Ditemukan 51685 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 04-03-2014 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 278 Pid.Sus 2013 PN.Kpg
Tanggal 4 Maret 2014 — DAMIANUS WAIN alias DAMI;
13585
  • Menyatakan terdakwa I DAMIANUS WAIN alias DAMI dan Terdakwa II DIANA AMELIA PICAULI alias DINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Wain alias Dami dan terdakwa II Diana AmeliaPicauli alias Dina pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat di depan kantor Samsat LamaKelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKupang, melakukan, turut serta melakukan, menyuruh melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    alias Dami dan terdakwa II Diana AmeliaPicauli alias Dina pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat di depan kantor Samsat LamaKelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKupang, melakukan, turut serta melakukan, menyuruh melakukan yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UU no 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang bahwa yang dimaksud tanpa hak atau melawan hukum adalahperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tidak dilandasi dengan alas hak yangsesuai dengan peraturan berlaku atau bertentangan dengan peraturan hukumyang berlaku.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa, dan barang
    Saat digeledah, TerdakwaIl menyerahkan obat somadril yang masih dipegangnya; Selanjutnya, polisibersamasama Terdakwa II mencari dan menangkap Terdakwa di jalan jenderalSoeharto di depan toko Glory di Oepura;Menimbang bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah mengedarkan obatsomadril dengan cara menjual kepada pembeli yang dilakukan tidak denganterangterangan atau tanpa ijin edar sebagaimana dikehendaki oleh undangundang;Menimbang bahwa Terdakwa dan II terbukti hanya mengedarkan obattersebut dan tidak
    Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan;Menimbang bahwa unsur ini bermaksud menunjukkan adanya pelaku yanglebih dari satu orang yang dengan cara bersamasama melakukan tindak pidana;Menimbang bahwa fakta persidangan menunjukkan adanya suatu tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar yangdilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa II, yakni manakala Terdakwa II yang akanmengedarkan obar berupa obat somadril tetapi obatnya tidak
Putus : 15-01-2015 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN Bdw
Tanggal 15 Januari 2015 — YUDI ALBANA bin IMAM SUTRISNO
8733
  • Menyatakan Terdakwa YUDI ALBANA bin IMAM SUTRISNO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa Yudi Albana bin Imam Sutrisno pada hari Kamistanggal 18 September 2014 sekira pukul 23.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Perum PancoranMas Blok D11 RT. 36 RW. 13, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso,Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Atau;Kedua:Bahwa ia Terdakwa Yudi Albana bin Imam Sutrisno pada hari Kamistanggal 18 September 2014 sekira pukul 23.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Perum PancoranMas Blok D11 RT. 36 RW. 13, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso,Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratanHalaman 15 dari22 Putusan Nomor 287/Pid.B/2014/PN.Bdwkeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
    obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah orang biasa, bukan tenaga farmasi yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwa sepanjang berkaitandengan obat, tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98 ayat (3) yang mengaturmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan
Putus : 18-07-2012 — Upload : 05-10-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 193/PID.B/2012/PN.LMG.
Tanggal 18 Juli 2012 — EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN
313
  • MENGADILI : - Menyatakan Terdakwa EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN sesuai dengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan serta denda sebesar Rp 250.000,- ( dua ratus lima puluh ribu rupiah
    Menyatakan Terdakwa EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN sesuaidengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat( 2 ) (3 ) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sebagaimana telahdiuraikan dalam Dakwaan ;2.
    Lamonganatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayahHukum Pengadilan Negeri Lamongan. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar Gjenis Carnophen, Yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
    Sesampai masuk Desa Sumberbanjar, terdakwa bertemu dengan temannya dan memberi 4 butir Pil Dobel L setelah ituterdakwa kembali melanjutkan perjalanan pulang kerumah namun ditengah perjalananditangkap Petugas kepolisian dan dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa ditemukanbarang bukti sebanyak 28 butir Pil Dobel L yang disimpan dibungkus Rokok INTRO.Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kekantor polisi untuk pemeriksaan lebihlanjut.Bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan obat jenis Carnophen
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar G jenis Dobel L :Dengan sengaja berarti si pelaku menghendaki perbuatannya dan menginsyafi akanakibat yang timbul dari perbuatannya tersebut.
    Bahwa dalam perkara ini terdakwa sengaja mengedarkan obat kerasdengan cara menjual obat jenis Carnophen yang dibelinya untuk dijual kembali untukmendapatkan untung, ia mengerti akibat pemakaian obat tersebut, dan ia tahu obattersebut sebenamya dilarang diperjual belikan bebas tanpa ijin dari pihak yangberwenang, dan terdakwa tidak memiliki sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagaidokter yang berhak memberikan obat atau mengedarkan obat keras Dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
Putus : 15-05-2008 — Upload : 11-06-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 670 K/PID.SUS/2008
Tanggal 15 Mei 2008 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT ; vs. ASEP SAEFULLOH
4524 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 670 K/Pid.Sus/2008Pertama :Bahwa ia Terdakwa Asep Saefulloh pada hari Jumat tanggal 20 juli 2007sekitar jam 14.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam tahun 2007,bertempat di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen,Jakarta Pusat atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Pusat, memproduksi atau mengedarkan psikotropikayang berupa obat yang tidak terdaftar pada Departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
    (Anggota Polri pada Polsek Metro Senen) yangkemudian melakukan pemeriksaan badan atas diri Terdakwa dan didapati 15(lima belas) strip psikotropika jenis wintrhrop/diazepam yang diselipkan dipinggang Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankanke Mapolsek Metro Senen ;Bahwa Terdakwa mengedarkan psikotropika jenis wintrhrop/diazepamtersebut tanpa memenuhi ketentuan dan tata cara yang ditetapkanDepartemen Kesehatan RI, dimana Terdakwa telah 3 (tiga) kalimengedarkan Psikotropika jenis
    tersebut adalahbenar mengandung Diazepam dan terdaftar dalam Golongna IV Nomor urut11 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.5 tahun 1997 tentangPsikotropika ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 62 UndangUndang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Pusat tanggal 04 Desember 2007 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Asep Saefulloh bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan
    merk Winthrop Industriedan 5 (lima) strip berisi 123 (Seratus dua puluh tiga) butir tablet warnabiru agar dirampas untuk dimusnahkan ;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.1940/Pid.B/2007/PN.JKT.PST, tanggal 04 Desember 2007 yang amar lengkapnya sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa Asep Saefulloh telah terbukti secara sahmenurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan
Putus : 28-04-2010 — Upload : 02-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 660 K/PID.SUS/2010
Tanggal 28 April 2010 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNGBALAI ASAHAN ; MAS’UD HARAHAP als. SANGKOT OMPONG ;
4417 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 2010 ;yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Tanjungbalai karenadidakwa :Primair :Bahwa ia Terdakwa MASUD HARAHAP Als SANGKOT OMPONG padahari Jumat tanggal 13 Pebruari 2009 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Pebruari tahun 2009, bertempat di Rumah MakanChaidir Jalan Teuku Umar, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan TanjungbalaiSelatan Kota Tanjungbalai atau setidaktidaknya pada tempat lain di manaPengadilan Negeri Tanjungbalai berwenang untuk mengadili, secaraterorganisasi mengedarkan
    diancam pidana dalamPasal 59 ayat (2) Undangundang Republik Indonesia No.5 Tahun 1997tentang Psikotropika ;Subsidair :Bahwa ia Terdakwa MAS'UD HARAHAP alias SANGKOT, pada hariJumat tanggal 13 Pebruari 2009 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknyapada bulan Pebruari tahun 2009, bertempat di Rumah Makan Chaidir Jl.Teuku Umar, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, KotaTanjungbalai atau setidaktidaknya pada tempat lain di mana PengadilanNegeri Tanjungbalai berwenang untuk mengadili, mengedarkan
    No.660 K/Pid.Sus/2010Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriTanjungbalai Asahan tanggal 16 September 2009 sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa MAS'UD HARAHAP Als SANGKOT OMPONG,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana Psikotropika yaitu " Mengedarkan Psikotropika Golongan Tidak Memenuhi Ketentuan sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 12 ayat(3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf
    Bahwa perbuatan yang dibuktikan oleh Majelis Hakim terhadap Terdakwaadalah tanpa hak membawa psikotropika, akan tetapi berdasarkan faktafakta di persidangan yaitu dari keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, alat bukti surat dan barang bukti, diperoleh petunjuk bahwaTerdakwa ditangkap karena mengedarkan psikotropika golongan tidakmemenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3);2.
Putus : 29-10-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 227/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 29 Oktober 2014 — Mohamad Ali bin Sanidin
13259
  • Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin pada hari Rabu tanggal 16Juli 2014 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2014 bertempat Jalan Raya Koncer Darulaman, KecamatanTenggarang, Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau;Kedua:Bahwa ia Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin pada hari Rabu tanggal 16Juli 2014 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2014 bertempat Jalan Raya Koncer Darulaman, KecamatanTenggarang, Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yangdi maksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
    obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah seorang wiraswasta, bukan tenagafarmasi yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwasepanjang berkaitan dengan obat, tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98ayat (3) yang mengatur mengenai mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan
Putus : 29-11-2018 — Upload : 14-03-2019
Putusan PN SERANG Nomor 618/Pid.Sus/2018/PN.Srg
Tanggal 29 Nopember 2018 — JUNAEDI ALIAS JUNET BIN MASRUD
17357
  • Menyatakan Terdakwa : JUNAEDI Alias JUNET BIN MASRUD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan obat tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
    Bahwa terdakwa tidak memilikiketerampilan atau Kemampuan khusus (sertifikasi dari instansi yang berwenang)dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlah banyak baik itu resep dari dokteruntuk memiliki dan akan menjual obat tramadol tersebut Perbuatan terdakwa JUNAEDI alias JUNET bin MASRUD sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 198 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo pasal 55 ayat (1) KUHP.Menimbang bahwa terhadap dakwaan penuntut umum terdakwa dan penasihat hukumterdakwa tidak
    Dapat saksi jelaskan bahwa dalam mengadakan, menyimpan dan mengedarkan obatharus memiliki keahlian dan kewenangan, hal tersebut tercantum dalam UndangUndang Kesehatan No.36 tahun 2009 yang mencantumkan larangan mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bagi setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan.
    Seharusnya pekerjaan kefarmasian tersebut hanya dapatdilaksanakan oleh orang yang memiliki kKeahlian dan telah memiliki kewenangan sertakegiatan mengedarkan atau mendistribusikan atau menjual obat tersebut kepadakonsumen atau pasien hanya dapat dilaksanakan di sarana pelayanan kefarmasianseperti Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Klinik dan Apotek.
    Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu dengan Pasal 98 Ayat(2) dan Ayat (3), yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat danmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi vangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu danatau tidak memiliki keahlian
    Unsur Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhistandar dan persyaratankeamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutudengan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat ataubahan yangberkhasiatobatdanmengadakan, menyimpan, mempromosikandanmengedarkankesediaan farmasivang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatandanmutudan atautidakmemilikikeahliandankewenangan
Putus : 03-04-2013 — Upload : 18-06-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 75 / Pid. Sus / 2013 / PN.Bgl
Tanggal 3 April 2013 — MOH. IQBAL alias TOMEN
359
  • IQBAL alias TOMEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    IQBAL alias TOMEN bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dantanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan
    IQBAL alias TOMEN yang tidak memiliki keahlian dan tidak memilikikewenangan dari pejabat yang berwenang untuk mengedarkan obat berbentuk tablet warna putihberlogo Y jenis Triheksifenidil HCL dan tanpa dilengkapi dengan resep dokter serta tanpadilengkapi petunjuk pemakaian , manfaat dan mutu dari tablet warna putih berlogo Y jenisTriheksifenidil HCL kemudian terdakwa mengedarkan tablet warna putih berlogo Y jenisTriheksifenidil tersebut kepada para pemuda atau orang yang membutuhkan tablet warna putihberlogo
    IQBAL alias TOMEN mengedarkan tablet warna putih berlogo Yjenis Triheksifenidil tanpa memiliki memiliki kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidari pejabat yang berwenang dan tanpa dilengkapi dengan resep dokter serta tanpa dilengkapipetunjuk pemakaian , manfaat dan mutu dari tablet warna putih berlogo Y jenis Triheksifenidilkepada petugas Polres Pasuruan yang melakukan pembelian secara terselubung (under cover buy)Setelah petugas Polres Pasuruan mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
    KasatReskoba Polres Pasuruan untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadappelaku yang menjual atau mengedarkan tablet war aputih berlogo Y tanpa iin daripejabat yang berwenang yang dilaporkan kepada masyarakat di wilayah KecamatanBangil Kabupaten Pasuruan;e Bahwa benar saksi menerangkan tidak kenal dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa MOH.
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang ,Menimbang
Putus : 29-04-2009 — Upload : 03-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 731K/PIDSUS/2009
Tanggal 29 April 2009 — JAT LIE CHANDRA alias CECE
7641 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan frekuensi sebanyak 91 kali mengedarkan, berarti jikabenar adanya quod non perintah Pemohon Kasasi menyuruh saksiLim Jit Wee maka semestinya dapat diyakini telah mengenal betul (hafal)dengan suaranya Pemohon Kasasi.
    Judex Facti telah tidak menerapkan aturan hukum sebagaimanamestinya, yaitu aturan hukum Pasal 183 ayat (2) jo. ayat (8) KUHAP.Khususnya pembuktian mengenai unsur mengedarkan dari dakwaanHal. 31 dari 44 hal. Put. No. 731 K/PID.SUS/2009Kesatu Primair menggunakan Pasal 185 ayat (3) KUHAP karena hanyasatu saksi yaitu Lim Jit Wee saja tanpa didukung dengan alat buktipetunjuk sebagai alat bukti yang sah lainnya, serta dihubungkan denganketentuan Pasal 185 ayat (4) KUHAP.
    Judex Facti seharusnyamengabaikan keterangan saksi Lim Jit Wee (Semuanya) karena hanyadialah (Kim) yang menerangkan semua unsur mengedarkan itu ;Judex Facti seharusnya (Semestinya) dalam melakukan penilaian tentangmengedarkan cukup dengan menggunakan telepon, tetapi Judex Factitidak memeriksa alat bukti (telepon) yang telah dipergunakan oleh saksiLim Jit Wee ataupun oleh Pemohon Kasasi. " Elemen mengedarkanmerupakan elemen atau bagian yang sangat penting yang menyangkutapakah yang dimaksud mengedarkan
    Terlebin Pemohon Kasasi secara tegas menolaktuduhan yang dituntut oleh Jaksa/Penuntut Umum, Pemohon Kasasitidak pernah mengedarkan ekstasi atau turut serta mengedarkan ekstasi,apalagi dalam jumlah yang sangat luar biasa ;Pemohon Kasasi pula tidak diberikan kesempatan oleh Judex Facti gunamemperbaiki diri di masa depan, serta Judex Facti tidak dengan hatinurani mempertimbangkan status Pemohon Kasasi sebagai ibu rumahtangga dengan dua anak yang masih kecil, sehingga perlu keberadaanibu sebagai pengasuh
    Sebagai orangawam dengan kondisi seperti itu, suami ditangkap Polisi, kKemudian anakmasih kecilkecil, sangatlah wajar ada perasaan bersalah secara naluriah(alami), tetapi bukan karena ikut mengedarkan ekstasi, sekali lagibukan ;C. Memori Kasasi ini tidak terlepas dengan pembelaan yang telah disampaikanoleh Kuasa Hukum Pemohon Kasasi ketika bersidang di PengadilanPertama (terlampir, foto copy pembelaan Pemohon Kasasi dengan KodePemohon Kasasi6) ;D.
Putus : 29-11-2018 — Upload : 14-03-2019
Putusan PN SERANG Nomor 617/Pid.Sus/2018/PN.Srg
Tanggal 29 Nopember 2018 — AMIN FAUJI Bin SIBAWEH
10019
  • Menyatakan Terdakwa : AMIN FAUJI Bin SIBAWEH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan obat tanpa izin edar sebagaimana Dakwaan Kesatu;2.
    /PN.SRGkeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mempromosikan danmengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat dan mengadakan,menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian .
    /PN.SRG Bahwa terdakwa tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus (sertifikasidari instansi yang berwenang) dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlahbanyak dan terdakwa serta JUNAIDI ALS.
    /PN.SRGhari Minggu tanggal 29 April 2018 sekira jam 14.00 Wib seharga Rp.130.000, (serratustiga puluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus (sertifikasi dariinstansi yang berwenang) dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlah banyak danterdakwa serta JUNAIDI ALS.
    Unsur Sengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasiyang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutudengan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Bahwa yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat danmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan atau tidak memiliki keahlian
    keuntungan , obat tersebuttermasuk katagori keras, yang berdasarkan containsnya (isinya) bahwa dalammengadakan, menyimpan dan mengedarkan obat harus memiliki keahlian dankewenangan, hal tersebut tercantum dalam UndangUndang Kesehatan No.36 tahun2009 yang mencantumkan larangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat bagi setiap orang yang tidak memiliki kKeahliandan kewenangan.
Putus : 27-10-2009 — Upload : 28-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2177 K/PID/2008
Tanggal 27 Oktober 2009 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI PURBALINGGA ; IDA NUR LATIFAH binti ABDUL ROHMAN ROJINGUN
2812 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Indonesia, mata uang dan uangkertas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruhedarkan sebagai uang tulen dan tidak dipalsu yang dilakukan dengan caracarasebagai berikut:Bahwa awal mulanya sekitar bulan Januari 2008 Terdakwa IDA NURLATIFAH binti ABDUL ROHMAN ROJINGUN bersamasama dengan saksiAGUS SUNGKOWO al.
    Menyatakan Terdakwa IDA NUR LATIFAH binti ABDUL ROHMANROJINGUN bersalah melakukan tindak pidana "Bersamasama mengedarkan uang palsu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 245 KUHPJo Pasal 55 (1) ke1 KUHP sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tunggal ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IDA NUR LATIFAH binti ABDULROHMAN ROJINGUN dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahundikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agarTerdakwa tetap ditahan ;3.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yangdikeluarkan oleh Negara atau bank sebagai mata uang atau uang kertasyang tulen dan tidak dipalsu, padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri,atau waktu diterimanya diketahui bahwa tidak tulen atau dipalsu, ataupunbarangsiapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia, mata uang danuang kertas yang demikian, dengan maksud untuk mengedarkan ataumenyuruh edarkan sebagai uang tulen dan tidak dipalsu ;3.
    Agus mengedarkan uang palsukarena dari keterangan Terdakwa pada Berita Acara Pemeriksaan,Terdakwa sangat runtut dan rinci sekali menerangkan bagaimana awalmula sdr. Agus mendapatkan uang palsu tersebut sampai akhirnyaperobuatan Terdakwa diketahui dan dilaporkan kepada pihak kepolisiankarena logikanya seseorang yang tidak pernah melakukan suatuperbuatan tidak akan bisa menerangkan suatu perbuatan yanq tidakpernah dilakukan dengan sangat gamblang seperti itu ;9.
    Putusan Mahkamah Agung tanggal 27 September 1961 Nomor:85K/Kr/1961 yang bermaterikan hukum : "suatu pengakuan tidakdapat ditiadakan karena alasan tidak mengerti" ;10.Bahwa berdasar halhal tersebut diatas maka Terdakwa Ida Nur Latifahbinti Abdul Rohman Rojingun terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Bersamasama mengedarkan uangpalsu" ;b.
Upload : 20-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 597 K/PID/2010
Jaksa pada Kejari; Hasnawir als Laome bin Rusman
195 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Displitsing) serta lelaki ANDIHAMZAH, lelaki SUARDI alias LAKADDI, lelaki LAJAYA dan lelaki LAKACONG.Daftar Pencarian Orang (DPO) Penyidik pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2009sekitar jam 18:30 wita, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli2009, bertempat di Jalan Andi Pannyiwi No.10 Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidenreng Rappang, dengan sengaja telah mengedarkan
    seratus ribu rupiah) dari lelaki ANDI HAMZAH (DPO) lalu Terdakwa membakar1 (satu) lembar pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kKemudian 4 (empat)lembar juga pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) Terdakwa serahkan kepada lelaki LABABA dan lelaki AKIL serta lelaki ABDULLAH alias LARA, namunlelaki AKIL meminta Uang palsu tersebut dengan alasan dijadikan sebagai Koleksi sedangkan lelaki LABABA dan lelaki ABDULLAH alias LARA digunakan/dibelanjakan di Toko milik korban lelaki SYAMSUL dengan cara mengedarkan
    AKIL bin ANDI MAWARDIRASYID, berkas perkaranya secara terpisah (Displitsing) serta lelaki ANDIHAMZAH, lelaki SUARDI alias LAKADDI, lelaki LAJAYA dan lelaki LAKACONG.Daftar Pencarian Orang (DPO) Penyidik, pada waktu dan tempat sebagaimanadiuraikan dalam Dakwaan Primair diatas, dengan sengaja mengedarkan MataUang yang dipalsukan atau dirusakkan atau kertas Negara atau kertas Bankyang dipalsu atau dipalsukan, baik orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan, yang
    seratus riburupiah) dari lelaki ANDI HAMZAH (DPO) lalu Terdakwa membakar 1 (satu)lembar pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kemudian 4 (empat) lembarjuga pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) Terdakwa serahkan kepadalelaki LABABA dan lelaki AKIL serta lelaki ABDULLAH alias LARA, namun lelakiAKIL meminta uang palsu tersebut dengan alasan dijadikan sebagai koleksisedangkan lelaki LABABA dan lelaki ABDULLAH alias LARA digunakan/dibelanjiakan di Toko milik korban lelaki SYAMSUL dengan cara mengedarkan
    Menyatakan Terdakwa HASNAWIR alias LAOME bin RUSMAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja telah mengedarkan Mata Uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank sebagai mata uang atau uang kertas yangtulen dan tidak di palsu, padahal di tiru atau di palsu olehnya sendiri, atauwakiu diterimanya diketahui tidak tulen atau dipalsu, baik orang yang melakukan, yang menyurunh melakukan dan turut serta melakukan sebagaimana diatur dan diancam
Register : 14-08-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 23-08-2021
Putusan PN LANGSA Nomor 209/Pid.B/2020/PN Lgs
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD FAHMI, SH, MH
Terdakwa:
Abdul Raja Bin Syarifuddin
1210
Register : 07-11-2023 — Putus : 24-01-2024 — Upload : 25-01-2024
Putusan PN MEDAN Nomor 2253/Pid.B/2023/PN Mdn
Tanggal 24 Januari 2024 — Penuntut Umum:
Muhammad Rizqi Darmawan, SH
Terdakwa:
ANJAY
6542
    1. Menyatakan terdakwa Anjay terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan uang palsu, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 36 ayat (3) UU RI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Anjay oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun;
    3. Menetapkan masa penangkapan
Register : 18-04-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 01-08-2018
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN Tpg
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.Nolly Wijaya, SH., MH
2.Zaldi Akri, SH
Terdakwa:
TASLIM Als ALIM Bin MAHINDRA
728
Register : 06-09-2023 — Putus : 19-10-2023 — Upload : 19-10-2023
Putusan PT SURABAYA Nomor 993/PID/2023/PT SBY
Tanggal 19 Oktober 2023 — Pembanding/Penuntut Umum : LILIK PUJIATI, S.H.
Terbanding/Terdakwa : ELVI WIGATI Binti (Alm) ABU WIJAYA
5748
  • Merubah putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor 200/Pid.B/2023/PN.Blt tanggal 1 Agustus 2023 yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dikenakan terhadap Terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:
    1. Menyatakan Terdakwa Elvi Wigati binti (alm) Abu Wijaya terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan dan membelanjakan rupiah palsu sebagaimana dakwaan alternative kesatu,
    2. Menjatuhkan
Putus : 08-03-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 9/Pid.Sus/2016/PN Bdw
Tanggal 8 Maret 2016 — Diaz Pramudita Chandra bin Feri
577
  • Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang di maksuddengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/
    2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah seorang wiraswasta, bukan tenaga farmasiyang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan
    Menyatakan Terdakwa Diaz Pramudita Chandra bin Feri telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari;3.
Register : 01-04-2021 — Putus : 24-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SENGKANG Nomor 52/Pid.B/2021/PN Skg
Tanggal 24 Juni 2021 — Penuntut Umum:
Andi Haeruddin Malik, SH.,MH
Terdakwa:
Supardi Bin Sudirman
540
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Supardi Bin Sudirman, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan dan/atau membelanjakan rupiah palsu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama
Register : 05-05-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN MEULABOH Nomor 54/Pid.B/2021/PN Mbo
Tanggal 26 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.Dedi Sahputra, SH. MH
2.FAIZAH, SH., M. Kn
3.Yusni Febriansyah Efendi, SH
Terdakwa:
Yuanda Bin Alm M. Yunus
9512
  • Aceh Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Meulaboh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, yang mengedarkan dan / atau membelanjakan rupiah yangdiketahuinya merupakan rupiah palsu sebagaimana yang dimaksud dalamPasal 26 Ayat (3) setiap orang dilarang mengedarkan dan / ataumembelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal
Register : 15-01-2020 — Putus : 25-02-2020 — Upload : 13-05-2024
Putusan PN CIBADAK Nomor 18/Pid.B/2020/PN Cbd
Tanggal 25 Februari 2020 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH
2.ALFIAN,SH.MH.
Terdakwa:
MULYADI bin SATNA
90
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa MULYADI Bin SATNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SENGAJA MENGEDARKAN UANG PALSU;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti