Ditemukan 3 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 28-02-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 403/PID.B/2012/PN.BJN
Tanggal 28 Februari 2013 — SUPATMI binti SUDARJO
5219
  • melakukanhubungan seksual dengan saksi Sarmidi alias mbah Ronggo,terdakwa memarahi saksi korban Oktaviana Luzanah dankadangkadang diikuti dengan kekerasan fisik yang dilakukanterdakwa dengan menarik rambut saksi korban OktavianaLuzanah sampai saksi korban Oktaviana Luzanah merasakesakitan;Bahwa saksi korban Oktaviana Luzanah yang merasatertekan dengan perlakuan terdakwa kemudianmemberitahukan kejadian yang dialaminya kepada saksiGuntur Bangun Samudra yang kemudian menyampaikan haltersebut kepada saksi Rizka Novidiyanti
    seksual dengan saksi Sarmidi alias mbah Ronggo,terdakwa memarahi saksi korban Oktaviana Luzanah dankadangkadang diikuti dengan kekerasan fisik yang dilakukanterdakwa dengan menarik rambut saksi korban Oktaviana18Luzanah sampai saksi korban Oktaviana Luzanah merasakesakitan;e Bahwa saksi korban Oktaviana Luzanah yang merasatertekan dengan perlakuan terdakwa kemudianmemberitahukan kejadian yang dialaminya kepada saksiGuntur Bangun Samudra yang kemudian menyampaikan haltersebut kepada saksi Rizka Novidiyanti
    Sarmidi bertempatdirumah terdakwa, dan terdakwa mengetahui persetubuhantersebut, dimana terdakwa memaksa Oktaviana untukmelayani seksual Sarmidi;Saksi tidak tahu alasannya terdakwa merelakan Oktavianadisetubuhi Sarmidi, namun terdakwa pernah mengatakankalau saksi dan Oktaviana harus taat kepada Sarmidi, karenatelah membantu keluarga;Bahwa sekarang Oktaviana tinggal bersama dengan saksi,dan akibat kejadian ini Oktaviana menjadi pendiam,dan stres;Terdakwa membenarkan keterangan saksi;Saksi Ill: RIZKA NOVIDIYANTI
    Teuku Umar,mengatakan bahwa saksi ingin punya pacar yang masihperawan, dan sambil memegang tangannya yang terasadingin dan kelihatan merasa sedih sehingga saksi memaksaagar Oktaviana Luzanah menceritakan perasaannya tersebut;Bahwa selanjutnya Oktaviana Luzanah menceritakan kepadasaksi dimana ia telah dipaksa oleh terdakwa untukmelakukan hubungan suami istri beberapa kali denganSarmidi;31e Bahwa saksi menceritakan pengakuan Oktaviana Luzanahtersebut kepada kakak iparnya Rizka Novidiyanti;Saksi V:
Register : 22-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 373/Pdt.P/2019/PA.Bjn
Tanggal 16 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
2214
  • Akhmad S) dan Pemohon II (Rizka Novidiyanti binti Mudjijono);
  • Membebankan biaya perkara kepada Pemohon I dan Pemohon II sejumlah Rp.341.000.00 (Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);
  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Rizka Novidiyanti, Nomor:352215561192001 tanggal 23012018,yang dikeluarkanoleh Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bojonegoro, bukti surat tersebut telediberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata s(bukti P.2);.
Putus : 28-02-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 402/PID.B/2012/PN.BJN
Tanggal 28 Februari 2013 — SARMIDI alias MBAH RONGGO bin KARJAN
4018
  • memaksa Oktavianauntuk melayani seksual terdakwa Sarmidi;Saksi tidak tahu alasannya ibu saksi merelakan anaknya sendiri(adik saksi) bernama Oktaviana disetubuhi terdakwa Sarmidi,namun ibu saksi sebelumnya pernah mengatakan kalau saksidan Oktaviana(korban) harus taat kepada terdakwa Sarmidi,karena terdakwa telah membantu keluarga;Bahwa sekarang Oktaviana(korban) tinggal bersama dengansaksi, dan akibat kejadian ini Oktaviana menjadi pendiam,danstres;Terdakwa membenarkan keterangan Ssaksi;Ill: RIZKA NOVIDIYANTI
    Teuku Umar, mengatakanbahwa saksi ingin punya pacar yang masih perawan, dansambil memegang tangannya yang terasa dingin dan kelihatanmerasa sedih sehingga saksi memaksa agar Oktaviana Luzanahmenceritakan yang sebenarnya;Bahwa selanjutnya Oktaviana Luzanah menceritakan kepadasaksi dimana ia telah dipaksa oleh ibu nya (Supatmi) untukmelakukan hubungan suami istri beberapa kali denganterdakwa Sarmidi;22Bahwa saksi menceritakan pengakuan Oktaviana Luzanahtersebut kepada kakak iparnya Rizka Novidiyanti