Pemohon:
1.Rowin Querry
2.Nelly Agustin Rachman

;Bahwa berdasarkan buku pedoman adalah querry itu masuk pada bidang kerja saksi,dan saksi juga pernah berkoordinasi dengan SCO sama sekali tidak pernah adaquerry ;Bahwa setelah kejadian ini barulah saksi tahu setelah saksi ditanya oleh Penyidik, lalusaksi mengatakan bahwa saksi tidak pernah menerima querry baik dari Tanjung UbanMOR I maupun dari Sei.

ia kirim ke saksi di Dumai ;Bahwa yang membuat Letter of Protest dan Querry adalah tengki penerima ;Bahwa untuk Depot Sei.

Siak saksi tidak tahu siapa yang membuat querry, tetapi kalauada querry saksi yang menerima ;Halaman 91 dari 292 halaman Putusan No. 05/Pid.SusTPK/2015/PN.

dan ini ada beberapa prosedur, jika lossesmelebihi batas toleransi pelabuhan muat memberikan querry untuk di klaim kepadapihak kapal ;e Bahwa setahu saksi kalau pelabuhan bongkar melebihi toleransi dibuatkan querry, jikadi R4 melebihi batas toleransi juga dibuatkan querry ;e Bahwa setahu saksi querry itu ada yang dibuat ada yang memang tidak dibuat berapabanyaknya saksi tidak bisa sebutkan, tetapi setelah adanya kejadian ini kalau adalosses di atas batas toleransi sudah dilakukan querry ;e Bahwa

adalah pelabuhan bongkardikirimkan ke Pelabuhan muat ;e Bahwa Querry itu dikirim ke Pelabuhan muat bisa melalui amail bisa pula melaluiPos;e Bahwa setahu saksi jabatan Yusri di Pertamina adalah Supervisor Receiving, Storage& Distr.

Santana saksi belum pernahmembuat Querry (nota klaim), kalau kapal lain pernah akan tetapi saksilupa nama kapalnya ;Bahwa ke 6 (enam) kapal yang membawa BBM ke Depot Siak jenispompanya ada yang sama dan ada juga tidak sama ;Bahwa terhadap perbedaan jenis pompa pihak kapal yang tahu ;Bahwa saksi tidak tahu apakah tanki itu dibawa kembali ke Pelabuhanmuat dalam keadaan bersih atau tidak ;Bahwa setahu saksi selama ini pihak PT.

Santana itu lossesnya tidak pernah melebihi batas toleransi ;Bahwa apabila ada losses di atas batas toleransi itu, maka kami membuatnota protes/ Querry pada pihak kapal yang mengangkut BBM tersebut ;Bahwa saksi tidak ingat untuk kapal MT.

Santana apakah saksi selaku P2pernah membuat Nota protes/Querry ;Bahwa setelah saksi membuat nota protes/Querry ditujukan pada pihakkapal selanjutnya ditandatangani oleh pihak kapal yang kemudiandilampirkan pada dokumen Pertamina ;Bahwa seharusnya nota protes/Querry itu diserahkan ke Loading Master ;Bahwa ketika saksi menyaksikan pembongkaran alatnya memakaiperalatan Pompa kapal ;Bahwa untuk kapal MT. Santana tersebut muatannya berkisar + 1500 1600 kiloliter ;Bahwa untuk MT.

PBRdengan yang diterima di depot, depot mengirimkan querry untuk lebih baikdalam pengukuran ;Bahwa Querry yang ada di R1, R2, R3 dan R4 itu hanya kaitannya tatalaksana loding dan sebagainya bukan untuk ganti rugi, kecuali di R2 kalaupunitu terjadi akan dibayarkan pihak kapal ;Bahwa saksi tidak tahu pasti dalam kasus ini apakah PT. Pertamina adadirugikan atau tidak.Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkan keterangan saksi tersebut.1501.

Yusri ada, antara lain pertama ia tidakmenggunakan tang tabel kapal, setiap kapal itu ada denah jadi kemiringkankapal berapa itu muatan secara pasti sudah bisa dihitung karena ia tidakdilakukan, sehingga angkaangka yang disodorkan oleh pihak kapal itulahyang disetujui, kKedua itu adalah data Querry atas losses yang di atas normaljadi losis yang ditumpah ke Siak R4 di atas 0,3 misalnya 0,5 querry dibuat jadiahli tidak melihat secara satusatu kenapa begini tapi itu di BAP Yusri ;Bahwa Querry seharusnya

Siak terdapatdalam lampiran Nota Querry berupa :a. Laporan Hasil pengukuran tenki terima ;b.

Siak yang dikirim itu tergantung permintaan yang lazim satu kapal ituPremium saja sedangkan kapal lain dimuat Solar ;Bahwa berdasarkan konfirmasi dari fungsi SCO dan keuangan RU II Dumaipihak RU II Dumai belum pernah menerima querry tentang losses BBM yangmelebihi batas toleransi Sejak tahun 2008 sampai tahun 2013 ;Bahwa berdasarkan buku pedoman adalah querry itu masuk pada bidangkerja saksi, dan saksi juga pernah berkoordinasi dengan SCO sama sekalitidak pernah ada querry ;Bahwa setelah kejadian

PbrBahwa untuk kasus ini RU Il Dumai dalam mengirimkan BBM ke Siakketentuan lossesnya sesuai ketentuan itu 0,3% ;Bahwa Letter of Protest angka metering dibandingkan dengan angka kapallebin kecil kapal menerima apabila kapal lebih 0.3% ia memberikan protesartinya ia menerima kurang, kalau quaring minyak yang ia terima yang saksikirim dari Dumai kurang lalu ia buat nota protes ke kapal ia buat querry ia kirimke saksi di Dumai ;Bahwa yang membuat Letter of Protest dan Querry adalah tengki penerima ;

dari pelabuhan bongkar sehingga pelabuhan muat tidakmengetahuinya ;Bahwa pelabuhan muat membuat querry dan ini ada beberapa prosedur, jikalosses melebihi batas toleransi pelabuhan muat memberikan querry untuk diklaim kepada pihak kapal ;Bahwa setahu saksi kalau pelabuhan bongkar melebihi toleransi dibuatkanquerry, jika di R4 melebihi batas toleransi juga dibuatkan querry ;Bahwa setahu saksi querry itu ada yang dibuat ada yang memang tidak dibuatberapa banyaknya saksi tidak bisa sebutkan, tetapi

Pbre Bahwa ketika ditemukan ada losses waktu audit, maka saksi mengambiltindakan memberitahukan agar kedepan jangan sampai terjadi demikian ;e Bahwa yang bertanggung jawab terhadap pembuatan querry adalahpelabuhan bongkar dikirimkan ke Pelabuhan muat ;e Bahwa Querry itu dikirim ke Pelabuhan muat bisa melalui amail bisa pulamelalui Pos ;e Bahwa setahu saksi jabatan Yusri di Pertamina adalah Supervisor Receiving,Storage & Distr.

dari pelabuhan bongkar sehingga pelabuhan muat tidakmengetahuinya ;Bahwa pelabuhan muat membuat querry dan ini ada beberapa prosedur, jikalosses melebihi batas toleransi pelabuhan muat memberikan querry untuk diklaim kepada pihak kapal ;Bahwa setahu saksi kalau pelabuhan bongkar melebihi toleransi dibuatkanquerry, jika di R4 melebihi batas toleransi juga dibuatkan querry ;Bahwa setahu saksi querry itu ada yang dibuat ada yang memang tidakdibuat berapa banyaknya saksi tidak bisa sebutkan, tetapi

kehilangan minyak ;Bahwa ketika ditemukan ada losses waktu audit, maka saksi mengambiltindakan memberitahukan agar kedepan jangan sampai terjadi demikian ;Bahwa yang bertanggung jawab terhadap pembuatan querry adalahpelabuhan bongkar dikirimkan ke Pelabuhan muat ;Bahwa Querry itu dikirim ke Pelabuhan muat bisa melalui amail bisa pulamelalui Pos ;Bahwa setahu saksi jabatan Yusri di Pertamina adalah Supervisor Receiving,Storage & Distr.

Yang tugas dan tanggung jawabnya adalah menjalankanoperasional, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian BBM di TanjungUban ;Bahwa setahu saksi Yusri bertanggung jawab membuat querry termasukmengecek disitu ada Loding Master, kalau Loding Master Yusri bertanggungjawab ;Bahwa pada tahun 2013 saksi pernah baca beberapa depot lossisnyamelebihi batas toleransi memang tidak melakukan querry termasuk diTanjung Uban yang Loding Masternya Yusri, seharusnya dibuat ;Bahwa kalau terjadi seperti ini saksi

PBRtidak tahu kita mengirimkan ke Regional Medan kemudian baru ke PusatJakarta, dimana pengiriman itu bisa lewat Pos atau bisa juga lewat email ;e Bahwa apabila ada pengiriman Querry (Nota of Protes) setelah dikirimkanapakah ada pemberitahuan kalau Querry itu sudah diterima atau tidakTerdakwa tidak tahu, karena Terdakwa hanya mengirimkan ;e Bahwa yang tandatangan loading port adalah Suplayer, Pengawas P3 atauwakil kepala Terminal sedangkan petugasnya adalah Terdakwa sendiri Yusri,Ridwan Tampubolon

(dalam hal ini di Tanjung Uban), dengan uraian sebagai berikut :Terdapat 9 (Sembilan) susut serah/suplay loss (R4) produk BBM Impormelebih toleransi sebesar 0,5%, namun belum ditemukan Nota Claim/Querry atas Suplay Loss yang terjadi.Terdapat 36 (tiga puluh enam) susut serah/suplay loss (R4) produkBBM eks konsinyasi dan unit pengolahan melebihi toleransi sebesar0,3% namun belum ditemukan dokumen querry dan nota claim atassuplai loss yang terjadi.15.Bahwa Tim Audit merekomendasikan agar OH membuat

PBRe Bahwa kalau di Pertamina saksi tidak tahu, dikententuan Pertamina kalau adaperbedaan pada saat minyak dimuat ke kapal loding loses ada nota protes kekapal atau sebaliknya, kalau ada perbedaan dengan minyak yang dikeluarkandi kilang dengan yang diterima di depot, depot mengirimkan Querry untuklebih baik dalam pengukuran ; Bahwa Querry yang ada di R1, R2, R3 dan R4 itu hanya kaitannya tata laksanaloding dan sebagainya dan tidak untuk ganti rugi, kecuali di kapal R2 kalaupunitu terjadi akan dibayarkan

dan ini ada beberapa prosedur, jika lossesmelebihi batas toleransi pelabuhan muat memberikan querry untuk di klaim kepadapihak kapal ;Bahwa setahu saksi kalau pelabuhan bongkar melebihi toleransi dibuatkan querry, jikadi R4 melebihi batas toleransi juga dibuatkan querry ;Bahwa setahu saksi querry itu ada yang dibuat ada yang memang tidak dibuat berapabanyaknya saksi tidak bisa sebutkan, tetapi setelah adanya kejadian ini kalau adalosses di atas batas toleransi sudah dilakukan querry ;Bahwa pada

PBRBahwa saksi mengenal dan membenarkan barang bukti yang berupa laporan hasilpenghitungan BPKP yang isi data losses ;Bahwa saksi tidak tahu selama ini dari instansi saksi pernah atau tidak membuatlaporan Polisi mengenai kehilangan minyak ;Bahwa ketika ditemukan ada losses waktu audit, maka saksi mengambil tindakanmemberitahukan agar kedepan jangan sampai terjadi demikian ;Bahwa yang bertanggung jawab terhadap pembuatan querry adalah pelabuhanbongkar dikirimkan ke Pelabuhan muat ;Bahwa Querry itu

Yang tugas dan tanggung jawabnya adalah menjalankan operasional,penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian BBM di Tanjung Uban ;Bahwa setahu saksi Yusri bertanggung jawab membuat querry termasuk mengecekdisitu ada Loding Master, kalau Loding Master Yusri bertanggung jawab ;Bahwa pada tahun 2013 saksi pernah baca beberapa depot lossisnya melebihi batastoleransi memang tidak melakukan querry termasuk di Tanjung Uban yang LodingMasternya Yusri, seharusnya dibuat ;Bahwa kalau terjadi seperti ini saksi

atas losses yang di atas normal jadilosis yang ditumpah ke Siak R4 di atas 0,3 misalnya 0,5 querry dibuat jadi kami tidakmelihat secara satusatu kenapa begini tapi itu di BAP Yusri ;Halaman 225 dari 391 halaman Putusan No. 08/Pid.SusTPK/2015/PN.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;
2. Memberikan Ijinkepada Pemohon untuk mengurus perubahan Nama Pemohon pada kutipan Akta Kelahiran Pemohon Nomor: 2719/WNI/1997 tanggal 18 November 1997 yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya yang semula tertulis GABRIELLA untuk selanjutnya pemohon menyebut dirinya menjadi GABRIELLA QUERRY
3. Memerintahkan kepada

Siak terdapat dalam lampiranNota Querry berupa :a Laporan Hasil pengukuran tenki terima ;Halaman 225 dari 619 halaman Putusan No. 07/Pid.SusTPK/2015/PN.

PBR228Bahwa setelah kejadian ini barulah saksi tahu setelah saksi ditanya oleh Penyidik, lalusaksi mengatakan bahwa saksi tidak pernah menerima querry baik dari Tanjung UbanMOR I maupun dari Sei.

ia kirim ke saksi di Dumai ;e Bahwa yang membuat Letter of Protest dan Querry adalah tengki penerima ;e Bahwa untuk Depot Sei.

dan ini ada beberapa prosedur, jika lossesmelebihi batas toleransi pelabuhan muat memberikan querry untuk di klaim kepadapihak kapal ;Bahwa setahu saksi kalau pelabuhan bongkar melebihi toleransi dibuatkan querry, jikadi R4 melebihi batas toleransi juga dibuatkan querry ;Bahwa setahu saksi querry itu ada yang dibuat ada yang memang tidak dibuat berapabanyaknya saksi tidak bisa sebutkan, tetapi setelah adanya kejadian ini kalau adalosses di atas batas toleransi sudah dilakukan querry ;Bahwa pada

PBR364karena ia tidak dilakukan, sehingga angkaangka yang disodorkan oleh pihak kapalitulah yang disetujui, kedua itu adalah data Querry atas losses yang di atas normal jadilosis yang ditumpah ke Siak R4 di atas 0,3 misalnya 0,5 querry dibuat jadi kami tidakmelihat secara satusatu kenapa begini tapi itu di BAP Yusri ;Bahwa Querry seharusnya dibuat oleh pejabat bagian terakhir di pelabuhan bongkardan itu tidak ada dan itu dipertanyakan pada Yusri dari penjelasan Yusri mengatakanada dibuat dititipkan