HSS;Bahwa dalam melakukan pencurian tersebut Saksi ZULKIFLI Als CUCUL dan Sdr.SYAHRAN Als ARAN menggunakan alat bantu berupa 1 (satu) bilah obeng;Bahwa pemilik alat berupa 1 (satu) bilah obeng tersebut adalah Saksi ZULKIFLI AlsCUCUL;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bagaimana Saksi ZULKIFLI Als CUCUL dan Sdr.SYAHRAN Als ARAN melakukannya tetapi yang Terdakwa tahu adalah dengan caramembongkar dinding rumah;Bahwa untuk uang Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dibagi rata, masingmasingmenerima Rp. 75.000

SYAHRAN dan Ternyatasudah ada lbu saksi sedang mencabut pisau yang menempel di tubuh Sdr.SYAHRAN, kemudian saksi membawa Sdr. SYAHRAN ke rumah sakitAmalia bersama Sdr. GUNAWAN;Bahwa jarak saksi dengan Terdakwa pada saat terjadi penikaman sekirakurang lebih 1 (Satu) meter dan posisi saksi ada di depan Sdr.

Wende atas dasar penelitian dokumen danpenijauan lapangan, yang kemudian dari hasil kegiatan itu diketahuibahwa secara nyata dan terang ditemukan obyek tanah garapan milikSdr.Masnun / Kelompok Tani Kutai Jaya yang diperkuat dengan dataadministratif yaitu surat pernyataan perwatasan kelompok tani "KutaiJaya" dibuat tanggal 27 Mei 1998 yang diketahui oleh Sdr.Syahran(kepala Desa Sengata Utara dan Camat Rantau Pulung, sedangkanlahan garapan milik Sdr.Wende diperkuat dengan data otentik yaknidengan surat

yang meminta tolong untuk dicarikanpembeli sepeda motor Scorpion warna biru dan karena Terdakwaberminat untuk membeli maka Terdakwa langsung memberikan uangsebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) kepada Sdr.Arman sebagaitanda jadi.Bahwa setelah itu Terdakwa menghubungi dan menawarkansepeda motor Yamaha Scorpion kepada Sdr.Saharuddin alias Syahrandengan harga Rp.6.000.000,(enam juta rupiah) yang kemudianmengatakan sanggup untuk mencarikan pembeli dan langsungmembawa sepeda motor tersebut ke rumah Sdr.Syahran

No. 117/PDT/2015/PT.SMRadministratif yaitu surat pernyataan perwatasan kelompok tani "KutaiJaya" dibuat tanggal 27 Mei 1998 yang diketahui oleh Sdr.Syahran(kepala Desa Sengata Utara dan Camat Rantau Pulung, sedangkanlahan garapan milik Sdr.Wende diperkuat dengan data otentik yaknidengan surat pernyataan penggarapan dibuat tanggal 13 Desember2011 dan ditanda tangani bersama Sdr.Wende, RT 02 / Kabo Jayadan Sdr.H.Munaji (Kepala dusun kabo Jaya) telah teregester padaKantor Kepala Desa Swarga bara No

SYAHRAN Als ARANmenggunakan alat bantu berupa 1 (satu) bilah obeng;Bahwa pemilik alat berupa (satu) bilah obeng tersebut adalah Terdakwa;Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana Terdakwa dan Saksi SYAHRAN Als ARANmelakukannya yang jelas setelah Saksi dan sdr AMBERI mengantar Terdakwa dan sdr.SYAHRAN Als ARAN didekat rumah milik korban lalu ditinggalkan mejauh;Bahwa untuk uang Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dibagi rata, masingmasing menerimaRp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah), sedangkan

HAMDAN dan sdr.SYAHRAN I 522 222 25o nee ne nec cee nce neeeBahwa setelah bensin selesai diisikan Terdakwa langsung pergi menuju keKapuas dan pada siang harinya yaitu pada hari Selasa tanggal 04 Januari 2011sekira pukul 13.15 WITA, Terdakwa bersama sdr. ARBAIN mendatangirumah sdr. THALIB Bin MAJRAN di Desa Talikung RT.07 KecamatanKapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah untuk menawarkan29sepeda motor milik korban SURDI tersebut namun saat itu sdr.

SYAHRAN yang di keluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai pada tanggal 23 Mei 1997, dikembalikan kepada Sdr.SYAHRAN;

Transfer Tahap Il pada tanggal 2 November 2015 saksi FikriLatuconsina mentranfer dana sejumlah Rp 1.772.490.000,(satu milyar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratussembilan puluh ribu rupiah) ke rekening BPDM Nomor0301009577 atas nama Munir Letsoin kemudian saksi MunirLetsoin menandatangani Cek untuk mencairkan dana sejumlahRp 222.490.000, (dua ratus dua puluh dua juta empat ratussembilan puluh ribu rupiah) dan menyerahkan kepada saksiHalija Surnia yang adalah istri Sdr.Syahran UmasugiHalaman

0254615914 atas namaSyahran Umasugi;Pada akhir bulan Desember 2015 saksi Fikri Latuconsinamenyerahkan uang secara langsung kepada Munir Letsoinuang sejumlah Rp 245.585.000, (dua ratus empat puluh limajuta lima ratus delapan puluh lima ribu rupiah) bertempat diAmbon tepatnya di belakang Toko 6 kemudian Munir Letsoinbersama istrinya menyerahkan uang tersebut di atas kapalEkspres Intim Teratai yang saat itu menyerahkan adalahistrinya Munir Letsoin Nilvat Angkotasan kepada Sdr.SyahranUmasugi kemudian Sdr.Syahran

pencairan uang muka 20% kemudian terdakwadigantikan oleh saksi Yudiawan Soumena,ST sebagai Pejabat PembuatKomitmen (PPK) dengan demikian terdakwa Sri Jaurianty,ST selakuPejabat Pembuat Komitmen yang telah melakukan pembayaran untukpekerjaan pembangunan Water Front City Kota Namlea Tahap danTahap Il untuk pencairan uang muka 20% yang ternyata pekerjaantersebut tidak dilaksanakan sesuai kontrak, sehingga jelas terdakwa SriJauriaty,ST telah melakukan perbuatan yang memperkaya orang laindalam hal ini Sdr.Syahran

Selain itu. perubahan kontrak tidak berdasarkankebutuhan lapangan, Berita Acara Pemeriksaan PenerimaanHasil Pekerjaan dibuat secara proforma, volume pekerjaantidak sesuai dengan kontrak, dan material tanah padaPekerjaan Timbunan Tanah tidak dapat dibayarkan.Pembangunan WFC Kota Namlea Tahap Il.Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan Pembangunan WFCKota Namlea Tahap II menunjukkan bahwa PT Aego MediaPratama selaku pemenang lelang hanya sebagaiperusahaan bendera dan adanya aliran dana kepada Sdr.Syahran