Quthub Shomdan Romadhoni, 2.Sakirotun Nikmah, 3. Wahdatul Uyun, 4. Nathigotus Surur Umar, 5.Barorotul Afidah Umar, 6. Najwatut Tijaniyah Umar, dan 7. Maghfiroh;> Bahwa suami Pemohon sebagai ayah kandung dari anakanak tersebuttelah meninggal dunia pada tahun 2014 yang lalu, karena sakit; > Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonan perwalian tersebutadalah untuk mewakli anakanak Pemohon yang masih di bawah umur,yaitu : 1.Barorotul Afidah Umar, umur 18 tahun, 2.

.002 RW.015,Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember;Di bawah sumpahnya saksi memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah tetangga dariPemohon;SSSPenetapan Perkara No. 2904/Pdt.P/2020/PA.Jr.> Bahwa hubungan antara Pemohon dengan almarhum suaminya (UMARFATHULLAH) adalah hubungan sebagai suami istri yang sah;> Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan almarhum suaminya (UMARFATHULLAH), mereka telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak, yakni :1.Quthub

Quthub Shomdan Romadhonii, lakilaki, lahir di Jember, 25 Mei 1989;b. Sakirotun Nikmah, perempuan, lahir di Jember, 08 September 1991;c. Wahdatul Uyun, perempuan, lahir di Jember, 24 September 1994;SSSPenetapan Perkara No. 2713/Pdt.P/2020/PA.Jr. 1d. Nathiqotus Surur Umar, perempuan, lahir di Jember, 19 September 1998;e. Barorotul Afidah Umar, perempuan, lahir di Jember, 19 Februari 2002;f. Najwatut Tijaniyah Umar, perempuan, lahir di Jember, 27 Dsember 2005;g.

Quthub Shomdan Romadhoni, lakilaki, lahir di Jember, 25 Mei 1989;. Sakirotun Nikmah, perempuan, lahir di Jember, 08 September 1991;Wahdatul Uyun, perempuan, lahir di Jember, 24 September 1994;. Nathiqotus Surur Umar, perempuan, lahir di Jember, 19 September 1998;. Barorotul Afidah Umar, perempuan, lahir di Jember, 19 Februari 2002;taintNajwatut Tijaniyah Umar, perempuan, lahir di Jember, 27 Dsember 2005;.

Quthub Shomdan Romadhoni, 2.Sakirotun Nikmah, 3. Wahdatul Uyun, 4. Nathiqotus Surur Umar, 5. BarorotulAfidah Umar, 6. Najwatut Tijaniyah Umar, dan 7. Maghfiroh;> Bahwa suami Pemohon sebagai ayah kandung dari anakanak tersebut telahmeninggal dunia pada tahun 2014 yang lalu, karena sakit; Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonan perwalian tersebut adalahuntuk mewakli anakanak Pemohon yang masih di bawah umur, yaitu : 1.Barorotul Afidah Umar, umur 18 tahun, 2.

Muhammad Najmul Quthub bin Abdul Rohim, Laki-laki, Umur 5 tahun (lahir di Jakarta tanggal 30 Desember 2014);Masih di bawah umur dan tidak cakap bertindak hukum; Menetapkan Pemohon (Eti Hidayati binti Abdul Halim) berwenang mewakili anak yang bernama :3.1. Muhammad Rikza Muktafa bin Abdul Rohim, Laki-laki, Umur 13 tahun (lahir di Jakarta tanggal 12 Juni 2006);3.2. Lu'lu Maknuna Jasinda binti Abdul Rohim, Perempuan, Umur 12 tahun (lahir di Jakarta tanggal 18 Agustus 2007);3.3.

Muhammad Najmul Quthub bin Abdul Rohim, Laki-laki, Umur 5 tahun (lahir di Jakarta tanggal 30 Desember 2014);Untuk bertindak hukum baik di dalam maupun di luar Pengadilan;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 221.000,- (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah);

memberikan keterangan dibawahsumpahnya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Ilkarena saksi teman Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon dengan Pemohon Iladalah suami istri yang sah tapi belum tercatat di KUA.Jambangan Kota Surabaya ; Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il menikah padatanggal 09 September 1995 secara Islam di wilayahKecamatan Jambangan Kota Surabaya; Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan antaraPemohon dan Pemohon adalah ayah Pemohon Il bernama2.2Mochammad Quthub

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan lagi oleh pemohon dan termohon;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu = mengemukakanpendapat Sayyid Quthub dalam kitabnya Fi Zilal alQuran, jil.2, hal. 253, penerbit Dar alSyuruq: Kairo yang diambil alLihsebagai pendapat Mejlis bahwa ketika dua hati sudah tidak lagisaling berpaut, ikatan pernikahan sudah tidak dapat lagiditeruskan karena baik suami maupun isteri sudah tidak mempunyaiitikad yang baik untuk membina rumah tangga yang harmomis, makajalan

Pasal (3) Kompilasi Hukum Islam tidak dapat diwujudkan lagioleh Pemohon dan Termohon dan mempertahankan keadaan rumah tanggayang sedemikian, tidak akan membuahkan manfaat apa pun bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pernyataanSayyid Quthub dalam kitabnya Fi Zilal alQur/an, jil. 2, hal. 253, penerbit Dar alSyuruq: Kairo yang diambil alih sebagai pendapat Mejelis bahwa ketika dua hatisudah tidak lagi saling berpaut, ikatan pernikahan sudah tidak dapat lagiditeruskan

Bahwa dari pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 5orang anak, masingmasing bemama :Farabalkis Maricar bin Sudirman, umur 26 tahun;Kiki Fatimah Mricar binti Sudirman, umur 23 tahun;Muhamad Syaid Quthub bin Sudirman, umur 21 tahun;Muhamad Imam Al Khair bin Sudirman, umur 19 tahun; Syaidah Khairul Nisa binti Sudirman, umur 15 tahun;4.

pada saat menikah Pemohon I dalam usia 43 tahun dan PemohonII berstatus perawan dalam usia 17 tahun;3 Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan darah dantidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untukmelangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupunperaturan perundangundangan yang berlaku;4 Bahwa dalam Perkawinan tersebut Pemohon I dan Pemohon II telahhidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 5 orang anakbernama:a Muhammad Quthub

Bin Ridjali Hadi selaku anak kandung laki-laki;

Habib Muda Saunangan selalu menekankankepada pengikutnya untuk tidak pernah menjauhi AlQuran sepertiyang dikutip dalam buku Teuku Raja Azman, yang berjudul"Penjelasan Thareqat Syattariyah yang Dipegang Oleh HabibSyaikhuna Abu Habib Muda Seunagan Quthub NasbahPeuleukung. Sebagaimana dikutip dalam buku "Abu Habib MudaSeunagan: Republiken Sejati dari Aceh, halaman 87" dalam bukuini Habib menyatakan bahwa "Kitab pegangan dari TarikatSyattariyah ialah Kitabullah dan Sunah Rasul.

., Oki Arsalna Damayanti, S,H Quthub AlFaruqi,S.H., Afif Muttagien, S.H Murjannah, S.HPara Advokat/Konsultan Hukum,yang berkantor di Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM)Indonesia di Jl.