Pembanding/Tergugat I : MUSFAKIH
Terbanding/Penggugat I : NASRUL
Terbanding/Penggugat II : AINUN
Turut Terbanding/Tergugat III : IBRAHIM
Turut Terbanding/Tergugat IV : KEPALA DESA SELOMUKTI
Turut Terbanding/Tergugat II : BUDIONO

Bahwa kedatangan Musfakih dan Ainun adalah untukmenghibahkan tanah sengketa kepada Musfakih. Bahwa tanah yang akan dihibahkan adalah tanah sengketamilik H.

Bahwa setelah Surat keterangan hibah dibacakan aluditanda tangani oleh Ainun, Musfakih Marsui dan Kepala DesaSelomukti. Bahwa ketika menandatnagi pernyataan hibah saksi melihatsendiri dan dilakukan dengan baik oleh masing masing pihak. Bahwa saksi mengetahui setelahn penandatanganan surathibah Ainun akan memberikan uang sebers Rp. 50.000 (limapuluh ribu rupiah) kepada bapak kepala desa, tapi bapakkepala desa menolaknya.4.

Saksi Dawi, dalam persidangan menerangkan : Saksi mengetahui kedatangan Musfakih dan Ainun ke kantor balalDesa Selomukti.

Bahwa saksi mengetahui kedatangan mereka adalah Ainun akanmenghibahkan tanahnya kepada Yayasan milik Musfakih Saksi melihat di kantor balai desa pada waktu itu ada Musfakih,Ainun Marsui, rahman.Bahwa dari kesaksian ini terlinat jelas bahwa tanah obyek sengketasecara hukum diatas namakan Para Penggugat akan tetapi tanahtersebut telah dihibahkan kepada Musfakih atau kepada Yayasandimana Musfakih selaku pengurusnya.

Adalah tidak tepat Majlis Hakim dalam perkara aquomenilai bahwa perbuatan Tergugat IV yang telah membuatkan hibahsebagai perbuatan melawan hukum, adalah melihat etikat baiknyabaik Ainun selaku Penggugat yang telah sepakat datang bersamadengan Musfakih ke balai Desa Selomukti untuk membuatkanketerangan hibah adalah sebuah etikat baik hukum dari masing masingpihak akan tetapi kenapa Majlis Hakim dalam perkara aquo begitusaja menilal pembuktian hukum yang demikian seharusnya niatbaik dan kehendak dari