• Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadangtelah menghibahkan kepada Alm.

  Noeroet Abdul Latif ; Bahwa antara PenggugatI dan H.

  Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang ; Bahwa objek perkara dihibahkan oleh H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo NanGadang kepada Chaidir Nien Latif, S.H., saksi tahu dari suratsurat, untuk pertamakalinya dihibahkan seumur hidup anaknya dan kemudian dihibahkan untukselamalamanya ; Bahwa H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang tidak punya wali bertalidarah ; Bahwa istri H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang bernam Hj.

  Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang tidaksekaum dan tidak seharta pusaka ; Bahwa berpindahnya gelar Dt Bagindo Nan Gadang dari H. Noeroet Abdul LatifDt Bagindo Nan Gadang kepada PenggugatI hanya pandaipandai ninik mamakSaja ; Bahwa H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang tidak punya waris bertalidarah ;4.

  Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo NanGadang, tetapi saksi tidak tahu status objek perkara tersebut ; Bahwa Hj Hakam adalah istri H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang ; BahwaH. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang dengan PenggugatI tidaksekaum dan tidak seharta pusaka, tetapi hanya bertali adat ; Bahwa H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang dan Hj Hakam memiliki3 (tiga) orang anak, yaitu Syahbinar, Chaidir Nien Latif, dan Jusmanidar ;Bahwa H.

• Lubuak Begaluang, Kota Padang yangbernaung dibawah Kantor Kerapatan Adat Nagari Nan XX Nagari LubukBegalung sesuai dengan Ranji Kaum Suku Melayu Tambang PadangTertanggal 29 Agustus 2018 yang disahkan oleh Ketua Kerapatan AdatHalaman 2 dari 19 Hal Putusan Nomor 156/PDT/2019/PT PDG.Nagari Nan XX Nagari Lubuk Begalung H.Admiral Datuak RajoSampono ;Bahwa Penggugat secara turun Temurun mempunyai 3 (tiga) tumpaktanah yang diperoleh dari hasil pembelian yang dilakukan oleh NinikMamak terdahulu yang Bernama NOEROET

  kepemilikan tanah kaumnya tersebutberdasarkan Surat Pagang Gadai dari Kaum Suku Jambak kepada kaumSuku Caniago tertanggal 11 Maret 1934;Bahwa Penggugat akan membuktikan kepemilikan tanah Kaum SukuMelayu Tambang Padang dengan surat VERKLARING (Keterangan/Pernyataan) tanggal 15 Juli 1939 yang menyatakan Bahwa Kaum SukuHalaman 5 dari 19 Hal Putusan Nomor 156/PDT/2019/PT PDG.12.13.14.15.Melayu memperoleh tanah objek perkara aquo dari hasil pembelian yangdilakukan oleh Ninik Mamak terdahulu yang Bernama NOEROET

  Bahwa tidak benar tanah objek perkara aquo ada hubungannyadengan tanah pembelian orang yang bernama Noeroet Gir RajoIndo sebagaimana dalil posita surat gugatan Penggugat. Dan tidakbenar tanah objek perkara dahulu dikuasai oleh GUNAWANSABASTIAN, Cs. Yang benarnya objek perkara dikuasai sebelumgugatan Perkara Perdata No. 109/Pdt.G/2010/PN.

• Noeroet Abdul LatiefDt. Bagindo Nan Gadang, suku Koto Piliang, Jabatan Manti Adat sukuKoto Piliang;Bahwa semasa hidupnya Alm. H. Noeroet Abdul Latif Dt. BagindoNan Gadang mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu (1) Alm.Syahbinar Rusyad, (2) Alm.

  Noeroet Abdul Latif Dt. BagindoNan Gadang telah menghibahkan kepada Alm.

  Noeroet Abdul Latief Dt.Bagindo Nan Gadang, suku Koto Piliang, Jabatan Manti Adat suku KotoPiliang;2. Bahwa semasa hidupnya Alm. H. Noeroet Abdul Latif Dt. Bagindo NanGadang mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu (1) Alm. SyahbinarRusyad, (2) Alm. Chaidir Nien Latif, SH, dan (3) Jusmanidar, SukuSupanjang Nan Balimo;3.

  Noeroet Abdul Latif Dt. Bagindo NanGadang telah menghibahkan kepada Alm. Chaidir Nien Latif, SH tanahgurun yang berisi 79 batang kelapa yang sudah berbuah dan 21 rumpunbambu serta piring sawah yang terletah di Kelurahan Tanah GaramKecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, dengan batasbatas sebagaiberikut :Putusan No. 06/Pdt.G/2012/PN.SIk.

• seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Konvensi sebagian;
2. Menyatakan Penggugat 1 Konvensi adalah Mamak Kepala Waris dalam kaumnya, Penggugat 2 Konvensi, Penggugat 3 Konvensi, Penggugat 4 Konvensi dan Penggugat 5 Konvensi masing-masing selaku anggota Kaum;
3. Menyatakan Kaum Penggugat Konvensi, sekaum seharta pusaka dengan angku Penggugat Konvensi yang bernama Durawun Dt.Rajo Tuo, Angku Noeroet

   Dt.Rajo Nan Putih, dan Arbain Dt.Rajo Malano suku Melayu, Nagari Koto Hilalang;

4. Menyatakan sah pembagian atas sebidang tanah perladangan yang dilakukan oleh angku Penggugat Konvensi bernama Noeroet Dt.Rajo Nan Putih kepada anak-anaknya Joesra, Norma dan Rostian, Djamaludin, kepada Istrinya Si Ma dan anaknya, kepada Safarudin Dt.Rajo Ambun dan kepada kaumnya yaitu Kaum Penggugat Konvensi dengan Surat Pernyataan Amanah/Wasiat tanggal 1 Mai 1964;
5. Menyatakan sah

   Kaum Penggugat Konvensi berhak atas tanah Objek Perkara yang merupakan pembagian untuk kaum Noeroet Dt.Rajo Nan Putih (alm) berdasarkan Surat Pernyataan Amanah/ Wasiat tgl 1Mai 1964 yaitu pembagian angka 6 (enam), yang terletak di Ekor Koto Jorong Dalam Nagari, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, sebagaimana tanda bidang 6 dalam Peta Bidang Tanah Nomor 444/2023, tertanggal 30 Oktober 2023;

6. Menyatakan Tergugat 1 Konvensi,

• Nomor 364 K/PDT/201312Dalam Pokok Perkara : Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;Dalam Rekonvensi :e Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuksebahagian;e Menyatakan perbuatan Tergugat Rekonvensi yang membeli objekperkara in casu adalah perbuatan melawan hukum;e Menyatakan bukti Surat Jual Beli tanggal 29 Desember 2009 adalah tidaksah dan berharga;e Menyatakan bukti surat tanggal 10 Agustus 1942 yang ditandatanganioleh Noeroet gelar H. A.

• Dan Kemudian setelah wafatnya inyiak Soeman DatuakBandaro Kayo, bagi hasil diberikan oleh inyiak Noeroet Datuak BandaroKayo kepada Penggugat 3, bahkan pada waktu itu tukang angkut padidan Aciak Minin beliau perintahkan langsung untuk memasukkankelumbung padi nenek Penggugat 1, 2 dan ibu Penggugat 3.Halaman 15 dari 35 putusan Nomor 57/PDT/2018/PT PDG22.23.24.20.Selanjutnya 3 tahun berjalan masa Idris Datuak Bandaro Kayo menjadimamak kepala waris dan setelah wafatnya inyiak Noeroet DatuakBandaro Kayo