tetangga kalau adakecelakaan lalu lintas pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2015 sekitarpukul 06.10 WIB di pertigaan Gadingan, Kelurahan Wates,Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo yang terjadi antara istriSaksi sebagai pengendara sepeda onthel dan sepeda motor yangdikendarai Terdakwa;e Bahwa setelah mengetahui hal tersebut, Saksi menyuruh anak Saksibernama Muryanto agar mendatangi lokasi kecelakaan dan mencarikabar mengenai posisi Istri Saksi dimana;e Bahwa lstri Saksi dibawa ke Rumah Sakit Karisma Paramedika

saksisedang berjaga di Kantor Satuan Lantas Polres Kulon Progo danmendapatkan laporan dari Pos Polisi Karangnongko melalui telephoneyang pada pokoknya memberitahukan bahwa telah terjadi kecelakaanlalu lintas di daerah tersebut;Bahwa Saksi segera meluncur kelokasi kejadian, disana mendapatisepeda motor Yamaha Yupiter Nomor Polisi AB3776L berada ditrotoar jalan sebelah utara dan sepeda onthel berada di trotoar jalansebelah selatan sedangkan masingmasing pengendaranya sudahdibawa ke rumah sakit Karisma Paramedika

70 Km/Jam;Bahwa Terdakwa melihat koroban dan sepeda ontelnya hendakmenyebrang jalan dalam jarak + 5 (lima) meter sehingga Terdakwatidak sempat membunyikan klakson maupun melakukan pengeremanhanya membanting setir ke kanan tetapi tetap menabrak krombongbagian kanan belakang sehingga Terdakwa mendengar suara brak,setelah itu Terdakwa tidak sadarkan diri;Bahwa saat itu sepeda onthel yang dikendarai korban sudahmemotong as jalan;Bahwa baik Terdakwa maupun korban Sukirah dibawa ke RumahSakit Knarisma Paramedika

WatesJogja KM 0,5 Dusun Gadingan, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates,Kabupaten Kulon Progo karena mendapat telpon sekitar jam 07.00WIB dari suami Terdakwa;e Bahwa setiap hari Terdakwa memang biasa berangkat dan pulangkerja sendiri dengan mengendarai sepeda motor;e Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa menabrak sepeda yangmembawa krombong hingga duaduanya terjatuh;e Bahwa Terdakwa mengalami luka lebam dan lecet di kaki dantangannya;e Bahwa pengendara sepeda onthel sempat dirawat di Rumah SakitKharisma Paramedika

saksi mengetahui Terdakwa mengalami kecelakaan pada hariSelasa tanggal 10 Maret 2015 sekitar jam 06.15 WIB di Jalan WatesJogja KM 0,5 Dusun Gadingan, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates,Kabupaten Kulon Progo;e Bahwa sepengetahuan saksi Terdakwa menabrak sepeda yangmembawa krombong hingga keduanya terjatuh;e Bahwa Terdakwa mengalami luka lebam dan lecet di kaki dantangannya;Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2015/PN Wate Bahwa pengendara sepeda onthel sempat dirawat di Rumah SakitKharisma Paramedika

Saksi HARI SUNARYA; Bahwa keterangan saksi didepan Penyidik benar; Bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Juni 2018 sekira jam 01.30 wib padasaat saksi sedang berada di Masjid sedang bertakbir didatangi oleh Sdr.Ekosebagai Babinkamtibmas Wedomartani, memberitahukan bahwa anak saksiberada di Rumah Sakit Mitra Paramedika karena menjadi korban penganiayaan; Bahwa kemudian saksi segera berangkat ke Rumah Sakit Mitra Paramedikadan mendapati anak saksi (Yoga Mahendra Kusuma) sedang mendapatperawatan karena tidak

Gedongan, Sdr.Purnomo yang memberitahu tentang telah terjadi gesekan pemuda di GedonganLor, kKemudian saksi meluncur ke lokasi dan mendapati di lokasi sudah banyakorang dan saksi melihat korban sudah tertelungkup di pinggir jalan; Bahwa kemudian saksi berkoordinasi dengan BabinkamtibmasWedomartani untuk membawa korban ke rumah sakit, dan korban diboncengkandengan sepeda motor, dibawa ke Rumah Sakit Paramedika;halaman 6 dari 17 Putusan No.41/Pid.B/2019/PN Smn Bahwa pada saat saksi tiba dilokasi kejadian

tidak mengenal korban, dansetelah beberapa saat korban dibawa ke Rumah Sakit, saksi diberitahu orangorang bahwa korban adalah warga Sawahan Lor anak dari Sdr.Potter (Hari); Bahwa pada waktu saksi datang dilokasi kejadian sampai dengan korbandibawa kerumah sakit, korban tidak sadar atau tidak bergerak; Bahwa setahu saksi korban dibawa dua orang dengan diboncengkan ditengah untuk dibawa ke Rumah Sakit Mitra Paramedika di Kemasan, dan setahusaksi terdakwa tidak ikut, tetapi saksi melihat Terdakwa di

untukmendapatkan pengobatan; Bahwa sebelum dibawa ke rumah sakit Mitra Paramedika, Yoga MahendraKusuma dalam keadaan pingsan / tidak sadarkan diri; Bahwa pada waktu kejadian, penerangan disekitar tempat kejadian remangremang namun ada lampu penerangan jalan yang berjarak kurang lebih 20 meterdan saksi masih bisa melihat serta mengenali wajah terdakwa; Bahwa saksi yakin mengenal terdakwa Eka, karena saksi dan terdakwa Ekabertetangga kampong, serta saksi pernah bertemu saat bersamasama bermainmerpati

Yoga masih bisa mengendarai sepeda motor berkeliling melihat takbir; Bahwa setahu saksi yang mengantar Yoga Mahendra Kusuma ke RumahSakit Paramedika salah satunya adalah anggota Linmas, dan saksi tidak melihatterdakwa ikut mengantar maupun melihat terdakwa di rumah sakit; Bahwa saksi melihat sendiri terdakwa memukul korban dalam jarak sekira 1(satu) meter dengan tangan kosong sebanyak 1X (satu kali);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakankeberatan yaitu : Terdakwa tidak

Ardian Satisfya Susanto dokter padaRSU MITRA PARAMEDIKA dengan hasil pemeriksaan pada tanggal 29 Oktober2016 jam 01.40 sebagai berikut:7 Hasil pemeriksaan luar : Edema (bengkak) di digit IV manus D (Jari ke4 tangankanan), multiple Vulnus Excariatum di wristjoint S dan Cruris D (beberapa lecet dipergelangan tangan kiri dan kaki kanan.

Ardian Satisfya Susanto dokter pada RSUMITRA PARAMEDIKA dengan hasil pemeriksaan pada tanggal 29 Oktober 2016jam 01.40 sebagai berikut: Hasil pemeriksaan luar : Edema (bengkak) di digit IV manus D (Jari ke4 tangankanan), multiple Vulnus Excariatum di wristjoint S dan Cruris D (beberapa lecet dipergelangan tangan kiri dan kaki kanan.

Ardian Satisfya Susanto dokter pada RSUMITRA PARAMEDIKA dengan hasil pemeriksaan pada tanggal 29 Oktober 2016jam 01.40 sebagai berikut:Hasil pemeriksaan luar : Edema (bengkak) di digit 1V manus D (Jari ke4 tangankanan), multiple Vulnus Excariatum di wristjoint S dan Cruris D (beberapa lecet dipergelangan tangan kiri dan kaki kanan.

Ardian Satisfya Susantodokter pada RSU MITRA PARAMEDIKA dengan hasil pemeriksaan pada tanggal29 Oktober 2016 jam 01.40 sebagai berikut: Hasil pemeriksaan luar : Edema(bengkak) di digit IV manus D (Jari ke4 tangan kanan), multiple VulnusExcariatum di wristjoint S dan Cruris D (beberapa lecet di pergelangan tangan kiridan kaki kanan.

GRESMITA RINDI WINARTI dokterpada Rumah Sakit Umum KHARISMA PARAMEDIKA denganKesimpulannya Telah diperiksa seorang lakilaki korban kecelakaan lalulintas bernama Hidmat Syamsudin berumur tiga puluh empat tahun, padapemeriksaan ditemukan adanya luka memar di punggung sebelah kiriukuran 3x2 cm, nyeri pada punggung sebelah kiri yang disebabkanbenturan dengan benda tumpul. Diagnosa post kecelakaan lalu lintasdengan Contusio.2.

GRESMITA RINDI WINARTI dokterpada Rumah Sakit Umum KHARISMA PARAMEDIKA denganKesimpulannya Telah diperiksa seorang lakilaki korban kecelakaan lalulintas bernama Pepen berumur tiga puluh satu tahun, pada pemeriksaanditemukan adanya luka luka robek diatas alis mata kiri ukuran 1x1x0,5 cm.Diagnosa post kecelakaan lalu lintas dengan Vulnus Laceratum.Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 103/Pid.B/2018/PN Wat3. Visum Et Repertum Nomor : 09.03/RSUKP/VER/V/2018 tanggal25 Mei 2018 yang ditandatangi oleh dr.

GRESMITA RINDI WINARTI dokterpada Rumah Sakit Umum KHARISMA PARAMEDIKA denganKesimpulannya Telah diperiksa seorang lakilaki korban kecelakaan lalulintas bernama Ade Muhammad K berumur dua puluh empat tahun, padapemeriksaan korban mengeluh nyeri pada kaki kiri, tidak diketemukanadanya luka.

GRESMITA RINDI WINARTI dokter padaRumah Sakit Umum KHARISMA PARAMEDIKA dengan KesimpulannyaTelah diperiksa seorang lakilaki korban kecelakaan lalu lintas bernamaHidmat Syamsudin berumur tiga puluh empat tahun, pada pemeriksaanditemukan adanya luka memar di punggung sebelah kiri ukuran 3x2 cm, nyeripada punggung sebelah kiri yang disebabkan benturan dengan bendatumpul. Diagnosa post kecelakaan lalu lintas dengan Contusio.

GRESMITA RINDI WINARTI dokter padaRumah Sakit Umum KHARISMA PARAMEDIKA dengan KesimpulannyaTelah diperiksa seorang lakilaki korban kecelakaan lalu lintas bernama AdeMuhammad K berumur dua puluh empat tahun, pada pemeriksaan korbanmengeluh nyeri pada kaki kiri, tidak diketemukan adanya Iluka.

Beby Dewi Sartika, dokter pada Rumah SakitUmum Kharisma Paramedika Wates Kulon Progo.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310ayat (4) Undangundang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas danAngkutan jalan.DANKEDUA :Bahwa Ia terdakwa Hilbert Hasudungan Hutabarat Bin (Alm) HoffmanHutabarat pada hari Kamis tanggal 26 April 2012 sekitar jam 13.00 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan april 2012, bertempat di jalanumum Wates Purworejo km. 6 Desa Sogan Kecamatan

Beby DewiSartika, dokter pada Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika Wates KulonProgo, sedangkan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarai terdakwatidak jatuh hanya oleng ke kiri dan terdakwa tidak mengalami luka sedikit punselanjutnya langsung melaju ke arah Wates/Yogyakarta tanpa menghentikankendaraannya untuk memastikan kejadian tabrakan yang baru saja terjadi, sertatidak memberikan pertolongan pada saksi Petrus Kusuma dan korban ParlanHadi Pranoto, atau tidak melaporkan kecelakaan lalu lintas

Wates dan selanjutnya saksi segera pergike RS Kharisma Paramedika Wates ;e Bahwa setelah sampai di RS Kharisma Paramedika, saksi mendapatkaninformasi jika korban Parlan Hadi Pranoto yang merupakan ayah saksi telahmeninggal dunia ;e Bahwa korban mengalami luka di bagian bibir sebelah bawah dan kakinya ;e Bahwa saksi mendengar jika ayahnya meninggal ketika berboncengan dengansaksi Petrus Kusuma dan pada saat mau membelok tersenggol oleh sepedamotor Harley Davidson yang dikendarai oleh Terdakwa ;e

;Bahwa akibat kecelakaan tersebut saksi mengalami luka diu bagian kepaladan kaki serta dirawat di RS Kharisma Paramedika Wates dan di RumahSakit Bethesda Yogyakarta ;BahwaTerdakwa dan saksi Devi Darmawan telah meberikan uang santunankepada saksi masingmasing sebesar Rp. 13.500.000, ( tiga belas juta limaratus ribu rupiah ) ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;Menimbang bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwayang pada pokoknya sebagai

Beby Dewi Sartika, dokter pada rumah sakit umumKharisma Paramedika, Wates, Kulon Progo terhadap saksi Petrus Kusumadengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Nyeri pada paha kiri ;Luka robek di kepala ;33Luka lecet pada tangan kiri ;Kesimpulan : Telah diperiksa seorang lakilaki berumur tujuh puluh tahun,pada pemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan umum lemah, nyeri padapaha kiri, terdapat luka robek di kepala, luka lecet pada tangan kiri akibatkecelakaan lalu lintas pada tanggal dua puluh enam

Astuti jatuhtersungkur dalam posisi tertelungkup bersimbah darah didekat pintu ruang asrama kemudian terdakwa Sugiyanto,SPd menusukkan kembali pisau belatinya pada bagianleher korban Rina Astuti dan pada saat terdakwaSugiyanto, SPd mencabut pisau belati dari leher korbanRina Astuti disaksikan / dilihat olen saksi Raras Pandanwati,SPd;Bahwa akibat perbuatan terdakwa Sugiyanto, SPdtersebut korban Rina Astuti mengalami luka sebagaimanaditerangkan dalam Visum et repertum dari Rumah SakitUmum Kharisma Paramedika

Astuti jatuh tersungkur dalam posisitertelungkup bersimbah darah di dekat pintu ruang asramakemudian terdakwa Sugiyanto, SPd menusukkan kembalipisau belatinya pada bagian leher korban Rina Astuti danpada saat terdakwa Sugiyanto, SPd mencabut pisau belatidari leher korban Rina Astuti disaksikan / dilihat oleh saksiRaras Pandanwati, SPd;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa Sugiyanto, SPd tersebutkorban Rina Astuti mengalami luka sebagaimanaditerangkan dalam Visum et repertum dari Rumah SakitUmum Kharisma Paramedika

dalam posisi tertelungkup bersimbah darah didekat pintu ruang asrama kemudian terdakwa Sugiyanto,SPd menusukkan kembali pisau belatinya pada bagianleher korban Rina Astuti dan pada saat terdakwaSugiyanto, SPd mencabut pisau belati dari leher korbanRina Astuti disaksikan / dilihat oleh saksi Raras Pandanwati,SPd;Halaman 15 dari 4316e Bahwa akibat perbuatan terdakwa Sugiyanto, SPd tersebutkorban Rina Astuti mengalami luka sebagaimanaditerangkan dalam Visum et repertum dari Rumah SakitUmum Kharisma Paramedika

Hal tersebut dapat menjadi petunjukbahwa perbuatan tersebut sebelumnya telah direncanakan oleh Terdakwa.Menimbang, bahw berdasarkan hasil visum et repertum dari RumahSakit Umum Kharisma Paramedika atas nama korban yang dibuat danditandatangani oleh dr.

korban Parlan Hadi Pranototerpental dari sepeda motornya.Akibat kejadian tersebut korban Parlan Hadi Pranoto meninggal, pupil midriasis,terdapat luka lecet di bibir bawah, terdapat luka lecet pada jari ke IV kaki kiri,diduga penyebab kematian kemungkinan karena trauma di pusat batang otak tidakdikesampingkan, sebagaimana kesimpulan Visum Et Repertum Nomor : 09.06/RSUKP/VER/V/2012 tanggal 16 Mei 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Beby Dewi Sartika, dokter pada Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika

motor HarleyDavidson tidak dapat dihindarkan lagi ;Bahwa posisi roda depan sepeda motor saksi berbenturandengan bodi samping sepeda motor besar (Harley Davidson)tersebut, kemudian oleng lalu tertabrak sepeda motor HarleyDavidson yang ada di belakangnya lagi, kemudian saksi jatuhdan tidak ingat apaapaBahwa pada saat saksi sadar, saksi sudah di dalam mobil danmelihat korban Parlan Hadi Pranoto terbaring diam disampingsaksi lalu saksi pingsan lagi dan ketika sadar sudah sampai dirumah sakit Kharisma Paramedika

Beby Dewi Sartika, dokter pada rumah sakit umumKharisma Paramedika, Wates, Kulon Progo terhadap saksi Petrus Kusumadengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Nyeri pada paha kiri ;Luka robek di kepala ;Luka lecet pada tangan kiri ;Kesimpulan : Telah diperiksa seorang lakilaki berumur tujuh puluh tahun,pada pemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan umum lemah, nyeri padapaha kiri, terdapat luka robek di kepala, luka lecet pada tangan kiri akibatkecelakaan lalu lintas pada tanggal dua puluh enam bulan

Beby Dewi Sartika, dokter pada Rumah SakitUmum Kharisma Paramedika Wates KulonMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas maka telahterjadi suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga serta melibatkan sepeda motorHarley Davidson berwarna merah dengan nomor polisi B3000DZ yang dikendarai47oleh saksi Hilbert dan sepeda motor Harley Davidson berwarna hitam dengan nomorpolisi B6060SEZ yang dikendarai oleh Terdakwa Devi Darmawan serta sepedamotor Yamaha Mio yang dikendarai oleh saksi Petrus

Beby Dewi Sartika,dokter pada Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika Wates KulonMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur ketigatelah terpenuhi dan terbukti ;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan kesatu telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum, maka Terdakwa haruslahdinyatakan terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan kesatu ;Menimbang bahwa selama proses persidangan pada diri Terdakwa tidakditemukan alasan pemaaf yang dapat menghapus kesalahan

mengemudikan Terdakwa tidak kelihatan capai danngantuk, 5 (lima) menit sebelum kecelakaan Terdakwa masih ngobrol dengansaksi;Bahwa setelah kecelakaan saksi terpelanting ke belakang mengalami lukapatah pergelangan tangan kiri, lecet kening, luka pada paha dan pinggangserta kaki kiri rasa sakit didada, dan anak saksi mengalami luka pendarahantelinga dan hidung dalam keadaan pingsan kemudian dibawa ke RS KharismaParamedika Wates;BahwaTerdakwa hanya mengalami luka dada sesak sesampai di RSKharisma Paramedika

Kharisma Paramedika Wates belum meninggalmasih ada denyut nadinya dan mendengkur saksi minta dirujuk ke RSBethesda namun oleh dokter tidak diperbolehkan;Bahwa saksi belum memaafkan Terdakwa karena saksi menginginkanTerdakwa ikut menanggung beban biaya yang harus saksi tanggung, saksiharus memperbaiki mobil yang butuh uang banyak tetapi Terdakwa tidak mauikut menanggung;Bahwa sampai saat ini belum ada perdamaian dan pada waktu pemakamanTerdakwa datang namun tidak memberikan uang duka dan Terdakwamemberikan

tidakmemakai;Bahwa benar Terdakwa bersama warga menolong Muhammad Naufal KhairulRabbani yang kondisinya saat itu terjepit dasbord mobil;Bahwa benar setelah kecelakaan saksi Uun Kunaesih terpelanting kebelakang mengalami luka patah pergelangan tangan kiri, lecet kening, lukapada paha dan pinggang serta kaki kiri rasa sakit didada, dan anak saksi UunKunaesih yang bernama Muhammad Naufal Khairul Rabbani mengalami lukapendarahan telinga dan hidung dalam keadaan pingsan kemudian dibawa keRS Kharisma Paramedika

Pengasih, Kabupaten Kulon Progo penumpang yang berada didepan yakni Muhammad Naufal Khairul Rabbani yang berusia 2 (dua) tahun terjepitdasbord dan mengalami luka pendarahan telinga dan hidung dalam keadaan pingsankemudian dibawa ke RS Kharisma Paramedika Wates dan berdasarkan Visum etRepertum Nomor : 09.15/RSUKP/VER/XII /2015 yang dikeluarkan oleh RSUKHARISMA MEDIKA yang ditandatangani oleh dr.

mengemudikan Terdakwa tidak kelihatan capai danngantuk, 5 (lima) menit sebelum kecelakaan Terdakwa masih ngobrol dengansaksi;Bahwa setelah kecelakaan saksi terpelanting ke belakang mengalami lukapatah pergelangan tangan kiri, lecet kening, luka pada paha dan pinggangserta kaki kiri rasa sakit didada, dan anak saksi mengalami luka pendarahantelinga dan hidung dalam keadaan pingsan kemudian dibawa ke RS KharismaParamedika Wates;BahwaTerdakwa hanya mengalami luka dada sesak sesampai di RSKharisma Paramedika

Kharisma Paramedika Wates belum meninggalmasih ada denyut nadinya dan mendengkur saksi minta dirujuk ke RSBethesda namun oleh dokter tidak diperbolehkan;Bahwa saksi belum memaafkan Terdakwa karena saksi menginginkanTerdakwa ikut menanggung beban biaya yang harus saksi tanggung, saksiharus memperbaiki mobil yang butuh uang banyak tetapi Terdakwa tidak mauikut menanggung;Bahwa sampai saat ini belum ada perdamaian dan pada waktu pemakamanTerdakwa datang namun tidak memberikan uang duka dan Terdakwamemberikan

tidakmemakai;Bahwa benar Terdakwa bersama warga menolong Muhammad Naufal KhairulRabbani yang kondisinya saat itu terjepit dasbord mobil;Bahwa benar setelah kecelakaan saksi Uun Kunaesih terpelanting kebelakang mengalami luka patah pergelangan tangan kiri, lecet kening, lukapada paha dan pinggang serta kaki kiri rasa sakit didada, dan anak saksi UunKunaesih yang bernama Muhammad Naufal Khairul Rabbani mengalami lukapendarahan telinga dan hidung dalam keadaan pingsan kemudian dibawa keRS Kharisma Paramedika

Pengasih, Kabupaten Kulon Progo penumpang yang berada didepan yakni Muhammad Naufal Khairul Rabbani yang berusia 2 (dua) tahun terjepitdasbord dan mengalami luka pendarahan telinga dan hidung dalam keadaanpingsan kemudian dibawa ke RS Kharisma Paramedika Wates dan berdasarkanVisum et Repertum Nomor : 09.15/RSUKP/VER/XIl /2015 yang dikeluarkan olehRSU KHARISMA MEDIKA yang ditandatangani oleh dr.

kali, kemudian dilarai oleh salah satu Jamaah Masjidsehingga pemukulan terhadap saksi korban berhenti, selanjutnya saksikorban menuju ke sebuah warung yang tidak jauh dari tempat kejadian untukmengamankan diri, Kemudian atas perintah Pimpinan atau yang disebut AmirShof terdakwa dan seluruh jamaah Tabligh diminta menemui saksi korbanuntuk minta maaf atas insiden tersebut, Setelah saling memaafkan saksiHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 212/Pid.B/2019/PN.Smn.korban dibawa menuju ke Rumah Sakit MITRA PARAMEDIKA

Ichsan Priyotomo, dokter pemeriksa pada RSU Mitra Paramedika ataspasien bernama Tri Yulianto dengan kesimpulan ditemukan luka memar danluka robek di kepala akibat oleh kekerasan benda tumpul yang mengakibatkanpenyakit atau hendaya dalam melakukan aktivitas ringan;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan yangselengkapnya sebagaimana terurai dalam Berita Acara Pemeriksaan dalamHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 212/Pid.B/2019/PN.Smn.perkara ini, untuk selanjutnya dianggap telah termuat

menarik setir kemudi ke kiri selanjutnya truk box yang dikemudikanterdakwa terguling ke kanan.e Bahwa pada saat mobil truk box terguling body mobil truk box mengenai sepedamotor Honda Beat Nopol AB 5981 HL yang dikendarai korban TINUN PRIYOWIDODO yang sedang berhenti dan mengakibatkan motor tersebut terpental hinggabeberapa meter.e Bahwa akibat kelalaian terdakwa tersebut, korban TINUN PRIYO WIDODOmeninggal dunia hal ini sesuai Visum Et Repertum terhadap korban TINUN PRIYOWIDODO dari RSU KHARISMA PARAMEDIKA

Setelah adabantuan anggota yang datang kemudian Saksi melakukan olah TKPdan mencari saksi lain serta mengamankan barang bukti, selanjutnyamembuat sketsa TKP dan mengecek korban di Rumah SakitKharisma Paramedika Kulon Progo.e Bahwa posisinya kepala truck box berada di sisi utara.

BAYU NUGROHO KURNIAWAN dengan kesimpulan pasien saat diantarke RSU Kharisma Paramedika dalam kondisi denyut jantung sudah tidak berdetak, naditidak teraba, pasien tidak bernafas dan hasil EKG flat dengan kemungkinan kematian ditempat kejadian atau pada saat berjalan akibat cedera kepala berat dan cedera cervical.Menimbang, bahwa berdasarkan Visum et Repertum tersebut korban TINUN PRIYOWIDODO dalam keadaan koma, namun tidak lama kemudian berdasarkan keterangan saksiSuroto akhirnya dinyatakan meninggal

penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Arfin Nur Henditya Dokter padaRSU Mitra Paramedika Ngemplak Sleman yang telah melakukanpemeriksaan terhadap :Nama : PUTRITempat/ Tgl. Lahir : Yogyakarta, 09 November 2011Jenis Kelamin : PerempuanAgama : KatholikPekerjaan : Sekolah TKKewarganegaraan : IndonesiaHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 239/Pid.Sus/2018/PN.SmnAlamat : NgemplakNomor Rekam Medis : 04.21.82Datang periksa tanggal : 04 April 2018, jam: 21.00 WibDengan hasil pemeriksaan luar berupa:a. Keadaan umum baik, sadar penuh;b.

terjadi pada hari Kamis tanggal 26April 2012 sekitar pukul 13.00 WIB di jalan umum WatesPurworejo DesaSogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulone Bahwa saksi mengetahui kejadian kecelakaan tersebut ketika saksi sedangberada di rumah diberitahu oleh adik saksi melalui telepon yangmengabarkan jika ayah saksi yaitu Parlan Hadi Pranoto mengalamikecelakaan lalu lintas di Sogan, dan katanya sudah di bawa rumah sakitKharisma Wates ;e Bahwa setelah mendapat kabar tersebut saksi langsung ke Rumah SakitKharisma Paramedika

posisi terlentang, untuk sepedamotor Harley Davidson Nopol B 6060 SEZ jatuh berada di tepi badan jalansebelah utara membujur kearah timur laut dan pengendara ada di sebelahtimurnya membujur ke utara,sedangkan untuk Harley Davidson Nopol B3000 DZ karena tidak berada di lokasi kemudian saksi minta tolong kepadasaksi Devi Darmawan karena satu rombongan untuk menghubungi dansupaya pengendaranya menuju ke Polres KulonBahwa setelah saksi selesai melakukan oleh TKP kemudian saksi meluncurke RS Kharisma Paramedika

Beby Dewi Sartika, dokter pada rumah sakit umumKharisma Paramedika, Wates, Kulon Progo terhadap saksi Petrus Kusumadengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Nyeri pada paha kiri ; Luka robek di kepala ;Luka lecet pada tangan kiri ;Kesimpulan : Telah diperiksa seorang lakilaki berumur tujuh puluh tahun,pada pemeriksaan ditemukan korban dalam keadaan umum lemah, nyeri padapaha kiri, terdapat luka robek di kepala, luka lecet pada tangan kiri akibatkecelakaan lalu lintas pada tanggal dua puluh enam bulan

Slemantersebut adalah merupakan tempat umum yang bisa diakses oleh setiap orang,bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa Beny Septiawan Als Beni Bin Mujionobersama sama dengan terdakwa Il Asep Kurniawan Als Asep Bin Sukidi, saksiHalaman 4 dari 26 Putusan Nomor 430/Pid.B/2020/PN Smnkorban Mochammad Okta Waluya mengalami lukaluka sebagaimana diuraikandalam Visum Et Repertum, Nomor. 866/RSUMP/VII/2020, RSU Mitra Paramedika,yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa dr.

itu saksiMochammad Okta Waluya mengatakan ora ngono kui to cok ke arahTerdakwa II Asep Kurniawan dan pada saat itu Terdakwa II Asep Kurniawanmelihat saksi Mochammad Okta Waluya ingin memukul Terdakwa II AsepKurniawan kemudian di cegah Terdakwa Beny dan Terdakwa Benylangsung menampar saksi Mochammad Okta Waluya dengan tangan kananhingga terjadi kejadian tersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupa: Visum Et Repertum Visum Et Repertum, Nomor: 866/RSUMP/VII/2020, RSUMitra Paramedika

setelah kejadian ini Saksi hanya sehari istirahat saja;Menimbang, bahwa fakta tersebut menunjukkan Para Terdakwa telahmelakukan perbuatan menampar, memukul berkalikali, menendang, menjambakrambut saksi Mochammad Okta Waluya hingga mengakibatkan saksi MochammadOkta Waluya mengalami Iluka pada dahi kiri atas lebam, pelipis kiri lebam, kepalabelakang memar, pundak kiri belakang lebam, dan hidung keluar darah (mimisan)hal ini bersesuaian dengan Visum Et Repertum Nomor: 866/RSUMP/VII/2020, RSUMitra Paramedika

Dusun Siliran Kelurahan Karangsewu Kecamatan Galur KabupatenKulon Progo, terdakwa telah melakukan pemukulan dengan cara menampardengan tangan terbuka ke arah pipi saksi korban AFNI ERMAVITA sebanyak 3 kali ; Menimbang, bahwa akibat perobuatan terdakwa tersebut korbanmengalami luka dan merasa pusing kepala sebagaimana visum et repertumnomor : 09.12/RSUKP/VER/IX/2012 tanggal 26 September 2012 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.Neny Priana Ruwandari, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Kharisma Paramedika

satu) bulan;

agama Islam, pekerjaanMengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Tegalsempu,RT.00O9 RW.003, Desa Kebondalem Lor, KecamatanPrambanan, Kabupaten Klaten, telah memberikan keterangansebagai berikut:Bahwa, dia menikah dengan Wahyu Iskandar dan mempunyai 2 oranganak, dimana ketika anak pertama baru berumur 4 bulan ternyata telahhamil lagi;Bahwa, dia menyerahkan anak dalam kandungan tersebut setelah lahirnanti agar dijadikan anak angkat oleh Pemohon dan Pemohon II;Bahwa, dia melahirkan di Rumah Sakit Paramedika

Tergugat tidak mau peduli bahwa mencari pekerjaan sulit,akhirnya pada tahun 2003 Penggugat diterima di Balai Pengobatan RumahBersalin Mitra Paramedika. Tetapi Tergugat sering cemburu dan curiga tidakmau mengerti profesi Penggugat yang sering menangani pasien, Penggugatselalu mematamatai Penggugat dalam menangani pasien, khususnyapasien lakilaki.

Bering kemudian ditolong oleh sesama pemancingdibawa ke dokter praktek, namun dokter praktek tidak sanggup, kemudiandibawa ke Rumah Sakit Kharisma Paramedika Wates, karena lukanyaparah kemudian Bering dirujuk ke Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. ceeeeee Akibat perobuatan terdakwa saksi korban merasa kesakitan padabagian pipi kiri, Kepala dan bahu sebagaimana hasil Visum Et RepertumNo. 40/IV/2012/RSPR/VER/1206020/792723 tanggal 16 April 2012 atasnama saksi korban Aris Susilo Wardoyo, dari Rumah

, Ora mbak mung raine ora bakalan lewat dan saksi LENIMARTIN menjawab Makasih Om (vide keterangan terdakwadihubungkan dengan saksi LENI MARTIN); Hal 56 dari 73 halaman, No. 54/Pid.B/2012/PN.Wt.Bahwa benar kemudian saksi ARIS SUSILO WARDOYO aliasBERING ditolong oleh saksi EKO SANTOSO dan saksi SURONO aliasNONOT, kemudian saksi ARIS SUSILO WARDOYO alias BERINGdiboncengkan oleh saksi EKO SANTOSO ke tempat dokter praktek diPanjatan namun dokter tidak sanggup, lalu diboncengkan ke RumahSakit Karisma Paramedika

Wt.SURONO alias NONOT, kemudian saksi ARIS SUSILO WARDOYO aliasBERING diboncengkan oleh saksi EKO SANTOSO ke tempat dokter praktekdi Panjatan namun dokter tidak sanggup, lalu diboncengkan ke Rumah SakitKarisma Paramedika Wates kemudian lukalukanya dijahit, selanjutnyasekitar pukul 06.00 WIB dirujuk ke Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakartamenggunakan ambulan dari Rumah Sakit Karisma Paramedika Wates,kemudian saksi ARIS SUSILO WARDOYO alias BERING dirawat inap diRumah Sakit Panti Rapih selama 3 (tiga)