Ditemukan 3 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 29-01-2009 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN SIDENRENG RAPPANG Nomor 13/Pdt.G/2008/PN.Sidrap
Tanggal 29 Januari 2009 — LA PARAGAI Bin LA MALLAWA sebagai PENGGUGAT L A W A N : LA DALLE Bin LA OTE sebagai TERGUGAT I AMBO KAPI sebagai TERGUGAT II LA GULINDRA Bin LA OTE sebagai TERGUGAT III I DASRI Binti LA OTE sebagai TERGUGAT IV I LENNA Binti LA OTE sebagai TERGUGAT V ;
7919
  • La Mallawa (orang tua Penggugat) sebagai pemilik yang sah atas tanah sawah 1 (satu) petak luas + 77 are, bergelar Lompo Lengeng, Persil No.13 yang terletak di WalatedongngE Desa Sidenreng kecamatan Watan Sidenreng Kabupaten Sidrap, dengan batas batas : Sebelah Utara : sawah AmaE / Pati ; Sebelah Timur : saluran air / Walanjong ; Sebelah Selatan : sawah lamanrang ; Sebelah Barat : sawah kobe / makkaratte ;Yang diperoleh atas pemberian dari I Sukkuru binti Pallendong
    tetap pada isi dan maksudgugatannya itu ;Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya secaratertulis tertanggal 1 September 2008, yang didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Sidrap tanggal 1 September 2008dibawah register Nomor:13 /Pdt.G/2008/PN.Sidrap dengandiketahui Ketua Pengadilan Negeri Sidrap,telah mengemukakanhalhal sebagai berikutBahwa, mengenai tanah sawah 1 ( satu ) petak luas + 77are, bergelar lompo Lengeng, Persil No. 13 dalam buku rincitercatat atas nama : I SUKKURU binti PALLENDONG
    ( tante La Mallawa )memperoleh tanah sawah obyek sengketa dibeli dari Andi Gadingsekitar tahun 1939Bahwa tanah sawah obyek sengketa dalam buku rinci masihtercatat atas nama I Sukkuru binti Pallendong sampai sekarang ;Bahwa setelah I Sukkuru membeli tanah sawah obyeksengketa, lalu I Sukkuru menyuruh kemanakannya yaitu LaMallawa semasa hidupnya tinggal bersama dengan La Mallawa (orang tua Penggugat)Kemudian I Sukkuru memberikan tanah sawah obyek sengketakepada kemanakannya tersebut yaitu La Mallawa
    Menyatakan menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa adalahmilik / kepunyaan LA MALLAWA ( orang tua Penggugat ) yangdiperoleh sebagai pemberian I Sukkuru binti Pallendong (tante La Mallawa).Menyatakan menurut hukum bahwa perbuatan TergugatI,II,I1I1I,1V dan V yang menguasai,;menggarap,mempertahankan,mengklaim dan tidak maumengembalikan / menyerahkan tanah sawah obyek sengketakepada anak / ahli Waris LA MALLAWA termasuk Penggugatadalah merupakan perbuatan melawan hukum / melanggar hakPenggugat.Menghukum
    Foto Copy tanda pendaftaran tanah sementara tanah milikindonesia atas nama SUKKURU BIN PALLENDONG tertanggal 18September 1961 ( bukti P.2 ) ;3. Foto Copy Surat keterangan penjualan atasS nama ANDI GADINGtertanggal 26 Mei 1961 ( bukti P.3 ) ;4, Foto Copy Daftar keterangan obyek untuk ketetapan IpedaPedesaan atasS nama SUKKURU tertanggal 18 Juli 1983 ( buktiP.4 ) ;5. Foto Copy surat penyaksian atas nama Puang Mandu tertanggal147 ( tidak jelas angka tahunnya )( bukti P.5 ) ;6.
    dengan nopendaftaran C.I 218 Desa Walatedong No.98 maka Majelis Hakimberpendapat surat tersebut membuktikan bahwa tanah sawah obyeksengketa tercatat atas nama Sukkuru Binti Pallendong, bukti inijuga diperkuat dengan bukti P.4 yaitu Daftar Keterangan Obyekuntuk Ketetapan Ipeda Pedesaan yang menurut Majelis Hakimmembuktikan I Sukkuru binti Pallendong yang harus membayarpajak dari tanah sawah obyek sengketa tersebut.
Putus : 18-03-2011 — Upload : 11-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2253 K/Pdt/2010
Tanggal 18 Maret 2011 — LA DALLE Bin LA OTE, DKK VS LAPARAGAI Bin LA MALLAWA
3918 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2253 K/Pdt/2010persidangan Pengadilan Negeri Sidenreng Rappang pada pokoknya atasdalildalil :Bahwa tanah sawah obyek sengketa adalah milik La Mallaw A(orang tua Penggugat) yang diperoleh sebagai pemberian dari Sukkurubinti Pallendong (tante La Mallawa), sedangkan Sukkuru binti Pallendongmemperoleh tanah sawah obyek sengketa dibeli dari Andi Gading sekitartahun 1939 ;Bahwa tanah sawah obyek sengketa dalam buku rinci masihtercatat atas nama Sukkuru binti Pallendong sampai sekarang ;Bahwa setelah
    Majelis Hakim Pengadilan Negeri SidenrengRappang yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenanmemutus perkara perdata ini sebagai berikut.1.2Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;Menyatakan menurut hukum bahwa sah dan berharga semua alatbukti yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini ;Menyatakan menurut hukum bahwa tanah sawah obyek sengketaadalah milik / kepunyaan La Mallawa (orang tua Penggugat) yangdiperoleh sebagai pemberian dari Sukkuru binti Pallendong (tante
    Sukkurubinti Pallendong. Padahal dalam bukti bertanda P. tersebut tidak tampakjelas identitas obyek yang dinyatakan dijual tersebut adalah benar tanahsawah obyek sengketa, demikian halnya kepada siapa obyek tersebutdijual tidak tampak jelas pula dalam bukti bertanda P.l.
    Kemudian bukti ini dibuat diDesa T.Tedong, bukan di Desa Lawatedonge dimana lokasi tanah sawahyang menjadi obyek dalam bukti P.I berada, suatu hal yang tidak lazimterjadi dalam masyarakat kita. lronisnya, bukti P.I justru langsung diyakinidan disimpulkan Judex Facti sebagai bukti penjualan tanah obyeksengketa dari Andi Gading kepada Sukkuru binti Pallendong ;Bahwa, bukti bertanda P.3, juga memiliki beberapa kejanggalanyang luput dari penelitian dan analisa Judex Facti dalam pertimbangan aquo.
    Bahwa bukti P.5 ini seharusnyadikesampingkan oleh karena tidak jelas kapan bukti ini dibuat, apakah jauhsebelumnya perkara ini bergulir di pengadilan atau janganjangan barumuncul pada saat perkara ini sedang diperiksa di pengadilan ;Sedangkan terhadap bukti P.6 berupa surat pernyataan penyerahandari anakanak Sukkuru binti Pallendong, juga patut dicurigai dandipertanyakan kebenarannya.
Putus : 22-05-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 569 PK/Pdt/2012
Tanggal 22 Mei 2013 — LA DALLE bin LA OTE, DKK VS LA PARAGAI bin LA MALLAWA
2818 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 2253 K/Pdt/2010 tanggal 18 Maret 2011yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan TermohonPeninjauan Kembali dahulu sebagai Termohon Kasasi/Penggugat/Terbandingdengan posita gugatan sebagai berikut:1,Bahwa mengenai tanah sawah 1 (satu) petak luas + 77 are, bergelar LompoLengeng, Persil Nomor 13 dalam buku rinci tercatat atas nama Sukkurubinti Pallendong, terletak di WalatedongngE, Desa Sidenreng, KecamatanWatan Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, dengan batasbatassebagaimana
    tersebut dalam gugatan, dan selanjutnya disebut objeksengketa;Bahwa tanah sawah objek sengketa adalah milik La Mallawa (orang tuaPenggugat) yang diperoleh sebagai pemberian dari Sukkuru bintiPallendong (tante La Mallawa), sedangkan Sukkuru binti Pallendongmemperoleh tanah sawah objek sengketa dibeli dari Andi Gading sekitartahun 1939;Bahwa tanah sawah objek sengketa dalam buku rincik masih tercatat atasnama Sukkuru binti Pallendong sampai sekarang;Bahwa setelah Sukkuru membeli tanah sawah objek
    dan atau upaya hukum lainnya;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, Penggugat mohon kepadaPengadilan Negeri Sidenreng Rappang agar memberikan putusan sebagaiberikut:1,2.Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;Menyatakan menurut hukum bahwa sah dan berharga semua alat bukti yangdiajukan oleh Penggugat dalam perkara ini;Menyatakan menurut hukum bahwa tanah sawah objek sengketa adalahmilik/kepunyaan La Mallawa (orang tua Penggugat) yang diperoleh sebagaipemberian dari Sukkuru binti Pallendong
    Sukkuru binti Pallendong, padahaldalam bukti P.1 tersebut tidak tampak jelas identitas objek yang dinyatakandijual tersebut adalah benar tanah sawah objek sengketa, demikian halnyakepada siapa objek tersebut dijual tidak tampak jelas pula dalam bukti P.1,kejanggalan lain yang terdapat dalam bukti P.1 adalah bahwa bukti ini dibuatpada tanggal 14 Januari 1964, berarti selang 25 tahun kemudian setelahtransaksi jualbeli atas dua petak sawah pada tahun 1939 sebagaimana diklaimTermohon Peninjauan Kembali
    Tedong, bukan di Desa WalatedongE (dalam bukti P.1tertulis Lawatedonge) dimana lokasi tanah sawah yang menjadi objek dalambukti P.1 berada, suatu hal yang tidak lazim terjadi dalam masyarakat kita;Bahwa kejanggalankejanggalan dari bukti P.1 tersebut yang tidak diteliti lebihcermat dalam pertimbangan Judex Facti, ironisnya bukti P.1 justru langsungdiyakini dan disimpulkan Judex Facti sebagai bukti berupa penjualan tanahobjek sengketa dari Andi Gading kepada Sukkuru binti Pallendong.