksi menggarapsejak tahun 2010, atas suruhan Tergugat Il (Husain);Bahwa selain objek sengketa, saksi juga menggarap tanah milik Jabir yangterletak di sebelah timur dari objek sengketa;Bahwa sebelum saksi, yang menggarap objek sengketa adalah Kammisi;Bahwa selama saksi garap objek sengketa, tidak ada pemilik tanah

ditolak;Hal 34 dari 39 Putusan Nomor 9/Pdt.G/2016/PN.Ban.c) Bahwa selain alasan di atas, Tergugat daam eksepsinya jugamendalilkan bahwa gugatan Penggugat juga adalah tidak jelas ataukabur karena adanya perbedaan batas tanah sebelah timur dan selatanserta luas objek sengketa, dimana batas sebelah Timur merurut ParaPenggugat adalah tanah sawah milik Karaeng Sangaji dan Lia.Sedangkan menurut Tergugat sebelah timur berbatasan dengan tanahsawah milik KARAENG SANGAdI/ TIMANG, tanah sawah milik ABD.RAZAK MARUNTU

Razak/ Maruntu dan tanah sawah milik M. Jabir;Sebelah selatan berbatasan dengan tanah sawah milik M.

Maruntu pada tahun 1940 adalah tidak benar dan tidak berdasarkanfakta, karena tanah obyek sengketa tetap dikelola oleh Malleng bin Kiddingsampai tahun 1950an, dan tetap tercatat dalam Buku tanah sebagaimanatercatat dalam rincik nomor Persil 168, Sawah, Kelas Il, Blok 33, Kohir Cl,seluas 6100 m2, atas nama Malleng bin Kidding, dan tetap dilakukanpembayaran PBB sampai tahun 2008;Bahwa fakta hukum di persidangan baik bukti tertulis dari para TermohonKasasi maupun kesaksian yang dihadirkan oleh para

Maruntu, maka tentunya telah dilakukan perubahan pencatatandalam buku tanah yang terdapat pada Kantor Desa Baji Manggai, KecamatanMandai, Maros, hal ini didasarkan pula karena sejak tahun 1960 telahdiberlakukan UndangUndang Pokok Agraria, tentunya secara administratiftelah dilakukan perubahan kepemilikan dan atau pencatatan dalam buku tanah;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan kasasi tersebut,Mahkamah Agung berpendapat:Hal. 12 dari 15 hal. Put.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan ahli waris dari almarhum Marlan bin Sadi yang meninggal dunia pada tanggal 22 Juni 2019 adalah :

2.1. Suharti binti Hijran, sebagai istri / janda;

2.2. Yoeyoen Maruntu, S.Si. binti Marlan, sebagai anak kandung;

2.3. Aris Harmoko, S.T. bin Marlan, sebagai anak kandung;

2.4. Prelly

Bahwa tanah itu berasal dari Alob Leleng orang tua terdakwa ;Bahwa Alob leleng dapat tanah dari siapa saksi tidak tahu ;Bahwa tanah dari Alob leleng ada dokumen tapi saksi tidak tahu persis ;Bahwa saya tidak pernah dengar Kel.Rawis Sondak ;Bahwa saksi pernah lihat terdakwa olah tanah itu ;Bahwa yang ditanam adalah pisang,jagung rempahrempah campur ;Bahwa selain pisang ada kangkung,sepohon kayu nantu dan lainlain ;Bahwa saksi sering berjalanjalan disitu karena jalan umum ;Bahwa saksi kenal Canny Maruntu