Ditemukan 33 data
61 — 35
dan berita acara seatrial;e Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli dari Syahbandar terhadap 7 unitkapal Inka Mina tersebut, menyimpulkan:1.
Sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pembangunan kapal dan keselamatanpelayaran sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.Halaman 14 dari 62 halaman Putusan Nomor 5/Pid.SusTPK/2018/PT DPS4)BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harus dituangkan dalamBerita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).BAB Ill Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan(Fishing Trial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saatkapal tersebut baru diluncurkan setelah melakukan uji cobaberlayar (seatrial), dengan melakukan pemeriksaan fisikpada saat operasional penangkapan yang menjadi penunjukbahwa alat tangkap ikan, alat bantu penangkapan ikan,perlengkapan navigasi penangkapan ikan sertakelengkapan lainnya telah memenuhi
Sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pembangunan kapal dan keselamatanpelayaran sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.4) BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harusdituangkan dalam Berita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).5) BAB Ill Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan(Fishing Trial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saat kapaltersebut baru diluncurkan setelah melakukan uji coba berlayarHalaman 29 dari 62 halaman Putusan Nomor 5/Pid.SusTPK/2018/PT DPS(seatrial), dengan melakukan pemeriksaan fisik pada saatoperasional penangkapan yang menjadi penunjuk bahwa alattangkap ikan, alat bantu penangkapan ikan, perlengkapannavigasi
184 — 106
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagipembangunan kapal dan keselamatan pelayaran sesuai standar BiroKlasifikasi Indonesia.BAB Ill Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harus dituangkan dalamBerita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).BAB Ill Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan (FishingTrial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saat kapal tersebutbaru diluncurkan setelah melakukan uji coba berlayar (seatrial),dengan melakukan pemeriksaan fisik pada saat operasionalpenangkapan yang menjadi penunjuk bahwa alat tangkap ikan, alatbantu penangkapan ikan, perlengkapan navigasi penangkapan ikanPutusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2018/
dan beritaacara seatrial(3) Pemeriksaan terhadap Kapal INKAMINA 9011) Sistim konstruksi serta penyambunganpenyambungan bagianbagiankonstruksi tidak sesuai dengan sistim konstruksi untuk kapal berbahanFRP.Putusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2018/PT DPS Hal. 21 dari 45 halamanBeberapa peralatan yang belum sesuai spesifikasi teknis sertapemasangan di atas kapal belum sempurna dan tidak baik.Penggambaran tidak memenuhi standar penggambaran teknis yangbenar.Belum dapat dinilai performance kapal mengingat pada
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagiPutusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2018/PT DPS Hal. 26 dari 45 halamanpembangunan kapal dan keselamatan pelayaran sesuai standar BiroKlasifikasi Indonesia.4) BABIIl Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harus dituangkan dalamBerita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).5) BAB Ill Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan (FishingTrial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saat kapal tersebutbaru diluncurkan setelah melakukan uji coba berlayar (seatrial),dengan melakukan pemeriksaan fisik pada saat operasionalpenangkapan yang menjadi penunjuk bahwa alat tangkap ikan, alatbantu penangkapan ikan, perlengkapan navigasi penangkapan ikanserta kelengkapan lainnya telah
142 — 76
padawaktu. pelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukandokumen seatrial dan berita acara seatrial;(6)Pemeriksaan terhadap Kapal INKAMINA 9041) Sistim konstruksi serta penyambunganpenyambunganbagianbagian konstruksi tidak sesuai dengan sistimkonstruksi untuk kapal berbahan FRP;2) Beberapa peralatan yang belum sesuai spesifikasi teknisserta pemasangan di atas kapal belum sempurna dantidak baik.3) Penggambaran tidak memenuhi standar penggambaranteknis yang benar;4) Belum dapat dinilai performance kapal mengingat
padawaktu. pelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukandokumen seatrial dan berita acara seatrial;(7)Pemeriksaan terhadap Kapal INKAMINA 9051) Sistim konstruksi serta penyambunganpenyambunganbagianbagian konstruksi tidak sesuai dengan sistimkonstruksi untuk kapal berbahan FRP;2) Beberapa peralatan yang belum sesuai spesifikasi teknisserta pemasangan di atas kapal belum sempurna dantidak baik.3) Penggambaran tidak memenuhi standar penggambaranteknis yang benar;4) Belum dapat dinilai performance kapal
mengingat padawaktu. pelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukandokumen seatrial dan berita acara seatrial;e Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli dari Syahbandar terhadap 7 unitkapal Inka Mina tersebut, menyimpulkan:1.
Sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pembangunan kapal dan keselamatanpelayaran sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.Halaman 14 dari62 halaman Putusan Nomor 5/Pid.SusTPK/2018/PT DPS4)BAB Ill Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harus dituangkan dalamBerita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).BAB Ill Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan(Fishing Trial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saatkapal tersebut baru diluncurkan setelah melakukan uji cobaberlayar (seatrial), dengan melakukan pemeriksaan fisikpada saat operasional penangkapan yang menjadi penunjukbahwa alat tangkap ikan, alat bantu penangkapan ikan,perlengkapan navigasi penangkapan' ikan sertakelengkapan lainnya telah
70 — 83
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagipembangunan kapal dan keselamatan pelayaran sesuai standar BiroKlasifikasi Indonesia.BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harus dituangkan dalamBerita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).BAB III Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan (FishingTrial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saat kapal tersebutbaru diluncurkan setelah melakukan uji coba berlayar (seatrial),dengan melakukan pemeriksaan fisik pada saat operasionalpenangkapan yang menjadi penunjuk bahwa alat tangkap ikan, alatbantu penangkapan ikan, perlengkapan navigasi penangkapan ikanPutusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2018/
) Pemeriksaan terhadap Kapal INKAMINA 9001) Sistim konstruksi serta penyambunganpenyambungan bagianbagiankonstruksi tidak sesuai dengan sistim konstruksi untuk kapal berbahanFRP.2) Beberapa peralatan yang belum sesuai spesifikasi teknis sertapemasangan di atas kapal belum sempurna dan tidak baik.3) Penggambaran tidak memenuhi standar penggambaran teknis yangbenar.4) Belum dapat dinilai performance kapal mengingat pada waktupelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukan dokumen seatria/ dan beritaacara seatrial
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagiPutusan Nomor 4/Pid.SusTPK/2018/PT DPS Hal. 26 dari 45 halamanpembangunan kapal dan keselamatan pelayaran sesuai standar BiroKlasifikasi Indonesia.4) BABIII Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Hasil uji coba berlayar harus dituangkan dalamBerita Acara Uji Coba Berlayar (seatrial).5) BAB III Point C Angka 13 Uji Coba Penangkapan Ikan (FishingTrial)Fishing trial adalah uji coba penangkapan ikan pada saat kapal tersebutbaru diluncurkan setelah melakukan uji coba berlayar (seatrial),dengan melakukan pemeriksaan fisik pada saat operasionalpenangkapan yang menjadi penunjuk bahwa alat tangkap ikan, alatbantu penangkapan ikan, perlengkapan navigasi penangkapan ikanserta kelengkapan lainnya telah
I WAYAN SUARDI,SH
Terdakwa:
MINHADI NOER SJAMSU
182 — 133
dokumen seatrial danberita acara seatrial.e Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli dari Syahbandar terhadap 7 unit kapalInka Mina tersebut, menyimpulkan :1.
Sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pembangunan kapal dan keselamatanpelayaran sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial):Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
kapal mengingat pada waktupelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukan dokumen seatrial danberita acara seatrial.(7) Pemeriksaan terhadap Kapal INKAMINA 9051) Sistim konstruksi serta penyambunganpenyambungan bagianbagian konstruksi tidak sesuai dengan sistim konstruksi untukkapal berbahan FRP.2) Beberapa peralatan yang belum sesuai spesifikasi teknis sertapemasangan di atas kapal belum sempurna dan tidak baik.3) Penggambaran tidak memenuhi standar penggambaran teknisyang benar.4) Belum dapat dinilai
Sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pembangunan kapal dan keselamatanpelayaran sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Sesuai denganketentuan yang berlaku bagi pembangunan kapal dankeselamatan pelayaran sesuai standar Biro KlasifikasiIndonesia.BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (Seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
I Made Subawa,SH
Terdakwa:
NGADIMIN, S.Sos
138 — 254
seatrial danberita acara seatrial.(7) Pemeriksaan terhadap Kapal INKAMINA 9051) Sistim konstruksi serta penyambunganpenyambungan bagianbagian konstruksi tidak sesuai dengan sistim konstruksi untukkapal berbahan FRP.2) Beberapa peralatan yang belum sesuai spesifikasi teknis sertapemasangan di atas kapal belum sempurna dan tidak baik.3) Penggambaran tidak memenuhi standar penggambaran teknisyang benar.4) Belum dapat dinilai performance kapal mengingat pada waktupelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukan
dokumen seatrial danberita acara seatrial.e Berdasarkan hasil pemeriksaan Ahli dari Syahbandar terhadap 7 unitkapal Inka Mina tersebut, menyimpulkan :1.
Sesuai dengan ketentuanyang berlaku bagi pembangunan kapal dan keselamatanpelayaran sesuai standar Biro Klasifikasi Indonesia.BAB III Point C Angka 11 Uji Coba Berlayar (SeaTrial)Uji coba berlayar (Seatrial) wajib dilakukan sebelum kapaldiserahterimakan kepada calon penerima.
Belum dapat dinilai performance kapal mengingat pada waktupelaksanaan pemeriksaan tidak ditemukan dokumen seatrialdan berita acara seatrial.4.
73 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahar Mas sebelum pekerjaanperbaikan oleh Tergugat dinyatakan selesai yang mana dalam uji coba (seatrial) tersebut dilakukan perjalanan JakartaMedanJakarta denganmembawa muatan milik customer Penggugat (Bukti P4). Pada saat uji cobatersebut, Tergugat mengirim dua orang teknisi dari pihak Tergugat untukmengawasi selama perjalanan (Bukti P5).
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (Hand Over Certificate) yang dibuatoleh Tergugat sangat tidak lazim, karena jelasjelas secara faktanyahingga bulan Desember pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan,dimana pada tanggal 4 Desember 2010 masih dilakukan uji coba (seatrial) terhadap kapal KM. Bahar Mas dengan tujuan Jakarta MedanJakarta, yang pada saat itu Tergugat juga masih mengirimkan dua orangteknisinya untuk ikut diatas kapal mengawasi selama proses uji cobatersebut.
Bahar Mas bukan merupakan seatrial (uji coba berlayar di laut) sebagaimana dalil dalam gugatanPenggugat dan sesuai dengan keterangan saksi Asep Iskandar Nakhodakapal KM. Bahar Mas bahwa dalam pelayaran menuju Belawan tersebutdari pihak Tergugat telah ditugaskan seorang yang bernama Memeng,namun hanya sampai Belawan; Bahwa sebelum kapal KM. Bahar Mas ini berlayar menuju Medan, sesuaidengan keterangan saksi Asep Iskandar, Nakhoda kapal KM.
Bahar Mas dari Jakarta menujuBelawan pada tanggal 4 Desember 2010 adalah termasuk dalam pengertiankegiatan Pelayaran sebagaimana diatur dalam UU tersebut, atau bukan SeaTrial (uji coba) sebagaimana dalil Termohon Kasasi. Undangundang No 17Tahun 2008 tentang Pelayaran telah merumuskan pengertian tentangHal. 33 dari 52 Hal. Putusan Nomor 59 K/Padt/201410.pelayaran yaitu suatu kegiatan mengangkut dan/atau memindahkanpenumpang dan/atau barang dengan menggunakan kapal.
IRNA INDIRA RATIH, SH
Terdakwa:
MUHTAR
144 — 44
Bahwa Saksi dalam tugas Saksi sebagai Perwira Jaga pada hari Jumattanggal 31 Agustus 2018, tidak mengetahui bahwa KM Anggita telahberlayar meninggalkan pelabuhan Wani karena tidak ada laporan mengenalhal tersebut, baik dari nakhoda ataupun dari operator KM Anggita;Bahwa yang berwenang menerbitkan SPB bagi KM Anggita yangberlayar dari pelabuhan Wani adalah Syahbandar pelabuhan Wani;Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 55/Pid.B/2019/PN Pal.Bahwa bilamana terdapat kapal yang akan melakukan uji coba atau seatrial
Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) merupakan perairan pelabuhandi luar Daerah Lingkungan Kerja Perairan (DLKR) yang digunakan untukalur pelayaran dari dan ke pelabuhan, keperluan keadaan daruratpengembangan pelabuhan jangka panjang, penempatan kapal mati,percobaan berlayar, kegiatan pemanduan, fasilitas pembangunan, danpemeliharaan kapal;Bahwa setiap pergerakan kapal baik keluar masuk kapal, maupun seatrial atau) olah gerak kapal harus dilakukan atas sepengetahuanSyahbandar, dan mendapat ijin atau
Bahwa kapal yangdisewakan bukan kapal dalam kondisi uji coba atau olan gerak atau seatrial;Amrung, di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Ahli adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugaspada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pantoloan sejaktahun 1991; Bahwa Ahli bertugas sebagai Pengawas Keselamatan Pelayaran selamakurang lebih 8 (delapan) tahun; Bahwa kapal yang berlayar harus memiliki dokumen berupa:e Keselamatan kapal;e Pencegahan pencemaran dari kapal;e Pengawakan
93 — 180
Biro Klarifikasi Indonesia ( BKI ) mesin itudapat digunakan namun Generatornya harus diseting ulang untukmenyamakan RPM dengan mesin induk lama, fungsi savety agar dilengkapidan diuji coba, setelah terpasang di kapal harus dilakukan seatrial, load test danuji coba savety device yang disaksikan oleh Surveyor class sampai hasilnyasesuai yang diinginkan kalau tidak sesuai pelabuhan Dumai akan menolaknya ;Bahwa saksi tahu Mereknya sama tetapi tipe Crand Shaft itu tidak sesuaidengan Crand Shaft Kapal
Muindengan hasil rekomendasi BKI adanyapernyataan tertulismerekomendasikan Mesin Niigata 6 MG 28 BX 1300 HP Rpm 660dapat digunakan untuk mengganti mesin induk 6 L 28 BX HP 1600Rpm 720 agar mengacu kepada rekomendasi BKI dalampelaksanaanya agar mangacu kepada beberapa hal ; Governor agar di set ulang untuk menyamakan RPM dengan mesin induk lama ;e Fungsi safety device/alarm agar dilengkapi dan diuji coba (LO low press, HighTemp, Over Speed trip ;e Setelah terpasang diatas kapal agar dilaksanakan seatrial
Pbr96e Governor agar di set ulang untuk menyamakan RPM dengan mesin induk lama ;e Fungsi safety device/alarm agar dilengkapi dan diuji coba (LO low press, HighTemp, Over Speed trip ;e Setelah terpasang diatas kapal agar dilaksanakan seatrial dan uji coba safetydevice yang disaksikan oleh surveyor class.pada tanggal 8 Nopember 2011 KT Bayu II diberangkatkan ke Batam ;Bahwa sampai dengan waktu pemeriksaan khusus dilakukan yaitu olehSPI pada bulan Pebruari 2012, KT Bayu II masih berada di Batamartinya
dengan hasil rekomendasi BKI adanya pernyataan tertulismerekomendasikan Mesin Niigata 6 MG 28 BX 1300 HP Rpm 660 dapat digunakan untukmengganti mesin induk 6 L 28 BX HP 1600 Rpm 720 agar mengacu kepada rekomendasiBKI dalam pelaksanaanya agar mangacu kepada beberapa hal ;e Governor agar di set ulang untuk menyamakan RPM dengan mesin induk lama ;e Fungsi safety device/alarm agar dilengkapi dan diuji coba (LO low press, HighTemp, Over Speed trip ;e Setelah terpasang diatas kapal agar dilaksanakan seatrial
52 — 11
Penyediaan Anggaran Belanja DaerahTIA, BOOB, 20 orang (12 ABK, 4 PPNS, 4 Tahanan)Daya MES IN === nen > 2x 750 Plingkup pekerjaan dalam kontrak adalah PekerjaanPengadaan Kapal Pengawas Dinas Perikanan dan Kelautan KabupatenRokan Hilir dengan uraian yaitu : 1 (satu) unit Kapal Pengawas FibreglassReinforced Plastic (FRP) beserta kelengkapan sesuai dengan SpesifikasiTeknis Kapal Pengawas Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten RokanHilir, Pelatinan, Pelaksanaan Uji Coba Pelayaran Kapal (Dock Trial dan SeaTrial
48 — 6
SEATRIAL & Delivery Bahwa nilai pagu anggaran sebesar Rp.3.104.640.000,. yang bersumber dariDana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Perikanan Tangkap TA.2011. NilaiHPS (Harga Perkiraan Sendiri) Sebesar Rp. 3.103.500.000,.
59 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 50 PK/Pdt/201730.31.32.oleh Tergugat sangat tidak lazim, karena jelasjelas secara faktanyahingga bulan Desember pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan,dimana pada tanggal 4 Desember 2010 masih dilakukan uji coba (seatrial) terhadap kapal KM Bahar Mas dengan tujuan JakartaMedanJakarta, yang pada saat itu Tergugat juga masih mengirimkan dua orangteknisinya untuk ikut diatas kapal mengawasi selama proses uji cobatersebut.
68 — 8
SEATRIAL & Delivery Bahwa nilai pagu anggaran sebesar Rp.3.104.640.000,. yang bersumber dariDana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Perikanan Tangkap TA.2011. NilaiPutusan Nomor 50/Pid.Sus/ Tipikor/2013/PN.Bjm Hal 76 dari 250HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Sebesar Rp. 3.103.500.000,.
SEATRIAL & Delivery Bahwa nilai pagu anggaran sebesar Rp.3.104.640.000,. yang bersumber dariDana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Perikanan Tangkap TA.2011. NilaiHPS (Harga Perkiraan Sendiri) Sebesar Rp. 3.103.500.000,.
SEATRIAL & DeliveryPutusan Nomor 50/Pid.Sus/ Tipikor/2013/PN.Bjm Hal 90 dari 250Bahwa nilai pagu anggaran sebesar Rp.3.104.640.000,. yang bersumber dariDana Alokasi Khusus (SILPA DAK) Bidang Perikanan Tangkap TA.2011. NilaiHPS (Harga Perkiraan Sendiri) Sebesar Rp. 3.103.500.000,.
41 — 10
PEMBUATAN KAPAL 10 GTI BODY KASKO KAPAL1.1,875,570,Kapal Kayu 10 GT 1 kapal 312,500,000 312,500,000 6 kapal ,0001,875,570,Sub Jumlah biaya body kasko 312,500,000 ,000I ENGINE, SISTEMPROPULSI & SISTEMKEMUDI KAPAL 10 GTMarine Engine Diesel 1 unit 146,000,000 146,000,000 6 kapal 876,000,000Sub jumlah biaya engine, sistem propulsidan sistem kemudi 146,000,000 876,000,000Ill PERLENGKAPAN KAPAL, LABUH & ELECTRICALSub jumlah biaya Perlengkapankapal & Outfitting 10,532,000 6 kapal 63,192,000VI SEATRIAL &
78 — 26
adalah untuk melihat kondisi kapalseperti lambung mesin dan kelistrikan serta mengecek apakah catatankekurangan dari pemeriksaan sebelumnya telah diperbaiki atau belumuntuk kemudian dapat menentukan klasifikasi kapal tersebut ;Bahwa pengklasifikasian kapal adalah terkait keadaan kapal sepertilambung dan mesin kapal dengan kode klasifikasi +A100, A100 serta A9QO ;Bahwa saksi juga mengikuti uji coba kelayakan kapal yaitu Sea Trialsebanyak satu kali yaitu sekitar bulan April atau Mei 2009 yaitu pada SeaTrial
Trijon di kKepulauan seribu dengan hasil kecepatan max 24,4knot ;Bahwa setahu saksi memang ada masalah dengan getaran mesin padakapal dan segera diperbaiki ;Bahwa menurut dinas sewaktu sea trial di Rokan Hilir 18 Desember 2008,kapal kandas karena faktor balok kayu, dilakukan perbaikan setelah seatrial kKapal terasa bergetar di mesin sebelah kanan terus diperbaiki lebihdalam di Dumai dan berhasil, sehingga kecepatan kapal mencapai 25,4knot ratarata 23,8 knot ;Bahwa pernah dicoba untuk menyerahterimakan
Krida Kreasi Tirtasarana tanggal13 Desember 2008 yang digunakan menjadi dasar dalam pembuatan Addendum IVyang ditandatangani Terdakwa tidak memuat kekurangankekurangan item pekerjaantersebut sebagai permasalahan, melainkan permasalahan yang ditemukan hanyagetaran mesin induk sebelah kiri terlalu besar pada RPM diatas 1700, yangkemudian pada saat adendum IV berjalan kekurangankerkurangan item pekerjaantersebut tetap juga tidak dikerjakan dan fokus kegiatan adalah pada pelaksanaan seatrial kapal pengawas
47 — 14
SeaTrial& 39.000.000 39.000.000 DeliveryJumlah Setelah 2.857 .890.000 1.833.015.000 1.024.875.000PPN 10%PPN 10% (259.081.182) (259.808.182)JUMLAH 2.098.081.818 1.833.015.000 765.066.818Pembuatan Kapal Kayu Penangkap Ikan 20 GT Beserta MesinBerdasarkan Kontrak samen Vngeluaran i: . Nugrah aNo Uraian Barang unit Harga SelisihS g Jumlah Harga Satuan JumlahatuanBODY KASKO KAPAL KAYU Monggh Surat Perjanjian H.1.
tanggal 11 Desember 2012 untukpemeriksaan kapal yang 10 GIT, untuk kapal 20 GT dan 30 GTpemeriksaan dilakukan pada tanggal 28 Nopember 2012 sesuaidengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan nomorPP/17.A/DKPP/2012. saksi juga melaksanakan sea trial dan dockPutusan Nomor 07/Pid.Sus/ Tipikor/2014/PN.Bjm Hal 99 dari 216trial untuk kapal 10 GT, sedangkan untuk kapal 20 GT dan 30 GThanya melaksanakan sea trial saja karena tidak di fasilitasi untukmelaksanakan pengecekkan hal ini berdasarkan Berita Acara SeaTrial
Sumber Wangi Mentaya telah melakukan pekerjaansebesar 100 % Bahwa Untuk pemeriksaan Sea Trial dilakukan hanya 3 (tiga) unitsaja pada tanggal 11 Desember 2012 sesuai Berita Acara SeaTrial Nomor 395/DISLAKAN//2012. Dari hasil sea trialmenyatakan bahwa kapal dapat berlayar dengan penggerakanbaik dan menyatakan bahwa kontraktor PT.
50 — 15
Biro Klarifikasi Indonesia ( BKI ) mesin itudapat digunakan namun Generatornya harus diseting ulang untukmenyamakan RPM dengan mesin induk lama, fungsi savety agar dilengkapidan diuji coba, setelah terpasang di kapal harus dilakukan seatrial, load test danuji coba savety device yang disaksikan oleh Surveyor class sampai hasilnyasesuai yang diinginkan kalau tidak sesuai pelabuhan Dumai akan menolaknya ;Bahwa saksi tahu Mereknya sama tetapi tipe Crand Shaft itu tidak sesuaidengan Crand Shaft Kapal
Muindengan hasil rekomendasi BKI adanya pernyataan tertulismerekomendasikan Mesin Niigata 6 MG 28 BX 1300 HP Rpm 660dapat digunakan untuk mengganti mesin induk 6 L 28 BX HP 1600Rpm 720 agar mengacu kepada rekomendasi BKI dalampelaksanaanya agar mangacu kepada beberapa hal ;e Governor agar di set ulang untuk menyamakan RPM dengan mesin induk lama ;e Fungsi safety device/alarm agar dilengkapi dan diuji coba (LO low press, HighTemp, Over Speed trip ;e Setelah terpasang diatas kapal agar dilaksanakan seatrial
84 — 12
Jhon Hendri, PA dankemudian sampai di Tanjung Pinang ditakukan seatrial setelah itu tidak adaditakukan sea triallagi;Bahwa yang memasukan penawaran ke Dishub adalah saksisendiri; Bahwa ahli ada dari PT.
I WAYAN SUARDI,SH
Terdakwa:
SUYADI
129 — 88
menerbitkan Surat Peringatandengan rincian:Tanggal 20 November 2014 kami mengirimkan SP kepada rekanan nomor:523.3/2853/PTB/DKP/2014 yang intinya mengingatkan kontraktor untukmempercepat pelaksanaan pekerjaan alat tangkap minipurshine sebanyak 4(empat) unitTanggal 01 Desember 2014 kami mengirimkan SP Il kepada rekanannomor: 523.3/2937/PTB/DKP/2014 yang intinya 1) untuk pengadaan kapalsebanyak 4 (empat) unit agar segera diselesaikan pengerjaannya, dan padatanggal 05 Desember 2014 sudah dapat dilaksanakan seatrial
menerbitkan Surat Peringatan denganrincian:Tanggal 20 November 2014 kami mengirimkan SP kepada rekanan nomor:523.3/2853/PTB/DKP/2014 yang intinya mengingatkan kontraktor untukmempercepat pelaksanaan pekerjaan alat tangkap minipurshine sebanyak 4(empat) unitTanggal 01 Desember 2014 kami mengirimkan SP II kepada rekanan nomor:523.3/2937/PTB/DKP/2014 yang intinya 1) untuk pengadaan kapal sebanyak 4(empat) unit agar segera diselesaikan pengerjaannya, dan pada tanggal 05Desember 2014 sudah dapat dilaksanakan seatrial
1.WINDHU SUGIARTO, SH., MH.
2.MOCHAMAD DJUNAEDI, SH
Terdakwa:
1.MUHAMMAD TAUFIQ BIN LASMAN
2.ISMAIL BIN MUHAMMAD ALI alm
86 — 14
Serial No.942
38. 3 (tiga) Lembar Asli Persetujuan Percobaan Berlayar / Seatrial No.AL.510/10/20/SYB.TPR-2019
39. 8 (delapan) Lembar Nomor Indentifikasi MT. Putra Harapan
40. 2 (dua) Lembar Asli Perjanjian Kerja Laut Milik Ismail
41. 1 (satu) Lembar Asli Sertifikat Ahli Tingkat V manajemen No 6200406859M50517 tanggal 29 april 2017 milik Sdr.