EFRATA NGERAJAI GINTING

GINTING saat ditunjukkan oleh Pihak Penyidik PoldaSumut;Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Terdakwa SYAFRIN SITEPUdan Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yangdisepakati sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan telahdibayarkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterimadengan tunai oleh Terdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta Melepaskan HakAtas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor 24 ditandatangani;Bahwa Akta Melepaskan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi No.24tanggal

2009 serta PK MARI dengan Nomor : 59PK/PDT/2011 tanggal 29 November 2011 yang keseluruhnya dimenangkan olehTerdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING;Hal. 5 dari 38 hal Putusan Nomor 1248 K/Pid/2014Bahwa Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon Eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor: 19/Eks/2010/05/Pdt.G/2005/PN.Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapi pelaksanaaneksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuai keterangan dariPengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa EFRATA

GINTING saat ditunjukkan oleh pihak Penyidik PoldaSumut;Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Terdakwa SYAFRIN SITEPUdan Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yangdisepakati sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dan telahdibayarkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterimadengan tunai oleh Terdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta Melepaskan HakAtas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor 24 ditandatangani;Bahwa Akta Melepaskan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi No.24tanggal

29 November2011 yang keseluruhnya dimenangkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAIGINTING;Bahwa Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon Eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor: 19/Eks/2010/05/Pdt.G/2005/PN.Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapi pelaksanaaneksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuai keterangan dariPengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTINGbahwa pelaksanaan lEksekusi terhadap tanah tersebut belum dapatdilaksanakan, karena situasi

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTINGdengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulanpenjara;3. Menetapkan barang bukti berupa:a.

- EFRATA NGERAJAI GINTING

Bahwa terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon Eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor: 19 / Eks/2010/ 05/ Pdt.G/ 2005/ PN Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapi pelaksanaaneksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuai keterangan dariPengadilan Negeri Medan kepada terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTINGbahwa pelaksanaan Eksekusi terhadap tanah tersebut belum dapatdilaksanakan, karena situasi dilapangan belum kondusif.

NGERAJAI GINTING.

Bahwa berdasarkan kesepakatan antara terdakwa SYAFRIN SITEPU danterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yang disepakatisebesar Rp. 60.000.000, (enampuluh juta rupiah) dan telah dibayarkan olehterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterima dengan tunai olehterdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta Melepaskan Hak Atas TanahDengan Ganti Rugi Nomor 24 ditandatangani.

FMPLOR JL REBAB X E NGERAJAI GINTING

NGERAJAI GINTING : Pekerjaan Wiraswasta, bertempattinggal di Jalan Nusa Indah No.11 Kabanjahe, dalam hal ini diwakilioleh Kuasanya 1. Sehati Halawa, SH,MH dan 2. Herlinawati Tarigan,SH. Advokat dari Kantor Biro Bantuan Hukum Karya Bakti Nusantaraberkantor di Jalan Gatot Subroto Psr. Il No. 2 F Medan, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tertanggal 4 Nopember 2011, semula di sebutTERGUGAT I, sekarang TERBANDING II ;; . PEMERINTAH R.I.

- E.NGERAJAI GINTING alias NGERAJAI GINTING (PENGGUGAT)- GUNAWAN (TERGUGAT)

PUTUSANNo:477/Pdt.G/2012/PN MdnDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara antara:E.NGERAJAI GINTING alias NGERAJAI GINTING, lakilaki, umur 68tahun, pekerjaan Wiraswasta, beralamat Jin. Nusa Indah No.11 Kaban jahe, dalam hal ini seterusnya disebut sebagai :Leese...

Bahwa pada tanggal 21 September 2011, telah terjadi perjanjian jualbelidihadapan Notaris Gordon Eliwon Harianja, SH, antara Efrata Ngerajai Gintingdengan Gunawan (Tergugat) dan diikuti dengan Penglepasan Hak dan GantiRugi, dengan memakai nomor :21, dihadapan Notaris yang sama.2. Bahwaharga tanah tersebut disepakati seharga Rp. 5.000.000.000, (limamilyar rupiah) dengan cara pembayaran diangsur.3.

PEMERINTAH KOTA MEDAN dahulu disebut PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT I MEDAN CQ WALIKOTA MEDAN ; NGERAJAI GINTING Als NGERAJAI GINTING

LUTFHI,SH DKK , Para Advokat,berkantor di Jalan Kapten Maulana Lunis No.2Medan, Pemohon Peninjauan Kembali dahuluPemohon Kasasi/Tergugat II/Pembanding ;melawan :NGERAJAI GINTING Als NGERAJAI GINTING,bertempat tinggal di Jalan Nusa Indah No.11Kabanjahe, Kabupaten Karo Sumatera Utara,Termohon Peninjauan Kembali dahulu TermohonKasasi/ Penggugat/Terbanding ;Dan1.

Bangun, sebab senyatanya Ngerajai Meliala dan Bangku Muli Br,Bangun hanya merupakan orang tua/ wali Pemelihara dari Edy Meliala danDewi Br. Meliala incaru Tergugat dan Tergugat Il maka dengan demikianTergugat dan Tergugat Il (Edy Meliala dan Dewi Sari Br. Meliala) hanyamerupakan Anak Pelihara dari Ngerajai Meliala dan Bangku Muli Br.

Bangundan akan dibuktikan di depan Pengadilan sebab sesuai dengan fakta yangsebenarnya, dalam perkawinan antara Ngerajai Meliala dengan Bangku Muli Br.Bangun tidak memperoleh keturunan sah/tidak mempunyai anak kandung makadengan demikian menurut hukum Ngerajai Meliala meninggal dunia dalamkeadaan mati punah (Kalalah) maka terbukti pula bahwa Ngerajai Meliala tidakada meninggalkan anak kandung sebagai ahli warisnya yang mustahaq;Bahwa menurut hukum Islam antara anak pelihara (Tergugat dan Il)dengan

Meliala yang merupakan anak kandung darisaudara kandung perempuan Ngerajai Meliala;Bahwa oleh karena Ngerajai Meliala meninggal dunia dengan tidakmeninggalkan keturunan atau disebut juga mati punah (Kalalah) maka yangberhak sebagai ahli waris yang mustahagq dari Alm. Ngerajai Meliala adalah paraPenggugat s/d VII sebagai ahli waris keturunan/ keluarga ke samping;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas para Penggugat mohonkepada Pengadilan Agama Medan agar memberikan putusan sebagai berikut:1.

Ngerajai Meliala mempunyai 3 (tiga) saudara kandung perempuan,yaitu ;1. Ngianken Br. Meliala;2. Jendam Br. Meliala;3. Dumengen Br. Meliala;Penggugat s/d V adalah anak dari H. Alamuddin Bangun yang merupakankeponakan kandung dari alm. Ngerajai Meliala karena ibunya bernama ;Dumengen Br.

Meliala telahmeninggal dunia dan semua saudara kandung perempuan Ngerajai Melialatelah pula meninggal dunia, bukan pada saat Ngerajai Meliala meninggaldunia, singkatnya gugatan diajukan oleh keturunan saudara perempuankandung Ngerajai Meliala yang semuanya beragama Islam dan sekarangketurunannya tersebut incasu para Penggugat s/d VII/Pemohon Kasasi s/dVII bertindak langsung demi kepala;Bahwa berdasarkan fakta dan keadaan hukum tersebut, maka demikeadilan dan kepatutan hukum Pengadilan patut dan

Setelah akta tersebut selesai diketik,Terdakwa ADI PINEM, S.H., membacakan isi akta tersebut dan kemudianditandatangani oleh Terdakwa SYAFRIN SITEPU (berkas terpisah) danTerdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING (berkas terpisah) beserta TerdakwaADI PINEM, S.H.

GINTING (berkas terpisah) saatditunjukkan oleh pihak Penyidik Polda Sumut; Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Terdakwa SYAFRIN SITEPU danTerdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yangdisepakati sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta Rupiah) dan telahdibayarkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterimaHal. 4 dari 23 hal.

2011 yangkeseluruhnya dimenangkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING; Bahwa Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor 19/Eks/2010/05/Pdt.G/2005/PN.Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapi pelaksanaaneksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuai keterangan dariPengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTINGbahwa pelaksanaan eksekusi terhadap tanah tersebut belum dapatdilaksanakan, karena situasi di lapangan

GINTING (berkas terpisah) saatditunjukkan oleh pihak Penyidik Polda Sumut; Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Terdakwa SYAFRIN SITEPU danTerdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yangdisepakati sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta Rupiah) dan telahdibayarkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterimadengan tunai oleh Terdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta MelepaskanHak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor 24 ditandatangani; Bahwa Akta Melepaskan Hak Atas Tanah Dengan

No. 1270 K/PID/2014Nomor 05/Pdt.G/2005/PN.Mdn, tanggal 2 Februari 2006, Putusan Nomor150/Pdt/2006/PT.Mdn. tanggal 15 Desember 2006 dan Putusan MahkamahAgung RI Nomor 1831 K/Pdt/2007 tanggal 17 Maret 2009 serta PK MARIdengan Nomor 59 PK/PDT/2011 tanggal 29 Nopember 2011 yangkeseluruhnya dimenangkan oleh Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING; Bahwa Terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor 19/Eks/2010/05/Pdt.G/2005/PN Mdn, tanggal 28

Rugi Nomor24 tanggal 10 Juli 2012 yang dibuat di hadapan TerdakwaAdi Pinem, SHlangsung TerdakwaEfrata Ngerajai Ginting (berkas terpisah) bawa pulang,kemudian Akte tersebut digunakan TerdakwaEfrata Ngerajai Ginting untukmelakukan Gugatan kepada Pemko Medan, Kanwil BPN Prop Sumut danKantor Pertanahan Kota Medan sesuai dengan putusan Nomor 05/Padt.G/2005/PN.

Negeri Medan kepada TerdakwaEfrata Ngerajai Ginting bahwapelaksanaan Eksekusi terhadap tanah tersebut belum dapat dilaksanakan,karena situasi dilapangan belum kondusif;Hal. 9 dari 37 hal.

Syafrin Sitepusebagai pemilik objek perkara, Efrata Ngerajai Ginting adalah Pihak yangmengganti rugi tanah objek perkara.

Hakim pada perkara Kasasi atas nama SyafrinSitepu dan Efrata Ngerajai Ginting tersebut adalah :1.

Perkara manadiajukan oleh Terdakwa Efrata Ngerajai Ginting melawan PemerintahHal. 30 dari 37 hal. Put.

NGERAJAI GINTING;Bahwa dalam Akta Melepaskan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor24 tersebut ada beberapa keterangan yang tidak sesuai dengan keadaansebenarnya dan/atau tidak sesuai dengan data pendukung, yaitu :a.

Mdn tanggal 15 Desember 2006 dan putusan MahkamahAgung RI Nomor : 1831.K/Pdt/2007 tanggai 17 Maret 2009 serta PK MARIdengan Nomor : 59PK/PDT/2011 tanggal 29 November 2011 yangkeseluruhnya dimenangkan oleh terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING; Bahwa terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon Eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor: 19 / Eks/2010/05/Pdt.G/2005/PN Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapipelaksanaan eksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuaiketerangan

Bahwa Ngerajai Sembiring Meliala/Bangku Muli Br Bangun, tidakmempunyai anak kandung (tidak meninggalkan keturunan sah) akan tetapiada meninggalkan 2 (dua) orang anak pelihara yaitu EDDY MELIALAdisebut juga EDY MELIALA (TERGUGAT) dan DEW! SARI BR MELIALA;. Bahwa alm. NAPA SEMBIRING MELIALA dan TOPAN' BRPERANGINANGIN (kakek dan nenek Para Penggugat) ada meninggalkanharta warisan berupa:1.

Ngerajai SembiringMilala dan Alm. Bangku Muli Br Bangun sebagaimanan yang disebut dalamSurat Keterangan Nomor 51/SK/1976 tertanggal 5 Maret 1976 dan dikuatkandan dipertegas dalam Keputusan Kepala Badan Administrasi KepegawaianNegara Nomor KEP.5/112/8 tertanggal 31 Mei 1979; yaitu secara hukum telahtepat dan benar.Bahwa sejak meninggalnya Alm. Ngerajai Sembiring Milala objek perkaratersebut dikuasai dan diusahai oleh Alm.

Ngerajai Sembiring Milala tersebut.Namun sejak Pemohon Kasasi/Tergugat (Alm. Eddi Sembiring Milala sewaktumasih hidup) dan mengalami stroke bertahuntahun, maka datanglahPenggugat/Termohon Kasasi mendatangi istri Edi Sembiring Milala danmeminta istri Edi Sembiring Milala untuk menyerahkan seluruh objek perkarakepada Penggugat/Termohon Kasasi.

Ngerajai Sembiring Milala. Padahal selama ini dan selama hidupnya Alm.Ngerajai sembiring Milala dan sewaktu Alm. Eddi Sembiring Milala belumterkena penyakit stroke tidak pernah ada pihak yang mengakui/mempermasalahkan dan meminta bagian dari harta warisan yang berasal dariAlm.

Ngerajai Sembiring Milala, dan EDDI SEMBIRING MILALAadalah ayah kandung Pemohon Kasasi Il,IIl, dan IV sampai Pemohon KasasiI. yang telah melekat marga sembiring Milala dan dalam hal ini yang ber/Phammarga Sembiring Milala adalah Pemohon Kasasi/Tergugat.

Bahwa berdasarkan kesepakatan antara terdakwa SYAFRIN SITEPU danterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yang disepakatisebesar Rp. 60.000.000, (enampuluh juta rupiah) dan telah dibayarkan olehterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterima dengan tunai olehterdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta Melepaskan Hak Atas TanahDengan Ganti Rugi Nomor 24 ditandatangani.

Efrata Ngerajai Ginting pernah datang berbicarakemudian Efrta Ngerajai Ginting berbicara sendiri denganSaksi dan saksi mengatakan tidak mengerti hukumsehingga lebih bagus Efrata Ngerajai Ginting berbicaradengan LBH yang sudah saksi serahkan masalah ini,kemudian juga untuk berdamai juga bisa melalui LBH danjuga bertemu dengan jemaat Pasar II GBKP danmasyarakat Pasar II sekitar lapangan bola ;Bahwa sSaksi tidak berhak memutuskan sendiri.

Totalnya belum saya hitung semua karena biaya pengurusantanah tersebut selama 10 tahun dibiaya oleh Efrata Ngerajai Ginting.

Bahwa Ngerajai Sembiring Meliala/Bangku Muli Br Bangun, tidakmempunyai anak kandung (tidak meninggalkan keturunan sah) akantetapi ada meninggalkan 2 (dua) orang anak pelihara yaitu EDDYMELIALA disebut juga EDY MELIALA (TERGUGAT) dan DEWI SARI BRMELIALA.. Bahwa alm. NAPA SEMBIRING MELIALA dan TOPAN' BRPERANGINANGIN (kakek dan nenek Para Penggugat) adameninggalkan harta warisan berupa:1.

SEMBIRING MILALAdan alm BANGKU MULI BR BANGUN sebagaimana yang telahdisebutkan dalam Surat Keterangan No. 51/SK/KJ/1976 tertanggal 05Maret 1976 oleh karena tidak ada alasan bagi Penggugatpenggugatmenyatakan bahwa alm NGERAJAI SEMBIRING MILALA dan almBANGKU MULI BR BANGUN tidak mempunyai anak.e Bahwa hal tersebut juga telah dipertegas dalam Keputusan KepalaBadan Administrasi Kepegawaian Negara No.

Ngerajai Sembiring Meliala dan Alm Bangku Muli Br Bangun dan tidakberalasan para Pembanding semula para Penggugat menyatakan bahwa AlmNgerajai Sembiring Meliala dan Alm Bangku Muli Br Bangun tidak mempunyaianak, padahal Terbanding semula Tergugat adalah ahliwaris dan menguasaihartaharta orangtuanya sedangkan para Pembanding semula para Penggugatadalah anak cucu dari kakakkakak (perempuan) dari Alm.

Ngerajai Sembiring Meliala dengan Alm. Bangku Br Bangun bukan anakkandung seperti dalil Terbanding semula Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, bahwa para Pembanding semula para Penggugat adalah merupakanketurunan sah dan ahliwaris sah dari Alm.Napa Sembiring Meliala dan Alm.Topan Br.

Ngerajai Sembiring Meliala dengan alm. Bangku Muli Br Bangun;Menimbang, bahwa sekarang perlu dikaji bagaimana kedudukan anakangkat atau anak pelihara di dalam masyarakat Batak Karo??? Danberdasarkan penelitian Yopita Arihta di Desa Ajibuhura, maka di dalammasyarakat Karo dikenal tiga macam bentuk mengangkat anak yaitu :1. Anak AngkatMengangkat anak orang lain menjadi anak sendiri melalui upacara adatKaro yaknia.

GINTING (berkas terpisah) saatditunjukkan oleh pihak Penyidik Poldaa Bahwa berdasarkan kesepakatan antara terdakwa SYAFRIN SITEPU danterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yang disepakatisebesar Rp. 60.000.000, (enampuluh juta rupiah) dan telah dibayarkan olehterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterima dengan tunai olehterdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta Melepaskan Hak Atas TanahDengan Ganti Rugi Nomor 24CIEE UCEEAEENC ag mmm nnn ttn cent Bahwa Akta Melepaskan Hak Atas

Bahwa terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon Eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor: 19 / Eks/2010/ 05/ Pdt.G/ 2005/ PN Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapi pelaksanaaneksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuai keterangan dariPengadilan Negeri Medan kepada terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTINGPutusan No.2527/Pid.B/2013/PN.Mdn.Hal 9 dari 63bahwa pelaksanaan Eksekusi terhadap tanah tersebut belum dapatdilaksanakan, karena situasi dilapangan belum kondusif.

Setelah akta tersebut selesaidiketik, terdakwa ADI PINEM, SH membacakan isi akta tersebut dan kemudianditandatangani oleh terdakwa SYAFRIN SITEPU (berkas terpisah) danterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING (berkas terpisah) beserta terdakwaADI PINEM, SH.

GINTING (berkas terpisah) saatditunjukkan oleh pihak Penyidik Polda Sumult.15 Bahwa berdasarkan kesepakatan antara terdakwa SYAFRIN SITEPU danterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING bahwa ganti kerugian yang disepakatisebesar Rp. 60.000.000, (enampuluh juta rupiah) dan telah dibayarkan olehterdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING serta telah diterima dengan tunai olehterdakwa SYAFRIN SITEPU sebelum Akta Melepaskan Hak Atas TanahDengan Ganti Rugi Nomor 24 ditandatangani.

Bahwa terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTING memohon Eksekusi kePengadilan Negeri Medan sesuai dengan Surat Penetapan Nomor: 19 / Eks/2010/ 05/ Pdt.G/ 2005/ PN Mdn, tanggal 28 April 2010, akan tetapi pelaksanaaneksekusi belum terlaksana sampai sekarang ini, sesuai keterangan dariPengadilan Negeri Medan kepada terdakwa EFRATA NGERAJAI GINTINGbahwa pelaksanaan Eksekusi terhadap tanah tersebut belum dapatdilaksanakan, karena situasi dilapangan belum kondusif.

Ngerajai Sembiring Meliala) tanggal 6 Juni 1980,diketahui olen Kepala Desa : Jati, Kecamatan Medan Baru,Kota Medan, selanjutnya diberi tanda (Bukti P4);Surat Keterangan Ahli Waris No.20/AW/MB/1980 tanggal 16Juni 1980, yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan MedanBaru, selanjutnya diberi tanda (Bukti P5);Surat Pernyataan PURNAMA ditulis juga PURNAMABANGUN bin M.T.BANGUN, dilegalisir oleh Notaris SriRambah Mulyati Sembiring Nomor : 0266/P/X/2011 tanggal26 Oktober 2011, selanjutnya diberi tanda (Bukti

Foto copySurat Kesaksian Kawin, Tanggal 20 Desember 1978, yangdisahkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama No. 3/N/4/1/414/1978, diketahui dan disahkan oleh Camat Munthe,selanjutnya diberi tanda (Bukti T II INT1);Surat Keterangan No. 51/Sk/Kj/1976, tanggal 5 Maret 1976,Selanjutnya diberi tanda (Bukti T II INT2);Surat Permohonan Pensiun Janda tanggal 14 Desember1978, selanjutnya diberi tanda (Bukti T II INT3);Surat Ngerajai Miliala, tanggal 4 Maret 1976 yang ditujukankepada Kepala Kantor Perbendaharaan

Bahwa pihak lainnya dalam hal ini Tergugat, mendalilkanpenguasaan ataupun penggarapan atas bidang tanah berupasawah, terkait perolehan pihak Tergugat II Intervensi dalam kasus iniEdy Milala atau Eddy Meliala dari orang tuanya (Ngerajai SembiringMeliala / anak kandung dari Alm. Napa Sembiring dan Topan Br.Perangin Angin yang menikah dengan Bangku Muli Br. Bangun),vide bukti P2 ;3.

Ngerajai Sembiring dan Almh. N. Br. Saragih yangdiperuntukkan untuk ke5 (lima) anak perempuannya dan pada tahun1995 telah dialinkan haknya kepada Karnen ic.