Satjadinata (Gow Tjin WHwat) dihadapan Mas Djokomardejo,Notaris di Cirebon, tertanggal 24 Juli 1970 Nomor: 24 Tahun 1971,2. Akta Penegasan Hibah dan Hibah Wasiat yang dibuat dihadapanDjojo Mulyadi,S.H., Notaris di Jakarta tertanggal 1 September 1972,3. Surat Keputusan Gubernur Daerah Tingkat Jawa Barat tanggal26 April 1979 Nomor: SK.1037/Dit.Pbt/HM/1979 yang ditandatangani olehDrs. Koesrin dimana pada poin keempat disebutkan memberikan kepadaDR.

Nasution telah dibuatkan Sertifikat Nomor 876, kepemilikan tanahdi JI Winaon sesuai Sertifikat Nomor 876/1979 beralin dari Satjadinata(Gow Tjin Hwat) ke Abdul Haris Nasution sejak tahun 1971 dan Saksimengetahui adanya peralihan tersebut sejak saya umur 17 tahun dan Saksijuga mengetahui setelah membaca dokumen. Dahulu obyek sengketa yangberada di JI Winaon berupa Hak Guna Bangunan atas nama alm Satjadinata(Gow Tjin Hwat), dan setelah asset dihibahkan oleh Gow Tjin Hwat kepadaA.H.

Nasution mendapat hibahwasiat dari Satjadinata (Gow Tjin Hwat) pada tahun 1970 dan kemudianA.H. Nasution merubah HGB (Hak Guna Bangunan) Jalan Winaonmenjadi Serifikat Hak Milik atas nama A.H Nasution dimana perubahan dariHGB menjadi Sertifikat Hak Milik an. A.H. NASUTION berdasarkanSK. Gubernur Kepala Daerah Tk. Jawa Barat tanggal 26 April 1979 Nomor:SK.1037/Dit.Pbt/HM/1979, Saksi tidak pernah melihat buktibukti peralinandari A.H.

Moro Kuat sebagai pihakyang melakukan pengurusan terhadap asset yang dihibahkan Satjadinata(Gow Tjin Hwat) kepada A.H. Nasution dan para Pelawan membayar uangsewa pada PT. Moro Kuat, Satjadinata (Gow Tjin Hwat) menghibahkan assetyang berada di wilayah Kotamadya Cirebon kepada A.H. Nasution,dimana Satjadinata (Gow Tjin Hwat) sebagai pemilik dan pemegang sahamPT. Moro Kuat. Saksi mengetahui isi Surat Hibah karena setelahA.H.

Bahwa Pada Tahun 1970 Satjadinata dahulu bernama (Gow Tjin Hwat)menghibahkan hartaharta kekayaannya Kepada Bapak Jendral AbdulHaris Nasution dengan Bukti :a. Akta Surat Wasiat nomor 24 tanggal 24 Djuli 1970 dibuat dihadapanMas Djoko Mardejo Notaris Cirebon.;b. Surat Bapak Jendral Abdul Haris Nasution Kepada Pimpinan BalaiPeninggalan di Djakarta dan Perwakilan Tjirebon pada Tanggal 4Maret 1972 ;c.

Rasjid, SH selaku anggota Komisaris pada Balai Harta PeninggalanDjakarta ;C.Kamaludin Kamawidjaja selaku Kepala Perwakilan Balai HartaPeninggalan Tjirebon, yang isinya adalah Risalah sumpah seluruhharta Peninggalan Satjadinata dahulu Gow Tjin Hwat. ;4.

Bahwa pada Hari Jumat Tanggal 1 September 1972 dibuat PengesahanHibah dan Hibah Wasiat dihadapan Notaris Djojo Muljadi, SH Notaris diJakarta yang terdiri dari Nomor 3 yang isinya adalah Pengesahan Hibahdan Hibah wasiat Seluruh harta dari Satjadinata dahulu Gow Tjin HwatKepada Jendral abdul Haris Nasution;5.

lain :e Untuk dan atas nama masingmasing Pemberi kuasa, menjual,mengoperkan, memindahkan hak dan menyerahkan dengan caraapapun kepada siapun, dan dengan cara apapun juga, dengan hargaatau dengan uang ganti rugi serta syaratsyarat yang dianggap baikoleh yang diberi kuasa sendinri ;e Masingmasing dari bidangbidang tanah hak berikut bangunanbangunan yang didirikan di atasnya, yang terletak di dalam ataudisekitar wilayah kotamadya Cirebon yang diperoleh masingmasingpara pemberi kuasa dari Hibah Wasiat Satjadinata