Menyatakan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir pil Riklona2 atauClonazepam dan sepasang sepatu warna hitam dan 1 (satu) buahhandphone merk Maxtron warna biru berikut Sim Card Indosat dirampasuntuk dimusnahkan;5.

Sempukmenyerahkan 11 (sebelas) butir pil jenis Riklona2 atau Clonazepam dalamkemasan warna hijau kepada Terdakwa;Setelah mendapatkan 11 (sebelas) butir pil jenis Riklona2 atauClonazepam tersebut Terdakwa menemui temannya Sdr Imam Santoso diPabrik Sami Semarang untuk megajak Karaoke di Lokaisasi WTS GambilanguSumberejo Kaliwungu Kendal, kemudian Terdakwa bersama Sdr.

Setelah kami lakukan penggeledahan kami menemukan11 (sebelas) butir pil Riklona2 atau Clonazepam yang disembunyikan didalam sepatu sebelah kanan sebanyak 9 (sembilan) butir dan di dalamsepatu kiri sebanyak 2 (dua) butir, kKemudian Terdakwa berikut barangbukti berupa 11 (sebelas) butir pil Riklona2 atau Clonazepam dansepasang sepatu warna hitam yang dipakai Terdakwa untukmenyembunyikan pil tersebut Saksi bawa ke Polres Kendal untuk prosespenyidikan lebih lanjut;Bahwa Saksi membenarkan adanya barang

Setelah bertemu kemudian Terdakwamenyerahkan uang kepada SEMPUK sejumlah Rp 280.000,00 (dua ratusdelapan puluh ribu Rupiah) dan SEMPUK menyerahkan 11 (sebelas) butirpil Riklona2.

Menetapkan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir pil Riklona2 atauClonazepam, sepasang sepatu warna hitam dan 1 (satu) buah hand phonemerk Maxtron warna biru berikut Sim Card Indosat dirampas untukdimusnahkan;6.

kurungan;

Deli Serdang pada hari Senin tanggal 04 November 2019 sekirapukul 11.00 Wib dan pada saat melakukan pemeriksaan tersebut ditemukanproduk obat satu jenis obat Psikotropika yaitu 1 kotak Riklona2, fakturpembelian obat Psikotropika dari PT. Kimia Farma dan PT.

Sus/2020/PN MdnBahwa Pada saat melakukan pemeriksaan tersebut ditemukan produk obatsatu jenis obat Psikotropika yaitu 1 kotak Riklona2, faktur pembelian obatPsikotropika dari PT. Kimia Farma dan PT.

Deli Serdang.Bahwa Karena sebelumnya (Petugas Balai Besar POM Medan) mendapatinformasi bahwa terdakwa ada menjual obat jenis psikotropika tanpa resepkepada konsumen.Bahwa Pada saat melakukan pemeriksaan tersebut ditemukan produk obatsatu jenis obat Psikotropika yaitu 1 kotak Riklona2, faktur pembelian obatPsikotropika dari PT. Kimia Farma dan PT.

Deli Serdang dan menemukan produk obat satu jenisobat Psikotropika yaitu 1 kotak Riklona2, faktur pembelian obat Psikotropikadari PT. Kimia Farma dan PT. United Dico Citas;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut melakukan penghitunganbarang bukti, mendata dan melakukan penyitaan obat Psikotropika tersebutdengan menunjukkan Surat Penyitaan lalu membuat Berita Acara PenyitaanBarang, Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Pemeriksaan TKP.

Dimas juga memberikan tester tablet Alprazolam sebanyak 1 (satu)tablet untuk terdakwa jual belikan secara tanpa hak dan melawan hukum.Setelah terdakwa secara tanpa hak atau melawan hukum membeli danmenerima 2 (dua) tablet dengan isi 21 (dua puluh satu) butir tablet Riklona2 Clonazepam dan tablet Alprazolam sebanyak 1 (satu) tablet, kemudianterdakwa pergi ke lampu merah dengan membawa 2 (dua) lempeng tabletRiklona 2 Clonazepam dengan isi 21 (dua puluh satu) butir dan 1 (Satu)Halaman 3 dari 21 Putusan

Dimas juga memberikan tester tablet Alprazolam sebanyak 1 (Satu)tablet untuk terdakwa jual belikan secara tanpa hak dan melawan hukum.Setelah terdakwa secara tanpa hak atau melawan hukum membeli danmenerima 2 (dua) tablet dengan isi 21 (dua puluh satu) butir tablet Riklona2 Clonazepam dan tablet Alprazolam sebanyak 1 (satu) tablet, kKemudianterdakwa pergi ke lampu merah dengan membawa 2 (dua) lempeng tabletRiklona 2 Clonazepam dengan isi 21 (dua puluh satu) butir dan 1 (Satu)buah tablet Alprazolam

Clonazepam;2. 8 (delapan) butir tablet warna putih dengan berat nettoseluruhnya 1,4624 gram di dalam kemasan strip bertuliskan Riklona2 Clonazepam;3. 3 (tiga) butir tablet warna putin dengan berat netto seluruhnya0,5517 gram didalam kemasan strip bertuliskan Riklona 2Clonazepam;4. 1 (Satu) buah tablet warna merah muda dengan berat netto0,0771 gram didalam kemasan strip bertuliskan Alprazolam.Setelah dilakukan pengujian Laboratorium disimpulkan bahwa barang buktitersebut tablet warna putin No.1,

Dimas juga memberikan tester tablet Alprazolam sebanyak 1 (Satu)tablet untuk terdakwa jual belikan secara tanpa hak dan melawan hukum.Setelah terdakwa secara tanpa hak atau melawan hukum membeli danmenerima 2 (dua) tablet dengan isi 21 (dua puluh satu) butir tablet Riklona2 Clonazepam dan tablet Alprazolam sebanyak 1 (satu) tablet, kemudianterdakwa pergi ke lampu merah dengan membawa 2 (dua) lempeng tabletRiklona 2 Clonazepam dengan isi 21 (dua puluh satu) butir dan 1 (Satu)buah tablet Alprazolam

Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa bermula pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira jam 09.30Wib, terdakwa menghubungi DIMAS (belum tertangkap) lalu memesan Riklona2 Clonazepam sebanyak 2 (dua) lempeng dengan harga Rp 900.000,(sembilan ratus riobu rupiah) dan Alprazolam kepada DIMAS dengan maksuduntuk terdakwa jual kembali kepada orang lain. Atas permintaan terdakwatersebut DIMAS menyetujuinya lalu sepakat bertemu dengan terdakwa disamping Rumah Sakit Imanuel.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah ATM BRI;Dikembalikan kepada Terdakwa- 1 (satu) buah HP warna hitam;- 1 (satu) tas selendang warna hitam;- 1 (satu) bungkus plastik bening berisi Riklona2 (Klonazepam) sebanyak 80 (delapan puluh) tablet, Merlopam2 (Lorazepam) sebanyak 13 (tiga belas) tablet, Prohiper (Metilpenidate) sebanyak 2 (dua) tablet, Valdimex (diazepam) sebanyak 1 (satu) tablet;- 1 (satu) buah bekas bungkus rokok berisi kertas bon dan bukti transfer;Dirampas untuk dimusnahkan

Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa :Riklona2 (Klonazepam) sebanyak 80 (delapan puluh) tablet, Merlopam2(Lorazepam) sebanyak 13 (tiga belas) tablet, Prohiper (Metilpenidate)sebanyak 2 (dua) tablet, Valdimex (Diazepam) sebanyak 1 (satu) tablet, dan1 (satu) buah bungkus bekas rokok berisi kertas bon dan bukti transfer yangdisimpan di dalam selendang warna hitam yang saat itu dikenakan olehterdakwa.

Tidak lama kemudian datang saksiFIRMAN TAUFIK Z, Spd dan saksi DIKO ANGGARA yang merupakanpetugas kepolisian melakukan interogasi dan penggeledahan rumah danpakaian disaksikan oleh terdakwa.Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa: Riklona2 (Klonazepam) sebanyak 80 (delapan puluh) tablet, Merlopam2(Lorazepam) sebanyak 13 (tiga belas) tablet, Prohiper (Metilpenidate)sebanyak 2 (dua) tablet, Valdimex (Diazepam) sebanyak 1 (satu) tablet, dan1 (satu) buah bungkus bekas rokok

Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa membenarkan Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2017 sekirapukul 23.00 WIB di rumah kontrakan Terdakwa, saat Terdakwa sedangtiduran sambil menonton televisi;Bahwa saat Terdakwa ditangkap dan digeledah ditemukan barang buktidalam penguasaan Terdakwa berupa Riklona2

membawa Psikotropika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa, alat bukti surat dan diperkuat barang bukti yang diajukan di mukapersidangan didapat faktafakta sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ditangkap oleh saksi yaitu pada hari Senin tanggal 07Agustus 2017 sekira pukul 23.00 WIB di rumah kontrakan terdakwa saatterdakwa sedang tiduran sambil menonton televisi;Bahwa saat Terdakwa ditangkap dan digeledah oleh saksi ditemukan barangbukti dalam penguasaan terdakwa berupa Riklona2

Menetapkan barang bukti berupa :Halaman 24 dari 25 Putusan Nomor 944/Pid.Sus/2017/PN Blib1 (satu) buah ATM BRI;Dikembalikan kepada Terdakwa1 (satu) buah HP warna hitam;1 (satu) tas selendang warna hitam;1 (satu) bungkus plastik bening berisi Riklona2 (Klonazepam) sebanyak 80(delapan puluh) tablet, Merlopam2 (Lorazepam) sebanyak 13 (tiga belas)tablet, Prohiper (Metilpenidate) sebanyak 2 (dua) tablet, Valdimex(diazepam) sebanyak 1 (satu) tablet;1 (satu) buah bekas bungkus rokok berisi kertas bon dan

Medan Baru Kota Medan karena memiliki Psikotropika jenis Riklona2 Clonazepam; Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa pada saat penangkapanberupa 2 (dua) papan berisi 20 (dua puluh) butir Psikotropika jenis Riklona2 Clonazepam; Bahwa kronologi penangkapan tersebut bermula saksisaksi mendapatinformasi dari masyarakat adanya transaksi Psikotropika jenis Riklona 2Clonazepam di Lobby Hotel Grand Aston City di Jalan Balai Kota No. 1Kel. Kesawan Kec.

Medan Baru Kota Medan karena memiliki Psikotropika jenis Riklona 2 Clonazepam;Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa pada saat penangkapan berupa 2 (dua) papan berisi 20 (dua puluh) butir Psikotropika jenis Riklona2 Clonazepam;Bahwa kronologi penangkapan tersebut bermula pada hari Rabu tanggal06 Januari 2021 terdakwa memesan 2 (dua) papan berisi 20 (dua puluh)butir Psikotropika jenis Riklona 2 Clonazepam dari Yuli (Dpo) melalui pesan WhatsApp, kemudian Yuli mengirimkannya melalui driver gojek

Banyumas; Bahwa, Saksi menangkap Terdakwa bersama dengan Aiptu Sutrisno,Bripka Arif Hidayat dan Brigadir Dian Faisal Yudhianto; Bahwa, pada saat itu dilakukan penggeledahan kedapatan barangberupa obat jenis Psikotropika berupa 2 strip tablet dalam kemasan warnahijau bertuliskan Riklona 2 Clonazepam berjumlah 19 yang sedang dibawaoleh Terdakwa; Bahwa, pengakuan Terdakawa, 2 strip dalam kemasan warna hijaubertuliskan Riklona obatobatan berupa 2 (dua) strip tablet dalam kemasanwarna hijau bertuliskan RIKLONA2

Hidayat dan Saksi Aji Prabowo besertateam memerintahkan Terdakwa tersebut untuk mengeluarkan isi tashalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 189/Pdt.P/2019/PN Pwtselempang warna Hitam yang sedang dipegang Terdakwa danmengeluarkan isi dalam tas ternyata berisi obatobatan dalam kemasanwarna Hijau; Bahwa, obatobatan tersebut milik Terdakwa yaitu berupa obat Riklona; Bahwa, Terdakwa membelinya dari Saksi Ade Hermawan alias Mayor; Bahwa, obatobatan berupa 2 (dua) strip tablet dalam kemasan warnahijau bertuliskan RIKLONA2

mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Putihmasih baru karena plat nomornya masih dasar putin dengan angka merahsedang berhenti dan Saksi Arif Hidayat dan Saksi Aji Prabowo menanyakankepada Terdakwa barang yang ada pada Terdakwa dan ternyata Terdakwadidalam isi tas selempang warna hitam berisi obatobatan dalam kemasanwarna hijau berupa obat Riklona;Bahwa, Terdakwa membelinya dari Saksi Ade Hermawan alias Mayor,berupa obatobatan berupa 2 (dua) strip tablet dalam kemasan warna hijaubertuliskan RIKLONA2

bukti yang disita waktu penangkapan Terdakwa.Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukumBahwa atas kejadian ini Terdakwa menyesal.Bahwa berdasarkan hasil Pengujian Badan POM Ri Nomor contoh 05150206NP barang bukti 1(satu) Strip lima tablet dalam amplop coklat yang didugaClonazepam (Riklon yang diuji dan ditandatangani Kepala Bidang PengujianTerapetik Narkotika dan obat Tradisional Kosmetika dan produkKomplemen ,Dra Ami Darmilah,Apt dengan hasil Kesimpulan Barang bukti 5(lima) butir Clonazepam (riklona2

Bahwa berdasarkan hasil Pengujian Badan POM Ri Nomor contoh 05150206NP barang bukti 1(satu) Strip lima tablet dalam amplop coklat yang diduga Clonazepam(Riklon yang diuji dan ditandatangani Kepala Bidang Pengujian Terapetik Narkotikadan obat Tradisional Kosmetika dan produk Komplemen ,Dra Ami Damilah,Apt denganhasil Kesimpulan Barang bukti 5 (lima) butir Clonazepam (riklona2) Positif termasukPsikotropika Golongan IV menurut Undangundang RI No 05 Tahun 1997 TentangPsikotropika.Menimbang, bahwa berdasarkan

BB0273/2014/NPF berupa 5 (lima) butir tablet kKemasan warna hijaubertuliskan Riklona2. BB0274/2014/NPF berupa 4 (empat) butir tablet kKemasan bertuliskanCalmletBarang bukti tersebut di atas disita dari tersangka MARWANTO Al.ANTOK Bin SADIMINMaksud Pemeriksaan :Apakah barang bukti tersebut benar mengandung sediaan Narkotika/Psikotropika?Pemeriksaan :Setelah dilakukan pemeriksaan maka didapatkan hasil sbb : No. Barang Bukti PemeriksaanNo 2.

BB0273/2014/NPF berupa 5 (lima) butir tablet kemasan warnahijau bertuliskan Riklona2.

tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawapsikotropika.Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusubunsur telah terbukti, maka unsur ini menjadi terpenuhi secara keseluruhan.Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap persidangan,berdasarkan keterangan para saksi yang dihubungkan dengan keteranganterdakwa yang membenarkan keterangan para saksi tersebut serta barang bukti,telah diperoleh fakta sebagai berikut, bahwa awalnya terdakwa membeli10 (sepuluh) butir RIKLONA2

Bahwa ditempat tersebut pada hari Selasa tanggal 05 Maret 2019 sekirapukul 18.30 Wib, saksi ANTON SETYA BUDI dan saksi DIDIK HARIYANTO, Amkkarena melihat gerak gerik terdakwa yang mencurigakan, selanjutnya mendatangterdakwa dan melakukan pemeriksaan pada saku celana dan tas sandang yangdipakai terdakwa ditemukan 9 (sembilan) butir RIKLONA2 CLONAZEPAM 2mq; 9(sembilan) butir ATARAX1 ALPRAZOLAM 1mg dan 6 (enam) butir MERLOPAM 2 LORAZEPAM 2mg, karena obatobatan tersebut merupakan Psikotropika danterdakwa

AGUS KHOIRUL ANWAR :Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar pukul 22.00 wib.bertempat didepan Alfa Mart Kaliwungu ikut Desa Kutoharjo, KecamatanKaliwungu Kabupaten Kendal, saksi bersama dengan saksi GATOTSANTOWI bin PURWANTO selaku Aparat Kepolisian telah melakukanpenagkapan terhadap terdakwa karena kedapatan memiliki, membawa danmenyimpan 8(delapan) butir tablet kemasan warna hijau bertuliskan Riklona2 yang termasuk psikotropika golongan IV Bahwa pada awalnya saksi telah memperoleh

berada ditempat tersebut kemudianmenghubungi melalui handphone kepada seseorang yang bernama EDI(DPO) tentang posisi terdakwa yang ada disebuah warung kaki lima tersebut;Bahwa kemudian pada sekira pukul 18.45 wib terdakwa ditangkap olehA4(empat) orang petugas dari Ditresnarkoba Polda DIY dan dilakukanpenggeledahan badan dan menemukan 1(satu) buah handphone merkAdvan tipe S5SEFULL VIEW warna hitam, 39 (tiga puluh sembilan) butir pilAlprazolam 1 dalam keadaan terbungkus utuh, 10 (Sepuluh) butir pil Riklona2

berada ditempat tersebut kemudianmenghubungi melalui handphone kepada seseorang yang bernama EDI(DPO) tentang posisi terdakwa yang ada disebuah warung kaki lima tersebut;Bahwa kemudian pada sekira pukul 18.45 wib terdakwa ditangkap oleh4(empat) orang petugas dari Ditresnarkoba Polda DIY dan dilakukanpenggeledahan badan dan menemukan 1(satu) buah handphone merkAdvan tipe S5SEFULL VIEW warna hitam, 39 (tiga puluh sembilan) butir pilAlprazolam 1 dalam keadaan terbungkus utuh, 10 (Sepuluh) butir pil Riklona2

komunikasi dengan Sdr.Edi (DPO)untuk melakukan transaksi jual beli psikotropika tersebut,yangseluruhnya disimpan dalam saku belakang sebelah kiri celana panjangyang dipakai oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obatobatan tersebutdi atas dengancara membeli dari Apotek Gedangsehat di Baki Sukoharjodan di Apotek Kusuma Kartasura Jawa Tengah dengan menggunakanresep dokterdengan harga masingmasing untuk 1 strip alprazolam berisi10 butir seharga Rp.22.000,00 (dua puluh dua ribu rupiah), 1 strip riklona2

merasa bisa enak tidur dan bilatidak minum Terdakwa merasa susah tidur;Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti berupa 10 (Sepuluh) butirPil RIKLONA 2mg dan 4 (empat) butir Pil ARRAZOLAM 1 mg, 1 (satu)buah tas warna hitam, 1 (satu) buah HP Blackberry Tipe 9200No Panggil 081390079574 dan 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Miowarna Putin Nopol AB 5069 UY beserta anak kunci, sebagai barangbukti yang diamankan pada saat penangkapan Terdakwa;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menguasai 10 butir pil Riklona2

Hermawan (DPO) dengan rincian 10 butir pil Riklona2 mg Rp 25.000, per butir dan 4 butir pil Alprazolam 1 mg Rp 12.500,.per butir.

., sehubungan dengan surat dariKapolres Cimahi No.Pol : B/43/IX/Sat Res Narkoba tanggal 14 September 2016telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa satu buah amplopwarna coklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti, setelah dibukadidalamnya terdapat : 10 (sepuluh) butir tablet warna putin dengan berat nettoseluruhnya 1,8740 gram, didalam kemasan strip warna hijau bertuliskan Riklona2 Clonazepam 2 mg.Barang bukti tersebut disita dari terdakwa DULAHMAN Alias DEDEN BinYAYAT HIDAYAT

,Apt., sehubungan dengan surat dariKapolres Cimahi No.Pol : B/43/IX/Sat Res Narkoba tanggal 14 September 2016telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa satu buah amplopwarna coklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti, setelah dibukadidalamnya terdapat : 10 (sepuluh) butir tablet warna putin dengan berat nettoseluruhnya 1,8740 gram, didalam kemasan strip warna hijau bertuliskan Riklona2 Clonazepam 2 mg.Barang bukti tersebut disita dari terdakwa DULAHMAN Alias DEDEN BinYAYAT

TEYE denganmenggunakan aplikasi Whatsapp dan kemudian ketemuan; BahwatTerdakwa tidak dapat menunjukan / mempunyai jjin dari pihakyang berwenang untuk menyimpan dan atau membawa barang berupa 19(Sembilan belas) tablet dalam bungkus warna silver bertuliskan RIKLONA2 CLONAZEPAM;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat benardan tidak keberatan;2.

TEYE denganmenggunakan aplikasi Whatsapp dan kemudian ketemuan; BahwatTerdakwa tidak dapat menunjukan / mempunyai jin dari pihakyang berwenang untuk menyimpan dan atau membawa barang berupa 19(Sembilan belas) tablet dalam bungkus warna silver bertuliskan RIKLONA2 CLONAZEPAM;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidakkeberatan;3.

LAB : 1145/NPF/2014pads hari Senin tanggal 17 Nopember 2014 disebutkan bahwa barang bukti berupa BB2636/2014/NNF berupa 13 (tiga belas) butir tablet kemasan wama hijau bertuliskan riklona2 Clonazepam 2 mg, digunakan untuk pemeriksaan laboratoris (satu) butir dan sisanya 12(dua belas) butir mengandung KLONAZEPAM dan terdaftar dalam Golongan IV (empat)Nomor urut 30 lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 05 tahun 1997tentang Psikotropika, BB2637/2014/NNF berupa 95 (Sembilan puluh lima) butir

LAB : 1145/NPF/2014pads hari Senin tanggal 17 Nopember 2014 disebutkan bahwa barang bukti berupa BB2636/2014/NNF berupa 13 (tiga belas) butir tablet kemasan wama hyau bertuliskan riklona2 Clonazepam 2 mg, digunakan untuk pemeriksaan laboratoris (satu) butir dan sisanya 12(dua belas) butir mengandung KLONAZEPAM dan terdaftar dalam Golongan IV (empat)Nomor urut 30 lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 05 tahun 1997tentang Psikotropika, BB2637/2014/NNF berupa 95 (Sembilan puluh lima) butir

Contoh : 1113451NP yang menyatakanbarang bukti berupa Tablet warna putih tanda satu sisi garis tengah, sisi lain tulisan/mf diameter 0,81 cm tebal 0,35 cm mengandung Clonazepam dan termasukPsikotropika golongan IV (empat) menurut UndangUndang RI No. 5 tahun 1997tentang Psikotropika ; nn nnn nnn nn nnn nnn nnn enc nen nn ncncnnssoecenneene Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya:n 22 nnn n nnn nnn nnn nen nn ncncnnnnee bahwa Terdakwa yang menjual obat Riklona2

bukan narkotika, yangberkhasiat psikoaktif memlaui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yangmenyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku;soecenneene Menimbang, bahwa di Persidangan telah terungkap faktafakta, yaknitanpa mempunyai ijin Menteri Kesehatan untuk menjual obat atau Terdakwabukanlah pemilik pabrik obat atau pedagang besar farmasi atau pejabat yangbertanggungjawab dalam pengelolaan sarana penyimpan sediaan farmasi1516pemerintah, Terdakwa telah menjual obat jenis Riklona2

bertempat di Jalan yang berlamat diDusun Mariuk Rt.03/01 Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari KabupatenSumedang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumedang secara tanpa hak, memiliki,menyimpan dan atau membawa Psikotropika, perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 19 Putusan No. 51/Pid.Sus/2015/PN.Smd Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnyaterdakwa membeli obat jenis Riklona2

No. 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 19 Putusan No. 51/Pid.Sus/2015/PN.Smd Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnyaterdakwa membeli obat jenis Riklona2 Clonazepam 2 mg kepada sdr.

62UU RI No. 5 Tahun 1997 UndangUndang Psikotropika khususnya frasamenggunakan, memiliki, menyimpan, atau mMembawa yang seharusnya ditujukankepada pengedar, sjustru ditujukan untuk pecandudan penyalahguna PsikotropikaGolongan VI karena sebagai penyalahguna tentu dapat terjadi setelahmenggunakan, memiliki, menyimpan, atau membawa karena tidaklah mungkinmenyalahgunakan Psikotropika kalau tidak menggunakan, memiliki, menyimpanatau membawa;Bahwa Terdakwa juga menerangkan dirinya memiliki, menyimpan, riklona2

Sapto Sri Suhartomo; lbnu Sutarto, ST. dan Esti Lestari, S.Si.terhadap barang bukti yang dikirim oleh Kapolres Magelang Kota atas namaTerdakwa NURCAHYO alias MBIYING Bin WAKIDJO, pada kesimpulanyamenerangkan:Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories Kriminalistik disimpulkanBB2618/2018/NPF berupa tablet kKemasan warna hijau bertuliskan RIKLONA2 CLONAZEPAM 2 mg. tersebut diatas adalah mengandung KLONAZEPAMdan terdaftar dalam Golongan IV (empat) Nomor urut 30 Lampiran Undangundang Republik

Bahwa obat pil Buto ljo jenis Riklona2 sebanyak 1 (satu) butir tersebut adalah benar mengandungKLONAZEPAM dan terdaftar dalam Golongan IV Nomor urut 30 LampiranUndangundang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 1997 TentangPsikotropika, berdasarkan Surat Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminaslistik Nomor Lab: 323/NPF/2014 tanggal 25 Maret 2014 yangdibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh YAYUKMURTI RAHAYU, B.Sc. AKBP NRP 58110643, IBNU SUTARTO, ST.