SUTINI binti SAELELAH vs HERMANTO bin JAMALUDIN

PUTUS ANNomor 115/Pdt.G/201 1/PA.SguBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sanggau yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkanputusan dalam perkara cerai gugat antara:SUTINI binti SAELELAH, umur 23 tahun, agama Islam,pendidikan SD, pekerjaan mengurus' rumahtangga, bertempat tinggal di Dusun Hulu,Nomor 138, Desa Hilir, Kecamatan Balai,Kabupaten Sanggau, selanjutnya disebutPenggugat;MELAWANHERMANTO bin JAMALUDIN

Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (HERMANTObin JAMALUDIN) terhadap Penggugat (SUTINI binti SAELELAH);3.

IMRA bin SAELELAH, saksi dibawah sumpahnya memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut Bahwa, saksi adalah abang kandung Penggugat ;Bahwa, selama Penggugat dan Tergugat menikah telahdikaruniai seorang anak yang sekarang berada dalamasuhan Tergugat ;Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat' tinggaldi rumah milik Tergugat, kemudian pindah ke rumah orangtua Tergugat hingga bulan April 2011 keduanya pisahtempat tinggal, Tergugat tetap di rumah kediamanbersama di Tayan, sedangkan Penggugat

;Menimbang, bahwa bukti surat (P) adalah akta otentikyang mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna danmenentukan, sehingga dengan demikian~ harus dikualifisirbahwa antara Penggugat dan Tergugat terikat hubungan hukumsebagai suami istri yang sah ;Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang diajukan olehPenggugat masing masing bernama IMRA bin SAELELAH danHARYANTO bin BASIR, pada pokoknya menerangkan selama menikahPenggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak, dansekarang rumah tangga Penggugat

Imra bin Saelelah, saksi mengaku sebagai kakak kandung Penggugat danmenyatakan mengenal Tergugat, dibawah sumpah memberikan keterangansebagai berikut:Bahwa, hubungan Penggugat dan Tergugat suami istri sah, menikahkurang lebih 5 (lima) tahun yang lalu di rumah orang tua Penggugat diKecamatan Balai, dan saksi sebagai Wali Nasab yang menikahkanPenggugat karena Ayah Kandung Penggugat telah meninggal dunia;Bahwa, pada saat menikah Penggugat berstatus gadis sedangkanTergugat berstatus jejaka;Him. 7 dari

untuk menghindari terjadinya kebohongan besar (de groteleugen) dalam perkara ini, maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Majelis Hakim harusmendengar keterangan saksisaksi dari keluarga dan atau orang yang dekatdengan Penggugat dan Tergugat;Him. 12 dari 21 Putusan Nomor 0313/Pat.G/2017/PA.SguMenimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi Penggugat bernama Kasmanbin Awalludin dan Imra bin Saelelah