yang melakukan kekejaman,kekerasan atau Ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak,perbuatan mana yang dilakukan oleh para terdakwa dengan uraian perbuatansebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas pada saat saksikorban hendak pulang dari acara Car Free Day (CFD)dan berhenti tepatnyadilampu merah, kemudian tiba tiba ada sepedamotor vario BM 4758 JF yangdikendarai oleh terdakwa berada diposisi sebelah kanan langsung masukkearah kiri, dan dengan spontan saksi pendrison

yang mengendarai mobilsempat terkejut dan langsung mengklakson terdakwa, pada saat itu terdakwajuga sempat terkejut dan mengeluarkan kata kata Pantek kau, pandai nggakkau bawa mobil, Kemudian setelah lampu hijau dan mobil yang dikendaraisaksi pendrison berjalan dan sepedamotor yang dikendarai terdakwa berjalan,yang mana pada saat itu terdakwa kembali mengatakan kata kata kotorkepada saksi Pendrison, dan sepedamotor terdakwa juga sempat berhentidan menghalangi mobil yang dikendarai oleh saksi Pendrison

, dan setelahHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2019/PN Pbr.mobil saksi Pendrison berhenti, begitu juga dengan sepedamotor terdakwajuga berhenti tepatnya didepan mobil saksi Pendrison, lalu saksi Mayanti yangada didaalaam mobil tersebut mengatakan kepada terdakwa Kok kasar sekalimulutmu pada lakilaki, apa kau nggak malu kemudian terjadi pertengkaranmulut dan saling pukul antara terdakwa dengan saksi Maryanti, saksiPendrison sempat melerai pertengkaran tersebut, lalu anak saksi Mayantiyakni

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Pendrison bin Sitam) dengan Pemohon II (Lena Marlina binti Ujang) yang dilaksanakan pada tanggal 03 Januari 2005 di Kampung Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan;
3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan;
4.