Ditemukan 52379 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 04-03-2014 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 278 Pid.Sus 2013 PN.Kpg
Tanggal 4 Maret 2014 — DAMIANUS WAIN alias DAMI;
15096
  • Menyatakan terdakwa I DAMIANUS WAIN alias DAMI dan Terdakwa II DIANA AMELIA PICAULI alias DINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Wain alias Dami dan terdakwa II Diana AmeliaPicauli alias Dina pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat di depan kantor Samsat LamaKelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKupang, melakukan, turut serta melakukan, menyuruh melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    alias Dami dan terdakwa II Diana AmeliaPicauli alias Dina pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat di depan kantor Samsat LamaKelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKupang, melakukan, turut serta melakukan, menyuruh melakukan yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UU no 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang bahwa yang dimaksud tanpa hak atau melawan hukum adalahperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tidak dilandasi dengan alas hak yangsesuai dengan peraturan berlaku atau bertentangan dengan peraturan hukumyang berlaku.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa, dan barang
    Saat digeledah, TerdakwaIl menyerahkan obat somadril yang masih dipegangnya; Selanjutnya, polisibersamasama Terdakwa II mencari dan menangkap Terdakwa di jalan jenderalSoeharto di depan toko Glory di Oepura;Menimbang bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah mengedarkan obatsomadril dengan cara menjual kepada pembeli yang dilakukan tidak denganterangterangan atau tanpa ijin edar sebagaimana dikehendaki oleh undangundang;Menimbang bahwa Terdakwa dan II terbukti hanya mengedarkan obattersebut dan tidak
    Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan;Menimbang bahwa unsur ini bermaksud menunjukkan adanya pelaku yanglebih dari satu orang yang dengan cara bersamasama melakukan tindak pidana;Menimbang bahwa fakta persidangan menunjukkan adanya suatu tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar yangdilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa II, yakni manakala Terdakwa II yang akanmengedarkan obar berupa obat somadril tetapi obatnya tidak
Putus : 29-10-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 227/Pid.B/2014/PN Bdw
Tanggal 29 Oktober 2014 — Mohamad Ali bin Sanidin
14059
  • Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin pada hari Rabu tanggal 16Juli 2014 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2014 bertempat Jalan Raya Koncer Darulaman, KecamatanTenggarang, Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau;Kedua:Bahwa ia Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin pada hari Rabu tanggal 16Juli 2014 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2014 bertempat Jalan Raya Koncer Darulaman, KecamatanTenggarang, Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yangdi maksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
    obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah seorang wiraswasta, bukan tenagafarmasi yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwasepanjang berkaitan dengan obat, tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98ayat (3) yang mengatur mengenai mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan
Putus : 28-04-2010 — Upload : 02-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 660 K/PID.SUS/2010
Tanggal 28 April 2010 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNGBALAI ASAHAN ; MAS’UD HARAHAP als. SANGKOT OMPONG ;
4822 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 2010 ;yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Tanjungbalai karenadidakwa :Primair :Bahwa ia Terdakwa MASUD HARAHAP Als SANGKOT OMPONG padahari Jumat tanggal 13 Pebruari 2009 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Pebruari tahun 2009, bertempat di Rumah MakanChaidir Jalan Teuku Umar, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan TanjungbalaiSelatan Kota Tanjungbalai atau setidaktidaknya pada tempat lain di manaPengadilan Negeri Tanjungbalai berwenang untuk mengadili, secaraterorganisasi mengedarkan
    diancam pidana dalamPasal 59 ayat (2) Undangundang Republik Indonesia No.5 Tahun 1997tentang Psikotropika ;Subsidair :Bahwa ia Terdakwa MAS'UD HARAHAP alias SANGKOT, pada hariJumat tanggal 13 Pebruari 2009 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknyapada bulan Pebruari tahun 2009, bertempat di Rumah Makan Chaidir Jl.Teuku Umar, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, KotaTanjungbalai atau setidaktidaknya pada tempat lain di mana PengadilanNegeri Tanjungbalai berwenang untuk mengadili, mengedarkan
    No.660 K/Pid.Sus/2010Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriTanjungbalai Asahan tanggal 16 September 2009 sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa MAS'UD HARAHAP Als SANGKOT OMPONG,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana Psikotropika yaitu " Mengedarkan Psikotropika Golongan Tidak Memenuhi Ketentuan sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 12 ayat(3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf
    Bahwa perbuatan yang dibuktikan oleh Majelis Hakim terhadap Terdakwaadalah tanpa hak membawa psikotropika, akan tetapi berdasarkan faktafakta di persidangan yaitu dari keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, alat bukti surat dan barang bukti, diperoleh petunjuk bahwaTerdakwa ditangkap karena mengedarkan psikotropika golongan tidakmemenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3);2.
Putus : 15-01-2015 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN Bdw
Tanggal 15 Januari 2015 — YUDI ALBANA bin IMAM SUTRISNO
9733
  • Menyatakan Terdakwa YUDI ALBANA bin IMAM SUTRISNO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa Yudi Albana bin Imam Sutrisno pada hari Kamistanggal 18 September 2014 sekira pukul 23.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Perum PancoranMas Blok D11 RT. 36 RW. 13, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso,Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Atau;Kedua:Bahwa ia Terdakwa Yudi Albana bin Imam Sutrisno pada hari Kamistanggal 18 September 2014 sekira pukul 23.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Perum PancoranMas Blok D11 RT. 36 RW. 13, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso,Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratanHalaman 15 dari22 Putusan Nomor 287/Pid.B/2014/PN.Bdwkeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
    obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah orang biasa, bukan tenaga farmasi yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwa sepanjang berkaitandengan obat, tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98 ayat (3) yang mengaturmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan
Putus : 29-04-2009 — Upload : 03-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 731K/PIDSUS/2009
Tanggal 29 April 2009 — JAT LIE CHANDRA alias CECE
9050 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan frekuensi sebanyak 91 kali mengedarkan, berarti jikabenar adanya quod non perintah Pemohon Kasasi menyuruh saksiLim Jit Wee maka semestinya dapat diyakini telah mengenal betul (hafal)dengan suaranya Pemohon Kasasi.
    Judex Facti telah tidak menerapkan aturan hukum sebagaimanamestinya, yaitu aturan hukum Pasal 183 ayat (2) jo. ayat (8) KUHAP.Khususnya pembuktian mengenai unsur mengedarkan dari dakwaanHal. 31 dari 44 hal. Put. No. 731 K/PID.SUS/2009Kesatu Primair menggunakan Pasal 185 ayat (3) KUHAP karena hanyasatu saksi yaitu Lim Jit Wee saja tanpa didukung dengan alat buktipetunjuk sebagai alat bukti yang sah lainnya, serta dihubungkan denganketentuan Pasal 185 ayat (4) KUHAP.
    Judex Facti seharusnyamengabaikan keterangan saksi Lim Jit Wee (Semuanya) karena hanyadialah (Kim) yang menerangkan semua unsur mengedarkan itu ;Judex Facti seharusnya (Semestinya) dalam melakukan penilaian tentangmengedarkan cukup dengan menggunakan telepon, tetapi Judex Factitidak memeriksa alat bukti (telepon) yang telah dipergunakan oleh saksiLim Jit Wee ataupun oleh Pemohon Kasasi. " Elemen mengedarkanmerupakan elemen atau bagian yang sangat penting yang menyangkutapakah yang dimaksud mengedarkan
    Terlebin Pemohon Kasasi secara tegas menolaktuduhan yang dituntut oleh Jaksa/Penuntut Umum, Pemohon Kasasitidak pernah mengedarkan ekstasi atau turut serta mengedarkan ekstasi,apalagi dalam jumlah yang sangat luar biasa ;Pemohon Kasasi pula tidak diberikan kesempatan oleh Judex Facti gunamemperbaiki diri di masa depan, serta Judex Facti tidak dengan hatinurani mempertimbangkan status Pemohon Kasasi sebagai ibu rumahtangga dengan dua anak yang masih kecil, sehingga perlu keberadaanibu sebagai pengasuh
    Sebagai orangawam dengan kondisi seperti itu, suami ditangkap Polisi, kKemudian anakmasih kecilkecil, sangatlah wajar ada perasaan bersalah secara naluriah(alami), tetapi bukan karena ikut mengedarkan ekstasi, sekali lagibukan ;C. Memori Kasasi ini tidak terlepas dengan pembelaan yang telah disampaikanoleh Kuasa Hukum Pemohon Kasasi ketika bersidang di PengadilanPertama (terlampir, foto copy pembelaan Pemohon Kasasi dengan KodePemohon Kasasi6) ;D.
Putus : 03-04-2013 — Upload : 18-06-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 75 / Pid. Sus / 2013 / PN.Bgl
Tanggal 3 April 2013 — MOH. IQBAL alias TOMEN
389
  • IQBAL alias TOMEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    IQBAL alias TOMEN bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dantanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan
    IQBAL alias TOMEN yang tidak memiliki keahlian dan tidak memilikikewenangan dari pejabat yang berwenang untuk mengedarkan obat berbentuk tablet warna putihberlogo Y jenis Triheksifenidil HCL dan tanpa dilengkapi dengan resep dokter serta tanpadilengkapi petunjuk pemakaian , manfaat dan mutu dari tablet warna putih berlogo Y jenisTriheksifenidil HCL kemudian terdakwa mengedarkan tablet warna putih berlogo Y jenisTriheksifenidil tersebut kepada para pemuda atau orang yang membutuhkan tablet warna putihberlogo
    IQBAL alias TOMEN mengedarkan tablet warna putih berlogo Yjenis Triheksifenidil tanpa memiliki memiliki kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidari pejabat yang berwenang dan tanpa dilengkapi dengan resep dokter serta tanpa dilengkapipetunjuk pemakaian , manfaat dan mutu dari tablet warna putih berlogo Y jenis Triheksifenidilkepada petugas Polres Pasuruan yang melakukan pembelian secara terselubung (under cover buy)Setelah petugas Polres Pasuruan mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
    KasatReskoba Polres Pasuruan untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadappelaku yang menjual atau mengedarkan tablet war aputih berlogo Y tanpa iin daripejabat yang berwenang yang dilaporkan kepada masyarakat di wilayah KecamatanBangil Kabupaten Pasuruan;e Bahwa benar saksi menerangkan tidak kenal dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa MOH.
    Unsur : Dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang ,Menimbang
Putus : 29-11-2018 — Upload : 14-03-2019
Putusan PN SERANG Nomor 618/Pid.Sus/2018/PN.Srg
Tanggal 29 Nopember 2018 — JUNAEDI ALIAS JUNET BIN MASRUD
18257
  • Menyatakan Terdakwa : JUNAEDI Alias JUNET BIN MASRUD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan obat tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
    Bahwa terdakwa tidak memilikiketerampilan atau Kemampuan khusus (sertifikasi dari instansi yang berwenang)dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlah banyak baik itu resep dari dokteruntuk memiliki dan akan menjual obat tramadol tersebut Perbuatan terdakwa JUNAEDI alias JUNET bin MASRUD sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 198 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo pasal 55 ayat (1) KUHP.Menimbang bahwa terhadap dakwaan penuntut umum terdakwa dan penasihat hukumterdakwa tidak
    Dapat saksi jelaskan bahwa dalam mengadakan, menyimpan dan mengedarkan obatharus memiliki keahlian dan kewenangan, hal tersebut tercantum dalam UndangUndang Kesehatan No.36 tahun 2009 yang mencantumkan larangan mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bagi setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan.
    Seharusnya pekerjaan kefarmasian tersebut hanya dapatdilaksanakan oleh orang yang memiliki kKeahlian dan telah memiliki kewenangan sertakegiatan mengedarkan atau mendistribusikan atau menjual obat tersebut kepadakonsumen atau pasien hanya dapat dilaksanakan di sarana pelayanan kefarmasianseperti Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Klinik dan Apotek.
    Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu dengan Pasal 98 Ayat(2) dan Ayat (3), yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat danmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi vangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu danatau tidak memiliki keahlian
    Unsur Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhistandar dan persyaratankeamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutudengan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat ataubahan yangberkhasiatobatdanmengadakan, menyimpan, mempromosikandanmengedarkankesediaan farmasivang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatandanmutudan atautidakmemilikikeahliandankewenangan
Putus : 15-05-2008 — Upload : 11-06-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 670 K/PID.SUS/2008
Tanggal 15 Mei 2008 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT ; vs. ASEP SAEFULLOH
4725 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 670 K/Pid.Sus/2008Pertama :Bahwa ia Terdakwa Asep Saefulloh pada hari Jumat tanggal 20 juli 2007sekitar jam 14.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam tahun 2007,bertempat di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen,Jakarta Pusat atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Pusat, memproduksi atau mengedarkan psikotropikayang berupa obat yang tidak terdaftar pada Departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
    (Anggota Polri pada Polsek Metro Senen) yangkemudian melakukan pemeriksaan badan atas diri Terdakwa dan didapati 15(lima belas) strip psikotropika jenis wintrhrop/diazepam yang diselipkan dipinggang Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankanke Mapolsek Metro Senen ;Bahwa Terdakwa mengedarkan psikotropika jenis wintrhrop/diazepamtersebut tanpa memenuhi ketentuan dan tata cara yang ditetapkanDepartemen Kesehatan RI, dimana Terdakwa telah 3 (tiga) kalimengedarkan Psikotropika jenis
    tersebut adalahbenar mengandung Diazepam dan terdaftar dalam Golongna IV Nomor urut11 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.5 tahun 1997 tentangPsikotropika ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 62 UndangUndang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Pusat tanggal 04 Desember 2007 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Asep Saefulloh bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan
    merk Winthrop Industriedan 5 (lima) strip berisi 123 (Seratus dua puluh tiga) butir tablet warnabiru agar dirampas untuk dimusnahkan ;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.1940/Pid.B/2007/PN.JKT.PST, tanggal 04 Desember 2007 yang amar lengkapnya sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa Asep Saefulloh telah terbukti secara sahmenurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan
Putus : 18-07-2012 — Upload : 05-10-2012
Putusan PN LAMONGAN Nomor 193/PID.B/2012/PN.LMG.
Tanggal 18 Juli 2012 — EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN
373
  • MENGADILI : - Menyatakan Terdakwa EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN sesuai dengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan serta denda sebesar Rp 250.000,- ( dua ratus lima puluh ribu rupiah
    Menyatakan Terdakwa EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN sesuaidengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat( 2 ) (3 ) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sebagaimana telahdiuraikan dalam Dakwaan ;2.
    Lamonganatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayahHukum Pengadilan Negeri Lamongan. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar Gjenis Carnophen, Yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
    Sesampai masuk Desa Sumberbanjar, terdakwa bertemu dengan temannya dan memberi 4 butir Pil Dobel L setelah ituterdakwa kembali melanjutkan perjalanan pulang kerumah namun ditengah perjalananditangkap Petugas kepolisian dan dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa ditemukanbarang bukti sebanyak 28 butir Pil Dobel L yang disimpan dibungkus Rokok INTRO.Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kekantor polisi untuk pemeriksaan lebihlanjut.Bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan obat jenis Carnophen
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar G jenis Dobel L :Dengan sengaja berarti si pelaku menghendaki perbuatannya dan menginsyafi akanakibat yang timbul dari perbuatannya tersebut.
    Bahwa dalam perkara ini terdakwa sengaja mengedarkan obat kerasdengan cara menjual obat jenis Carnophen yang dibelinya untuk dijual kembali untukmendapatkan untung, ia mengerti akibat pemakaian obat tersebut, dan ia tahu obattersebut sebenamya dilarang diperjual belikan bebas tanpa ijin dari pihak yangberwenang, dan terdakwa tidak memiliki sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagaidokter yang berhak memberikan obat atau mengedarkan obat keras Dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
Putus : 29-11-2018 — Upload : 14-03-2019
Putusan PN SERANG Nomor 617/Pid.Sus/2018/PN.Srg
Tanggal 29 Nopember 2018 — AMIN FAUJI Bin SIBAWEH
10419
  • Menyatakan Terdakwa : AMIN FAUJI Bin SIBAWEH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan obat tanpa izin edar sebagaimana Dakwaan Kesatu;2.
    /PN.SRGkeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mempromosikan danmengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat dan mengadakan,menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian .
    /PN.SRG Bahwa terdakwa tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus (sertifikasidari instansi yang berwenang) dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlahbanyak dan terdakwa serta JUNAIDI ALS.
    /PN.SRGhari Minggu tanggal 29 April 2018 sekira jam 14.00 Wib seharga Rp.130.000, (serratustiga puluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus (sertifikasi dariinstansi yang berwenang) dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlah banyak danterdakwa serta JUNAIDI ALS.
    Unsur Sengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasiyang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutudengan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Bahwa yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat danmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan atau tidak memiliki keahlian
    keuntungan , obat tersebuttermasuk katagori keras, yang berdasarkan containsnya (isinya) bahwa dalammengadakan, menyimpan dan mengedarkan obat harus memiliki keahlian dankewenangan, hal tersebut tercantum dalam UndangUndang Kesehatan No.36 tahun2009 yang mencantumkan larangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat bagi setiap orang yang tidak memiliki kKeahliandan kewenangan.
Register : 01-08-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 10-12-2018
Putusan PN BOGOR Nomor 228/Pid.B/2018/PN Bgr
Tanggal 5 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
Rinaldy Adriansyah, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.MAKSIMILIANUS JASRI ABUR alias MAKSI Bin Alm FELIX ABUR
2.YORNES SANI TADO NDAE alias ENO Bin TIMOTEUS NDAE
11820
  • YORNES SANI TADO NDAE Alias ENO Bin TIMOTEUS NDAE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan uang palsu;

    2.

    TIMOTEUS NDAE pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2018 sekira jam05.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018,bertempat di Kontrakan Soni Rahayu di Kampung Parung Banteng Rt.002/002Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bogor yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarainimereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatanSetiap orang yang mengedarkan
    TIMOTEUS NDAE pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2018 sekira jam 05.30Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018, bertempat diKontrakan Soni Rahayu di Kampung Parung Banteng Rt.002/002 KelurahanKatulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBogor yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini mereka yangmelakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan
    Candrasetiap akan melakukan transaksi untuk mengedarkan atau menjualbelikan uang palsu tersebut; Bahwa uang tersebut sengaja sdr. Candra simpan dirumah kontrakanTerdakwa . Maksimilianus dengan maksud agar tidak diketahui oleh keluargabesar sdr. Candra; Bahwa jika sdr. Candra beli uang palsu dari Supri, sdr. Candra tidak pernahkerumah Supri karena transaksi dilakukan didaerah Pasar Cililitan dan itupunmelalui Ragil. Uang palsu sdr.
    Unsur yang mengedarkan dan/atau membelanjakan Rupiah, yangdiketahuinya merupakan rupiah palsu;3.
    Turut serta mengedarkan uang palsusebagaimana dalam dakwaan Primair;Halaman 44 dari 46 Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2018/PN Bar.. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masing masing selama 8 (delapan) tahun dan denda masingmasing sebesar Rp. 5.000.000.000 (Lima milyar rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganmasingmasing selama 6 (enam) bulan;.
Register : 31-01-2022 — Putus : 19-04-2022 — Upload : 10-05-2022
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 74/Pid.B/2022/PN Byw
Tanggal 19 April 2022 — Penuntut Umum:
1.HELENA YUNIWASTI HENUK, S.H.MHum
2.ROBI KURNIA WIJAYA, S.H
Terdakwa:
1.ALI AGUNG PRASETYO
2.ACHMAD UNTUNG WIJAYA
13526
  • M E N G A D I L I:
    1. Menyatakan TerdakwaIAli Agung Prasetyo dan TerdakwaIIAchmad Untung Wijayaterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "turut serta melakukan perbuatan mengedarkan rupiahpalsu" sebagaimanadalam dakwaan alternatifKesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap TerdakwaIAli Agung Prasetyo dan Terdakwa II Achmad Untung Wijaya oleh karena itu dengan pidana penjaramasing - masing
Register : 03-06-2021 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 14-08-2021
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 256/Pid.B/2021/PN Byw
Tanggal 12 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.,M.H
2.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
Terdakwa:
1.H. HERU WIRATNO Bin Alm. WINARDIANTO
2.BUCHORI Bin Alm SUPRAYITNO
3.NURUL HABIB, ST., Bin Alm ABDUL HAFID
4.Ir. MULJADI TRI WANDONO Bin Alm JOKO SLAMET
5.NUR HIDAYAT, SH., Bin Alm NGALI KARSOREJO
1290
Register : 20-03-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 17-05-2018
Putusan PN PELALAWAN Nomor 48/Pid.B/2018/PN PLW
Tanggal 16 Mei 2018 — Penuntut Umum:
HIMAWAN APRIANTO SAPUTRA, SH
Terdakwa:
1.SUJANA IRDAMAYANTI Alias YANTI Binti SARODODO LUBIS Alm
2.KUSWANDI
3.JUWARI Alias PAK JAWA Bin SUKARJO
8220
  • Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yangdidakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 36 Ayat (3)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2011 tentang MataUang Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.Unsur Setiap orang;2.Unsur Mengedarkan
    Unsur Mengedarkan atau membelanjakan rupiah yangHalaman 25 dari 34 Putusan Nomor 48/Pid.B/2018/PN PLWdiketahuinya merupakan rupiah palsu;Menimbang, bahwa yang dimaksud Pengedaran adalah suaturangkaian kegiatan mengedarkan atau mendistribusikan Rupiah di wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Peraturan BankIndonesia nomor 14/7/PBI/2012 tentang pengelolaan uang rupiah, bahwasanyaBank Indonesia adalah satusatunya Lembaga Negara yang sah dan yangberwenang mengeluarkan, mencabut dan
    sepuluh) Iembar uang kertas palsu Rp.100.000,(seratus ribu Rupiah) tidak sesuai dengan uang yang diedarkan oleh BI,selanjutnya menurut Ahli uang kertas diproduksi di Indonesia mempunyai tatacara yang berdasarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 14/7/PBI/2012 tentangpengelolaan uang rupiah, bahwasanya Bank Indonesia adalah satusatunyaLembaga Negara yang sah dan yang berwenang mengeluarkan, mencabut danmenarik uang Rupiah;Menimbang, bahwa dari uraian diatas maka Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur Mengedarkan
    .2.000.000, (duajuta Rupiah), setelah itu pada bulan november tahun 2017, terdakwa danterdakwa II mempergunakan uang palsu sebanyak Rp.2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah) yang didapatkan dari terdakwa III dan uang palsu tersebutdipergunakan untuk belanja diperjalanan menuju ke Kota Duri;Menimbang, bahwa dari uraian diatas dan dari faktafakta yangterungkap dipersidangan dari alat bukti keterangan saksisaksi dan paraterdakwa mempunyai peranan masing yaitu terdakwa , terdakwa II danterdakwa III mengedarkan
Register : 01-12-2022 — Putus : 17-01-2023 — Upload : 23-02-2023
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 334/Pid.B/2022/PN Idm
Tanggal 17 Januari 2023 — Penuntut Umum:
TEDY HENDRA SUKMANTA, S.H.
Terdakwa:
HARYANTO Alias ARI Bin SUHANA
7735
Putus : 02-07-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 105/Pid.Sus./2012/PN.Prob
Tanggal 2 Juli 2012 — AGUS SUSANTO Bin AGUS HADI SUKOCO
274
  • Menyatakan Terdakwa AGUS SUSANTO Bin AGUS HADI SUKOCO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan kemanfaatan ;2.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUSANTO Bin AGUS HADI SUKOCO terbukti bersalahsecara syah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan kami, melanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia
    padapembelaannya.Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa AGUS SUSANTO Bin AGUS HADI SUKOCO pada hari Kamis tanggal 22Maret 2012 sekira jam 17.30 WIB. atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret2012, bertempat di Jalan Joko Lelono, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
    Rp. 10.000, (Sepuluhribu rupiah) ; Bahwa dari hasil penjualan pil/obat Dextro tersebut Terdakwa AGUS SUSANTO BinAGUS HADI SUKOCO menerima keuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) s/d Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) setiap harinya ; Bahwa pil/obat Dextro yang dijual Terdakwa AGUS SUSANTO Bin AGUS HADISUKOCO adalah obat bebas terbatas yang artinya obat tersebut didapat dengan resepdokter dan hanya dapat diperoleh dari Apotik yang memiliki ijin operasional sedangkanTerdakwa dalam mengedarkan
Putus : 16-02-2005 — Upload : 17-04-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1522K/PID/2004
Tanggal 16 Februari 2005 — DEWI binti MUH. ALI
139 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 29-03-2022 — Putus : 25-05-2022 — Upload : 06-06-2022
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 45/Pid.B/2022/PN Pwt
Tanggal 25 Mei 2022 — Penuntut Umum:
SUTRISNO, S.H., M.H
Terdakwa:
ENI KUSNIATI BINTI SUHAR.
14942
Register : 17-06-2020 — Putus : 03-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 136/Pid.B/2020/PN Pwk
Tanggal 3 September 2020 — Penuntut Umum:
YUNNY NURYANTHI, SH
Terdakwa:
ELI GUMILAR Bin DEDE DARSO
14130
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Eli GUMILAR bin DEDE DARSOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama mengedarkan dan membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itudengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp1.000.000.000,00 (satu milyar
    uang rupiah palsu yang berasaldari saksi Hendri tersebut karena terdakwa Eli diminta pertanggungjawabanoleh saksi Hendri untuk membayar hutang paman terdakwa Eli, dengancara menolong saksi Hendri untuk mengedarkan uang palsu.
    Setelahterdakwa Eli menyetujuinya kemudian saksi Hendri menjanjikan jikaterdakwa Eli berhasil mengedarkan uang palsu sebanyak Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dengan cara membelanjakannya di toko atau warungmaka saksi Hendri akan memberikan terdakwa Eli berupa uang sebesarRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) Untuk diedarkan didaerah Purwakarta danSubang;Bahwa dengan menggunakan 1 (Satu) unit Sepeda motor Honda Beat warnamerah muda untuk mengedarkan uang palsu, saksi Hendri lalu memberikanterdakwa
    Hendri alias Ujang bin Yayat Supiatna, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi ditangkap karena diketahui telah mengedarkan uang rupiahpalsu dimana sebagian di antaranya ditemukan pada diri Terdakwa Elisaat ditangkap usai membelanjakan uang yang diduga palsu tersebut;Bahwa saksi memang menyuruh Terdakwa untuk mengedarkan uangpalsu pada hari Sabtu tanggal 21 Maret 2020 sekitar pukul 10.00 WIB diterminal Banjar pada saat perjalanan dari kota Banjar menuju kabupatenSubang
    (satu jutadua ratus lima puluh ibu rupiah) kepada Terdakwa untuk diedarkan;Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 136/ Pid.Sus/ 2020/PN Pw.Bahwa setahu saksi, Terdakwa mengedarkan uang palsu tersebutdengan membelanjakan ke warung, SPBU mini dan Pedagang kaki Lima(PKL) dan sudah 5 (lima) kali Terdakwa mengedarkan uang palsudengan nominal masingmasing sebesar Rp1.250.000,00 (satu juta duaratus lima uluh ribu rupiah), dimana total keuntungan yang saksi terimadari uang palsu yang diedarkan Terdakwa sebesar
    Rahmat alias Abah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi diamankan petugas Kepolisian pada hari Selasa tanggal 31Maret 2020 sekitar pukul 01.00 WIB di kos saya yang beralamat di LiungGunung RT.001/004 Desa Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi kotaTasikmalaya karena diketahui telah mengedarkan uang palsu sejakJanuari 2020 di wilayah Rancabago kabupaten Tasikmalaya;Bahwa saksi mengedarkan uang palsu kepada saksi Hendri bin Yayatdalam bentuk uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh
Register : 03-09-2018 — Putus : 19-11-2018 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN MEDAN Nomor 2240/Pid.B/2018/PN Mdn
Tanggal 19 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
PATRECIA PASARIBU, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SANUSI SANTOSO
13345
  • uang palsu kepada saksi baru 1 (Satu) kali danlangsung tertangkap oleh kami;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pemerintah yang berwenanguntuk membelanjakan atau mengedarkan uang palsu rupiah tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;3.
    uang palsu kepada saksi baru 1 (Satu) kali danlangsung tertangkap oleh kami;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pemerintah yang berwenanguntuk membelanjakan atau mengedarkan uang palsu rupiah tersebut;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;4.
    uang palsu tersebut baru 1 (Satu) kali danlangsung tertangkap; Bahwa adapun alasannya sehingga saksi mau ikut mengedarkan uangpalsu tersebut adalah untuk mencari keuntungan; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pemerintah yang berwenanguntuk membelanjakan atau mengedarkan uang palsu rupiah tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;.
    mengatakan bahwa uang saudaraini adalah palsu, setelan saksi korban mengatakan demikian makaTerdakwa langsung mau melarikan diri sehingga saksi korban juga denganjuga penjaga malam langsung mengejar dan menangkap Terdakwa; Bahwa Terdakwa mengedarkan uang palsu tersebut baru 1 (Satu) kali danlangsung tertangkap; Bahwa adapun alasannya sehingga saksi mau ikut mengedarkan uangpalsu tersebut adalah untuk mencari keuntungan; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pemerintah yang berwenanguntuk membelanjakan
    atau mengedarkan uang palsu rupiah tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : 8 (delapan) lembar uang palsu pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah)dan 1 (Satu) buah dompet warna hitam;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dihubungkandengan keterangan saksisaksi serta barang bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa telah terjadinya tindak pidana mengedarkan dan atau membelanjakanrupian uang palsu tersebut pada hari Kamis