Ditemukan 2 data
TRI ANTORO HADI,SH
Terdakwa:
NANANG KURNIAWAN ALS PONCO BIN YATIMIN
101 — 39
leher sebelah kiri danterdakwa tusukan juga obeng ke kepala korban, secara membabi buta.dan kemudian setelah korban AMIN meninggal dunia kemudianmayatnya di seret dan di jatuhkan ke rel kereta Api, dan Sepeda motormilik korban, dibawa terdakwa NANANG KURNIAWAN Alias PONCOBIN YATIMIN, dan Handphone milik korban> Bahwa benar saksi menerangkan pada saat di lakukanpemeriksaan terhadap terdakwa bahwa Sepeda Motor milik korban, diPreteli, oleh terdakwa besama dengan teddakwa Ajay Maulana danterdakwa Shofwatalloh
Saksi SHOFWATALLOH Als KADIR Bin SANUSI dibawahSumpahdidepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Halaman 16 dari 28 Putusan Nomor 112/Pid.B/2018/PN Cbi> Bahwa benar saksi menerangkan saya ditangkap pada hariMinggu tanggal 10. Desember 2017 sekitar Jam 16.00 wib di warungkopi depan Kebun Wisata Pasir Mukti daerah Pasir Angin Kec.Citeureup Kab.
saya menjawab, habis berantem di cibinong, motor nya saya bawa,kemudian saya menanakan di jual bodi Motor, dan SHOFWATALLOH AlsHalaman 20 dari 28 Putusan Nomor 112/Pid.B/2018/PN CbiKADIR menunjukan tempat nerima jual Body Motor, yang letaknya tidak jauhdari tempat KADIR,> Bahwa terdakwa menerangkan kemudian sekira jam 09.00 wib, sayadan AJAI jual Body Motor Korban, ke tempat yang di tunjuk olehSHOFWATALLOH Als KADIR, saya jual seratus ribu rupiah, dan kemudiansaya balik lagi ke tempat buat Arang
Als KADIR, sayapulang sampai rumah di pasir angin jam 17.30 wib, dan besok harinyatanggal 09 Desember 2017 saya dan AJAI menjual Handphone milik korbanke kakak kandungnya KADIR, seharga 350 ribu' rupiah, saya,SHOFWATALLOH Als KADIR, dan AJAI masingmasng dapat seratus riburupiah dan 50 ribu dipakai beli rokok dan minum,> Bahwa benar terdakwa menerangkan pada hari Minggu tanggal 10Desember 2017, sekira jam 17.00 wib, saya di tangkap dan di bawa kePolres bogor, begitu juga AJAY MAULANA, SHOFWATALLOH
TRI ANTORO HADI,SH
Terdakwa:
AJAY MAULANA BIN UDIN
95 — 46
putri dan AJAY MAULANA mengikuti dari belakang,kemudian saya pulang kerumah di pasir Angin Citeureup, dansampai rumah sekira jam 01.30 wib,> Bahwa terdakwa memerangkan pada hari jumat tanggal 8Desember 2017, saya SMS AJAY, dengan tulisanNANTI JAMSETENGAH 4 KITA KELUAR LAGI, KITA BAWA MOTOR TAKUTKESIANGAN dan AJAY bilang IYA, kemudian sekira jam 03.30 wib,saya keluar pakai sepeda motor korban (AMIN), dan AJAY jugakeluar pakai sepeda motor miliknya, dan kemudian saya dan AJAIketempat kerja KADIR/ SHOFWATALLOH
, di daerah Tajur Citeureupsekira jam 04.30 wib, kemudian sesampainya di tempat kerja /kemudian saya disuruh kerumahnya> Bahwa benar terdakwa menerangkan bersama AJAI nungguKADIR datang dan pada saat itu AJAY juga menunjukan satuhandphone milik korban yang dibawanya, dan Handphone tesebuttergeletak di tempat korban yang di bunuh, dan sekira jam 06.30 wib,SHOFWATALLOH Als KADIR datang dari tempat kerjanya, danmenanyakan motor siapa ini, dan saya hanya menjawabini motorsaya kemudianKADIR nanyaKo Dipretelin
AJAI pakai motornya, 3motor berangkat ke rumah mertua KADIR, dan sepeda motor milikKorban tersebut di pretelin,> Bahwa terdakwa menerangkan beberapa bagian Sepeda motorkorban, diantaranya 2 ban Sepeda motor, dan lainlain, di jual ke SIBABEH, di tarik Kolot Citeureup, tersangka dan AJAI juga ikut, di jualseharga 250 ribu rupiah, seratus ribu di bawa KADIR, saya dan danAJAI masingmasing 75 ribu rupiah, kemudian stelah itu langsungpada pulang, dan rangka sepeda motor dan mesin masih di rumahmertua SHOFWATALLOH
Als KADIR, saya pulang sampai rumah dipasir angin jam 17.30 wib, dan besok harinya tanggal 09 Desember2017 saya dan AJAI menjual Handphone milik korban ke kakakkandungnya KADIR, seharga 350 ribu rupiah, saya,SHOFWATALLOH Als KADIR, dan AJAI masingmasng dapatseratus ribu rupiah dan 50 ribu dipakai beli rokok dan minum,> Bahwa benar terdakwa menerangkan pada hari Minggu tanggal10 Desember 2017, sekira jam 17.00 wib, saya di tangkap dan dibawa ke Polres bogor, begitu juga AJAY MAULANA,SHOFWATALLOH
Saksi SHOFWATALLOH Als KADIR Bin SANUSI dibawahSumpahdidepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :> Bahwa benar saksi menerangkan saya ditangkap pada hariMinggu tanggal 10. Desember 2017 sekitar Jam 16.00 wib di warungkopi depan Kebun Wisata Pasir Mukti daerah Pasir Angin Kec.Citeureup Kab. Bogor dan yang menangkap saya adalah anggotaPolisi berpakaian preman sebanyak 6 (enam) orang, dan pada saatditangkap saya sedang bersamasama dengan sdr.