Menimbang bahwa berdasarkan pemeriksaaan pendahuluanHakim Pengadilan Negeri Bajawa, dapat dipertimbangkan pokokpermasalahan yang didalilkan Penggugat sebagai berikut: Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perjanjiantertulis peminjaman uang sejumlah Rp26.000.000,00 (dua puluhenam juta rupiah) sebagaimana dituangkan dalam SuratPerjanjian Pinjaman tanggal 10 Maret 2016, yang dibuat danditandatangani oleh Penggugat selaku Kreditur yang disetujuipula oleh Penjamin yang bernama Stefania Anita Ngaza

Hal ini berbeda dengan kedudukan dariStefania Anita Ngaza, Penjamin yang juga ikut menandatanganidan mengetahui perjanjian tersebut (Istri dari Tergugat) yangtentunya mempunyai kepentingan hukum yang sama denganTergugat yaitu berkewajiban untuk ikut membayar pinjamanTergugat sebagaimana Perjanjian tersebut; Bahwa Hakim juga tidak menemukan fakta bahwa telahterjadi peralihan hak atas tanah tersebut dari Yuliana Rabakepada Tergugat.

lalusaksi koroban menjawab bahwa saksi korban belum datang bulan, kKemudianterdakwa bertanya lagi kepada saksi korban ngaza lae bapak koma, bapakoma weka ah deka (kalau belum, biar bapak urut satu kali dulu) lalu saksikorban bertanya kepada terdakwa Mau urut dimana Bapak?

lalusaksi koroban menjawab bahwa saksi korban belum datang bulan, kemudianterdakwa bertanya lagi kepada saksi korban ngaza lae bapak koma, bapakoma weka ah deka (kalau belum, biar bapak urut satu kali dulu) lalu saksikorban bertanya kepada terdakwa Mau urut dimana Bapak?

dan saksi menjawa bahwa saksi belum datangbulan, kemudian terdakwa bertanya lagi kepada saksi ngaza lae bapak koma,bapa koma weka ah deka (kalau belum biar bapak urut satu kali dulu) lalu saksibertanya kepada terdakwa mau urut dimana bapak? terdakwa menjawaburut dikali kering dibelakang rumah kami saja kemudian saksi berkata kepadaterdakwa lebih baik urut dikamar saja terdakwa menjawab jangan urutHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 11/Pid.B/2017/PN.

dan saksi korban menjawab bahwa ia belum datang bulan,kemudian terdakwa bertanya lagi ngaza lae bapak koma, bapa komaweka ah deka (kalau belum biar bapak urut satu kali dulu) dan dijawabmau urut dimana bapak?

tidak om, saya yang nama Fian lalu terdakwa meminta sapulidi yang terbuat dari kumpulan daun enau yang sedang anak korban pegangsetelah itu terdakwa langsung memukul anak korban pada pelipis sebelahkanan dengan menggunakan sapu lidi lalu terdakwa mengayunkan sapu liditersebut mengenai kaki kanan dan tangan kanan anak korban berulangulangkali lalu terdakwa menendang pada bagian pantat anak korban menggunakankakinya setelah itu anak korban lari lalu terdakwa mengancam anak korbandengan mengatakan ngaza

tidak om,saya yang nama FianBahwa kemudian terdakwa meminta sapu lidi yang terbuat dari kumpulandaun enau yang sedang anak korban pegang setelah itu terdakwalangsung memukul anak korban pada pelipis sebelah kanan denganmenggunakan sapu lidi lalu terdakwa mengayunkan sapu lidi tersebutmengenai kaki kanan dan tangan kanan anak korban berulangulang kalilalu terdakwa menendang anak korban pada bagian pantat anak korban;Bahwa setelah anak korban lari lalu terdakwa mengancam anak korbandengan mengatakan ngaza

Tahun 1983 pada saat upacara pindah Ngadhu dari kampung lamaMaghilewa ke lapangan Desa Sobo, yang naik Ngadhu sebagai SakaLobo dan Sa Ngaza (pujipujian kepada leluhur) tanda dimulainyatarian adat adalah Benediktus Dolo dari Sao Jawa Rato bukan dariSao Wua Dhey dan tidak ada anggota suku Lodo Dumi.5.2.

Nomor 589 K/Pid/2017tertulis Dus Pera, mewakili Sao Jawa Rato sesuai dengan hukum adat bahwaSaka Lobo harus naik terlebih dahulu dan menerima alangalang pertama kalisebagai tanda perbaikan Ngadhu mulai dilakukan, serta Sa Ngaza (ucapanpujipujian kepada leluhur) pertama kali sebelum tarian adat dimulai adalahHermanus Heldus Pera dari Sao Jawa Rato, Saka Lobo Ngadhu Kaju Wajasesuai dengan hukum adat Ngada.Tetapi keterangan ini tidak tertulis dalam berita acara persidangan yangtermuat dalam putusan

Bahwa saksi Elisabeth Beku, saksi Veronika Gelo, saksi EmirensianaGelo, saksi Mariela Wele, saksi Yohana Moi, saksi Hermanus Heldus Peraatau tertulis Dus Pera telan memberikan keterangan di bawah sumpahsebagai berikut :Pada saat perpindahan Ngadhu Kaju Waja dari kampung lama Maghilewa kelapangan Desa Sobo tahun 1983 bapak Matias Menge Dea atau tertulisMenge Dea ikut hadir mewakili Sao Longa Rato sebagai Wua Ghao (rumahadat pendamai) dan Sa Ngaza (pujipujian kepada leluhur) setelah BapakBenediktus

Dolo dari Sao Saka Lobo Ngadhu Kaju Waja Sa Ngaza terlebihdahulu dan ahli waris dari Bapak Mathias Menge Dea atau tertulis MengeDea adalah Martha Dhiu Meme atau tertulis Martha Dhiu sebagai anaksaudara kandung Mathias Menge Dea, karena hukum adat Ngada padaumumnya dan Desa Sobo khususnya menganut sistim kekeluargaanMatrilineal, sehingga Martha Dhiu Meme yang perempuan menurut hukumadat Ngada adalah ahli waris Mathias Menge Dea, bukan Yohanes Dopo Nouyang lakilaki dan apalagi Yohanes Dopo Nou bukan

Oleh : Emilianus Jimmy Ell, SH,MH
Terbanding/Turut Tergugat VI : Ny.Hj.Askia
Terbanding/Turut Tergugat VII : Ny.widodo
Terbanding/Turut Tergugat VIII : Arifin
Terbanding/Turut Tergugat IX : gerakan Pramuka Kwartir Cabang
Terbanding/Turut Tergugat X : Sekretaria Komisi Penaggulangan AIDS Kab.Manokwari
Terbanding/Turut Tergugat XI : Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti narkotika
Terbanding/Turut Tergugat XII : Ny.Ros Nelwan
Terbanding/Turut Tergugat XIII : Martinus Ngaza

November 2020, selanjutnya disebut sebagaiTerbanding semula Tergugat ;SALEH PETRUS MANDACAN, pekerjaan Swasta, JenisKelamin Lakilaki, Agama Kristen, beralamat di KampungSusweni Distrik Manokwari Timur, Manokwari Papua Barat,selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II;OKTOVIANUS DOMINGGUS MANDACAN, pekerjaan Swasta,Jenis Kelamin Lakilaki, Agama Kristen, beralamat di Jalan JayaMangoapi Kelurahan Amban Manokwari, selanjutnya disebutsebagai Terbanding III Ssemula Tergugat III;MARTINUS NGAZA

Penggugat:
1.Amos Mandacan
2.Yunus Mandacan
3.Marice Mandaca
4.Tresya Adolfina Mandacan
Tergugat:
4.Oktovianus Dominggus Mandacan
5.saleh Petrus Mandacan
6.Pemda Manokwari
Turut Tergugat:
6.Ny.Hj.Askia
7.Ny.widodo
8.Arifin
9.gerakan Pramuka Kwartir Cabang
10.Sekretaria Komisi Penaggulangan AIDS Kab.Manokwari
11.Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Anti narkotika
12.Ny.Ros Nelwan
13.Martinus Ngaza
14.Mastur

Jalan Trikora Wosi (Ruko Haji Bauw) Nomor 5 Kabupaten ManokwariPapua Barat, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 16 November2020 sebagai Tergugat I;SALEH PETRUS MANDACAN, pekerjaan Swasta, Jenis Kelamin Lakilaki, Agama Kristen, beralamat di Kampung Susweni Distrik ManokwariTimur, Manokwari Papua Barat sebagai Tergugat II;OKTOVIANUS DOMINGGUS MANDACAN, pekerjaan Swasta, JenisKelamin Lakilaki, Agama Kristen, beralamat di Jalan Jaya MangoapiKelurahan Amban Manokwari, sebagai Tergugat III;MARTINUS NGAZA

Kobafange, Desa Kila, diatas tanah milik Sao Suri Zia yang diberikan oleh Yuliana Meze;Bahwa karena Saksi tinggal di atas tanah Sao Suri Zia, makakewajiban Saksi terhadap Sao Suri Zia adalahmembawa WaeTua Ana Manu berupa beras, moke dan ayam setiap acaraadat Reba ke Sao Suri Zia;Bahwa Saksi hadir pada acara kaa Sao atau renovasi Sao SuriZia pada tahun 2001 bersama beberapa orang dari Sao LegheZia sebagai Sao Lobo termasuk Andreas Kako denganmembawa 1 (satu) ekor babi;Bahwa pada saat pengucapan saa ngaza

acara kaa Sao ataurenovasi Sao Suri Sia, Sius Meze selaku yang melakukan ritualsaa ngaza menyebutkan Suku Seso;Bahwadi di Kampung Kila ada Sao Dake yaitu 2 (dua) Sao ataurumah adat yang memiliki 1 (Satu) atap yaitu Sao Suri Zia danSao Meze Seso;Bahwa yang tinggal dan menguasai Sao Meze Seso adalahYuliana Bhebe sedangkan Sao Suri Zia adalah Yuliana Meze;Bahwa Tergugat Ill dan Tergugat V pernah tinggal bersamadengan Yuliana Meze sekitar tahun 1971 karena mereka tidakHalaman 71 dari 157 Putusan Nomor

ditambahdengan Sao Peba Jawa yang baru dibangun tahun 2018 yangberada di Kila;Bahwa pemilik Sao Suri Zia adalah almarhumah Yuliana Meze;Bahwa keturunan dari almarhum Yuliana Meze adalahDamianus Raga, almarhum Moni Menge dan almarhumVeronika Meo, sedangkan cucunya, setahu Saksi hanya anakdari Veronika Meo yakni Rensi Boki;Bahwa pada saat acara pembangunan Sao Peba Jawa tahun2018 Saksi hadir sebagai undangan dan pada waktu itu Saksibersama lainnya yang memukul gong dan gendang;Bahwa pada saat pengucapan saa ngaza

Radho Dhae dari SaoSuri Zia Suku Seso (Ine Weta Saki Nara/meski memilikihubungan darah tetapi dapat saling kawinmawin);Bahwa pada acara kaa Sao atau renovasi Sao Suri Zia Saksihadir, acara tesebut pada tahun 2001 di Sao Suri Zia yangditempati oleh Yuliana Meze, Veronika Meo dan sekarangketurunannya;Bahwa perwakilan dari Sao Leghe Zia yang hadir dalam acaraSoa Suri Zia pada tahun 2001 tersebut adalah Dominikus Wewo,Sius Meze, Monika Titu, Flora Kedhi, dan Andreas Kako;Bahwa pada saat pengucapan saa ngaza

Fotokopi Foto Pekikan Sa Ngaza, selanjutnya diberi tanda : P17;18. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 420K/Pdt/2020 tanggal 17 Maret 2020, selanjutnya diberi tanda : P 18;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, ParaPenggugat telah pula mengajukan Saksi yang memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut:1.

Manokwari
Terbanding/Tergugat II : Saleh Petrus Mandacan
Terbanding/Tergugat III : John Frits Mandacan
Terbanding/Tergugat IV : Raymond Talisman
Terbanding/Turut Tergugat I : Martinus Ngaza
Terbanding/Turut Tergugat II : Ros Nelwan
Terbanding/Turut Tergugat III : PMI Kab.Manokwari
Terbanding/Turut Tergugat IV : Komisi Penanggulangan Aids Kab.Manokwari
Terbanding/Turut Tergugat V : Arifin
Terbanding/Turut Tergugat VI : Widodo
Terbanding/Turut Tergugat VII : Askia
Terbanding

juga masyarakat Mbay,upacara itu merupakan sebahagian dari kegiatan ceremoni adat dariSuku Dhawe seperti : Kaijo, Mbela/tinju adat, sedangkan pekikan adatadalah tugas dari suku adat Dhawe dan diartikan dengan bahasaMbay,sehingga Bheak yang disampaikan oleh penggugat itu apabiladicernati atau diartikan dengan bahasa Dhawe bertentangan denganungkapan yang disampaikan oleh Suku Adat Dhawe yang berbunyi :ame dhawe gili ola, ulu Dnawe dori eko dhoa kata, sao Ngao ta Ngazakowa Dhawe, Nee Bhada ngao Ta Ngaza

Foto SA NGAZA dan JA tanggal 06 Juli 2017 selanjutnya diberitanda T24;25. Foto Persiapan Perarakan BODHO tanggal O7 Juli 2017selanjutnya diberi tanda T25;26. Foto Misa Pemberkatan NGADHU FONGO AME PAKA NGADHULALU RABA, BHAGA EDA INE BUEBHAGA TURE MUE tanggal 06 Jull2017 selanjutnya diberi tanda T26;27. Foto Persiapan SOKA dan BHEI BHODO tanggal 07 Juli 2017selanjutnya diberi tanda T27;Halaman 54 dari 77 Putusan Perdata Gugatan Nomor 2/Padt.G/2021/PN Bjw28.