Ditemukan 3 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-02-2020 — Putus : 07-04-2020 — Upload : 07-04-2020
Putusan PA TALIWANG Nomor 66/Pdt.G/2020/PA.Tlg
Tanggal 7 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2514
  • Nafkah Lampau (Madiyah) sejumlah Rp. 800.000.00 (delapan ratus ribu rupiah);

    2.4. Nafkah seorang anak yang bernama Anindyah Silvananda Alfarizi, sejumlah Rp. 200.000.00 (dua ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa/mandiri diluar biaya pendidikan dan kesehatan serta ditambah kenaikan 10 % setiap tahunnya;

    Menyerahkan segala pembebanan tersebut diatas sesaat sebelum pengucapak ikrar talak;

    2.5. Menetapkan anak

    yang bernama Anindyah Silvananda Alfarizi, umur 1 tahun 6 bulan diasuh secara bersama-sama oleh Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi;

    3. Menolak gugatan untuk selain dan selebihnya;

    DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

    Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 186.000.00 (seratus delapan puluh enam ribu rupiah);

    Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Termohon hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak yangbernama; Anindyah Silvananda Alfarizi, umur 1 tahun 6 bulan, dan adapun sekaranganak pertama tinggal bersama dengan Termohon;8.
    Menetapkan: Hak Asuh anak yang bernama Aninsyah Silvananda Alfarizi, umur 1tahun 7 bulan, berada dalam hak asuh Termohon; Nafkah lampau selama 6 bulan @ Rp. 100.000/ sehari x 6 bulan = Rp.18.000.000 (delapan belas juta rupiah);Hal 5 dari 28 hal Putusan Nomor 66/Pdt.G/2020/PA.Tlg Nafkah anak setiap bulannya sejumlah Rp. 1000.000 (satu juta rupiah)sampai anak tersebut dewasa; Nafkah Iddah sejumlah Rp. 10.000.000 (sepulauh juta rupiah); Mutah sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah);Bahwa terhadap
    Termohon Konvensi;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon Konvensi, yangdihubungkan dengan keterangan Pemohon Konvensi dan PengakuanTermohon Konvensi serta bukti P.1, P.2, dan empat orang saksi yang diajukanoleh Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi di persidangan maka MajelisHakim telah dapat menemukan faktafakta sebagai berikut: Bahw Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi telah dikaruniai 1Hal 16 dari 28 hal Putusan Nomor 66/Pdt.G/2020/PA.Tlg(satu) orang anak yang bernama Anindyah Silvananda
    aorl>yArtinya: Diwajibkan atas ayah menjamin kemaslahatan anaknya yang masihkecil baik dari segi penyusuannya, nafkahnya, pakaiannya sertaperawatannya.Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonvensi yang inginditetapkan sebagai orang yang mendapatkan hak asuh anak (hadhanah), padadasarnya dibenarkan oleh Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam, namunselama proses persidangan terungkap fakta, bahwa anak yang bernamaAnindyah Silvananda Alfarizi, umur 1 tahun 6 bulan, seharihari justru dirawatoleh orang
    tua Penggugat Rekonvensi, karena Penggugat Rekonvensi harusbekerja dari pagi Sampai sore hari, maka Majelis Hakim menilai berdasarkankepentingan si anak dan bukan atas dasar keegoan salah satu pihak,menetapkan bahwa anak yang bernama Anindyah Silvananda Alvarizi diasuhsecara bersamasama oleh Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa kepentingan yang terbaik bagi anak harusdidahulukan dari pada kepentingan para pihak yang berperkara, hal iniberangkat dari ruh yang terdapat dalam
Register : 21-06-2016 — Putus : 10-08-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 126/Pid.B/2016/PN Mkd
Tanggal 10 Agustus 2016 — BERNADUS BENY OKTORA MOTTO alias BABAE alias BENDOT bin PAUL BENYAMIN MOTTO, DKK
328
  • Candisari, Semarang,Dikembalikan kepada Saksi ARCHANGELA GIRLVANI SILVANANDA PRADITASARI alias NADA anak dari SILVIRIUS WIDODO;6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    NICKOYOSHEF TUJUWALE alias DOBOL anak dari SONY TUJUWALE;Bahwa para Terdakwa melakukan perbuatannya dengan caramengancam menggunakan senjata tajam sejenis pedang / parang,kemudian mengambil Handphone di kantong celana Saksi disaku depansebelah kiri, kemudian karena Saksi memberikan perlawananmengakibatkan tangan kanan dan kiri Saksi luka, lalu setelah berhasilpara Terdakwa kabur menggunakan sepeda motornya;Bahwa awalnya pada sekira pukul 12.00 WIB Saksi bersamasamadengan Saksi ARCHANGELA GIRLANI SILVANANDA
    dengan hasil pemeriksaan,terdapat Luka iris sepanjang 4 cm dilengan bawah kanan bagian dalam +5 cm dari pergelangan tangan, Luka iris di telapak tangan kiri yaitu di jarijempol sepanjang 3 cm, dijari tengah sepanjang 3 cm dan dijari manissepanjang 2,5 cm;Bahwa benar Saksi membenarkan seluruh barang bukti yang diajukandimuka persidangan;Terhadap keterangan Saksi, para Terdakwa memberikan pendapatbahwa para Terdakwa tidak keberatan atas keterangan Saksi tersebutdan membenarkannya;ARCHANGELA GIRLANI SILVANANDA
    maksudnya pada waktu pencurian barangtersebut belum ada dalam kekuasaannya, dan pengambilan telah selesaiapabila barang tersebut telah berpindah tempat;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah suatubarang berwujud atau tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomis atausekurangkurangnya lebih dari Rp250,00 (dua ratus lima puluh rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan atas keterangan dari para Terdakwa, Saksi SUSANTOWIDODO, Saksi ARCHANGELA GIRLANI SILVANANDA
Register : 15-01-2020 — Putus : 08-06-2020 — Upload : 08-06-2020
Putusan PA PRAYA Nomor 103/Pdt.G/2020/PA.Pra
Tanggal 8 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
227
  • Menetapkan: Hak Asuh anak yang bernama Aninsyah Silvananda Alfarizi, umur 1tahun 7 bulan, berada dalam hak asuh Termohon; Nafkah lampau selama 6 bulan @ Rp. 100.000/ sehari x 6 bulan = Rp.18.000.000 (delapan belas juta rupiah); Nafkah anak setiap bulannya sejumlah Rp. 1000.000 (satu juta rupiah)sampai anak tersebut dewasa; Nafkah Iddah sejumlah Rp. 10.000.000 (Sepulauh juta rupiah); Mutah sejumlah Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah);Halaman 5 dari 24 hal Putusan Nomor 103/Pdt.G/2020/PA.PraBahwa terhadap