SHERLLYWATI KHOESNADI, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungankeluarga maupun pekerjaan dengannya ; Bahwa saksi kenal dengan saksi Kho Honggowongso Khoesnadikarena masih ada hubungan saudara yaitu orang tua / ayah kandung ; Bahwa pada awalnya terdakwa bersama dengan saksi BelindaOctaviany berkata kepada saksi bahwa membutuhkan dana untukusaha, apabila saksi bersedia maka saksi diberi Keuntungan 0,25 %perhari dari dana yang

Gesek Tunai) dan uang sebesar Rp. 1.000.000.000, (satu milyarrupiah) milik saksi Kho Honggowongso' Khoesnadi belumdikembalikan oleh terdakwa ;Bahwa dengan adanya kejadian tersebut Kho HonggowongsoKhoesnadimengalami kerugian sebesar Rp. 1.000.000.000, (satumilyar rupiah) namun dalam perkara ini yang diajukan Rp.400.000.000, (empat ratus juta rupiah) ;Bahwa terdakwa menawarkan kerjasama Gestun (Gesek Tunai)sewaktu datang ke Surabaya sekitar bulan Mei 2016, bersama saksiBelinda Octaviani beserta saksi Sherllywati

Oktaviani, setelah saksi mentransferuang tersebut saksi langsung menelpon terdakwa bahwa uangsebesar Rp. 1.000.000.000, sudah saksi kirim, selanjutnya terdakwamenjawab iya nggak apaapa nanti akan diberi fee perhari 0,25 %atau perhari sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah)pada saat menelpon terdakwa pada saat itu ada saksi Endang NaniSellywati Koesno (istri saksi), Victor Knhoesnadi Mandala Putra (putrasaksi), Darniti dan Karmiatun (pembantu saksi) setelah itu saksimenghubungi saksi Sherllywati