MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RAHUL alias PLANKTON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan terang-terangan dan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 6 (Enam) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

Penuntut Umum:
AHMAD YANI, SH
Terdakwa:
RAHUL ALIAS PLANKTON

Plankton terbagi 2 (dua), yaituzooplankton dan phytoplankton. Plankton berfungsi sebagai sumbermakanan bagi anakanak ikan dan hewan kecil lainnya;Bahwa dalam piramida rantai makanan plankton dan organisme airlainnya sebagai sumber makanan bagi ikanikan kecil, dan ikanikan keciljadi makanan ikan besar.

Apabila salah satu rantai makanan terganggu,akan mengakibatkan ekosistem secara keseluruhan akan terganggu.Selain plankton benthos, molusca, telurtelur ikan, anak ikan juga akanmati akibat arus listrik yang kuat yang disebabkan oleh setrum;Bahwa matinya biotabiota tersebut mengakibatkan regenerasi ataureproduksi ikan akan berkurang dan lambat.

Plankton terbagi 2 (dua),yaitu zooplankton dan phytoplankton. Plankton berfungsi sebagai sumbermakanan bagi anakanak ikan dan hewan kecil lainnya;Bahwa benar dalam piramida rantai makanan plankton dan organisme airlainnya sebagai sumber makanan bagi ikanikan kecil, dan ikanikan keciljadi makanan ikan besar. Apabila salah satu rantai makanan terganggu,akan mengakibatkan ekosistem secara keseluruhan akan terganggu.

Plankton merupakan organisme miskroskopik yang hidup bebas di airdan memiliki daya renang rendah dan sangat terbatas atau lemah/pasif.Kemampuan berenang yang dimiliki begitu lemah sehingga pergerakannyasangat dipengaruhi oleh gerakangerakan air. Plankton terbagi 2 (dua), yaituzooplankton dan phytoplankton. Plankton berfungsi sebagai sumber makananbagi anakanak ikan dan hewan kecil lainnya.

Selain plankton benthos, molusca, telurtelur ikan,anak ikan juga akan mati akibat arus listrik yang kuat yang disebabkan olehsetrum. Matinya biotabiota tersebut mengakibatkan regenerasi atau reproduksiikan akan berkurang dan lambat.

Buleleng seluas 2,35 Haselanjutnya Terdakwa membangun kolam untuk pembudidayaan ikanbandeng diatas tanah tersebut seluas 1,5 Ha yang terdiri dari : 7 (tujuh) kolam untuk induk ikan dengan ukuran masingmasing 8 m x 8mx2,5m; 120 (seratus dua puluh) kolang untuk nener dengan ukuran masingmasing 2,5mx2,5mx1im;Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 49/Pid Sus/2017/PN Sgr 100 (seratus) kolam untuk pakan (plankton dan rotifer) dengan ukuranmasingmasing 2,5mx2,5mxim;Untuk mengalirkan air laut ke dalam kolamkolam

jumlah kolam ikan yaitu7 (tujuh) kolam untuk induk bandeng, sedangkan untuk kolam sebanyak120 kolam, kolam pakan (plankton dan rotifer) kira kira sebanyak 100kolam;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dihadirkan ahli yangbernama Ir.

Selanjutnya telur yang sudahmenetas menjadi nener diberi pakan berupa plankton dan rotiferasebanyak 2 sampai 3 kali sehari. Setelah berumur 20 (dua puluh hari)nener sudah bisa dipanen. Setiap kali panen 3 sampai dengan 4 kolammenghasilkan sekitar 300.000 (tiga ratus ribu) ekor nener yang kemudianTerdakwa jual seharga Rp.4, per ekor.

Selanjutnya telur yang sudahmenetas menjadi nener diberi pakan berupa plankton dan rotiferasebanyak 2 sampai 3 kali sehari dan setelah berumur 20 (dua puluh hari)nener sudah bisa dipanen dan setiap kali panen 3 sampai dengan 4 kolammenghasilkan sekitar 300.000 (tiga ratus ribu) ekor nener yang kemudianHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 49/Pid Sus/2017/PN SgrTerdakwa jual seharga Rp.4, per ekor.

Telur yangsudah menetas menjadi nener diberi pakan berupa plankton dan rotiferasebanyak 2 sampai 3 kali sehari sampai berumur 20 (dua puluh hari) nenersudah bisa dipanen. Setiap kali panen 3 sampai dengan 4 kolam menghasilkansekitar 300.000 (tiga ratus ribu) ekor nener yang kemudian Terdakwa jualseharga Rp.4, per ekor.

pada saat apel pagi keterangan Terdakwa dalam absen TK (tanpa keterangan.2S Bahwa pada tanggal 10 Juni 2015 setelah turun jaga Kasdam Terdakwa tidakdatang ke Kiwal untuk melaksanakan dinas akan tetapi langsung pulang sehinggaketerangan apel masih TK (tanpa keterangan), kemudian pada tanggal 11 Juni 2015Terdakwa pun tidak masuk dinas dengan alasan bangun tidur kesiangan kemudian tidakmemiliki kendaraan dan HP untuk menghubungi Kesatuan, dan pada tanggal 12 Juni 2015Terdakwa mendapat giliran jaga plankton

tetapi tidak dilakukan oleh Terdakwa danTerdakwa minta tolong kepada temannya untuk menggantikan jga plankton dengan alasanTerdakwa pulang ke Majalengka untuk menengok orang tuanya yang sedang sakit dansampai dengan tanggal 14 Juni 2015 Terdakwa tidak masuk tanpa keterangan.4, Bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa ijin sah dari Komandan Kesatuan sejaktanggal 8 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juni 2015 atau selama 7 (tujuh) harisecara berturutturut.S.

oleh Terdakwa danTerdakwa meminta tolong kepada temannya untuk menggantikan jaga plankton denganalasan Terdakwa pulang ke Majalengka untuk menengok orangtuanya yang sedang sakit.4, Bahwa Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Komandan satuannya sejaktanggal 8 Juni 20156 ssampai dengan tanggal 14 Juni 2017 atau selama 7 (tujuh) hariselama berturutturut.5.

tidak dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwameminta tolong kepada temannya untuk menggantikan jaga plankton dengan alasanTerdakwa pulang ke Majalengka untuk menengok orang tuanya yang sedang sakit danpada tanggal 14 Juni 2015 sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa kembali ke Denma KodamIIl/Slw untuk menyerahkan diri dan keesokan harinya tanggal 15 Juni 2015 Terdakwaberdinas seperti biasanya dan menikuti apel pagi kemudian Terdakwa diberikan Sanksitindakan fisik dan kemudian diminta keterangan oleh pihak

tetapi tidak dilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwameminta tolong kepada temannya untuk menggantikan jaga plankton dengan alasanTerdakwa pulang ke Majalengka untuk menengok orang tuanya yang sedang sakit danpada tanggal 14 Juni 2015 sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa kembali ke Denma KodamIIl/Slw untuk menyerahkan diri dan keesokan harinya tanggal 15 Juni 2015 Terdakwaberdinas seperti biasanya dan menikuti apel pagi kemudian Terdakwa diberikan Sanksitindakan fisik dan kemudian diminta keterangan oleh

Piket di Madithubad dengan tugas mewakili pimpinan diluarjam dinas menjaga ketertiban keluar masuk kesatriaan,sebagai pusat informasidan keterangan, menjaga kemanan dan ketertiban Madithubadsertabertanggungjawabterhadapbarang inventaris di ruang piket Madithubad.4 Bahwa Terdakwa melaksanakan tugas sebagai perwira piket di Ma dithubadselama x 24 jam dengan anggota piket yakni Saksi2 Serka Bakirin sebagaiBintara Piket, Saksi9 PNS Sopyan sebagai Tamtama Piket dan dibantu 2(dua) orang anggota jaga plankton

Bahwa sekira pukul 19.30 Wib Terdakwa melaksanakan laporan kepadaDirhubad yang akan meninggalkan kesatrian, setelah laporan Terdakwa kembalike ruang piket menonton televisi bersama bintara piket Serka Bakirin, tamtamapiket PNS Sopyan dan 2 (dua) orang anggota jaga plankton atas nama PrakaJuwahir dan Prada Awil.Kemudian sekira pukul 21.15 Wib Terdakwa masuk kekamar perwira piket untuk istirahat tidur dan saat itu senjata api pistol masihberada di kopel rim yang dikenakan Terdakwa.4.

Bahwa pada hari Jum'at tanggal 25 November 2011 sekira pukul 04.30Wib Terdakwa bangun karena mendengar anggota jaga plankton menyapuhalaman Madithubad dan saat itu Terdakwa juga melihat Serka Bakirin sudahbangun dan meminta ijin pulang untuk mandi di rumahnya.

Bahwa Terdakwa melaksanakan tugas sebagai perwira piket diMadithubad selama x 24 jam dengan anggota piket yakni Saksi2 Serka Bakirinsebagai Bintara Piket, Saksi9 PNS Sopyan sebagai Tamtama Piket dan dibantu 2(dua) orang anggota jaga plankton yakni Saksi7 Praka Juwahir dan Saksi8 PradaAwil.5.

Bahwa Terdakwa melaksanakan tugas sebagai perwira piket diMadithubad selama x 24 jam dengan anggota piket yakni Saksi2 Serka Bakirinsebagai Bintara Piket, Saksi9 PNS Sopyan sebagai Tamtama Piket dan dibantu 2(dua) orang anggota jaga plankton yakni Saksi7 Praka Juwahir dan Saksi8 PradaAwil.2.

terkena aruslistrik/setrum dan ikan langsung pingsan lalu diserok/dimasukkan dengan stik halawit yangada jaringnya tersebut setelah itu ikan dimasukkan ke dalam ember dengan hasil tangkapanikan saat itu sebanyak + 4 (empat) kg ikan sepat siam, dan 15 (lima belas) ekor ikan jenisharuan atau ikan gabus.Bahwa akibat dari penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum berupaginset yang dilakukan oleh terdakwa terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antaralain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton

/dimasukkan dengan stik halawit yangada jaringnya tersebut setelah itu ikan dimasukkan ke dalam ember dengan hasil tangkapanikan saat itu sebanyak + 4 (empat) kg ikan sepat siam, dan 15 (lima belas) ekor ikan jenisharuan atau ikan gabus.Halaman 5 dari 24 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Amt.Bahwa akibat dari penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum berupaginset yang dilakukan oleh terdakwa terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antaralain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton

stik halawit yangada jaringnya tersebut setelah itu ikan dimasukkan ke dalam ember;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terdakwa berhasil menangkap ikandengan menggunakan alat setrum berupa ginset yaitu sebanyak + 4 (empat) kgikan sepat siam, dan 15 (lima belas) ekor ikan jenis haruan atau ikan gabus;Bahwa akibat dari penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum alatginset yang dilakukan oleh terdakwa terhadap lingkungan sumber hayatiperikanan antara lain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton

Kemudian hasil dari setrum ikan tersebutdipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan seharihari;Bahwa dampak atau akibat dari menangkap ikan dengan menggunakan alat setrumbaik accu, ginset maupun aliran PLN langsung, terhadap lingkungan sumber hayatiperikanan antara lain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton yangmerupakan makanan alami ikan bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawinsehingga telurtelur ikan tidak menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan,matinya ikanikan berukuran kecil

Kemudian hasil dari setrum ikantersebut dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan seharihari;Halaman 19 dari 24 halaman Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2015/PN Amt.20Menimbang, bahwa dampak atau akibat dari menangkap ikan dengan menggunakanalat setrum baik accu, ginset maupun aliran PLN langsung, terhadap lingkungan sumberhayati perikanan antara lain menyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton yangmerupakan makanan alami ikan bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawinsehingga telurtelur ikan tidak

menghidupkan mesin dinamo yang listriknyadialirkan ke serok dan disambungkan ke massa kemudian serok yang telah dialirilistrik tersebut dimasukkan kedalam air dan kapal klotoknya diupayakan melawanarus air sehingga ikan yang telah terkena setrum dan bahkan telah mati masukkedalam serok yang terdakwa pergunakan.Bahwa alat tangkap yang digunakan terdakwa untuk melakukan penangkapanikan berupa setrum adalah alat tangkap yang dilarang oleh Undangundangdikarenakan akan mengakibatkan matinya biota perairan (plankton

, bio plangk ton,phyto plankton) yang merupakan makanan alami ikan, mengakitkan matinya ikankecil dan telur ikan yang terkena aliran listrik dan apabila setrum dipakai dalamHalaman 3 dari 12 halaman Putusan Nomor : 37/Pid.B/2015/Pn.Mlgwaktu lama dan berulangulang akan mengakibatkan ikan kecil dan besar terganggusaraf sarafnya kemudian pingsan bahkan mati, sehingga mudah ditangkap dan akanberdampak terhadap keberlanjutan sumber daya ikan selain terhadap ikan juga alattangkap yang digunakan akan membahayakan

, bio plangk ton,phyto plankton) yang merupakan makanan alami ikan, mengakitkan matinya ikankecil dan telur ikan yang terkena aliran listrik dan apabila setrum dipakai dalamwaktu lama dan berulangulang akan mengakibatkan ikan kecil dan besar terganggusaraf sarafnya kemudian pingsan bahkan mati, sehingga mudah ditangkap dan akanberdampak terhadap keberlanjutan sumber daya ikan selain terhadap ikan juga alattangkan yang digunakan akan membahayakan si pemakai dan orang lain.Bahwa dari hasil penangkapan

karung ; e Bahwa setelah terdakwa berhasil menangkap ikan Gabusselama kurang lebih 45 menit kurang lebih 20 (dua puluh) ekorkemudian terdakwa ditangkap oleh saksi MOHTAR HP binSUGIRIN clan saksi ERGIANUR R bin PARGIANI masingmasing anggota Kepolisian Polsek Mandastana yang sedangmelakukan patroli, selanjutnya terdakwa diamankan keMapolsek Mandastana 5e Bahwa perbuatan terdakwa melakukan penangkapanikanmenggunakan alai strum listrik tersebut dapat menyebabkanterjadinya kematian terhadap jasad renik/ plankton

Sedangkan penangkapan ikanyang boleh dilakukan adalah yang menggunakan alatalat yangtidak mengganggu kelestarian lingkungan misalnya denganmenggunakan pancing, serok, jaring dll.Bahwa mencari ikan dengan menggunakan setrum dilarangkarena menimbulkan dampak yang tidak baik, = yaitumengakibatkan matinya jasadjasad / plankton yang merupakanmakanan alami ikan, matinya ikanikan yang berukuran kecildari benih sampai anak ikan kamudian bagi induk yang sedangmemijah / kawin akan terganggu organ reproduksinya

Terdakwa menyetrum ikan tersebut sudah dua minggudan sebanyak tujuh kali. nonce neenene Menimbang, bahwa menangkap ikan dengan alat setrum dapatmenimbulkan dampak yang tidak baik, yaitu mengakibatkan matinya jasadjasad/ plankton yang merupakan makanan alami ikan, matinya ikanikan yangberukuran kecil dari benih sampai anak ikan kamudian bagi induk yang sedangmemijah / kawin akan terganggu organ reproduksinya, telortelor ikan tidak akanmenetas.

Selain itu menyebabkankeseimbangan ekosistem terganggu, habitat rusak dan jugaberbahaya bagi pelaku serta orang di sekitarnya.e Perbuatan terdakwa dapat mengakibatkan ikanikan yangberukuran besar akan pingsan sehingga mudah di tangkap,sedangkan ikan yang kena setrum yang tidak ikut tertangkapakan kehilangan nafsu makan sehingga lama kelamaan akane Perbuatan terdakwa dapat menimbulkan dampak yang tidakbaik, yaitu mengakibatkan matinya jasadjasad / plankton yangmerupakan makanan alami ikan, matinya

Bahwa Perbuatan terdakwa melakukan Aktifitas Penyetruman ikandengan menggunakan alat sentrum berupa bersumber dari mesin gensetmerupakan perbuatan yang tidak diperbolehkan atau dilarang karena dapatmengakibatkan dampak negative terhadap kelestarian Sumber daya alam, yangdapat menyebabkan matinya jasadjasad renik / plankton yang merupakanmakanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawinsehingga telur ikan tidak akan menetas karena terganggunya sarafsaraf ikan,matinya ikan berukuran

Bahwa Perbuatan terdakwa melakukan Aktifitas Penyetruman ikandengan menggunakan alat sentrum berupa bersumber dari mesin gensetmerupakan perbuatan yang tidak diperbolehkan atau dilarang karena dapatHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2017/PN Amtmengakibatkan dampak negative terhadap kelestarian Sumber daya alam, yangdapat menyebabkan matinya jasadjasad renik / plankton yang merupakanmakanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawinsehingga telur ikan tidak akan menetas

merah yang berisikan kapassitor dan silikon yangebrfungsi sebagai penyetabil aliran listrik dari genset, 1 (satu) buah senterbeserta rangkaian kabel yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutusaliran listrik, 1 (Satu) bauh serokan yang terbuat dari jaring, kawat dan batangbambu (halawit) serta 1 (satu) buah ember dan jaring sebagai tempat ikan; Bahwa benar menangkap ikan dengan alat setrum dilarang oleh UndangUndang karena merusak lingkungan sumber hayati perikanan antara lainmatinya jasad renik (plankton

yang berisikan kapassitor dansilikon yang ebrfungsi sebagai penyetabil aliran listrik dari genset, 1 (satu) buahsenter beserta rangkaian kabel yang berfungsi sebagai penghubung danpemutus aliran listrik, 1 (Satu) bauh serokan yang terbuat dari jaring, kawat danbatang bambu (halawit) serta 1 (satu) buah ember dan jaring sebagai tempatikan;Menimbang, bahwa menangkap ikan dengan alat setrum dilarang olehUndangUndang karena merusak lingkungan sumber hayati perikanan antaralain matinya jasad renik (plankton

itu sebanyak Ikan Sepat sebanyak 10(sepuluh) ekor, kan Sepat Siam sebanyak 5 (lima) ekor, Ikan Biawan sebanyak2 (dua) ekor dan Ikan Pepuyu sebanyak 1 (satu) ekor;Bahwa perbuatan terdakwa melakukan aktifitas penyetruman ikandengan menggunakan alat strum berupa sumber dari mesin genset merekyamamoto berwarna hitam merupan perbuatna yang tidak diperbolehkan ataudilarang karena dapat mengakibatkan dampak negative terhadap kelestariansumber daya alam, ayng dapat menyebabkan matinya jasadjasad renik /plankton

itu sebanyak kan Sepat sebanyak 10(sepuluh) ekor, kan Sepat Siam sebanyak 5 (lima) ekor, Ikan Biawan sebanyak2 (dua) ekor dan Ikan Pepuyu sebanyak 1 (satu) ekor;Bahwa perbuatan terdakwa melakukan aktifitas penyetruman ikandengan menggunakan alat strum berupa sumber dari mesin genset merekyamamoto berwarna hitam merupan perbuatna yang tidak diperbolehkan ataudilarang karena dapat mengakibatkan dampak negative terhadap kelestariansumber daya alam, ayng dapat menyebabkan matinya jasadjasad renik /plankton

itusebanyak Ikan Sepat sebanyak 10 (sepuluh) ekor, Ikan Sepat Siamsebanyak 5 (lima) ekor, Ikan Biawan sebanyak 2 (dua) ekor dan IkanPepuyu sebanyak 1 (satu) ekor;Bahwa perbuatan Terdakwa melakukan aktifitas penyetruman ikandengan menggunakan alat strum berupa sumber dari mesin gensetmerek yamamoto berwarna hitam merupan perbuatan yang tidakdiperbolehkan atau dilarang karena dapat mengakibatkan dampaknegative terhadap kelestarian sumber daya alam, yang dapatmenyebabkan matinya jasadjasad renik / plankton

Sehingga dapat mengakibatkan dampak negativeterhadap kelestarian sumber daya alam, yang dapat menyebabkan matinyajasadjasad renik / plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah / kawin mengakibatkan telur ikan tidak akanmenetas karena terganggunya syarafsayaraf ikan, matinya ikanikan ayngberukuran kecil (dari benih sampai anak) dan apabila penggunaan alat setrumdipakai dalam waktu ayng cukup lama dan berulang kali, maka ikanikan yangberukuran besar dan hewan

MUHAMMAD YUSUF als USUF Bin MULYADItersebut berdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati perikananantara lain menyebabkan matinya jasad renik/plankton/mikroorganisme airakan memutus mata rantai makanan dari tingkat paling bawah sampai padainduk ikan besar yang sedang memijah atau bertelur.

MUHAMMAD YUSUF als USUF Bin MULYADI tersebutberdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati perikanan antaralain menyebabkan matinya jasad renik/plankton/mikroorganisme air akanmemutus mata rantai makanan dari tingkat paling bawah sampai padainduk ikan besar yang sedang memijah atau bertelur.

HASANI Als ASAN Bin MISRAN dan Sdra.MUHAMMAD YUSUF Als USUF Bin MULYADI telah melaksanakanaktifitas kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan Alat Strumtersebut berdampak terhadap lingkungan sumber daya hayati perikananantara lain menyebabkan menyebabkan matinya jasad renik/plankton/mikroorganisme air lainnya yang merupakan makanan alamiikan.Matinya jasad renik/plankton/mikroorganisme air akan memutus matarantai makanan dari tingkat paling bawah sampai pada induk induk ikanbesar yang sedang memijah

MUHAMMAD YUSUF als USUF BinMULYADI tersebut berdampak terhadap lingkungan sumber dayahayati perikanan antara lain menyebabkan matinya jasadrenik/plankton/mikroorganisme air akan memutus mata rantaimakanan dari tingkat paling bawah sampai pada induk ikan besaryang sedang memijah atau bertelur.

Bahwa berdasarkan keterangan ahli perikanan menjelaskan akibat daripenyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lainadalah matinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan,bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikanberukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagi bila penggunaan alatsetrum ini dipakai dalam waktu lama dan berulangulang kali

mengajukan Ahli sebagaiberikut:1. saksi Ahmad Fatmadiansyah, S.Pi, dibawah sumpah pada pokoknyasebagai berikut :Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2019/PN Kgn Bahwa alat setrum tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan diperairan umum menurut peraturan perundangundangan yang berlakukarena berdampak negative terhadap kelestarian Sumber dayaperikanan di perairan umum Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton

alat setrum Accu tersebut, dan turutdiamankan keranjang ikan yang didalamnya ada alat setrum Accu besertaikan hasil tangkapannya berupa haruan dan papuyu; Bahwa benar alat setrum tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan diperairan umum menurut peraturan perundangundangan yang berlakukarena berdampak negative terhadap kelestarian sumber daya perikanan diperairan umum Bahwa benar dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkunganSumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton

alat setrum Accu tersebut, dan turutdiamankan keranjang ikan yang didalamnya ada alat setrum Accu beserta ikanhasil tangkapannya berupa haruan dan papuyu;Menimbang, bahwa alat setrum tidak diperbolehkan untuk menangkap ikandi perairan umum menurut peraturan perundangundangan yang berlaku karenaberdampak negative terhadap kelestarian Sumber daya perikanan di perairanumum dan dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungan sumberhayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasad renik/plankton

kotak skin care merek INNISFREE;2(dua) Pcs Sunblock merek INNISFREE Intensive Triple Care;5(lima) Pcs Skin care merek THE ORDINARY;20(dua puluh) botol Cuka Apel tanpa label;14(empat belas) kotak Parfum bayi merek ZWITS BABY;4(empat) Kotak Pure Lotion merek JELLYS;5(lima) kotak Bedak merek PONDS ANGEL FACE;11(sebelas) kotak Blush on merek SIVANNA COLORS Ultra Blush Palette;9(sembilan) Pcs Tone Up Cream merek INNISFREE;7(tujuh) Pcs Collagen Eye Patch merek Etude House;2(dua) Pcs Serum Soap merek PLANKTON

;Pure Lotion merek JELLYS harganya Rp. 100.000,;Bedak merek PONDS ANGEL FACE harganya Rp. 20.000,;Blush on merek SIVANNA COLORS Ultra Blush Palette harganya Rp. 100.000,;Tone Up Cream merek INNISFREE harganya Rp. 60.000,;Collagen Eye Patch merek Etude House harganya Rp. 15.000,;Serum Soap merek PLANKTON harganya Rp. 50.000,;Bedak Alis merek SET UP Your Brow harganya Rp. 60.000,;Eyeshadow merek SIVANNA COLORS harganya Rp. 135.000,;1 (satu) Pcs Eyeshadow merek SIVANNA COLORS Passion harganyaRp.145.000

kotak skin care merek INNISFREE;2(dua) Pcs Sunblock merek INNISFREE Intensive Triple Care;5(lima) Pcs Skin care merek THE ORDINARY;20(dua puluh) botol Cuka Apel tanpa label;14(empat belas) kotak Parfum bayi merek ZWITS BABY;4(empat) Kotak Pure Lotion merek JELLYS;5(lima) kotak Bedak merek PONDS ANGEL FACE;11(Ssebelas) kotak Blush on merek SIVANNA COLORS Ultra Blush Palette;9(sembilan) Pcs Tone Up Cream merek INNISFREE;7(tujuh) Pcs Collagen Eye Patch merek Etude House;2(dua) Pcs Serum Soap merek PLANKTON

;Collagen Eye Patch merek Etude House harganya Rp. 15.000,;Serum Soap merek PLANKTON harganya Rp. 50.000,;Bedak Alis merek SET UP Your Brow harganya Rp. 60.000,;Eyeshadow merek SIVANNA COLORS harganya Rp. 135.000,;1 (satu) Pcs Eyeshadow merek SIVANNA COLORS Passion harganyaRp.145.000,;Bedak Tangan merek DD VOOX harganya Rp.2.000.000.;Handbody tanpa label harganya Rp. 300.000.

;Collagen Eye Patch merek Etude House harganya Rp. 15.000,;Serum Soap merek PLANKTON harganya Rp. 50.000,;Bedak Alis merek SET UP Your Brow harganya Rp. 60.000,;Eyeshadow merek SIVANNA COLORS harganya Rp. 135.000,;1 (satu) Pcs Eyeshadow merek SIVANNA COLORS Passion harganyaRp.145.000,;Bedak Tangan merek DD VOOX harganya Rp. 2000.000.

Bahwa perbuatan terdakwa dalam menangkap ikan menggunakan alatsetrum merupakan perbuatan yang tidka diperbolehkan atau dilarang karenadapat mengakibatkan dampak negative terhadap kelestarian sumber dayaalam, yang dapat menyebabkan matinya jasadjasad renik / plankton yangmerupakan makanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedangmemijah / kawin mengakibatkan telur ikan tidak akan menetas karenaterganggunya sarafsaraf ikan, matinya ikan yang berukuran kecilkecil (daribenih samapi anak) dan apabila

buah kapasitor, 1 (satu) buahember berwarna hitam dan 1 (satu) buah jukung sebagai barang bukti.Selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polsek Alabio untukdiproses lebih lanjut; Bahwa benar perbuatan terdakwa dalam menangkap ikanmenggunakan alat setrum merupakan perbuatan yang tidakHal 18 dari 29 halaman, Nomor 129/Pid.Sus/2016/PN.Amt.diperbolehkan atau dilarang karena dapat mengakibatkan dampaknegative terhadap kelestarian sumber daya alam, yang dapatmenyebabkan matinya jasadjasad renik / plankton

membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum yang terungkapdipersidangan telah terbukti benar terdakwa menangkap ikanikan di rawatersebut dengan cara menyetrum seperti yang terurai diatas, sehinggaperbuatan terdakwa dalam menangkap ikan menggunakan alat setrummerupakan perbuatan yang tidak diperbolehkan atau dilarang karena dapatmengakibatkan dampak negative terhadap kelestarian sumber daya alam,yang dapat menyebabkan matinya jasadjasad renik / plankton

dilengkapi dengan (satu) bilahcerok yang diteliti kabel dan kawat, 1 (satu) unit perahu kayu warna merah bermesinpenggerak perahu merk Motoyama 6,5 Hp, (satu) buah senter untuk penerangan dan 4(satu) buah box warna merah untuk wadah ikan ke Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Tulang Bawang guna diproses secara hukum;Bahwa perbuatan para terdakwa yang menangkap ikan dengan cara menyetrumtersebut, berdasarkan keterangan ahli BUDI SETIAWAN, S.Pi mengakibatkan kerusakanberupa matinya jasadjasad remik plankton

dilengkapi dengan 1 (satu) bilahcerok yang diteliti kabel dan kawat, 1 (satu) unit perahu kayu warna merah bermesinpenggerak perahu merk Motoyama 6,5 Hp, (satu) buah senter untuk penerangan dan (satu) buah box warna merah untuk wadah ikan ke Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Tulang Bawang guna diproses secara hukum;Bahwa perbuatan para terdakwa yang menangkap ikan dengan cara menyetrumtersebut, berdasarkan keterangan ahli BUDI SETIAWAN, S.Pi mengakibatkan kerusakanberupa matinya jasadjasad remik plankton

sengaja memiliki,menguasai, membawa, dan/ atau menggunakan alat penangkap ikan dan/ atau alatbantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumberdaya ikan di Kapal Penangkap Ikan di wilayah pengelolaan perikanan NegaraRepublik Indonesia;Bahwa yang dimaksud dengan alat penangkap ikan dan/ atau alat bantu penangkapikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan adalahpenangkap ikan/ alat bantu penangkap ikan yang mengakibatkan kerusakan berupamatinya jasadjasad renik plankton

ditemukan adanya ikan dan paraterdakwa membawa alat strum ikan tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang danpara terdakwa mengetahui bahwa mengambil ikan dengan cara diestrum itu dilarang olehpemerintah dan berdasarkan keterangan para terdakwa tersebut para terdakwa mengambilikan untuk keperluan seharihari bukan untuk dijual kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli yaitu BUDI SETIAWAN, S.Pimenangkap ikan dengan cara menyetrum mengakibatkan kerusakan berupa matinya jasadjasad renik plankton

ASinaga dan saksi Ronald R Manulang masingmasing anggotaKepolisian Polsek Berangas, yang sedang melakukan patroli,selanjutnya terdakwa dengan mudah dapat menangkapnya;e Bahwa perbuatan terdakwa melakukan penangkapanikanmenggunakan alai strum listrik tersebut dapat menyebabkanterjadinya kematian terhadap jasad renik/plankton yangmerupakan makanan alami ikan dan biota air lainnya, bagi ikanatau hewan air berjenis kelamin betina yang sedang memijah/kawin akan terganggu organ reproduksinya juga telurtelur

Sedangkan penangkapan ikanyang boleh dilakukan adalah yang menggunakan alatalat yangtidak mengganggu kelestarian lingkungan misalnya denganmenggunakan pancing, serok, jaring dll.Bahwa mencari ikan dengan menggunakan setrum dilarangkarena menimbulkan dampak yang tidak baik, = yaitumengakibatkan matinya jasadjasad / plankton yang merupakanmakanan alami ikan, matinya ikanikan yang berukuran kecildari benih sampai anak ikan kamudian bagi induk yang sedangmemijah / kawin akan terganggu organ reproduksinya

Bahwa berdasarkan keterangan ahli perikanan menjelaskan akibat daripenyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antaralain adalah matinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makananalami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebut tidak akan menetas karena terganggunya syarafsyarafikan, matinya ikanikan berukuran kecil (dari benih sampai anakanakikan), apalagi bila penggunaan alat setrum ini dipakai dalam waktu lamadan berulangulang kali

Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinyaHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2019/PN Kgnikanikan berukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagibila penggunaan alat setrum ini dipakai dalam waktu lama danberulangulang

sebanyak 2 (dua) ekor dan ikan papuyusebanyak 4 (empat) ekor.Bahwa benar peralatan setrum tersebut terdakwa beli di Pasar Negara dankemudian terdakwa upah orang lain untuk merakitnya sehingga modalkeseluruhannya sekitar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah).Bahwa benar terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan denganmenggunakan alat setrum dilarang olen Pemerintah.Bahwa benar dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkunganSumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton

ekor.Menimbang, bahwa peralatan setrum tersebut terdakwa beli di PasarNegara dan kemudian terdakwa upah orang lain untuk merakitnya sehinggamodal keseluruhannya sekitar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) danterdakwa mengetahui kalau menangkap ikan dengan menggunakan alat setrumdilarang oleh Pemerintah.Menimbang, bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadaplingkungan sumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 226/Pid.Sus/2019/PN Kgnrenik/plankton

arus negatif terdakwa pegang dengan tangan kiri kKemudiankedua stick tersebut dimasukan kedalam danau/sungai maka akan timbul aruslistrik apabila saklar ditangan kanan terdakwa ditekan dan apabila ada ikandidalamnya mengakibatkan ikan tersebut tersengat dan pingsan, kemudian ikantersebut terdakwa ambil dengan menggunakan tangan.Bahwa berdasarkan keterangan ahli perikanan menjelaskan akibat daripenyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lainadalah matinya jasadjasad renik/plankton

Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinyaikanikan berukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagibila penggunaan alat setrum ini dipakai dalam waktu lama danHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2019/PN Kgnberulangulang

terdakwa beli di pasar Negara dan untukmerakitnya terdakwa menyuruh orang lain yang bisa dengan upah sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah sehingga modal keseluruhan untuk membikin alatsetrum tersebut sekitar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa benar Terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan denganmenggunakan alat setrum dilarang olen Pemerintah.Bahwa benar dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkunganSumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton

menyuruh orang lain yang bisa dengan upahsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah sehingga modal keseluruhan untukmembikin alat setrum tersebut sekitar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh riburupiah) dan Terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan dengan menggunakanalat setrum dilarang olen Pemerintah.Menimbang, bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadaplingkungan sumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2019/PN Kgnrenik/plankton

Bahwa berdasarkan keterangan ahli perikanan menjelaskan akibat daripenyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lainadalah matinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan,bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin, maka telurtelur ikan tersebuttidak akan menetas karena terganggunya syarafsyaraf ikan, matinya ikanikanberukuran kecil (dari benih sampai anakanak ikan), apalagi bila penggunaan alatsetrum ini dipakai dalam waktu lama dan berulangulang kali

tangkap renggi, lalangit, ancu, lukah atautempirai, pancing dan lunta.Bahwa ciriciri ikan yang kena setrum accu atau gensit atau aruslistrik lainnya pertama kondisi ikan sangat lemah, tulang bagianbelakang sebagian patah, insang ikan menjadi putih dan lendir habis(tubuh ikan kalau diraba terasa kasat), kalau dilakukan penyetrumanyang lama tubuh ikan warnanya kebirubiruan.Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton

sebanyak 2 (dua) ekor, ikan kihnong sebanyak 3 (tiga)ekor dan ikan papuyu sebanyak 1 (Satu) ekor.Bahwa benar peralatan setrum tersebut terdakwa beli dari teman dengan hargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah).Bahwa benar terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan denganmenggunakan alat setrum dilarang olen Pemerintah.Bahwa benar dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungansumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 225/Pid.Sus/2019/PN Kgnrenik/plankton

terdakwa sudah berhasil mendapatkanikan haruan sebanyak 2 (dua) ekor, ikan kihong sebanyak 3 (tiga) ekor dan ikanpapuyu sebanyak 1 (Satu) ekor.Menimbang, bahwa peralatan setrum tersebut terdakwa beli dari temandengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah). dan Terdakwa mengetahuikalau menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum dilarang olehPemerintah.Menimbang, bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadaplingkungan sumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasadjasadrenik/plankton

ikan hasil tangkapan tersebut akan dijual ke pasarikan dan hasil penjualan digunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari.Bahwa perbuatan Terdakwa melakukan aktifitas penyetruman ikan denganmenggunakan alat sentrum berupa bersumber dari mesin genset merupakanperbuatan yang tidak diperbolehkan atau dilarang karena dapat mengakibatkandampak negatif terhadap kelestarian sumber daya alam, yang dapat menyebabkanHalaman 4 dari 28 halaman Putusan Nomor 148/Pid.B/LH/2018/PN Amt.matinya jasadjasad renik/plankton

Rencananya ikan hasil tangkapan tersebut akan dijual ke pasarikan dan hasil penjualan digunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari.Bahwa perbuatan Terdakwa melakukan aktifitas penyetruman ikan denganmenggunakan alat sentrum berupa bersumber dari mesin genset merupakanperbuatan yang tidak diperbolehkan atau dilarang karena dapat mengakibatkandampak negatif terhadap kelestarian sumber daya alam, yang dapat menyebabkanmatinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan, bagiindukinduk

AGUS HERIYADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa dampak/akibat yang ditimbulkan dari menangkap ikan denganmenggunakan alat setrum terhadap lingkungan hayati ikan yaitumenyebabkan matinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makananalami ikan bagi indukinduk ikan yang sedang memijah/kawin sehingga telurikan tidak akan menetas karena terganggunya sarafsaraf ikan, matinya ikanberukuran kecilkecil (dari benih sampai anak), dan apabila penggunaan alatsetrum dipakai dalam

Sedangkan Terdakwa melakukan penyetruman ikanuntuk mencukupi kebutuhan keluarga seharihar1;Bahwa dampak/akibat yang ditimbulkan dari menangkap ikan denganmenggunakan alat setrum terhadap lingkungan hayati ikan yaitu menyebabkanmatinya jasadjasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ikan bagiindukinduk ikan yang sedang memijah/kawin sehingga telur ikan tidak akanmenetas karena terganggunya sarafsaraf ikan, matinya ikan berukuran kecilkecil (dari benih sampai anak), dan apabila penggunaan alat