Rokan Hulu atau setidaktidaknya pada tempat lain di manaPengadilan Negeri Pasir Pengaraian yang berwenang memeriksa dan mengadiliSecara tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan dalambentuk tanaman jenis ganja / cannabinoid dengan berat bersih 0,36 gramsesuai dengan BA Penimbangan dan Penyegelan Barang Bukti Nomor :27/.05.02290L/2014 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh PATRISHA DEVIE ASHTON, NIK.P.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dan Penyegelan BarangBukti Nomor : 27/.05.02290L/2014 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat danditandatangani oleh PATRISHA DEVIE ASHTON, ST, NIK. P.86277,Pengelola Unit PT.

helaicelana levis warna biru merk wales adalah milikterdakwa pada saat ditangkap.Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa menyatakantidak keberatan dan membenarkannya. 220=Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, selainmenghadirkan saksisaksi di dalam persidangan Penuntut Umum juga telahmenghadirkan alat bukti surat berupa : 222 2n enone nn nnnBerita Acara Penimbangan dan Penyegelan Barang Bukti Nomor27/.05.02290L/2014 tanggal 08 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatanganioleh PATRISHA

Gerardus Widyo Soewondo, Msc. pada tanggal 8Juni 2003 bertempat di Gereja Santo Yosep Purwokerto;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 142/Pdt/2021/PT SMGBahwa semula perkawinan Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis, sehinggalahirlah 3 (tiga) anak sebagai buah perkawinannya, masingmasing bernama : Patrisha Riko Wibowo, perempuan, dilahirkan tanggal 382007; Sean Anthoni Wibowo, lakilaki, dilahirkan tanggal 772009; Thomas Asher Wibowo, lakilaki, dilahirkan tanggal 2082012;Bahwa Penggugat menginginkan

Konvensi:Bahwa Tergugat dengan tegas menolak terhadap dalildalil gugatan Penggugat,kecuali terhadap halhal yang diakui Secara tegas dan bulat dalam perkara ini;Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 1 tidak keberatan benar adanya;Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 2, Tergugat keberatan karena Penggugat tidakteliti/tidak cermat dan cenderung tergesagesa atau mungkin tidak tahu namaanaknya yang sebenarnya, sehingga terjadi kekeliruan dalam menulis namaanaknya, yaitu:Anak pertama nama yang benar adalah Patrisha

dibayaroleh Penggugat RekonvensiBahwa selama menjalani kehidupan berumah tangga, pada awalnya perkawinanTergugat Rekonvensi masih bertanggung jawab terhadap biayabiaya anakanak,tetap sejak September Tahun 2012, Tergugat Rekonvensi tidak memberikanbiayabaiaya kepada anakanak dan keperluan keluarga lainnya, yang setiapbulan sebesar Rp 16.970.000,00 (enam belas sembilan ratus tujuh puluh riburupiah) perbulan, yaitu dengan perincian:Untuk biaya anak, per bulan;1) Uang sekolah 3 (tiga) anak, dengan perincian :Patrisha

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan biaya anakanak dankeperluan keluarganya, yaitu sejak 1 Oktober 2020 sampai dengan anakanakmencapai usia dewasa atau usia cakap adalah usia 21 tahun, setiap bulansebesar Rp 17.220.000,00 (tujuh belas juta dua ratus dua puluh ribu rupiah);dengan catatan sebagai berikut:e Patrisha Reiko Wibowo, sekarang berusia 13 tahun;e Sean Anthony Wibowo sekarang berusia 11 tahun;e Alexander Thomas Asher Wibowo sekarang berusia 9 tahun.Dalam Konvensi Dan Rekonvensi