Bahwa setelah akad nikah antara Penggugat denganTergugat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama setengahtahun, kemudian berpindahpindah dan terakhir tinggal di rumahorang tua Tergugat di alamatTergugat sebagaimana tersebut di atasdan telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri (ba'dadukhul) dan telah dikaruniai tiga orang anak bernama :Baiq Nabila Laura Aswin (P), Umur 12 tahun, dalam asuhanPenggugat, Baiq Nurlidya Aswin (P), Umur 10 tahun, LaluMuhammad Arga (L), Umur 4 tahun, dalam

Baiq Nabila Laura Aswin (P), Umur 12 tahun, 2).Baiq Nurlidya Aswin (P) Umur 10 tahun, 3).

Baiq Nabila Laura Aswin (P), Umur 12 tahun, 2).Baiq Nurlidya Aswin (P), Umur 10 tahun, 3).

Baig Nurlidya Aswin (P), Umur 10tahun, 3).

danmengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama yang dilangsungkan diruang sidang Pengadilan Agama Banjarmasin pada hari Rabu tanggal 23Januari 2019 M, bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Awwal 1440 H,dalam Permohonan Asal Usul Anak;Akhmad Husnul Hatim bin Sarbani, umur 34 tahun, Agama Islam,pendidikan MAN, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di JalanMutiara, RT.0O1, RW. 01, No. 46, Kelurahan Kelayan Selatan,Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin,selanjutnya disebut sebagai Pemohon I";NurLidya

Menetapkan anak yang bernama (Alia Nabila binti Akhmad HusnulHatim lahir di Banjarmasin pada tanggal 09 Juli 2017 adalah anakPemohon (Akhmad Husnul Hatim bin Sarbani) dan Pemohon II (NurLidya Fuad binti Fuad);3.

Baiq Nurlidya Aswin (P), Umur 10 tahun,3. Lalu Muhammad Arga (L), Umur 4 tahun, dalam asuhan Tergugat3. Bahwa, semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalanrukun, namun sejak Tahun 2017 terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan karena:a. Tergugat suka mendengar omongan orang lain yang menjelekjelekkan Penggugat tanpa bukti yang jelas dan tidak mau mendengarpenjelasan Penggugat;b.

pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Dairiyang menerangkan antara lain hasil pemeriksaan Luka lecet di jari jempol kaki kiriukuran 1 cm x 1 cm dengan kesimpulan perubahanperubahan tersebut diatasdisebabkan oleh karena persentuhan dengan benda tumpul;Menimbang, bahwa dalam hal ini terdakwa menginsyafi akan akibat yangtimbul dari perbuatan yang dilakukannya dimana ada niat dalam diri terdakwauntuk melakukan perbuatan memukul tersebut sehingga orang lain dalam hal inisaksi korban Nurlidya

Pidana TertentuDi Indonesia, hal 67);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan menurutYurisprudensi adalah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidakenak, rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa yang di maksud dengan unsur ini adalah perbuatandengan sengaja melakukan penganiayaan tersebut sehingga orang lain menderitasakit sehingga tidak dapat melakukan aktifitasnya seharihari;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap selamapemeriksaan, dari keterangan saksi korban Nurlidya

Wati Nasution, para saksiyang bersesuaian dengan keterangan terdakwa di persidangan bahwa terdakwamelakukan penganiayaan terhadap Nurlidya Wati Nasution pada hari Kamistanggal 31 Maret 2016 sekira pukul 17.00 Wib bertempat di Jalan Dairi KelurahanSidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, saksi korban melintasmenggunakan sepeda motor di jalan Dairi tersebut dan tepat di depan sebuahkedai saksi korban mendengar teriakan terdakwa memanggil saksi korban WoiBawal...Lonte... sini dulu Kau..!!

Djafar Itung) terhadap Penggugat (Nurlidya binti Bohari Borra);

Nurlidya Astuti binti Saeranb. Devi Ayu Rahmawati binti Saeranc. Ridho Shajid Mubarok bin SaeranHal. 1 dari 16 Hal. Penetapan No 0177/Pdt.P/2021/PA.kKItSALINAN2. Bahwa Isteri Pemohon yang bernama Sri Murni binti Amat Toyib/Banditelah meninggal dunia pada tanggal 14 November 2018 di RSU SoeradjiTirtonegoro berdasarkan surat keterangan kematian dengan nomor :474.3/29/X1/2018.3.