• meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak memiliki psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kedua;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
  • 7 (tujuh) butir pil Merlopam

    Lab.: 2171/NPF/2018 tanggal 22 Oktober 2018 dari Pusat Laboratorum Forensik Bareskrim Polri Cabang Semarang, diperoleh sisa barang bukti BB-4631/2018/NPF berupa 6 (enam) butir tablet kemasan warna biru bertuliskan MERLOPAM 2 LORAZEPAM 2 mg;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) buah handphone warna hitam merk Asus warna silver No.

  sudah sempatmenjual pil Merlopam tersebut kepada temannya sebanyak 3 (tiga) butir;Bahwa pekerjaan seharihari Terdakwa adalah sebagai kernet truk;Bahwa setelah handphone yang dibawa Terdakwa dibuka, di dalamnyaada transaksi mengenai pembelian dan penjualan pil Merlopam;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwaketerangan saksi tersebut benar;3.

  tersebut dengan tujuan akandijual kepada ADI di Lembah Hijau, namun belum sampai di tujuan,Terdakwa telah lebih dahulu ditangkap oleh petugas;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil Merlopam tersebut dengan caramembeli online pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 sekira pukul19.30 WIB;Bahwa tujuan Terdakwa memesan pil Merlopam tersebut adalah untukdijual lagi dan juga untuk dikonsumsi sendiri;Bahwa Terdakwa memesan pil Merlopam tersebut sebanyak 1 (satu)blister berisi 10 (Sepuluh) butir, lalu Terdakwa

  TRISNANINGSIH;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:7 (tujuh) butir pil Merlopam Lorazepam, yang berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

  isinya terdapat 1 (Satu) buah pipet kaca; Bahwa Terdakwa mendapatkan tablet Merlopam tersebut dengan caramembeli online pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 sekira pukul19.30 WIB; Bahwa tujuan Terdakwa memesan tablet Merlopam tersebut adalah untukdijual lagi dan juga untuk dikonsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa memesan tablet Merlopam tersebut sebanyak 1 (satu)blister berisi 10 (Sepuluh) butir, seharga Rp 200.000,00 (dua ratus riburupiah) menggunakan uang Terdakwa sendin; Bahwa setelah mendapatkan

  tablet Merlopam tersebut, Terdakwamengkonsumsinya sebanyak 1 (Satu) butir, lalu ada 2 (dua) orang temanTerdakwa yang membeli dengan harga Rp 25.000,00 (dua puluh lima riburupiah) kepada Terdakwa; Bahwa selanjutnya sekitar pukul 22.30 WIB, Terdakwa menerima pesan dariADI beralamat di Lembah Hijau melalui handphone Asus milik Terdakwa danADI memesan tablet Merlopam kepada Terdakwa, selanjutnya janjian akanbertemu di Gapura Lembah Hijau; Bahwa kemudian Terdakwa membawa tablet Merlopam sebanyak 7 (tujuh

• maupunefek samping dari penggunaan obat tersebut oleh pihak yang memilikikeahlian, karena obat jenis MERLOPAM 2 mg ini termasuk psikotropika ; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengarketerangan para Terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwapada awalnya para Terdakwa di hubungi oleh Riski untukmencarikan barang berupa Pil jenis MERLOPAM yang akan dibeli oleh Riski;Bahwa Terdakwa II menghubungi Ferry Rachmat Triatmodjo memesan Piljenis MERLOPAM dan barang tersebut

  2 mg @ masingmasing tablet berisi10 butir di saku depan sebelah kanan celana pendekyang terdakwa I pakai ; " Bahwa benar awalnya para Terdakwa di hubungi oleh Riski untukmencarikan barang berupa Pil jenis MERLOPAM yang akan dibeli oleh Riski;= Bahwa benar Terdakwa II menghubungi Ferry Rachmat Triatmodjomemesan Pil jenis MERLOPAM dan barang tersebut siap, lalu paraTerdakwa berboncengan sepeda motor Honda Vario No. pol.

  menuju ke Banyumanik danbertemu dengan Ferry Rachmat Triatmodjo untuk melakukan pembelianberupa 5 tablet Pil jenis MERLOPAM 2 mg @ masing masing tablet berisi 10butir seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) ; =" Bahwa benar para Terdakwa membawa MERLOPAM menuju ke Bandungandan sesampainya di depan Alfamart Bandungan untuk bertemu denganRiski datang petugas resmob Sat Narkoba Polres Semarang melakukanpenangkapan terhadap para terdakwa ; = Bahwa benar terdakwa II telah mengkonsumsi MERLOPAM

  kurang lebihselama 3 Kali ; 22 ne neon none nn nnn nee nnn anne nee" Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan50 (lima) puluh butir tabletkemasan warna biru bertuliskan MERLOPAM 2 LORAZEPAM 2 mg yangdilakukan oleh Ir.

  dan setelahdiberikan uang oleh Riski sebesar Rp. 900.000, (sembilan ratus riburupiah), di dalam perjalanan Terdakwa I memesan dan menawar hargapembelian 5 tablet Pil jenis Merlopam kepada Ferry Rachmat Triatmodjodengan harga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan ketika ParaTerdakwa menuju ke Bandungan untuk menyerahkan Merlopam tersebutkepada Riski, Para Terdakwa ditangkap oleh petugas resmob Sat NarkobaPolres Semarang karena membawa 5 tablet Pil jenis MERLOPAM 2 mg @masing masing tablet berisi

• dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

• Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa;
• 9 (sembilan) Strip obat kemasan warna silver bertuliskan Alprazolam tablet 1mg berisi @ 10 (sepuluh) butir ;
• 2 (dua) butir obat kemasan warna silver bertuliskan Alprazolam tablet 1mg jumlah total 92 (sembilan puluh dua) butir;
• 3 (tiga) Strip obat kemasan warna Biru bertuliskan Merlopam

  Menyatakan barang bukti berupa : 9 (Sembilan) Strip obat kemasan warna silver bertuliskan Alprazolamtablet Img berisi @ 10 (Sepuluh) butir dan 2 (dua) butir obat kemasanwarna silver bertuliskan Alprazolam tablet 1mg jumlah total 92 (Sembilanpuluh dua) butir. 3 (tiga) Strip obat Kemasan warna Biru bertuliskan Merlopam 2Lorazepam 2 mg berisi @ 10 (Sepuluh) butir 1 (satu) Unit Hand.

  Imam BagusSetiaji Als Baus Bin Agus Mulyono yang didapatkan dengan cara padahari Selasa tanggal 21 Juli 2020 sekira jam 13.00 WIB Terdakwamemesan 3 (tiga) strip obat Merlopam kepada saksi Andi Setiawan AliasAndi Alias Emon (Terdakwa dalam perkara lain) melalui pesanWhatsApp kemudian Terdakwa dan saksi Andi Setiawan Alias Andi AliasEmon sepakat bertemu di rumah saksi Ahmad Maful di Desa KebumenKecamatan Baturraden selanjutnya saksi Andi Setiawan Alias Andi AliasEmon menyerahkan 3 (tiga) strip obat

  kemasan warna biru bertuliskanMerlopam 2 Lorazepam 2 mg berisi @ 10 (Sepuluh) butir sambilmengatakan ini setoran harganya semua tiga ratus ribu rupiah laluTerdakwa menerima 3 (tiga) strip obat Merlopam 2 Lorazepam 2 mgtersebut dan langsung pulang ke rumah, selanjutnya pada hari Rabutanggal 5 Agustus 2020 sekira jam 14.00 WIB Terdakwa kembalimenghubungi saksi Andi Setiawan Alias Andi Alias Emon melalui pesanWhatsApp untuk memesan obat Alprazolam kemudian Terdakwa dansaksi Andi Setiawan Alias Andi

  : Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 sekira jam 13.00 WIBTerdakwa memesan 3 (tiga) strip obat Merlopam kepada saksi AndiSetiawan Alias Andi Alias Emon (Terdakwa dalam perkara lain) melaluipesan WhatsApp kemudian Terdakwa dan saksi Andi Setiawan Alias AndiAlias Emon sepakat bertemu di rumah saksi Ahmad Maful di DesaKebumen Kecamatan Baturraden selanjutnya saksi Andi Setiawan AliasAndi Alias Emon menyerahkan 3 (tiga) strip obat kKemasan warna birubertuliskan Merlopam 2 Lorazepam 2 mg berisi

  Menetapkan barang bukti berupa; 9 (Sembilan) Strip obat kemasan warna silver bertuliskan Alprazolamtablet Img berisi @ 10 (Sepuluh) butir ; 2 (dua) butir obat kemasan warna silver bertuliskan Alprazolamtablet Img jumlah total 92 (Sembilan puluh dua) butir; 3 (tiga) Strip obat Kemasan warna Biru bertuliskan Merlopam 2Lorazepam 2 mg berisi @ 10 (Sepuluh) butir; 1 (satu) Unit Hand.

• Menetapkan barang bukti berupa: - 5 (lima) strip obat Merlopam @ 10 (sepuluh) butir Merlopam;- 4 (empat) strip Alprazolam @ 10 (sepuluh) butir Alprazolam;- 1 (satu) strip Alprazolam @ 8 (delapan) butir Alprazolam;- 2 (dua) strip Riklona @ 10 (sepuluh) butir Riklona;- 1 (satu) strip Riklona @ 9 (Sembilan) butir Riklona;- 1 (satu) strip Alganak Alprazolam @ 20 (dua puluh) butir Alganak Alprazolam;- 1 (satu) hp polytron warna orange hitam dengan no Sim card 085777202102; - 1 (satu jaket jeans

  Dwi Rangga Adi Kusuma alias Eek Bin Maulimin tanpa adanyaresep dokter dan membeli tanpa ijin dari pihak yang berwenang sebanyak 1(satu) strip obat Merlopam @ 10 (sepuluh) butir Merlopam seharga Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah), sedangkan 1 (satu) strip obatMerlopam @ 10 (sepuluh) butir Merlopam di dapat dengan cara membelikepada Sdr.

  @10 (sepuluh) butir Merlopam dari membeli dari Sdr.

  , Kemudiansaksi menjawab: lagi sibuk order kaos, kemudian terdakwa bertanya: akuarep nebus merlo malah apotik kosong (aku mau nebus merlopam tapi apotikkosong), kemudian saksi menjawab: ini ada buat kamu, Kemudian saksimenyerahkan barang berupa 1 (satu) strip obat Merlopam @ 10 (sepuluh)butir Merlopam;Bahwa, kemudian terdakwa membayar sejumlah Rp. 110.000, (seratussepuluh ribu rupiah), selanjutnya saksi pergi;Bahwa, saksi baru sekali ini menjual barang obat Merlopam tersebut;Bahwa, saksi bisa memperoleh

  1 (satu) strip obat Merlopam, karena saksiberobat kepada dr.

• Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket daun kering berisi ganja dengan berat 60,1 gram beserta pembungkusnya; 6 (enam) butir obat atau pil merk Merlopam 2 yang dibungkus alumunium foil warna biru; 1 (satu) buah kantong plastik kresek warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah Handphone merk Blackberry warna putih;Dirampas untuk negara; 1 (satu) buah sepeda motor merk Honda vario No pol AD-5167-PV warna hitam;

  Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) paket daun kering diduga ganja dengan berat 60,1 gramditimbang beserta pembungkusnya,e 6 (enam) butir obat atau pil merk Merlopam 2 yang dibungkusalumunium foil warna biru,e 1 (satu) buah kantong plastic kresek warna hitam,Dirampas untuk Dimusnahkan.e 1 (satu) buah Handphone merk Bleckberry warna putih,Dirampas untuk Negara.e sebuah sepeda motor merk Honda vario No pol AD5167PV warnahitamDikembalikan kepada pemiliknya yaitu terdakwa.4.

  Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut : Bahwa benar setelah terdakwa diduga melakukan tindak pidanasebagaimana dalam Dakwaan Kesatu atau Dalam Dakwaan Kedua,terdakwa kemudian dibawa ke Polsek Wonosari Klaten dan sesampainya diPolsek Wonosari badannya digeledah dan Polisi menemukan satu papanberisi 6 (enam) butir obat atau pil merk Merlopam 2 warna bungkus birukemudian diinterogasi dan diserahkan ke Polres Klaten.

  Laweyan, Kota Surakarta seharga Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah ) dan obat pil merk Merlopam sehargaRp. 60.000,00 ( enam puluh ribu rupiah );Bahwa, ganja tersebut milik sdr.

  Jarot als Penceng yang beralamatBoyolali, sedangkan Pil merk Merlopam merupakan milik Terdakwa;Bahwa, Terdakwa membeli ganja dan Pil merk Merlopam tersebut padahari Rabu tanggal, 9 Nopember 2016 sekitar jam 10.00 wib di pasar burungGawok, Kab Sukaharjo;Bahwa, pada hari Selasa tanggal 8 Nopember 2016 sekitar jam 16.00 wibsdr Jarot menelpon Terdakwa untuk membelikan ganja kepada sdr Mantuk,kemudian pada hari Rabu tanggal 9 Nopember 2016, sdr.

  Sapto Sri Suhartomo., Komisaris Polisilonu Sutarto, ST dan Shinta Andromeda, S.T, disimpulkan bahwanomor barang bukti BB3564/2016/NNF yaitu tablet kemasan warnabiru bertuliskan MERLOPAM 2 LORAZEPAM 2 mg adalah positifmengandung LORAZEPAM terdaftar dalam Golongan IV Nomor urut36 Lampiran UU RI No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang membeli 6 (enam)butir pil merk Merlopam untuk digunakan sendiri adalah termasuk kriteriamemiliki psikotropika.Menimbang, bahwa selanjutnya

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Memerintahkan barang bukti berupa ;- 4 (empat) trip bertuliskan Opizolam 1 Alprazolam 1 mg berisikan tablet warna ungu dengan diameter 0,8 cm dan tebal 0,3 cm jumlah seluruhnya 40 (empat puluh) tablet dengan berat netto seluruhnya 7,1680 gram, diberi nomor barang bukti 0757/2014/PF 3 (tiga) strip bertuliskan merlopam

  Menyatakan barang bukti berupa :+ 4 (empat) trip bertuliskan Opizolam 1 Alprazolam 1 mg berisikantablet warna ungu dengan diameter 0,8 cm dan tebal 0,3 cm jumlahseluruhnya 40 (empat puluh) tablet dengan berat netto seluruhnya7,1680 gram, diberi nomor barang bukti 0757/2014/PF 3 (tiga) stripbertuliskan merlopam 2 Lorazepam 2 mg masingmasing berisikantablet warna coklat muda dengan diameter 0,7 cm dan tebal 0,3 cmjumlah seluruhnya 30 (tiga puluh) tablet dengan berat netto seluruhnya4,9740 gram, diberi

  Cinangka UjungBerung Kota Bandung berdasarkan informasi dari saksi IMAM AL GOZALI Bin RDAKBAR GIRI KUSUMAH, saksi IVAN SOPANDRI dan saksi WINANTO bersamaTim melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa, dan ditemukanbarang bukti berupa 40 (empat puluh) butir Pil Opizolam Alprazolam, 30 (tigapuluh) butir Pil Merlopam Lorazepam dan 30 (tiga puluh) butir Pil ValisanbeDiazepam yang terdakwa dapatkan dengan membeli seharga Rp. 250.000, (dua ratuslima puluh ribu rupiah) di Apotik Bintang Semesta

  Bahwa barang buktiberupa 4 (empat) trip bertuliskan Opizolam1 Alprazolam 1 mg berisikan tabletwarna ungu dengan diameter 0,8 cm dan tebal 0,3 cm jumlah seluruhnya 40 (empatpuluh) tablet dengan berat netto seluruhnya 7,1680 gram, diberi nomor barang bukti0757/2014/PF. 3 (lima) strip bertuliskan merlopam 2 Lorazepam 2 mg masingmasing berisikan tablet warna coklat muda dengan diameter 0,7 cm dan tebal 0,3 cmjumlah seluruhnya 30 (tiga puluh) tablet dengan berat netto seluruhnya 4, 9740 gram,diberi nomor

  Nasution Ujung BerungKota Bandung ditemukan 20 butir pil Merlopan Lorazepam, setelah diinterogasiAgung Setiawan mengatakan mendapatkan pil tersebut dari Imam Al Gizali binRd Akbar Giri Kusumah ;Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 13 Jumi 2014 jam 16.00 wibditempat tersebut diatas dilakukan penangkapan pada Imam Al Gozali bin Rd.Akbar Giri Kusumah dan ditemukan 52 pil mersi Merlopam Lorazepam 2 mg, 18butir pil Dumilip 5 mg, 37 butir pil ziprax alprazolam 1 mg, 10 butir pil opizolamalprazolam

  Akbar Giri Kusumah, saki Ivan Sopandri dan sasksiWinanti bersama tim melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadapterdakwa, dan ditemukan barang ukti berupa 40 (empat puluh) butir pilOpizolam Alprazolam, 30 (tiga puluh) butir pil Merlopam Lorazepam dan 30(tiga puluh ) butir pil valisanbe diazepam yang terdakwa dapatkan dengancara membeli seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) diapotik bintang Semesta Jl.

• li>

  Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

  Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan;

  Menyatakan barang bukti berupa:

  • 6 (enam) butir obat Tramadol;
  • 30 (tiga puluh) lempeng obat TRIHEXPHENIDYL @ isi 10 (sepuluh) butir obat TRIHEXPHENIDYL;
  • 1 (satu) lempeng obat ALPRAZOLAM isi 10 (sepuluh) butri obat ALPRAZOLAM ;
  • 2 (dua) lempeng obat MERLOPAM

  isi @ 10 (sepuluh) butir obat MERLOPAM ;

• 2 (dua) butir obat MERLOPAM;
• 1 (satu) buah HP merk OPPO warna biru dengan simcard Smartfren dengan nomor 08594311449 ;
• 1 (satu) buah bekas bungkus paket JNE penerima atas nama BEGHENK ;
• 1 (satu) buah kardus kecil warna coklat di bungkus plastik kresek warna hitam bertuliskan JNE penerima atas nama NANDI

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit SPM CB

  NANDI Als BEGHENK bahwabarang berupa 6 (enam) butir obat Tramadol, 30 (tiga puluh) lempeng obatTRIHEXPHENIDYL @ isi 10 (Sepuluh) butir obat TRIHEXPHENIDYL, 1(satu) lempeng obat ALPRAZOLAM isi 10 (sepuluh) butri obatALPRAZOLAM, 2 (dua) lempeng obat MERLOPAM isi @ 10 (Sepuluh)butir obat MERLOPAM, 2 (dua) butir obat MERLOPAM, Uang sebesar Rp.60.000,00.

  isi @ 10 (Sepuluh) butirobat MERLOPAM; 2 (dua) butir obat MERLOPAM; Uang sebesarRp.60.000,00.

  isi @ 10 (sepuluh) butirobat MERLOPAM, 2 (dua) butir obat MERLOPAM, dengan rincian : ObatTramadol sebanyak 6 (enam) butir tersebut adalah sisa saat terdakwamembeli barang berupa obatobatan yang ke tiga dan 30 (tiga puluh)lempeng obat TRIHEXPHENIDYL @ isi 10 (sepuluh) butir obatTRIHEXPHENIDYL, 1 (Satu) lempeng obat ALPRAZOLAM isi 10 (Sepuluh)butir obat ALPRAZOLAM, 2 (dua) lempeng obat MERLOPAM isi @ 10(sepuluh) butir obat MERLOPAM dan 2 (dua) butir obat MERLOPAM adalahhasil pembelian yang ke empat

  obat ALPRAZOLAM isi 10(sepuluh) butri obat ALPRAZOLAM, 2 (dua) lempeng obat MERLOPAM isi @ 10(sepuluh) butir obat MERLOPAM dan 2 (dua) butir obat MERLOPAM sehargaRp.

• Memerintahkan agar barang bukti berupa: Psikotropika jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg sebanyak 2 (dua) butir (habis untuk pengujian). Dirampas untuk dimusnahkan;8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

  Merlopam 2 Lorazepam 2mg yang disita dari saksi ASEP TISNA Als.

  Bandungterdakwa telah menyerahkan Psikotropika jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mgsebanyak 8 (delapan) butir kepada saksi ASEP TISNA ALIAS BOY BIN YEYETRUHIAT; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menyerahkan Psikotropika jenis Merlopam 2Lorazepam 2 mg sebanyak 8 (delapan) butir tersebut karena sebelumnya saksi ASEPTISNA Als.

  ZENI (DPO) untukmencarikan obat Psikotropika jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg tersebut,kemudian terdakwa langsung bertemu dengan Sdr.

• Menetapkan barang bukti berupa :- Psikotropika jenis Dumolid 5 mg sebanyak 5 (lima) butir;- Psikotropika jenis Alprazolam 1 mg sebanyak 10 (sepuluh) butir;- Psikotropika jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg sebanyak 10 (sepuluh) butir didalam dompet belang-belang warna merah putih ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

  jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg sebanyak 12 (duabelas) butir padahari Jumat tanggal 3 Juni 2016 sekira jam 19.00 wib di rumah terdakwa DEDE yangberalamat di Dsn.

  Tanjungkerta Kab.Sumedang.Bahwa terdakwa DEDE telah meminum 2 (dua) butir Psikotropika jenis Merlopam 2Lorazepam 2 mg miliknya dan terdakwa FAHMI juga telah meminum 2 (dua) butirPsikotropika jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg miliknya (pemberian/bonus darisaudara JAJANG ALIAS GENDUT) pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2016 sekira jam23.00 Wib di pinggir jalan Angkrek Kec. Sumedang Utara, Kab.

  Bahwa terdakwa DEDE telah meminum 2 (dua) butir Psikotropika jenis Merlopam 2Lorazepam 2 mg miliknya dan terdakwa FAHMI juga telah meminum 2 (dua) butirPsikotropika jenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg miliknya (pemberian/bonus darisaudara JAJANG ALIAS GENDUT) pada hari Jumat tanggal 3 Juni 2016 sekira jam23.00 Wib di pinggir jalan Angkrek Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang.

• ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan /
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) unit handphone merk Lenovo warna putih

Dirampas untuk dirusak;

• 2 (dua) butir Riklona
• 2 (dua) butir Merlopam

  Barang Bukti berupa : uang tunai sebesar Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Di rampas untuk Negara;1 (Satu) unit handphone merk Lenovo warna putih;2 (dua) butir Riklona;2 (dua) butir Merlopam;4 (empat) butir Atarax;Dirampas untuk di musnahkan;4.

  Dedi (DPO) mengatakan ada barangnya 1 (Satu)butir tablet Riklona seharga Rp 35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah)sedangkan 1 (satu) butir tablet Merlopam dan 1 (satu) butir tablet Ataraxmasingmasing seharga Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) kemudian Dedi(DPO) memesan 2 (dua) butir Riklona, 2 (dua) butir Merlopam dan 4 (empat)butir Atarax lalu) Terdakwa mengatakan kepada Dedi (DPO) untukmenemuinya di Selatan Yapenas untuk melakukan transaksi obat tersebut.Bahwa Terdakwa mengirimkan pesan melalui

  dua) butir Merlopamdan 4 (empat) butir Atarax, Uang tunai sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh riburupiah) dan 1 (Satu) unit Handphone merk Lenovo warna putih, tersebutyang disita dari Terdakwa;Bahwa sasaran dalam penjualan obat jenis Riklona, Merlopam dan Ataraxsasarannya terutama anak remaja dan harganya bisa terjangkau oleh anakremaja yang tidak terlalu mahal;Bahwa dampak Riklona, Merlopam dan Atarax terhadap badan manusiatersebut dampaknya lambat laun akan merusak generasi berikutnya;Bahwa Terdakwa

  SgnBahwa Terdakwa menjual obat jenis Riklona, Merlopam dan Atarax tersebutbaru sekitar tiga minggu;Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa benar, barang bukti berupa 2(dua) butir Riklona, 2 (dua) butir Merlopam dan 4 (empat) butir Atarax, Uangtunai sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan 1 (satu) unitHandphone merk Lenovo warna putih;Bahwa sasaran dalam penjualan obat jenis Riklona, Merlopam dan Ataraxsasarannya terutama anak remaja dan harganya bisa terjangkau oleh anakremaja yang tidak

  tersebut;Bahwa Terdakwa tidak pernah bekerja di bidang kesehatan ;Bahwa Terdakwa melakukan transaksi jual beli obat dari KUCING obat jenisRiklona, Merlopam dan Atarax dari KUCING itu di sebelah Utara MasjidKatukan, Desa Puro, Kec.

• itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 2 (dua) butir tablet Riklona;
• 2 (dua) butir tablet Merlopam

  BB3621/2018/NNF berupa 2 (dua) butir tablet kemasan berwarnabiru bertuliskan Merlopam, 2 (dua) LORAZEPAM 2 mg, selanjutnya setelahdilakukan pemeriksaan laboratorium tersisa 1 (Satu) butir tablet kKemasanberwarna biru bertuliskan Merlopam tersebut di atas mengandungLORAZEPAM dan terdaftar dalam Golongan IV (empat) Nomor urut 36Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 753/Pid.Sus/2018/PN.SmgLampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun 1997tentang Psikotropika.3.

  Bahwa terdakwa mengakui bahwa 2 (dua) butir tablet dibungkus kemasanwarna hijau bertuliskan Riklona dan 2 (dua) butir tablet dibungkus kemasanwarna biru bertuliskan Merlopam tersebut dibeli dari JOKO (DPO).

  Bahwa terdakwa mendapatkan 2 (dua) butir tablet dibungkus kemasanwarna hijau bertuliskan Riklona dan 2 (dua) butir tablet dibungkus kemasanwarna biru bertuliskan Merlopam tersebut dari JOKO (DPO) melalui Hand Phoneuntuk mengambil tablet Riklona dan Merlopam pada hari Selasa Tanggal 21Agustus 2018 sekitar Pukul 13.40 WIB di pinggir jalan Perumahan Sinar WaluyoKelurahan Sendangmulyo Kota Semarang.

  Bahwa benar terdakwa telah memiliki, menyimpan, atau membawa 2 (dua)butir tablet Riklona dan 2 (dua) butir tablet Merlopam yang disimpan di dalamdompet warna coklat merk LEVIS milik terdakwa yang berada di saku celana. Bahwa benar terdakwa mengakui 2 (dua) butir tablet dibungkus kemasanwarna hijau bertuliskan Riklona dan 2 (dua) butir tablet dibungkus kemasanwarna biru bertuliskan Merlopam tersebut dibeli dari JOKO (DPO).

  BB3621/2018/NNF berupa 2 (dua) butir tablet kKemasan berwarna birubertuliskan Merlopam, 2 (dua) LORAZEPAM 2 mg, selanjutnya setelahdilakukan pemeriksaan laboratorium tersisa 1 (Satu) butir tablet kemasanberwarna biru bertuliskan Merlopam tersebut di atas mengandungLORAZEPAM dan terdaftar dalam Golongan IV (empat) Nomor urut 36Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun 1997 tentangPsikotropika.

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 11 (sebelas) Tablet Merlopam 2 mg setelah dilakukan uji lab oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Bandung sisa uji adalah 7 (tujuh) Tablet,

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk

   2 mg Merk Mersi tersebut kepadaTerdakwa; Bahwa setelah itu sekira pukul 18.30 WIB, Terdakwa pergi ke rumahsaksi JAJANG untuk memberikan obat MERLOPAM 2 mg Merk Mersisebanyak 1 (satu) lembar dan Terdakwa menitipkan obat MERLOPAM 2mg Merk Mersi sebanyak 5 (lima) butir kepada saksi JAJANG karenaobat MERLOPAM 2 mg merk Mersi sebanyak 5 (lima) butir lagi akanTerdakwa konsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa membeli psikotropika jenis obat MERLOPAM 2 mgmerk Mersi dari ASEP (DPO) sebanyak 2 (dua) strip dimana

   2 mg Merk Mersi tersebut kepadaTerdakwa; Bahwa setelah itu sekira pukul 18.30 WIB, Terdakwa pergi ke rumahsaksi JAJANG untuk memberikan obat MERLOPAM 2 mg Merk Mersisebanyak 1 (Satu) lembar dan Terdakwa menitipkan obat MERLOPAM 2mg Merk Mersi sebanyak 5 (lima) butir kepada saksi JAJANG karenaobat MERLOPAM 2 mg merk Mersi sebanyak 5 (lima) butir lagi akanTerdakwa konsumsi sendiri; Bahwa Terdakwa membeli psikotropika jenis obat MERLOPAM 2 mgmerk Mersi dari ASEP (DPO) sebanyak 2 (dua) strip dimana

   2 mg Merk Mersi tersebut kepada Terdakwa,setelah itu sekira pukul 18.30 WIB, Terdakwa pergi ke rumah saksi JAJANGuntuk memberikan obat MERLOPAM 2 mg Merk Mersi sebanyak 1 (Satu)lembar dan Terdakwa menitipbkan obat MERLOPAM 2 mg Merk Mersi sebanyak5 (lima) butir kepada saksi JAJANG karena obat MERLOPAM 2 mg merk Mersisebanyak 5 (lima) butir lagi akan Terdakwa konsumsi sendiri, Terdakwa dansaksi JAJANG membeli psikotropika jenis obat MERLOPAM 2 mg merk Mersidari ASEP (DPO) sebanyak 2 (dua) strip dimana

   2 mgMerk Mersi tersebut kepada Terdakwa, setelah itu sekira pukul 18.30 WIB,Terdakwa pergi ke rumah saksi JAJANG untuk memberikan obat MERLOPAM 2mg Merk Mersi sebanyak 1 (Satu) lembar dan Terdakwa menitipkan obatMERLOPAM 2 mg Merk Mersi sebanyak 5 (lima) butir kepada saksi JAJANGkarena obat MERLOPAM 2 mg merk Mersi sebanyak 5 (lima) butir lagi akanTerdakwa konsumsi sendiri, Terdakwa dan saksi JAJANG membeli psikotropikajenis obat MERLOPAM 2 mg merk Mersi dari ASEP (DPO) sebanyak 2 (dua)strip dimana

   Menetapkan barang bukti berupa :ok 11 (sebelas) Tablet Merlopam 2 mg setelah dilakukan uji lab oleh BalaiBesar Pengawasan Obat dan Makanan di Bandung sisa uji adalah 7(tujuh) Tablet,Dirampas untuk dimusnahkan;6.

• Merlopam Lorazepam, tersebut dengancara membeli dari sdr.

  RIAN Als GENDON yang beralamat di Bansari,Kepek, Wonosari, Gunungkidul dengan harga Rp. 25.000,00 (Dua puluhlima ribu rupiah) untuk 1 (satu) butir pil Merlopam Lorazepam, danTerdakwa membeli sebanyak 2 (dua) butir pil Merlopam Lorazepamdengan harga Rp.50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah), namun belumTerdakwa bayar;Bahwa Terdakwa membeli pil Merlopam Lorazepam dari sdr.

  RIAN alsGENDON sebanyak 2 (dua) kali, untuk yang pertama Terdakwa membelisebanyak 5 (lima) butir pil Merlopam Lorazepam, dan yang keduasebanyak 2 (dua) butir pil Merlopam Lorazepam;Bahwa Terdakwa pertama membeli melalui sdr.

  RIAN als GENDON tidak mempunyai izin atau kKewenanganuntuk menjual pil Merlopam Lorazepam tersebut;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin atau resep atau kewenanganuntuk membeli dan menerima penyalur pil Merlopam Lorazepam dari sdr.RIAN tersebut;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi atau minum pil Merlopam Lorazepamtersebut karena ada faktor lain yaitu Terdakwa kebetulan sedang adamasalah dan susah tidur;Bahwa setelah meminum pil Merlopam Lorazepam tersebut Terdakwa jaditenang dan bisa tidur pulas;Bahwa Terdakwa

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwatetap ditahan;
• Memerintahkan barang bukti berupa:
• 4 (empat) butir psikotopika jenis obat MERLOPAM 2mg merk mersi;

Dirampas untuk dimusnahkan

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahsebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Mayong di pinggir jalan dekatLapang Sepak Bola Garahang Cibeureum Panumbangan, lalu sekira jam19.30 WIB datang orang lain yang tidak terdakwa kenal akan tetapiterdakwa yakin apabila orang tersebut adalah yang disuruh oleh Sdr.Mayong untuk mengantarkan obat Merlopam lalu terdakwa langsungmenyerahkan uang sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) hasilpatungan terdakwa bersama saksi Torik dan orang tersebut menyerahkanobat merlopam sebanyak 5 (lima) butir, selanjutnya terdakwa bersamasaksi Torik

Ciamis; Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama bBrigadir ARIERACHMAN; Bahwa pada waktu ditangkap Terdakwa bersama temannya bernamaTORIK MAULANA; Bahwa Terdakwa ditangkap karena menyalahgunakan Psikotropika jenisobat MERLOPAM 2 mg merk Mersi; Bahwa obat MERLOPAM 2 mg yang imiliki oleh Terdakwa sebanya 4(empat) butir; Bahwa Terdakwa mendapat psikotropika jenis obat MERLOPAM 2 mgMerk Mersi dengan harga Rp200.000,000 (dua ratus ribu rupiah) dari sdrHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor123/Pid.

Sus/2019/PN.CmsMAYONG (DPO) membeli dengan cara patungan bersama sdr TORIKMAULANA pada hari Minggu tangal 26 Mei 2019 sekira pukul 19.30 Wib;Bahwa Terdakwa dalam menggunakan menyalurkan psikotropika jenisobat MERLOPAM 2 mg Merk Mersitidak mendapatkan ijin dari pihakpemerintah atau pihak terkait lainnya;Terdakwa dalam menggunakan menyalurkan psikotropika jenis obatMERLOPAM 2 mg Merk Mersitidak memakai resep dokter;Bahwa Terdakwa menyalurkan psikotropika jenis obat MERLOPAM 2mg Merk Mersi bukan seorang

Ciamis;Bahwa saksi melakukan penangkapan bersama Brigadir DERIIRWANTO;Bahwa pada waktu ditangkap Terdakwa bersama temannya bernamaTORIK MAULANA;Bahwa Terdakwa ditangkap karena menyalahgunakan Psikotropika jenisobat MERLOPAM 2 mg merk Mersi;Bahwa obat MERLOPAM 2 mg yang imiliki oleh Terdakwa sebanya 4(empat) butir;Bahwa Terdakwa mendapat psikotropika jenis obat MERLOPAM 2 mgMerk Mersi dengan harga Rp200.000,000 (dua ratus ribu rupiah) dari sdrMAYONG (DPO) membeli dengan cara patungan bersama sdr TORIKMAULANA

Mayong, lalu memberitahu kepada saksi apabilaharga obat merlopam 2 mg merk mersi tersebut sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) untuk 5 butir.Bahwa kemudian saksi mengatakan kepada terdakwa kita belinyapatungan saja, setelah itu terdakwa setuju untuk patungan membelliobat merlopam 2 mg merk mersi karena pada saat itu terdakwamempunyai uang sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah), lalu saksimenyerah uang kepada terdakwa sebesar Rp. 100.000, (Seratus riburupia).Bahwa lalu sekira jam 19.00

• penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 5.000.000,-(Lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Memerintahkan barang bukti berupa :

• 20 (dua puluh) butir obat jenis Merlopam

  Menyatakan barang bukti berupa :4. 20 (dua puluh) butir obat jenis Merlopam Lorazepam5. Dirampas untuk dimusnahkan6.

  Bahwa pada saat dilakukan penangkapandilakukan penyitaan berupa obat jenis Merlopam Lorazepam sejumlah 20 butirdisimpan di saku celana dan diakui oleh terdakwa merupakan milik terdakwa.Bahwa obat Merlopam Lorazepam dibawa atau dimiliki olen Terdakwatermasuk Psikotropika Golongan IV yang mana dalam peredarannya/penebusandi apotik harus menggunakan resep dokter dan melalui mekanisme diagnosaoleh dokter spesialis.

  Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan obat jenispsikotropika yaitu Merlopam Lorazepam tersebut.

  Bahwa, benar pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 sekitar pukul 09.30wib, terdakwa RIKI PRANATA ALAIAS KIKI BIN AEP SAEPUDIN membeliobat jenis Merlopam Lorazepam kepada sdr. Asep (belum tertangkap) didekat Komplek Pemda Soreang. Bahwa, benar terdakwa membeli obat jenis Merlopam Lorazepamdengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) per 10 butir (1lembar). Bahwa, benar sepengetahuan dari terdakwa sdr.

  Bahwa terdakwa menjualobat jenis Merlopam Lorazepam tersebut kepada sdr. Apep, sdr. Coki dansdr. Idoy. Bahwa dari menjual obat jenis Merlopam Lorazepam tersebut,terdakwa mrndapat keuntungan sekitar Rp.40.000/10 butir. Bahwaterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam Farmasi dan bukan profesiHalaman 12, Putusan Perkara Pidana Nomor 541/Pid.Sus/2020/PN Bibsebagai Apoteker atau Dokter Spesialis.

• Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan yang lamanya 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada di dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
  • 31 (tiga puluh satu) butir tablet Merlopam

    Barang bukti :e 31 (tiga puluh satu) butir tablet Merlopam 2 Lorazepam 2 mg warna kemasanbiru produk Mersi (sisa 29 butir) 1 (Satu) buah tas slempang warna hitam merk Polo Stardirampas untuk dimusnahkan,4.

    Bahwa menurut keterangan terdakwa efek dari penggunaan Psikotropikajenis Merlopam 2 Lorazepam 2 mg adalah membuat semangat kerja dan percayadiri.

    Bahwa terdakwa tidak memiliki resep dokter dalam memiliki, menyimpan ataumembawa 31 (tiga puluh satu) butir tablet Merlopam 2 Lorazepam 2 mg warnakemasan biru produk Mersi tersebut.

    Aris Hidayat.Apt. bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwaberupa tablet Merlopam 2 Lorazepam 2 mg teridentifikasi Lorazepam Positif yangmerupakan Psikotropika dalam Golongan IV Lampiran Undangundang RI.

• penangkapan dan masa penahanan yang telah dijaiani oieh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

  4. Memerintahkan terdakwa tetap ada dalam tahanan;

  5. Menetapkan barang bukti berupa:

  - 2 dua) butir tablet didaiam kemasan warna biru bertuiiskan MERLOPAM

  terdapat 10 (Sepuluh)strip tablet Merlopam dan obat Tramadol sebanyak 5 plastik berisi 50 butir; Bahwa selanjutnya tablet Merlopam tersebut terdakwa konsumsibersama saksi Vladino sebanyak 30 (tiga puluh) butir dan ada juga yangsudah terdakwa jual kepada orang lain namun terdakwa tidak mengenalnya,namun Obat/tablet dalam kemasan warna Biru bertuliskan MERLOPAM 2LORAZEPAM 2mg yang terdakwa beli secara patungan/iuran uang bersamasaksi Vladino sempat terdakwa jual kepada saksi Yogi pada hari Jumattanggal

  12 Oktober 2018 sekitar pukul 16.00 Wib ditempat kerja terdakwa ditoko Distro HEAVEN ARMY, saksi Yogi membeli sebanyak 1 (satu) stripberisi 10 (Sepuluh) butir tablet Merlopam dengan harga Rp 180.000,(seratus delapan puluh ribu rupiah) dan keuntungan yang terdakwa dapatkandari hasil menjual tablet Merlopam kurang lebih Rp.500.000, (lima ratus ribuHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN.Bmsrupiah) untuk 1 (Satu) boxnya, sedangkan untuk tablet tramadolnya terdakwadan saksi Vladino konsumsi

  kami geledah, karena terdakwa diam saja lalu saksi Dian danpetugas lainnya mengatakan kembali mana ambil sebelum digeledah,setelah itu terdakwa langsung menunjukan tablet Merlopam yang terdakwasimpan didalam laci meja kamar sebanyak 2 (dua) butir tablet Merlopam dan5 (lima) plastik klip transparan berisi masingmasing 10 (Sepuluh) butir tabletTramadol HCI, kemudian terdakwa serahkan ke saksi Dian untuk disita; Bahwa setelah itu. saksi Dian petugas Kepolisian lainnyamembangunkan saksi Viadino yang

  adalah saksi Yogi, 10 (Sepuluh) butir merlopamseharga Rp180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah);e Bahwa lokasi saksi dan terdakwa menjual merlopam tersebut adalahdi toko/distro HEAVEN ARMY yang beralamat di JI.

  Juga Bahwa daripembelian tersebut saksi mendapatkan bonus obat Tramadol 50 (lima puluh) butir.Setelah membeli merlopam dan tramadol tersebut, terdakwa dan saksi Vliadinomenjualnya kepada saksi Yogi seharga Rp180.000,00 (seratus delapan puluh riburupiah) untuk 10 (Sepuluh butir) merlopam. Dari fakta tersebut terlinat bahwa telahterjadi perpindahan obat jenis merlopam dari terdakwa dan Saksi Vladino kepadasaksi Yogi dengan cara jual beli.