Menetapkan Para Penggugat sebagai ahli waris dari SOEHARTEDJO BROTOATMODJO atau juga disebut S. BROTO, sesuai Surat Keterangan Waris, tanggal 27 Desember 1995 ; 3. Menyatakan jual beli antara SOEHARTEDJO BROTOADMODJO atau juga disebut S. BROTO dengan Tergugat sebagaimana tersebut dalam Perjanjian Jual Beli dibawah tangan, tertanggal 18 Februari 1988 adalah sah menurut hukum ; 4. Menyatakan SOEHARTEDJO BROTOADMODJO atau juga disebut S.

Menyatakan Para Penggugat sebagai ahli waris SOEHARTEDJO BROTOADMODJO atau juga disebut S. BROTO adalah sebagai pihak yang berhak dan Pemilik sah obyek sengketa berupa sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah terletak di Jl.

BROTOdinyatakan sebagai Pembeli dan Pemilik yang sah Obyek sengketa ;4 Bahwa, ketika masih hidupnya SOEHARTEDJO BROTOADMODJO ataudisebut juga S. BROTO, pernah berupaya berkalikali menghubungi Tergugatuntuk melaksanakan proses peralihan hak terhadap obyek yang sudah dibelidan dimiliki oleh SOKLHARTEDJO BROTOADMODJO atau disebut jugaS. BROTO melalui Pejabat yang berwenang, namun upaya yang dilakukanoleh SOEHARTEDJO BROTOADMODJO atau disebut juga S.

BROTOtidak pernah berhasil dikarenakan Tergugat sering melakukan pekerjaan diluar kota, sampai akhirnya SOEHARTEDJO BROTOADMODJO ataudisebut juga S.

SOEHARTEDJO BROTOADMODJO ataudisebut juga S. BROTO, dan atas dasar itulah Para Penggugat sebagai ahliwaris sah alm.

BROTO, sesuai Surat KeteranganWaris, tanggal 27 Desember 1995 ;Menyatakan jual beli antara SOEHARTEDJO BROTOADMODJO ataujuga disebut S. BROTO dengan Tergugat sebagaimana tersebut dalamPerjanjian Jual Beli dibawah tangan, tertanggal 18 Februari 1988 adalah sahmenurut hukum ;Menyatakan SOEHARTEDJO BROTOADMODJO atau juga disebutS. BROTO adalah Pembeli dan Pemilik sah obyek sengketa berupa sebidangtanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah terletak di Jl.

Gununggedangan, kepada Tergugat IIberdasarkan Akta Hibah No. 235/Mgr/2009, tanggal 20 Oktober 2009 yangdibuat dan ditandatangani di hadapan Haji Raden Soehartedjo, S.H., M.H.Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Mojokerto;2. Bahwa, selanjutnya Tergugat Il pada tanggal 12 Nopember 2009 melakukanbalik nama atas SHM No. 2159/Kel. Gununggedangan, (Obyek Sengketa)dari nama sebelumnya yaitu Nyonya Sutiana (Penggugat I) menjadi atasnama Nyonya Nevy Angsari Putri (Tergugat Il) ;3.

Menimbang, bahwa sesuai hukum dan perundangundangan berkaitandengan fakta nomor 6 dan 7, tentang Penggugat Ill mengajukan gugatanpembatalan hibah ke Pengadilan Agama Mojokerto dalam perkara Nomor0541/Pdt.G/2018/PA.Mr dan gugatan tersebut berakhir dengan Akta Perdamaiansebagaimana putusan Nomor 0541/Pdt.G/2018/PA.Mr tanggal 11 Juli 2018 yangpada pokoknya para pihak sepakat permasalahan hibah yang dilakukan padatanggal 20 Oktober 2009 dengan Akta Hibah Nomor 235/Mgr/2009 di hadapanPPAT Haji Raden Soehartedjo

Perubahan data pendaftaran tanah menurut pembatalan perbuatanhukum itu harus didasarkan atas alat bukti lain, misalnya putusan Pengadilanatau akta PPAT mengenai perbuatan hukum yang baru; halmana berarti bahwapembatalan Akta Hibah Nomor 235/Mgr/2009, tanggal 20 Oktober 2009 PPATHaji Raden Soehartedjo, S.H., M.H. haruslah didasarkan pada putusanpengadilan yang membatalkan akta hibah tersebut, adapun pembatalan aktahibah dengan cara mencabut akta hibah bisa dilakukan sebelum akta hibah yangdibatalkan

Jawa Timur; Final, yaitu karena Keputusan Tergugat tersebut sudah definitif dan tidakmemerlukan persetujuan dari instansi atas atau instansi lain;Bahwa dalam diktum pertama Keputusan Tergugat tersebut berbunyi :Memberikan Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Pendidikan Raden Patah,Nomor Pokok Wajib Pajak : 01.438.670.0602.000, berkedudukan di KotaMojokerto, Propinsi Jawa Timur, sesuai dengan Akta Nomor 21 tanggal 28Maret 2002 dan Akta Nomor 26 tanggal 25 Pebruari 2003 yang dibuat olehNotaris Raden Soehartedjo

SOEHARTEDJO,SH.MH. Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kota Mojokerto;4. Menyatakan sah sertifiikat hak tanggungan Nomor : 282/2004 yangditerbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Mojokerto tertanggal 15Desember 2004;5. Menyatakan Penggugat sebagai satusatunya kreditur yang berhakmendapat pelunasan terlebin dahulu dari hasil penjualan objek lelangdimaksudr;6. Menyatakan bahwa objek lelang tersebut bukan sebagai boedel pailit PT.RADJA MULIA ABADI (Pailit);7.