AZAN yangmerupakan personil kepolisian dari Sat Res Narkoba Polres Aceh Besarmemperoleh informasi dari masyarakat bahwa di Desa Reuleng Karieng Kec.Kuta Malaka Kab. Aceh Besar sering dijadikan sebagai tempatpenyalahgunaan narkotika jenis sabu. Berdasarkan informasi tersebut saksiAFRIJAL PUTRA, saksi MURI IFANDA dan saksi M. AZAN langsungmelakukan penyelidikan dan pemantauan ke Desa Reuleng Karieng untukmemastika kebenaran dari informasi tersebut.

REZA (dpo) tepatnya di Desa Reuleng Karieng Kec.Kuta Malaka Kab. Aceh Besar dan langsung melakukan penangkapanterhadap saksi AGUS WANDI dan saksi AGUNG FARIZAL yang saat itusedang beristirahat di jambo tersebut. Kemudian saksi AFRIJAL PUTRA,saksi MURI IFANDA dan saksi M. AZAN juga melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang saat itu baru saja keluar dari dalam rumah sdr.REZA (dpo) yang mana pada saat itu sdr.

Reza (Dpo) Desa Reuleng Karieng Kec. KutaMalaka Kab. Aceh Besar; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidakkeberatan;Agus Wandi Bin Zulkifli, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 16Februari 2018 sekitar pukul 13.30 Wib di Desa Releung Karieng Kec.Kuta Malaka Kab.

Aceh Besar dengancara membelinya pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 sekirapukul 12.00 Wib tepatnya di Desa Reuleng Karieng Kec. Kuta MalakaKab. Aceh Besar tepatnya dikandang sapi sebanyak 1 (Satu) paketkecil sabu yang di bungkus dalam plastik bening seharga Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa saksi ada menggunakan/ menghisap Shabu terakhirpada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 sekira pukul 12.00 Wibtepatnya di Desa Reuleng Karieng Kec. Kuta Malaka Kab.

Bahwa Terdakwamenggunakan 1 (Satu) Alat hisap shabu (bong) berserta kaca pirex tersebutuntuk menghisap shabu yakni pada hari sabtu tanggal 16 Februari 2019 sekirapukul 12.00 Wib tepatnya di Desa Reuleng Karieng Kec. Kuta Malaka Kab. AcehBesar tepatnya di kandang sapi Sdr. Reza (Dpo) dan Terdakwa menggunakansabu tersebut bersama dengan Sdr. Reza (Dpo).

AZAN yangmerupakan personil kepolisian dari Sat Res Narkoba Polres Aceh Besarmemperoleh informasi dari masyarakat bahwa di Desa Reuleng Karieng Kec.Kuta Malaka Kab. Aceh Besar sering dijadikan sebagai tempatpenyalahgunaan narkotika jenis sabu. Berdasarkan informasi tersebut saksiAFRIJAL PUTRA, saksi MURI IFANDA dan saksi M. AZAN langsungmelakukan penyelidikan dan pemantauan terhadap kebenaran dari informasitersebut.

Kuta Malaka Kab.Aceh Besar tepatnya dikandang sapi; Bahwa menurut keterangan saksi Sobarli Bin Saifuddin adamenggunakan sabu dengan menggunakan 1 (satu) alat hisap sabu(bong) berserta kaca pirex yang ditemukan oleh petugas tersebut yaknipada hari sabtu tanggal 16 Februari 2019 sekira pukul 12.00 Wibtepatnya di Desa Reuleng Karieng Kec. Kuta Malaka Kab. Aceh Besartepatnya di kandang sapi Sdr.

Reza (Dpo) Desa Reuleng KariengKec. Kuta Malaka Kab.

Bahwa Terdakwa menggunakan 1(satu) Alat hisap shabu (bong) berserta kaca pirex tersebut untuk menghisapshabu yakni pada hari Kamis tanggal 14 Februari 2019 sekira pukul 12.00 WibHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2019/PN Jthtepatnya di Desa Reuleng Karieng Kec. Kuta Malaka Kab. Aceh Besar tepatnyadikandang sapi. Bahwa Terdakwa membeli sabu dari Sdr.

Bahwa benar dalil angka 7 permohonan Pemohon, Termohon dan Pemohon tidak7.B.tinggal serumah lagi pada tanggal 06 November 2015 dimana Pemohon tinggal dirumah sewa di Gampong Teu Dayah, saat ini Pemohon tinggal di rumah orang tuaPemohon di Desa Sibreh Keumude, Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besarsedangkan Termohon pulang kerumah orang tua di gampong Reuleng Gelumpang dansaat ini Termohon bersama anak tinggal di Gampong Teu Dayah Kecamatan KutaMalaka Kabupaten Aceh Besar;Bahwa benar dalil angka

terjadi pertengkaran Penggugat dengan TergugatTergugat pernah memukul Penggugat hal ini berdasarkan pengakuanTergugat pada saksi ketika saksi menanyakan pada Tergugat ;Bahwa pertengkaran Penggugat dengan Tergugat telah pernahdidamaikan oleh keluarga dan aparat desa namun tidak berhasil;Bahwa benar Penggugat dengan Tergugat sudah 2 (dua) tahun tidakserumah lagi ;Qo cece ceeceeeeeeeeeeseeeeeeey, UMUr 17 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Gampong Ulee Reuleng

Tempat lahirUmur/Tanggal lahirJenis kelaminKebangsaanTempat tinggalAgamaPekerjaanTerdakwalV :Nama lengkapTempat lahirUmur/Tanggal lahirJenis kelaminKebangsaanTempat tinggalAgamaPekerjaanTerdakwaV:Nama lengkapTempat lahirUmur/Tanggal lahirJenis kelaminKebangsaanTempat tinggalAgamaPekerjaan: Desa Uleu Reuleng ;:42 Tahun /01 Juli 1972 ;: Lakilaki ;: Indonesia ;: Dusun Tgk.Di Bale Desa Uleu ReulengKecamatan Dewan Tara Kota Lhokseumawe ;: Islam ;: Wiraswasta ;: Fandika Bin Jamaluddin ;: Desa Blang Payang

Bahwa setelan perkawinan, antara Pemohon dengan Termohon tinggalbersama dirumah orang tua Termohon di Gampong Reuloh Kecamatan BukitKabupaten Aceh Tengah selama 1 (satu) hari, Kemudian tinggal di rumahsewa di Gampong Ulee Reuleng Kecamatan Dewantara Kabupaten AcehUtara selama 2 (dua) tahun,kemudian tinggal di rumah sewa di GampongTanbon Baroh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara selama 2 (dua)tahun, kemudian tinggal bersama di rumah Dinas PT Arun GampongRancong Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe

didirikan tahun 2008 dan UswatusHasanah/ Penggugat sebagai direktrisnya ;Bahwa saksi pernah bekerja di perusahaan tersebut dengan gajiperbulan Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) ;Bahwa sekarang saksi tidak bekerja lagi karena perusahaan tersebuttelah dijual Tergugat kepada orang lain pada tahun 2012 ;Bahwa perusahaan tersebut dijual karena sudah setuju antaraPenggugat dengan Tergugat ;Bahwa saksi hadir menyaksikan di Notaris, saksi tidak tahu harganya ;Bahwa mereka ada satu petak sawah di Gampong Reuleng

PRATAMA JAYA tertanggal 22 November 2019 atas nama BU ISYIA Ulee Reuleng;

Zubir Idris untuk membagi harta warisan poin 4.3, 4.4 dan 4.5 diktum angka 4 tersebut di atas kepada ahli waris yang berhak sesuai diktum angka 6 tersebut di atas secara natura dan apabila tidak dapat dibagi secara natura akan dijual lelang melalui Badan Pitang dan Lelang Negara dan hasilnya diserahkan kepada ahli waris sesuai porsi bagian masing-masing;