Terdakwa-1: Onong Sabsuha Serka NRP 31980327931076.

b. Terdakwa-2: Yongen Latekay Serda NRP 31060436430185.

Tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta menempatkan atau membiarkan seseorang dalam keadaan sengsara padahal menurut hukum yang berlaku bagi dia wajib memberikan kehidupan, perawatan dan pemeliharaan kepada orang itu.

2. Membebaskan para Terdakwa dari segala Dakwaan Oditur Militer.

3.

Terdakwa:
1.Onong Sabsuha
2.Yongen Latekay

Pemutakhiran Data Pemilih) dari kKemudian menulisnama terdakwa pada daftar hadir pemilin (C7 KWK) karena saksi tidakmengetahui ketentuan yang mengatur tidak diperbolenkan menggunakanform A.A.1 KWK untuk melakukan pencoblosan di TPS hal disebabkansaksi sebagai petugas PPS belum pernah mengikuti BIMTEK (bimbingantekhnis) tentang mekanisme/ prosedur dalam pelaksanaan pemilihankepala daerah; Bahwa setelah mencoblos terdakwa keluar dari TPS 003 dan saat ituterdakwa di tegur oleh anggota PPS NURLIMA SABSUHA

JAMALIA SABSUHA alias JAMA dibawah sumpah, padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Hal. 6 dari 21 Halaman Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2018/PN Lbh Bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan olehterdakwa dengan melakukan pencoblosan dua kali pada hari Rabu 27Juni 2018 sekitar jam 09.15 wit bertempat di TPS 003 dan sekitar jam10.30 wit di TPS 002 Desa Wailau Kecamatan Sanana KabupatenKepulauan Sula pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur MalukuUtara Tahun 2018; Bahwa saksi adalah

, di situ kemudian adik terdakwa berkataundangan om kib ada di rumah saya mendengar hal itu lalu terdakwa pergiHal. 8 dari 21 Halaman Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2018/PN Lbhke rumah JAMIS SABSUHA mengambil undangan tersebut, setelahmendapatkan undangan, terdakwa pergi ke TPS 002 untuk melakukanpencoblosan; Bahwa dalam perjalanan menuju TPS 002 terdakwa bertemu dengansaudara HAIRUSANI ODE ALI dan pada saat itu saudara HAIRUSANI ODEALI berkata kepada terdakwa om kib kalau sudah tusuk dan tusuk laginamun

Kemudiansekitar jam 10.30 wit terdakwa mendatangi TPS 002 denganmembawa undangan formulir C6 KWK lalu undangan formulir C6KWK diserahkan kepada petugas KPPS yatu saksi JAMALIASABSUHA alias JAMA untuk dicocokan dengan DPT, setelahmengetahui nama terdakwa masuk dalam DPT pada nomor urut242 lalu saksi JAMALIA SABSUHA alias JAMA menulis namaterdakwa dalam daftar hadir pemilih (formulir C7 KWK) nomor urut265, setelah terdakwa menandatangani daftar hadir (formulir C7KWK) kemudian terdakwa dipanggil namanya

Setelah mencoblos terdakwa baru mengetahui jikaundangan C6 KWK TPS 002 milik terdakwa ada di rumah saudaraJAMIS SABSUHA, tanpa berpikir panjang terdakwa mendatangi TPS002 lalu melakukan pencoblosan namun sebelum terdakwa melakukanpencoblosan di TPS 002, terdakwa telah diingatkan oleh saksiHAIRUSANI ODE ALI untuk tidak mencoblos lagi karena nanti adamasalah namun peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh terdakwa.Sehingga dalam hal ini terdakwa dipandang telah menyadari sepenuhyamaksud dan tujuan

pemilih (formulir C7 KWK) tanpa terlebih dahulu memberitahukankepada terdakwa bahwa formulir A.A.1 KWK bukanlah persyaratanpencoblosan, dalam keterangan saksi LISNA SOAMOLE alias LISNA bahwaia sampai mencacat nama terdakwa di daftar hadir (C7 KWK) TPS 003berdasarkan formulir A.A.1 KWK karena saksi LISNA SOAMOLE aliasLISNA tidak pernah mengikuti Bimtek (bimbingan teknis) tentang prosespemungutan suara di setiap TPS ; Bahwa alasan terdakwa kembali melakukan pencoblosan di TPS O02setelah saudara JAMIS SABSUHA

bahwa undangan (formulir C6) milikterdakwa di rumah saudara JAMIS SABSUHA, setelah mendapatkanundangan tersebut terdakwa merasa bingung dengan tanpa berpikirpanjang terdakwa memutuskan untuk melakukan pencoblosan di TPS 002;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas mejelis hakimtingkat pertama menilai bahwa ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhiterdakwa hingga melakukan pencoblosan di 2 (dua) TPS yaitu yangpertama: faktor pengetahuan terdakwa yang terbatas khususnya terkaitHalaman 14 dari 18

MUHAMMAD SABRI SABSUHA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa benar saksi pegawai honorer bertugas sebagai Komandan Pleton (Danton)Kecamatan Mangoli Utara dan Kecamatan Mangoli Barat Satpol. PP.