No. 405 K/Pid/201 1PT.Cideng Makmur Pratama tidak dapat dicairkan atau dananya kosong,sedangkan seluruh coklat yang telah dibeli oleh PT.Cideng Makmur Pratamadari saksi Abas Bin Kodri dengan pembayaran menggunakan Bilyet Giro BankMega dan slip penarikan Bank BPR Tripanca Setiadana tersebut ternyata telahdijual uang hasil penjualannya yang seharusnya untuk mengisi dana padaBilyet Giro dijual dan hasil penjualan yang seharusnya untuk mengisi danapada Bilyet Giro maupun Slip penarikan ternyata oleh

BCA, dicairkan pada jatuh tempo padatanggal 04 Desember 2008 juga ditolak oleh Bank dengan alasan hubungipenarik, sehingga baik Bilyet Giro Bank Mega dan Slip Penarikan Bank BPRSetiadana yang ada pada saksi Hasan Djaidiguna yang diperoleh oleh saksiBesten Simamora dan sebelumnya berasal dari saksi Abas Bin Kodri dan Agussebagai pembayaran komoditi coklat dan mereka Terdakwa atas namaPT.Cideng Makmur Pratama tidak dapat dicairkan atau dananya kosong,sedangkan seluruh coklat yang telah dibeli oleh PT.Cideng

No. 405 K/Pid/2011kemudian Bank Tripanca Setiadana mengalami krisis kKeuangan dan dinyatakanpailit atau bangkrut.Bahwa pada saat Hasan Djaidiguna akan mencairkan Bilyet Girotersebut pada tanggal 18 Desember temyata tidak dapat dicairkan lagi karenapada saat itu PT.Cideng Makmur Pratama dan PT.BPR Tripanca Setiadanasedang mengalami masalah kesulitan keuangan dan sedang dalam prosespalit.Sugiarto Wiharjo alias Alay adalah pihak yang bertanggungjawabTerhadap kerugian korban.Bahwa hubungan jual beli

Bahwa sejak dicabutnya ijin usaha Tergugat Il maka Simpanan milik PT.Cideng Makmur Pratama (Dalam Pailit) beralin kepengurusannya kepadaTergugat dikarenakan Tergugat Il merupakan peserta dan/atau anggotadari Tergugat ;c. Bahwa sesuai dengan ketentuanketentuan yang diatur dalam Tergugat dan Peraturan Tergugat dinyatakan bahwa setiap simpanan nasabahpada Bank Perkreditan Rakyat peserta Penjaminan adalah dijamin dandibayarkan sepanjang pengajuan klaim tidak melebihi batas waktu 5(lima) tahun ;d.

Bahwa atas surat tersebut Tergugat telah menanggapi dengansurat No.: S.680/KE/X/2009 tertanggal 28 Oktober 2009 denganperihal Penyelesaian Simpanan Nasabah Tergugat Il atas nama PT.Cideng Makmur Pratama, yang pada intinya memberitahukanHal. 7 dari 29 hal. Put. No.671 K/Pdt.Sus/2011E.2.bahwa penyelesaian simpanan atas nama PT.

Cideng Makmur Pratama sejumlah Rp. 2.793.634.146, (dua milyar tujuhratus sembilan puluh tiga juta enam ratus tiga pulun empat ribu seratusempat puluh enam Rupiah) ditambah bunga sebesar 6 % (enam persen) pertahun kepada Penggugat untuk dimasukkan ke dalam boedel pailit PT.Cideng Makmur Pratama (Dalam Pailit) yang harus dibayar oleh Tergugat setelah dikabulkannya gugatan ini ;Hal. 9 dari 29 hal. Put. No.671 K/Pdt.Sus/20114.

dalam melakukan penundaanpembayaran klaim simpanan terhadap PT.Cideng Makmur Pratama(Dalam Pailit) yang kini dalam pengurusan Termohon Kasasi/dahuluPengugat. Hal ini adalah sesuatu yang tidak benar dan tidak patutmengingat Majelis Hakim pada tingkat pertama (Judex Facti) wajib terikatpada peristiwa yang diajukan oleh para pihak yang bersengketa(secundum allegata iudicare).

Saksi korban mau menukarkanBilyet Giro dan Slip penarikan tersebut dari Besten Simamora.Bahwa Saksi Korban percaya bahwa Bilyet Giro dan Slip penarikantersebut ada dananya di Bank karena yang menukarkan kepada Saksi korbanadalah Besten Simamora utusan Terdakwa Abas yang sebelumnya Saksikorban sudah konfirmasi dulu ke Terdakwa Abas dan Saksi korban percayakepada terdakwa Abas karena sebagai pegusaha hasil bumi dan Bilyet Giroserta slip penarikan yang ditukarkan kepada saya tersebut adalah milik PT.Cideng

No. 106 K/Pid/201 1korban sudah konfirmasi dulu ke Terdakwa Abas dan Saksi korban percayakepada terdakwa Abas karena sebagai pengusaha hasil bumi dan Bilyet Giroserta slip penarikan yang ditukarkan kepada saya tersebut adalah milik PT.Cideng Makmur Pratama dan PT.

kejadian ini bukanseperti yang dimaksud oleh Pasal 378 KUHP;Sudah jelas bahwa Majelis Hakim tidak dapat menganalog utang tersebut(yang tidak dibayar dengan uang kontan) sebagai suatu perbuatan yang masukkategori perbuatan/tindak pidana;Jaksa Penuntut Umum juga tidak dapat membuktikan bahwa tidak dapatdicairkannya Cek BCA tersebut adalah merupakan penipuan ataupunpenggelapan, karena ketika tiba saatnya tidak dapat dicairkan korban HasanDjaidiguna menemui Heri Hermawan dan oleh Heri Hermawan (Direktur PT.Cideng

Cideng Makmur Pratama sebagai pembayaran kepadaTerdakwa karena menjual Coklat sebanyak 305 Ton, sehingga tidak cairnyaBilyet Giro tersebut adalah sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari PT.Cideng Makmur Pratama selaku pihak yang menerbitkan Bilyet Giro;Berdasarkan fakta dan bukti tersebut maka tidak ada maksud/opzet Terdakwa/Pemohon Peninjauan kembali untuk memiliki dengan melawan hak sesuatubarang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang laindan barang itu ada dalam tangannya

Cideng Makmur Pratama sebagai penerbit Bilyet Giro tersebutdengan jatuh tempo tanggal 18 Desember 2008, dan terhadap dimundurkannya Bilyet Giro tersebut saksi korban mendapatkan kompensasi dari PT.Cideng makmur Pratama sebesar Rp18.250.000,00;Bahwa dalam hal ini yang bertanggungjawab terhadap tidak cairnya BilyetGiro dimaksud adalah PT. Cideng Makmur Pratama;Bahwa Terdakwa mendapatkan Bilyet Giro dimaksud adalah SAH berdasarkan hukum Jual Beli;Hal 22 dari 26 hal. Put. No. 47 PK/PID/20126.

.-- Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Memerintahkan terdakwa tetapa dalam tahanan;- Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar kwitansi dan surat jalan penjualan PT.CIDENG MOTOR masing-masing dikembalikan kepada , IWAN alias Memed ;------------------------------ Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000.-(dua ribu rupiah ) ;

MENGADILI:e Menyatakan terdakwa YATMAN SIDIAMAN al.UBAY bin ENCENG terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun 6(enam) bulan.e Menetapkan masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalaniterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;e Memerintahkan terdakwa tetapa dalam tahanan;e Memerintahkan barang bukti berupa :1 (satu) lembar kwitansi dan surat jalan penjualan PT.CIDENG

Tripanca Group dan PT.CIDENG MAKMUR tanggal 21 November 2008 yang antara lainmenyatakan bahwa pemberian kredit oleh BPR TS untuk operasionalTripanca Group dan CIDENG MAKMUR berasal dari pencairan kreditdengan menggunakan KTP yang dipalsukan yang diterima dari SW ; 95.1 (satu) rangkap Surat Pernyataan tanggal 18 November 2008 atasnama EKA TIMORIA PANJAITAN yang antara lain menyatakan bahwanama yang bersangkutan digunakan sebagai Komisaris PT.ASTRAKSETRA JAYA ABADI (Debitur BPR TS) ; 96.1 (satu) rangkap

Tripanca Group dan PT.CIDENG MAKMUR tanggal 21 November 2008 yang antara lainmenyatakan bahwa pemberian kredit oleh BPR TS untuk operasionalTripanca Group dan CIDENG MAKMUR berasal dari pencairan kreditdengan menggunakan KTP yang dipalsukan yang diterima dari SW ; WD;1 (satu) rangkap Surat Pernyataan tanggal 18 November 2008 an. EKATIMORIA PANJAITAN yang antara lain menyatakan bahwa nama yangbersangkutan digunakan sebagai Komisaris PT.

TRIPANCA GROUP Nomor Rekening1000035555, BUDI PRIYANTO Nomor Rekening 3000240405 dan PT.CIDENG MAKMUR Nomor Rekening 1000019305 ; 130 72 berkas Kredit Debitur Fiktif Kelompok TRIPANCA GROUP (72Debitur/serta kelengkapan asli berkas kredit terdiri dari AplikasiPermohonan, Analisa Kredit, Persetujuan Pemberian Kredit, PerjanjianKredit, Anggunan dll) yaitu : NO.

Tripanca Group dan PT.CIDENG MAKMUR tanggal 21 November 2008 yang antara lainmenyatakan bahwa pemberian kredit oleh BPR TS untuk operasionalTripanca Group dan CIDENG MAKMUR berasal dari pencairan kreditdengan menggunakan KTP yang dipalsukan yang diterima dari SW ; WD;1 (satu) rangkap Surat Pernyataan tanggal 18 November 2008 atasnama EKA TIMORIA PANJAITAN yang antara lain menyatakan bahwanama yang bersangkutan digunakan sebagai Komisaris PT.ASTRAKSETRA JAYA ABADI (Debitur BPR TS) ; 96.1 (satu) rangkap

Tripanca Group dan PT.Cideng Makmur Pratama sebagai pihak dalam gugatan, maka menjadikan gugatan dariPenggugat kurang pihak (exceptio plurium litis consortium).

ASTRAKSETRAJAYA ABADI, IWAN S, PURWANTO, LINDAWATY, RASWAN, M.WIYONO, HERRI HERMAWAN, NORMAN S, RAMLAN M, danSAM;1 (satu) rangkap Surat Keterangan TRIPANCA Group dan PT.CIDENG MAKMUR tanggal 21 November 2008 yang al. menyatakanbahwa pemberian kredit oleh BPR TS untuk operasional TRIPANCAGroup dan PT. CIDENG MAKMUR berasal dari pencairan kreditdengan menggunakan KTP yang dipalsukan yang diterima dari SW;1 (satu) rangkap Surat Pernyataan tanggal 18 November an.

ASTRAKSETRA JAYAABADI, IWAN S, PURWANTO, LINDAWATY, RASWAN, M.WIYONO, HERRI HERMAWAN, NORMAN S, RAMLAN M, dan SAM1 (satu) rangkap Surat Keterangan TRIPANCA Group dan PT.CIDENG MAKMUR tanggal 21 November 2008 yang al. menyatakanbahwa pemberian kredit oleh BPR TS untuk operasional TRIPANCAGroup dan PT. CIDENG MAKMUR berasal dari pencairan kreditdengan menggunakan KTP yang dipalsukan yang diterima dari SW.1 (satu) rangkap Surat Pernyataan tanggal 18 November an.

WIYONO, HERRI HERMAWAN,NORMAN S, RAMLAN M, dan SAM.1 (satu) rangkap Surat Keterangan TRIPANCA Group dan PT.CIDENG MAKMUR tanggal 21 November 2008 yang antara lainmenyatakan bahwa pemberian kredit oleh BPR TS untuk operasionalTRIPANCA Group dan PT.