dikurangiselama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah untuk tetapditahan.Denda sebesar Rp 100.000.000, (seratus juta rupiah) denganketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama6 (enam) Bulan.Menyatakan Barang Bukti Berupa : 1 (Satu) ekor satwa yang dilindungi burung elang bondol ;Telah diserahkan kepada Balai Konservasi SDA Jakarta, DirjenKonservasi SDA dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan sebagaimana BA Penyerahan Tumbuhan dan SatwaLiar Nomor : BA84/K.13/SKWII

untukmelakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangikejahatan / merupakan hasil dari kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barangbukti tersebut dimusnahkan ;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) ekor satwa yangdilindungi burung elang bondol yang telah disita dari Terdakwa, makadiserahkan kepada Balai Konservasi SDA Jakarta, Dirjen Konservasi SDA danEkosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana BAPenyerahan Tumbuhan dan Satwa Liar Nomor : BA84/K.13/SKWII

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) ekor satwa yang dilindungi burung elang bondol,Telah diserahkan kepada Balai Konservasi SDA Jakarta, Dirjen KonservasiSDA dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanansebagaimana BA Penyerahan Tumbuhan dan Satwa Liar Nomor : BA84/K.13/SKWII/1/2018 tanggal 16 Januari 2018; 1 (Satu) buah keranjang plastik warna putih, 1 (Satu) buah jas warna biru, 1 (Satu) unit HP merk Nexom A200 warna hitam beserta simcard danmemorycard,Dirampas untuk dimusnahkan

Berita Acara Kematian Satwa Liar Nomor:BA.18/K.10/SKWII/1/2018tanggal 18 Januari 2018 dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah II;3. Pemeriksaan Nekropsi (Bedah Bangkai) tanggal 23 Januari 2018 dariBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Seksi KonservasiWilayah II;4.

Berita Acara Penguburan Satwa Liar Nomor:BA.19/K.10/SKWII/1/2018tanggal 18 Januari 2018 dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah II;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian di dalam putusan ini,maka segala sesuatu yang termuat di dalam berita acara perkara ini yangbelum termuat dalam putusan ini Supaya dianggap termuat selengkapnya danmenjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperolehfaktafakta

Disamping itu terdapat 1.077 Hayang sudah ditunjuk namun belum ditetapbkan sehingga luaskawasan hutan keseluruhannya 13.081 Ha.bahwa dalam rangka perlindungan dan pengamanan kawasan hutankhususnya di Hutan Wisata Muka Kuning, PPNS BBKSDA Riau sesuai tugasdan kewenangannya berdasarkan peraturan perundangundangan yang14berlaku telah melakukan patroli rutin sesuai Surat Perintah Kepala SeksiKonservasi Wilayah Il No:PT,889/IV17/T2/Bid,l/SKWII/2011 tanggal 29Desember 2011 dan menemukan adanya 1 (satu)

PT. 889/IV17/T2/Bid.I/SKWII/2011, tanggal 29Desember 2011, tanda bukti T 5 ; 00Bo6. Foto copy Surat Penetapan Penyitaan Pengadilan Negeri BatamNo. 42/Pen.Pid/2012/PN.BTM, tanggal 11 Januari 2012, tandaSLIISED TD tl j mamma7. Foto copy Berita Acara Pengembalian Barang Sitaan tanggal 5 Mei2014, tanggal 29 Desember 2011, tanda bukti T 7 ; 8. Foto copy Peraturan Menteri Kehutanan No. P.02/MenhutII/2007Jo No. P. 51/Menhut!I/2009.

Menetapkan barang bukti berupa :

- Dokumen berupa Berita Acara Nomor: BA.132/K.4/BKWI/SKWII/KSA/5/2024 yang menerangkan pelepas liaran 1.900 (seribu Sembilan ratus) ekor kura-kura moncong babi (carettochelys Indicus) dalam keadaan hidup dan yang telah dilakukan dilepasliarkan pada tanggal 7 mei 2024 pukul 12.30 WIT bertempat di Hutan Adat Kampung Nayaro, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

-

Dilepasliarkan di kawasan hutan Konservasi Suaka Margasatwa Isau-isau Wilayah Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan Berita Acara Pelepasan Satwa Liar Nomor : BA.103/K.12/SKWII/10/2019 tanggal 30 Oktober 2019.
6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,- (lima ribu rupiah);

Seluma, tanggal 22 Juli 2021, yang telah di legalisir materai 10.000 oleh Kantor Pos (sesuai dengan asli);

Seluma, tanggal 22 Juli 2021, yang telah di legalisir materai 10.000 oleh Kantor Pos (sesuai dengan asli);