, yang baru terjual sebanyak 4(empat) botol, sisanya 19 (Sembilan belas) botol, kKemudian Terdakwamembeli minuman keras merk kamput sebanyak 12 (dua belas) botoldengan harga 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) perbotol danmenjualnya dengan harga 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) perbotol yangbaru terjual sebanyak 10 (sepuluh) botol, sisanya 2 (dua) botol, danminuman keras merk mansion house vodka sebanyak 11 (sebelas) botolTerdakwa membelinya dengan harga 30.000, (tiga puluh ribu rupiah)perbotol

dan menjualnya dengan harga 40.000, (empat puluh ribu rupiah)perbotol yang baru terjual sebanyak 5 (lima) botol, sisanya 6 (enam) botol.

) perbotol yang baru terjual sebanyak 10 (Sepuluh)botol, sisanya 2 (dua) botol, dan minuman keras merk mansion housevodka sebanyak 11 (Sebelas) botol Terdakwa membelinya dengan harga30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perbotol dan menjualnya dengan harga40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbotol yang baru terjual sebanyak 5(lima) botol, sisanya 6 (enam) botol.

(lima puluh lima ribu rupiah) perbotol danmenjualnya dengan harga 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) perbotol yang baruterjual sebanyak 10 (Sepuluh) botol, sisanya 2 (dua) botol, dan minuman kerasmerk mansion house vodka sebanyak 11 (Sebelas) botol Terdakwa membelinyadengan harga 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perbotol dan menjualnya denganharga 40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbotol yang baru terjual sebanyak 5(lima) botol, sisanya 6 (enam) botol.

) perbotol, 18(delapan belas) botol Whisky Mansion House 250 ml dengan kadaralcohol + 43% dibeli dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp. 25.000, (dua puluh limaribu rupiah) perbotol, 2 (dua) botol Chivas Regal 700 ml dengan kadaralcohol + 40% dibeli dengan harga Rp. 55.000, (lima puluh lima riburupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp. 60.000, (enam puluhribu rupiah) perbotol, 4 (empat) botol Black Label 750 ml dengankadar alcohol + 40% dibeli dengan

harga Rp. 55.000, (lima puluhlima ribu rupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp 60.000, (enampuluh ribu rupiah) perbotol, 1 (Satu) botol Black Label 700 ml dengankadar alcohol + 40 % dibeli dengan harga Rp. 55.000, (lima puluhlima ribu rupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) perbotol, 2 (dua) botol Red Label 750 ml dengankadar alcohol + 40% dibeli dengan harga Rp. 55.000, (lima puluhlima ribu rupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp. 60.000, (enampuluh

dan dijualdengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perbotol, 59 (limapuluh Sembilan) botol Anggur Merah 620 ml dengan kadar alcohol +19.7% dibeli dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah)perbotol, 9 (Sembilan) botol Anggur Kolesom 620 ml dengan kadaralcohol + 19.7% dibeli dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh riburupiah) perbotol dan dijual dengan harga Rp. 45.000, (empat puluh limaribu rupiah) perbotol

puluh ribu rupiah)perbotol dan dijual dengan harga Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah) perbotol, 2 (dua) botol Chivas Regal 700 ml dengan kadar alcohol+ 40% dibeli dengan harga Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah)perbotol dan dijual dengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah)perbotol, 4 (empat) botol Black Label 750 ml dengan kadar alcohol + 40%dibeli dengan harga Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) perbotoldan dijual dengan harga Rp 60.000, (enam puluh ribu rupiah) perbotol

, 1(satu) botol Black Label 700 ml dengan kadar alcohol + 40 % dibelidengan harga Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) perbotol dandijual dengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) perbotol, 2(dua) botol Red Label 750 ml dengan kadar alcohol + 40% dibeli denganharga Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu rupiah) perbotol dan dijualdengan harga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) perbotol dankeuntungan yang diperoleh terdakwa sebesar Rp. 5.000, (lima riburupiah) per botol ; Bahwa terdakwa

(dua puluh enam ribu lima ratusenam puluh rupiah) perbotol sehingga total harga keseluruhan Rp.6.374.400. (enam juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu empat ratusrupiah).c. 6 (enam) karton oli federal merk Supreme Flick (1 karton terdiri dari 24botol) dengan harga Rp. 26.786,36. (dua puluh enam ribu tujuh ratusdelapan puluh enam rupiah tiga puluh enam sen) perbotol sehingga totalharga keseluruhan Rp. 3.857.236.

(dua puluh enam ribu lima ratusenam puluh rupiah) perbotol sehingga total harga keseluruhan Rp.6.374.400. (enam juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu empat ratusrupiah).c. 3 (tiga) karton oli federal merk Supreme Flick (1 karton terdiri dari 24botol) dengan harga Rp. 26.786,36. (dua puluh enam ribu tujuh ratusdelapan puluh enam rupiah tiga puluh enam sen) perbotol sehingga totalharga keseluruhan Rp. 1.928.618.

(dua puluhempat ribu empat ratus empat puluh tujuh rupiah dua puluh tujuh sen)perbotol sehingga total harga keseluruhan Rp. 20.535.709 (dua puluhjuta lima ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus sembilan rupiah).. 10 (sepuluh) karton oli federal merk Supreme UNew liter (1 kartonterdiri dari 24 botol) dengan harga Rp. 26.560. (dua puluh enam ribulima ratus enam puluh rupiah) perbotol sehingga total hargakeseluruhan Rp. 6.374.400.

(dua puluh enam ribulima ratus enam puluh rupiah) perbotol sehingga total hargakeseluruhan Rp. 6.374.400. (enam juta tiga ratus tujuh puluh empatribu empat ratus rupiah).c. 3 (tiga) karton oli federal merk Supreme Flick (1 karton terdiri dari 24botol) dengan harga Rp. 26.786,36. (dua puluh enam ribu tujuh ratusdelapan puluh enam rupiah tiga puluh enam sen) perbotol sehinggatotal harga keseluruhan Rp. 1.928.618.

(dua puluh enam ribulima ratus enam puluh rupiah) perbotol sehingga total hargakeseluruhan Rp. 6.374.400. (enam juta tiga ratus tujun puluh empatribu empat ratus rupiah).. 3 (tiga) karton oli federal merk Supreme Flick (1 karton terdiri dari 24botol) dengan harga Rp. 26.786,36. (dua puluh enam ribu tujuh ratusdelapan puluh enam rupiah tiga puluh enam sen) perbotol sehinggatotal harga keseluruhan Rp. 1.928.618.

dalam bulan Nopember tahun 2009, bertempat di Jl.Diponegoro Kel.danKec.Sananwetan Kota Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, mengedarkan, menyimpan,memiliki minuman beralkohol tanpa ijin dari pihak yang berwenang yang dilakukanterdakwa dengan caracara antara lain bahwa semula terdakwa membeli (kulakan)minuman beralkohol jenis Anggur Putih dengan kadar alcohol 14,7 persen sebanyak 6(enam) botol dengan harga Rp. 11.000, perbotol

, jenis Anggur Merah dengan kadaralkohol 14,7 persen sebanyak 6 botol dengan harga Rp. 12.000, perbotol, merk Intisaridengan kadar alcohol 14,7 persen, sebanyak 6 botol, dengan harga Rp. 9.000, perbotol disebuah took di depan Pasar Templek Kota Blitar, merk Tomy Stanly besar dengan kadaralcohol 18 persen sebanyak 6 botol dengan harga Rp. 20.000,perbotol, merk Tomy Stenlykecil dengan kadar alcohol 18 persen sebanyak 6 botol dengan harga Rp. 5.000, perbotol,pada Bang Ali di Pakunden, Kec.sukorejo,

Kota Blitar, Kemudian minuman beralkoholtersebut tanpa ada ijin dari pihak yang berwenang terdakwa jual di took terdakwa denganditempatkan di dalam sebuah kotak yang tertutup dan diatasnya terdakwa letakan rak untukberjualan rokok, disamping terdakwa menerima cetak foto dan minuman beralkoholtersebut terdakwa jual kepada umum, untuk Anggur Putih terdakwa jual dengan harga Rp.13.000, sehingga terdakwa mendapatkan untung Rp. 2.000,perbotol, untuk jenis AnggurMerah terdakwa jual dengan harga Rp. 14.000

, sehingga terdakwa mendapatkan untungRp. 2.000, perbotol, untuk merk Tomy Stanly besar terdakwa jual dengan harga Rp.22.000, sehingga terdakwa mendapat untung Rp. 2.000, perbotol, untuk merk TomyStaenly kecil terdakwa jual dengan harga Rp. 6.000, sehingga terdakwa mendapat untungRp. 1.000, perbotol dan untuk merk Intisari terdakwa jual dengan harga Rp. 11.000,sehingga terdakwa mendapat untung Rp. 2.000, perbotol ; Sebelum minuman beralkoholtersebut habis terjual, terdakwa telah membeliu lagi ; Pada

serta penangkapan terhadap Terdakwa yang pada saat itusedang menjual minuman keras jenis arak putih, dan setelah dilakukanpenggeledahan, di temukan barang bukti berupa 9 botol @ 1,5 literminuman keras jenis arak putih, 11 botol @ 600 ml minuman keras jenisarak putih, dan 3 botol @ 350 ml minuman keras jenis arak putih danselanjutnya barang bukti bersama terdakwa dibawa ke Mapolres Jombangguna proses penyidikan lebih lanjut.Bahwa minuman keras jenis arak dijual oleh terdakwa dengan hargaRp.50.000 perbotol

untuk ukuran 1,5 liter dan Rp.20.000 perbotol untukukuran 600ml dan Rp.10.000 perbotol untuk ukuran 300 ml, serta tidakdilengkapi dengan label yang mencantumkan Komposisi atau bahan baku,kadar alcohol dan peringatan bahaya mengkonsumsi minuman kerastersebut serta tidak memiliki ijin untuk menjual minuman keras jenis araktersebut ;Bahwa akibat penjualan miras yang dilakukan terdakwa, merusak moralmasyarakat dan melanggar hokum serta membahayakan jiwa dari orangyang mengkonsumsi miras jenis arak putih

untuk ukuran 1,5 liter danRp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) perbotol untuk ukuran 600 ml sertaRp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) perbotol untuk ukuran 300 ml; Bahwa benar Terdakwa pada saat ditangkap sedang melakukan penjualanminuman keras jenis arak putin dan sedang melayani pembeli ; Bahwa benar Terdakwa melakukan penjualan miras jenis arak tidak adaijinnya dan miras tersebut dikemas tanpa ada label merk, komposisi bahanbaku, kadar alkohol dan peringatan bahaya bagi kesehatan apabilamengkonsumsi

untuk ukuran 1,5 liter danRp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) perbotol untuk ukuran 600 ml sertaRp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) perbotol untuk ukuran 300 ml;Bahwa benar Terdakwa pada saat ditangkap sedang melakukan penjualanminuman keras jenis arak putin dan sedang melayani pembeli ;Bahwa benar Terdakwa melakukan penjualan miras jenis arak tidak adaijinnya dan miras tersebut dikemas tanpa ada label merk, komposisi bahanbaku, kadar alkohol dan peringatan bahaya bagi kesehatan apabilamengkonsumsi minuman

untuk ukuran 1,5 liter dan Rp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) perbotol untuk ukuran 600 ml serta Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) perbotol untuk ukuran 300 ml ;Bahwa Terdakwa mengerti minumminuman keras jenis arak putihmembahayakan bagi kesehatan ;Bahwa Terdakwa tidak memberi peringatan kepada para pembeli bahwameminumminuman keras jenis arak putih membahayakan bagi kesehatandan mengetahui bahwa dampak yang timbul sehubungan denganmeminumminuman keras bagi kesehatan yaitu bisa menyebabkan sakitjantung

dan rencananya akan terdakwa jual kembali seharga Rp.60.000,perbotol sedangkan untuk jenis Anggur Merah Cap Orang Tua isi 650 mlseharga Rp.41.000, perbotol dan rencananya akan terdakwa jual kembaliseharga Rp.50.000, perbotol;e bahwa terdakwa dalam menjual minuman kerastersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang;e bahwa terdakwa sebelumnya sudah pernahdihukum atas perbuatan yang sama;.

dan rencananya akan terdakwa jual kembali seharga Rp.60.000,perbotol sedangkan untuk jenis Anggur Merah Cap Orang Tua isi 650 mlseharga Rp.41.000, perbotol dan rencananya akan terdakwa jual kembaliseharga Rp.50.000, perbotol;e bahwa terdakwa dalam menjual minuman kerastersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang;e bahwa terdakwa sebelumnya sudah pernahdihukum atas perbuatan yang sama;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksisaksi tersebut, terdakwamembenarkan dan tidak keberatan;Menimbang

dan rencananya akan terdakwa jual kembaliseharga Rp.60.000, perbotol sedangkan untuk jenis Anggur Merah Cap OrangBerita Acara Perkara Nomor 16/Pid.S/2014/PN Rbg. halaman 5Tua isi 650 ml seharga Rp.41.000, perbotol dan rencananya akan terdakwajual kembali seharga Rp.50.000, perbotol;e bahwa terdakwa dalam menjual minuman kerastersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang;e bahwa terdakwa sebelumnya sudah pernahdihukum atas perbuatan yang sama;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa tidak

dan rencananya akan terdakwa jual kembaliseharga Rp.60.000, perbotol sedangkan untuk jenis Anggur Merah Cap OrangTua isi 650 ml seharga Rp.41.000, perbotol dan rencananya akan terdakwajual kembali seharga Rp.50.000, perbotol;Bahwa terdakwa dalam menjualminuman keras tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa terdakwa sebelumnya sudahpernah dihukum atas perbuatan yangsama;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidakmelakukan perbuatan pidana sebagaimana yang

dan rencananya akan terdakwajual kembali seharga Rp.60.000, perbotol sedangkan untuk jenis Anggur MerahCap Orang Tua isi 650 ml seharga Rp.41.000, perbotol dan rencananya akanterdakwa jual kembali seharga Rp.50.000, perbotol meski terdakwa tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual minuman keras tersebutdan dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah memenuhi semuaunsur sebagaimana disyaratkan dalam dakwaan

KUKUS Bin Almarhum REBO membeli melalui perantaraterdakwa terdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO pada hari Kamistanggal 15 Nopember 2018 sewaktu di daerah Mojosari Mojokerto sebanyak 4botol @ 1000 butir jumah keseluruhan 4000 butir dengan harga perbotol Rp.1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) dimana terdakwa FARIESZULFICHAR Bin KASRIYANTO membeli dari YUSMAN (DPO) dengan hargaRp. 1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) perbotol sehingga terdakwaterdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO

KUKUS Bin Almarhum REBO membeli melalui perantaraterdakwa terdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO pada hari Kamistanggal 15 Nopember 2018 sewaktu di daerah Mojosari Mojokerto sebanyak 4botol @ 1000 butir jumah keseluruhan 4000 butir dengan harga perbotol Rp.1.100.000, (satu juta seratus ribu rupiah) dimana terdakwa FARIESZULFICHAR Bin KASRIYANTO membeli dari YUSMAN (DPO) dengan hargaRp. 1.050.000, (satu juta lima putuh ribu rupiah) perbotol sehingga terdakwaterdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO

l sehingga terdakwa terdakwa FARIES ZULFICHARBin KASRIYANTO mendapatkan keuntungan sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) perbotol. Bahwa benar oleh terdakwa KUKUSYANTO al.

mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah) perbotol.

(lima puluh ribu rupiah) dan bir merk Guinnes dibeliseharga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbotol dan dijual kembali kepadapembel di Kafe Exist seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) perbotol ;Bahwa benar sepengetahuan saksi bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihakberwenang untuk menyimpan, menjual dan atau mengedarkan minuman beralkohol ;Bahwa benar saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan Majelis Hakimdidepan persidangan.Bahwa atas keterangan Saksi tersebut diatas,

Cilimus Kabupaten Kuningan ;Bahwa Kafe tersebut dikelola oleh terdakwa ;Bahwa ketika petugas kepolisian melakukan penggeledahan di Kafe Exist ditemukanHal 1 dari 11 Putusan No.03/Pid.S/2016/PN.Kng.minuman beralkohol sebanyak 13 (tiga belas) botol bir putin merk Bintang dan 14 (empatbelas) botol bir merk Guinnes ;Bahwa mendapatkan minuman beralkohol tersebut dari OTONG (belum tertangkap) ;Bahwa minuman beralkohol merk bir bintang seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perbotol dijual kembali

kepada pembeli di Kafe Exist seharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah)dan bir merk Guinnes dibeli seharga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbotol dan dijualkembali kepada pembeli di Kafe Exist seharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) perbotol ;Bahwa untuk sekarang ini saksi sudah tidak menjual lagi minuman beralkohol.Bahwa terdakwa mengelola kafe tersebut sekitar 9 (sembilan) tahun ;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan,menjual dan atau

(limapuluh ribu rupiah) dan bir merk Guinnes dibeli seharga Rp. 40.000, (empat puluh riburupiah) perbotol dan dijual Kembali kepada pembel di Kafe Exist seharga Rp. 60.000.

dan dijual kembali kepada pembel di Kafe Exist seharga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) perbotol ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan dan fakta hukum tersebut diatas telahnyata Terdakwa telah menyimpan dan menjual minuman beralkohol yang termasuk ke dalamgolongan A;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke2 ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3.

ukuran 330ml dan Rp.60.000, (enam puluhribu rupiah) perbotol ukuran 1500mlBahwa terdakwa telah menerangkan benar menjual arak kepada saksiMisnati sebanyak 20 (dua puluh) botol dengan harga Rp. 18.000, (delapanbelas ribu rupiah) perbotol ukuran 330ml.Bahwa sebelumnya terdakw membeli arak tersebut dari orang yang bernamaKadek (DPO) dengan harga Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) perjerigenukuran 25 liter sebanyak 6 (enam) jerigen sekali kirim, kemudian olehterdakwa dibagi menjadi +50 (lima puluh

) botol ukuran 330ml tiap jerigennyadan terdakwa memperoleh keuntungan Rp. 3000 (tiga ribu) perbotol 330ml.Bahwa arak yang dijual oleh terdakwa dan saksi Misnati tidak ada tercantumkadar alkohol dan tanpa ijin yang berwenang.Bahwa jika arak yang dijual terdakwa diminum akan menyebabkan mabukkondisi tidak sadar dan pusing dan bias menyebabkan kematian.Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan..

pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Senin tanggal 23 April 2018 sekira jam 02.00 wib saksiditangkap dipintu masuk pelabuhan Tanjung Wangi Ketapang, KecamatanKalipuro Kabupaten Banyuwangi, karena telah menjual arak sebanyak 1(satu) jerigen warna biru ukuran 25 liter isi +10 liter minuman arak dan 1(Satu) botol ukuran 1500 ml minuman arak.Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 538/Pid.Sus/2018/PN Byw Bahwa saksi membeli arak dari terdakwa dengan harga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah) perbotol

ukuran 330ml dan Rp.60.000, (enampuluh ribu rupiah) perbotol ukuran 1500ml Bahwa saksi membeli arak dari terdakwai sebanyak 20 (dua puluh)botol dengan harga Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah) perbotolukuran 330ml.

Bahwa keuntungan terdakwa perbotol arak Rp.2.000, (dua ribu rupiah) Bahwa arak yang dijual oleh terdakwa dan saksi Misnati tidak ada tercantumkadar alkohol dan tanpa ijin yang berwenang.

Untukjenis Bintang Kuntul dengan kadar alcohol 16 persen sebanyak 4(empat) botoldengan harga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) perbotol, merk Alimi dengankadar alcohol 14,7 persen sebanyak 3 (tiga( botol dengan harga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) perbotol, jenis arak sebanyak 3(tiga) botol Aqua kecildengan harga Rp.12.000,(dua belas ribu rupiah) perbotol terdakwa beli daripenjual keliling dengan dating ke took terdakwa, sedangkan untuk anggurkolesomdengan kadar alcohol 14 persen sebanyak

12 (dua belas) botol dengan2harga Rp.32.000, (tiga puluh dua ribu rupiah) perbotol, anggur merah dengankadar alcohol 14 persen sebanyak 10 9sepuluh) botol dengan harga Rp.32.000,(tiga puluh dua ribu rupiah) perbotol, yang terdakwa belli di sebuah took di depanPasar Templek Kota Blitar.

Kemudian minuman beralkohol tersebut tanpa adaijin dari pihak yang berwenang terdakwa jual ditokoterdakwa dengan diletakkan/disimpan dalam kotak kayu yang tertutup sehingga tidak kelihatan dari luar danminuman beralkohol tersebut terdakwa jual kepada umum, untuk jenis/merkTopi Miring terdakwa jual perbotol dengan harga Rp.33.000,(tiga puluh tiga riburupiah) sehingga terdakwa mendapat untung Rp.6.000, 9enam ribu rupiah)perbotol, untuk jenis bintang kuntul terdakwa jual dengan harga Rp.45.000,(empat

ribu rupiah)perbotol, sehingga terdakwa untuk Rp.3.000,(tiga ribu rupiah)perbotol, darikeuntungan menjual minuman beralkohol tersebut terdakwa pergunakan untukmemenuhi kebutuhan terdakwa seharihari. wona= Perbuatan terdakwa melanggardan diancam pidana sebagaimana diaturdalam pasal 2(2) Perda Kabupasten Blitar N 0.8 Th.2002. soneens Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwa mengatakanmengerti dan terdakwa juga tidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;minis Menimbang, bahwa untuk membuktikan

dengan harga Rp.33.000,sehinggaterdakwa mendapat uintung Rp.6000, , 4(empat) botol minuman merk BintangKuntul dijual perbotol Rp.45.000,, sehingga terdakwa mendapat untung 5000,3(tiga) botol minuman merk Alimi, dijual perbotol 45.000, sehingga terdakwamendapat untung Rp.5000, 2(dua) botol minuman Anggur Kosesom,terdakwajual dengan harga Rp.35.000 sehingga terdakwa untung 3000, 10 (sepuluh)botol minuman Anggur merah,terdakwa jual dengan harga Rp.35.000, sehinggaterdakwa untung Rp.3000.

Capsul VIMAX di beli dengan harga Rp. 150.000, per botol dandijual dengan harga Rp 200.000, perbotol, sehinga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000,. Minyak HAJAR JAHANAM di beli dengan harga Rp. 16.000, perbotol dan dijual dengan harga Rp 30.000, perbotol, sehingaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 14.000,.

,perbotol, sehinga terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.160.000,.

Minyak HAJAR JAHANAM di beli dengan harga Rp. 16.000, perbotol dan dijual dengan harga Rp 30.000, perbotol, sehingaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 14.000,. CAPSUL HUMMER OF THOR di beli dengan harga Rp. 190.000,per botol dan dijual dengan harga Rp 350.000, S/D Rp. 400.000,perbotol, sehinga terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.160.000,. S/D 210.000.

Kediri melalui kurir setiap beli antara 5 botol sampai 20 botol, perbotol isi1000 butir dengan harga perbotol isi 1000 butirnya sebesar Rp. 210.000, (dua ratussepuluh ribu rupiah) dan kemudian dijualnya lagi kepada Mohamad Zaenal Arifinals. Pentil perbotol dengan harga Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah)dan dijual kepada Eko Jess melalui Sugiyanto als.

Kediri melalui kurir setiap beliantara 5 botol sampai 20 botol, perbotol isi 1000 butir dengan harga perbotol isi 1000butirnya sebesar Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) dan kemudian dijualnyalagi kepada Mohamad Zaenal Arifin als.

Kediri melalui kurir setiap beli antara 5botol sampai 20 botol, perbotol isi 1000 butir dengan harga perbotol isi 1000 butirnyasebesar Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) dan kemudian dijualnya lagikepada Mohamad Zaenal Arifin als. Pentil perbotol dengan harga Rp. 240.000, (duaratus empat puluh ribu rupiah) dan dijual kepada Eko Jess melalui Sugiyanto als.

Kandat Kab.Kediri melalui kurir setiap beli antara 5 botol sampai 20 botol, perbotol isi 1000 butirdengan harga perbotol isi 1000 butirnya sebesar Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh riburupiah) dan kemudian dijualnya lagi kepada Mohamad Zaenal Arifin als.

AnggurKolesom Cap Orang Tua kadar alkohol 19.7 % kemudian terdakwa danbarang bukti di bawa Ke Polres Kulon Progo untuk dilakukan pemeriksaanlebih lanjut;Bahwa minuman beralkohol jenis Anggur Merah Cap Orangtua kadar alcohol14,7% dibeli dengan harga Rp. 585.000, (lima ratus delapan puluh lima riburupiah) per kardus berisi 12 (dua belas) botol sehingga harga perbotolsebesar Rp. 48.750, (empat puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah)dan dijual dengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) perbotol

, danmendapatkan keuntungan sebesar Rp. 21.250, (dua puluh satu ribu duaratus lima puluh rupiah) serta terdakwa membeli minuman beralkoholGolongan B berupa Anggur Kolesom Cap Orangtua kadar alcohol 19,7%dibeli dengan harga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) per kardus berisi12 (dua belas) botol sehingga harga perbotol sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dan dijual dengan harga Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) perbotol, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000

sebuah cafe di Salatiga Jawa Tengah danbertemu dengan seseorang yang tidak dikenal menawarkan untuk berjualanminuman beralkohol, selanjutnya terdakwa menyetujui tawaran dari seseorangyang tidak dikenal tersebut dan menyetori terdakwa dengan menggunakan MobilBox ;Bahwa benar terdakwa menerangkan membeli minuman beralkohol jenis AnggurMerah Cap Orangtua kadar alcohol 14,7% dibeli dengan harga Rp. 585.000,(lima ratus delapan puluh lima ribu rupiah) per kardus berisi 12 (dua belas) botolsehingga harga perbotol

sebesar Rp. 48.750, (empat puluh delapan ribu tujuhratus lima puluh rupiah) dan dijual dengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah) perbotol, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 21.250, (dua puluhsatu ridbu dua ratus lima puluh rupiah) serta terdakwa membeli minumanberalkohol Golongan B berupa Anggur Kolesom Cap Orangtua kadar alcohol19,7% dibeli dengan harga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) per kardusberisi 12 (dua belas) botol sehingga harga perbotol sebesar Rp. 50.000, (limapuluh

ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dan dijual dengan harga Rp. 70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) perbotol, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa mengakui minuman beralkohol tersebut adalah milik terdakwadengan tujuan akan dijual Kembali dengan cara diecer per botol; Bahwa benar terdakwa menerangkan jarak rumah terdakwa dengan Masjidkurang lebih sekitar 700 m (tujuh ratus meter) sedangkan dengan sekolahanjaraknya kurang lebih sekitar 500 m (lima ratus

saksiSUKOTJO, M.YUSUF dan SADIMUN untuk mengecek ke tempatyang diinformasikan (TKP) dengan memberikan Surat Tugas,setelah tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan ternyataditemukan 8 (delapan) botol Miras jenis Arak yang disimpan dibelakang etalase toko bagian depan ;Atas temuan Miras jenis Arak tersebut lalu ditanyakan kepadaterdakwa dan terdakwa mengatakan bahwa sebelumnya terdakwamembeli 10 (sepuluh) botol Miras jenis Arak tersebut kepadaNYOMAN ARTANA (DPO) dengan harga Rp.150.000, (lima belasribu rupiah) perbotol

, lalu terdakwa menjual 2 (dua) botol Mirasjenis Arak tersebut kepada orang tak dikenal dengan hargaRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perbotol, sehingga terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah),dimana terdakwa tahu bahwa akibat mengkonsumsi Miras jenisArak tersebut mengakibatkan orang yang meminumnya mabukdan dapat membahayakan kesehatannya ;Terdakwa mengakui bahwa dia tidak ada ijin dari yangberwenang/ berwajib, selanjutnya terdakwa dan barang buktinyadibawa dan diserahkan

, lalu terdakwa menjual 2 (dua) botol Mirasjenis Arak tersebut kepada orang tak dikenal dengan hargaRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perbotol, dimana terdakwatahu bahwa orang yang membeli Miras tersebut dalam keadaanmabuk/sempoyongan ;Terdakwa mengakui bahwa dia tidak ada ijin dari yangberwenang/ berwajib, selanjutnya terdakwa dan barang buktinyadibawa dan diserahkan ke Penyidik Polsek Muncar untukpemeriksaan lebih lanjut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 300ayat

pada pokoknya sebagai berikut:Keterangan Terdakwa YONI RAHAYUNINGTYAS binti SUWARJONOBahwa Terdakwa membenarkan keterangannya sebagaimana dalam BAP;Bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 02 April 2014 sekira jam 11.00 Wibbertempat di toko miliknya di Desa Tembokrejo Kecamatan MuncarKabupaten Banyuwangi, telah menjual minuman keras (miras) jenis arak ;Bahwa asalnya terdakwa membeli 10 (sepuluh) botol Miras jenis Araktersebut kepada NYOMAN ARTANA (DPO) dengan harga Rp.150.000,(lima belas ribu rupiah) perbotol

, lalu terdakwa menjual 2 (dua) botol Mirasjenis Arak tersebut kepada masyarakat dengan harga Rp.20.000, (duapuluh ribu rupiah) perbotol ; Bahwa terdakwa mengetahui minuman keras (miras) jenis arak yangdijualnya tersebut apabila diminum menyebabkan mabuk dan dapat merusakkesehatan ; Bahwa terdakwa menjual minuman keras tersebut tujuannya untukmemperoleh keuntungan ; Bahwa terdakwa menjual minuman keras jenis arak tersebut tidak ada ijindari pihak yang berwenang ; Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang

berjualanminuman keras jenis Bir Pross dan Anggur Koleson, saksi bersama 4 rekan2lainnya melakukan operasi dengan mendatangi Terdakwa kemudian Terdakwadigeledah dan ditemukan minuman keras Bir Pross 1 (Satu) dan AnggurKoleson 1 (satu); Bahwa Terdakwa berjualan minuman keras tidak ada ijin dari aparat yangberwenang ; Bahwa Terdakwa menjual minuman keras ada yang mengirim dari orang lain; Bahwa Terdakwa menjual minuman Bir Pross dan Anggur Kolesommendapatkan keuntungan + Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) perbotol

berjualanminuman keras jenis Bir Pross dan Anggur Koleson, saksi bersama 4 rekanlainnya melakukan operasi dengan mendatangi Terdakwa kemudian Terdakwadigeledah dan ditemukan minuman keras Bir Pross 1 (Satu) dan AnggurKoleson 1 (satu);Bahwa Terdakwa berjualan minuman keras tidak ada ijin dari aparat yangberwenang ;Bahwa Terdakwa menjual minuman keras ada yang mengirim dari orang lain;Bahwa Terdakwa menjual minuman Bir Pross dan Anggur Kolesommendapatkan keuntungan + Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) perbotol

pertanyaan Hakim, Terdakwa menerangkan sebagaiberikut :Bahwa Terdakwa telah berjualan minuman keras tanpa ijin;Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 1 September 2018 sekitar jam15.00 WIB, di warung klontongan daerah Beber Kabupaten Cirebon;Bahwa Terdakwa berjualan minuman keras tidak ada ijin dari aparat yangberwenang ;Bahwa Terdakwa menjual minuman keras ada yang mengirim dari orang lain;Bahwa Terdakwa menjual minuman Bir Pross dan Anggur Kolesommendapatkan keuntungan + Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) perbotol

Anggur Koleson, saksi ANWARFATUROHMAN dan saksi ABDUL ROSYID bersama 3 (tiga) rekan lainnyamelakukan operasi dengan mendatangi Terdakwa kemudian Terdakwadigeledah dan ditemukan minuman keras Bir Pross 1 (satu) dan AnggurKoleson 1 (satu); Bahwa Terdakwa berjualan minuman keras tidak ada ijin dari aparat yangberwenang ; Bahwa Terdakwa menjual minuman keras ada yang mengirim dari orang lain; Bahwa Terdakwa menjual minuman Bir Pross dan Anggur Kolesommendapatkan keuntungan + Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) perbotol

Anggur Koleson, saksi ANWARFATUROHMAN dan saksi ABDUL ROSYID bersama 3 (tiga) rekan lainnyamelakukan operasi dengan mendatangi Terdakwa kemudian Terdakwadigeledah dan ditemukan minuman keras Bir Pross 1 (Satu) dan AnggurKoleson 1 (satu); Bahwa Terdakwa berjualan minuman keras tidak ada ijin dari aparat yangberwenang ; Bahwa Terdakwa menjual minuman keras ada yang mengirim dari orang lain; Bahwa Terdakwa menjual minuman Bir Pross dan Anggur Kolesommendapatkan keuntungan + Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) perbotol

Medan dan Terdakwa beliminuman keras tersebut untuk di bawa pulang ke Aceh;Terdakwa membeli sebanyak 2 dus merk scot sea horse seharga Rp. 350.000,dan untuk pas uang ditambah dengan 5 botoll minuman keras bermerk Anggurmerah, sehingga berjumlah 53 (lima puluh tiga) botol minuman dan masih utuhtidak ada yang sudah terjual walaupun saksi menerangkan ada minuman yangsudah terjual dari pengakuan saya sendiri;Bahwa Terdakwa bawa pulang minuman keras tersebut ke Aceh pakai mobil L.300;Bahwa harga jual perbotol

/perbotol dan Anggur Merah harga Rp. 20.000,/perbotol;Bahwa Terdakwa tahu dari Tentera Armed yang kebanyakan orang Medan;Bahwa yang sering membeli kepada Terdakwa adalah Tentera Armed yaitu orangMedan;Bahwa pihak kepolisian tahu karena dengan pancingan seseorang yang bernamaFaisal yang juga merupakan mantan suami Terdakwa pada saksi Afdarul Akbaryang pada hari kejadian tersebut;Bahwa Terdakwa sudah pernah punya suami dan kami bercerai, dan hidupTerdakwa sekarang menjanda, karena Terdakwa sayang untuk

keras atau khamar tersebut dibeli oleh Terdakwa di salahsatu Toko Grosir milik orang China di Kota Medan Sumatra Utara dengan hargaperdus Scot Sea Horse Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah),sedangkan minuman keras atau khmar merek Anggur Merah seharga Rp. 40.000,(empat puluh ribu rupiah); Bahwa minuman keras atau khamar tersebut dibawa Terdakwa ke Aceh yaitudengan menaiki mobil sewa L300, Bahwa minuman keras atau khamar tersebut Terdakwa jual kepada anggotatentara Armed dengan harga perbotol

merek Scot Sea Horse Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) dan merek Anggur Merah perbotol dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menerangkan kepada Majelis Hakim yang bahwa ia barumengetahui larangan menjual minuman keras atau atau khamar tersebut setelahditangkap oleh pihak kepolisian;Menimbang, bahwa untuk menentukan benar tidaknya Terdakwa melakukanpelanggaran tehadap pasal 16 ayat (1) dari Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 yangdidakwakan Penuntut Umum kepadanya, Majelis

Terdakwa mengakui telahmelakukan Tindak Pidana Khamar (Minuman Memabukkan) pada hariSelasa tanggal 17 April 2018 sekira pukul 00.15 Wib di Kampung BaroKecamatan Pidie Kabupaten Pidie dengan cara membeli khamar (minumanmemabukkan) tersebut dari sebuah Toko Grosir milik China di Kota Medandan membawanya pulang ke Kabupaten Pidie Aceh lalu menjualnyakepada anggota tentara Armed dengan harga perbotolnya Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) untuk merek Scot Sea Horse dan merek AnggurMerah dijual perbotol

Banjarbaru Utara KotaBanjarbaru ;=> Bahwa terdakwa telah membeli minuman beralkohol berupa Bir merk AnkerPilsener 620 ml dengan kadar alcohol +4.69 % seharga 65.000 (enam puluhlima ribu rupiah) perbotol, anggur merah orang tua 650 ml dengan kadar alkohol+4.70% dibeli seharga Rp65.000 (enam puluh lima ribu rupiah) dan dijualkembali dengan harga Rp70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) perbotol ;=> Bahwa telah menyita dari terdakwa minuman beralkohol/miras sebanyak 10(sepuluh) botol bir merk Anker Pilsener

bersama anggota Tim sus Tarsius lainnyaHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 188/Pid B/2020/PN Bitmembuat tanda terima dan langsung mengamankan galongalon minumancap tikus tersebut beserta terdakwa ke Mako Polres Bitung untuk di proseslebin lanjut 10 (Sepuluh) galon minuman cap tikus tersebut dibeli olehterdakwa dari Sdr.REIMON dengan maksud akan dijual lagi kepadaMasyarakat ,dengan cara biasanya pembeli datang kerumah terdakwa danmenawarkan untuk membeli minuman cap tikus dan terdakwa menjualnyadihitung perbotol

dengan harga kurang lebih Rp.10.000 (Sepuluh riburupiah) perbotol.

hari Senin tanggal 24 Agustus 2020sekitar jam 16.00 wita yang bertempat di Rumah terdakwa di KelurahanAertembaga Kecamatan Aertembaga ;Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 188/Pid B/2020/PN Bit Bahwa saksi tahu ada Laporan warga dimana terdakwa ada menyimpanminuman keras jenis cap tikus ; Bahwa barang tersebut didapat dari Mitra ; Bahwa minuman keras yang didapat sebanyak 10 (Sepuluh ) galon besaryang isinya 25 liter dan 35 liter pergalon ; Bahwa barang tersebut dijual olen terdakwa dengan cara dijual perbotol

Bahwa terdakwa ada menandatangani Berita Acara Pemeriksaan ;Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 188/Pid B/2020/PN Bit Bahwa terdakwa ada ~baca oberita acara tersebut sebelummenandatanganinya ; Bahwa terdakwa ada dipersidangan sehubungan dengan penemuanminuman keras cap tikus di Rumah terdakwa ; Bahwa terdakwa benar menjual minuman keras ; Bahwa terdakwa menjual minuman keras tersebut sejak bulan Agustustahun 2020 ; Bahwa harga pergalon sekitar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) Bahwaharga perbotol

dengan harga kurang lebin Rp.15.000,(Lima belas ribu rupiah) perbotol ,joahwa terdakwa membeli minuman tersebutdengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) pergalon ukuran35 liter dan ukuran 30 liter seharga Rp.200.000 , (dua ratus ribu rupiah) ; makamenurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi;3.

RI PIRT :209332107195 Produksi Demak yang diproduksi oleh terdakwaMUHLISIN Pengasuh Pondok Pesantren Darul Solihin Wonosobo,Jawa Tengah .Bahwa saksi Muhammad Yusuf Maulana membeli madusambungnyowo tersebut perbotol seharga Rp. 25.000, (dua puluh limaribu rupiah) kemudian dijual perbotol Rp. 46.000, (empat puluih enamribu rupiah) sampai Rp. 76.000, (tujuh puluh enam ribu rupiah) hargatersebut disarankan oleh terdakwa MUHLISIN .Bahwa madu sambungnyowo tersebut diedarkan oleh saksiMuhammad Yusuf Maulana

RI PIRT : 209332107195 Produksi Demak yang diproduksidari Terdakwa MUHLISIN pengasuh pondok pesantren Darul SolihinWonosobo, Jawa Tengah .Bahwa saksi Muhammad Yusuf Maulana membeli madusambungnyowo tersebut perbotol Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah) kemudian dijual perbotol Rp. 46.000, (empat puluh enam riburupiah) sampai Rp. 76.000, (tujuh puluh enam ribu rupiah) hargatersebut disarankan oleh terdakwa MUHLISIN .Bahwa madu sambungnyowo tersebut diedarkan oleh saksiMuhammad Yusuf Maulana di

Untuk ukuran 1500 mili liter terdakwa jual dengan hargaRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) perbotol, ukuran 600 mili literterdakwa jual dengan harga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perbotol,dan untuk ukuran 250 mili liter terdakwa jual dengan harga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) perbotol.

Bahwa kemudian dengan tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa ataujangka waktu penggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barangtertentu, minuman beralkohol jenis CIU tersebut terdakwa jual secaraeceran dalam botol plastik dengan ukuran 600 mili liter dan 250 mili liter.Untuk ukuran 1500 mili liter terdakwa jual dengan harga Rp.40.000, (empatpuluh ribu rupiah) perbotol, ukuran 600 mili liter terdakwa jual dengan hargaRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perbotol, dan untuk ukuran 250 mili literterdakwa

jual dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) perbotol.

, ukuran 600 mili liter terdakwa jual dengan hargaRp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) perbotol, dan untuk ukuran 250 mili literterdakwa jual dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) perbotol.