pidana terhadap Terdakwa tersbut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 8.00.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana Penjara selama 2 (dua) bulan;

akandiserahkan langsung kepada SOLIHIN apabila JUMAKKING Alias DG TINGGIsudah membeli Somadril tersebut.

Bahwa selanjutnya terdakwa menyerahkan 500 (lima ratus) butir Somadriltersebut kepada HAMSYIH Alias ICAL lalu HAMSYIH Alias ICAL membawa500 (lima ratus) butir Somadril tersebut yang terbungkus dengan kantongplastik hitam ke warung JUMAKKING Alias DG TINGGI yang terletak di JalanNusantara Kota Makassar dan sesampainya di Jalan Nusantara KotaMakassar saat HAMSYIH Alias ICAL akan menyerahkan Somadril tersebutkepada JUMAKKING Alias DG TINGGI, Tim Sat Narkoba Polres PelabuhanMakassar yang sedang melakukan

R.Supratman KotaMakassar dan menanyakan apakah terdakwa memiliki persediaan Somadrildari SOLIHIN lalu terdakwa mengiyakan dan mengatakan memiliki Somadril Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor : 871/Pid.Sus/2018/PN.Mkssebanyak 500 (lima ratus) butir dari SOLIHIN seharga Rp.2.150.000, (duajuta seratus lima puluh ribu rupiah) setelah itu terdakwa dan HAMSYIH AliasICAL bersepakat seluruh Somadril tersebut akan diambil oleh HAMSYIH AliasICAL untuk dijual kembali kepada JUMAKKING Alias DG TINGGI sehargaRp.2.300.000

, (dua juta tiga ratus ribu rupiah) dan pembayarannya akandiserahkan langsung kepada SOLIHIN apabila JUMAKKING Alias DG TINGGIsudah membeli Somadril tersebut.Bahwa selanjutnya terdakwa menyerahkan 500 (lima ratus) butir Somadriltersebut kepada HAMSYIH Alias ICAL lalu HAMSYIH Alias ICAL membawa500 (lima ratus) butir Somadril tersebut yang terbungkus dengan kantongplastik hitam ke warung JUMAKKING Alias DG TINGGI yang terletak di JalanNusantara Kota Makassar dan sesampainya di Jalan Nusantara KotaMakassar

saat HAMSYIH Alias ICAL akan menyerahkan Somadril tersebutkepada JUMAKKING Alias DG TINGGI, Tim Sat Narkoba Polres PelabuhanMakassar yang sedang melakukan pengintaian di dekat warung JUMAKKINGAlias DG TINGGI untuk menyelidiki informasi dari informan bahwa terdakwadan HAMSYIH Alias ICAL biasa memiliki dan menyediakan Somadrilkemudian melakukan penangkapan terhadap HAMSYIH Alias ICAL danmengamankan barang bukti berupa 500 (lima ratus) butir Somadril yangdibawa oleh HAMSYIH Alias ICAL setelah itu melakukan

strong>selama 2 (dua) tahun dan membayar denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidiair 1 (satu) bulan kurungan;

.- Memerintahkan barang bukti berupa : obat-obatan dan jamu berbagi merk diantaranya obat carnophen, obat Somadril, obat Dextro, obat Amoxilin dan jamu Empot-empotan, jamu daun mujarab, jamu kuat lelaki cap beruang, dirampas untuk dimusnahkan.- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : obatobatan dan jamu berbagi merkdiantaranya obat carnophen, obat Somadril, obat Dextro, obat Amoxilin danjamu Empotempotan, jamu daun mujarab, jamu kuat lelaki cap beruang,dirampas untuk dimusnahkan.4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara Rp. 2.500.

RIDHO dan saksi RIYANTO serta rekan 1 unit lainnya mendatangike gudang milik terdakwa yang beralamat di jalan Puma Sakti Jalur Utama Rt.31 No.Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, dandengan disaksikan oleh warga sekitar diantaranya saksi HELM SUDIN ALSRELY Bin AHMAD EFENDI langsung melakukan penggeledahan dan ditemukanbarang bukti berupa : obat keras yaitu berupa Camophen, Somadril, Dextro, Amoxcilin,Gyneocoside, Sibutamol, Mizonal, Ghrafacbr, Fulcin, Dextamine, Zoraline

Bahwa kemudian saksi dan rekan langsung mendatangi ketempat yangdimaksud dan melakukan penggeledahan dan menyita barang bukti berupaobatobatan dan jamu berbagai merk diantaranya carnophen, Somadril,Dextro, Amoxilin, jamu Empotempotan, jamu daun mujarab, jamu kuat lelakicap beruang. Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan dan jamutradisional tanpa izin edar.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar.3.

Bahwa pada saat di lakukan penggeledahan, petugas kepolisianmenemukan barang bukti berupa obatobatan dan jamu berbagai merkdiantaranya carnophen, Somadril, Dextro, Amoxilin, jamu Empotempotan,jamu daun mujarab, jamu kuat lelaki cap beruang didalam gudang milikterdakwa. Bahwa terdakwa mendapatkan obatobat dan jamu tersebut dari sales yangmengantari terdakwa.

Memerintahkan barang bukti berupa : obatobatan dan jamu berbagi merkdiantaranya obat carnophen, obat Somadril, obat Dextro, obat Amoxilin danjamu Empotempotan, jamu daun mujarab, jamu kuat lelaki cap beruang,dirampas untuk dimusnahkan. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.500, (dua ribulima ratus rupiah).Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hariSENIN tanggal 25 NOPEMBER 2013 oleh kami H. TOTOK PRIJO SUKANTO,SH.

Menetapkan barang bukti berupa:- 19 (sembilan belas) keping obat merk SOMADRIL COMPOSITUN yang dalam setiap keping nya berisi 10 (sepuluh) butir obat. Dirampas untuk dimusnahkan.- 2 (dua) Lembar uang kertas pecahan Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).- 4 (empat) Lembar uang kertas pecahan Rp 100.000,-. (seratus ribu rupiah).- 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), Dirampas untuk Negara.6.

Saksi Noerdin Radiansyah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa saksi banyaknya obat dengan merk somadril yang saksi dan rekansaksi amankan dari penangkapan terhadap pengedar dan penjual obat denganmerk somadril yang bernama terdakwa Sartomo Als Tomo adalah sebanyak 19(sembilan belas) keping obat dengan merk somadril yang mana per 1 (satu)keping obat dengan merk somadril tersebut berisikan 10 butir obat dengan merksomadril dan jumlah hasil penjualan obat berupa uang yang

Rp.28.000, (dua puluh delapan ribu rupiah) perkepingnya.e Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa Sartomo Als Tomo berapaharga Pil Obat merk Somadril yang terdakwa Sartomo Als Tomo jualkan atauedarkan kepada masyarakat dan ia menjelaskan bahwa obat dengan merksomadril tersebut dijualkan kepada masyarakat yang menginginkan obat tersebutdengan harga per 1 (satu) keping obat dengan merk somadril yang setiap satukeping berisi 10 (Sepuluh) butir pil obat dengan merk somadril dengan harga Rp.50.000

;Bahwa setahu saksi terdakwa menjual obat merek somadril tersebutseharga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya, yang setiapkeping berisi 10 (sepuluh) butir obat somadril.

hingga diamankan oleh pihakKepolisian adalah sebesar Rp. 530.000, (lima ratus tiga puluh ribu rupiah)uang sisa dari hasil penjualan sebanyak 41 (empat puluh satu) keping obatjenis somadril yang sudah terjual.e Bahwa Terdakwa dari pengalaman sebagai pengguna dan yangmengkonsumsi obat jenis somadril tersebut bahwa manfaatnya dankegunaan obat jenis somadril tersebut yang saya edarkan dan jualkankepada masyarakat kecamatan tempilang hingga masyarakat kecamatantempilang ada yang membeli obat jenis somadril

Rp. 530.000, (lima ratus tiga puluh ribu rupiah)uang sisa dari hasil penjualan sebanyak 41 (empat puluh satu) keping obatjenis somadril yang sudah terjual.e Bahwa Terdakwa dari pengalaman sebagai pengguna dan yangmengkonsumsi obat jenis somadril tersebut bahwa manfaatnya dankegunaan obat jenis somadril tersebut yang saya edarkan dan jualkankepada masyarakat kecamatan tempilang hingga masyarakat kecamatantempilang ada yang membeli obat jenis somadril tersebut adalah sebagianyang membeli adalah digunakan

Agus Tanduy (DPO) mendatangi rumah Terdakwa menawarkan obat zenithcarnophen dan obat somadril PCC.

puluh ribu rupiah) sehinggamemperoleh keuntungan sebesar Rp 6.000, (enam ribu rupiah) sedangkanuntuk obat Somadril PCC per keping (10 butir) dijual dengan harga Rp70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) sehingga memperoleh keuntungan sebesarRp 20.000, (dua puluh ribu rupiah);Bahwa jumlah barang bukti yang ditemukan berupa obat Zenith Carnophensejumlah 59 butir dan obat Somadril PCC sejumlah 25 butir tersebutmerupakan sisa penjualan;Bahwa obat Zenith Carnophen dan obat Somadril PCC tersebut dilarangKarena

Hulu Sungai Utara, Terdakwa ditangkap karenatelah menjual obat Zenith Carnophen dan obat Somadril PCC yang tidakmemiliki izin edar.

Hulu Sungai Utara, Terdakwa ditangkap karena telah menjual obatZenith Carnophen dan obat Somadril PCC yang tidak memiliki izin edar.

Menetapkan barang bukti berupa : 77 (tujuh puluh tujuh) butir obat jenis carnophen; 70 (tujuh puluh) butir obat jenis Somadril compositun; 1 (satu) buah tas anyaman purun warna coklat;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah). Dirampas untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu Rupiah);

Hulu Sungai Tengah tepatnya di depan rumah milik terdakwa;Bahwa sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering menjual obatjenis Carnophen dan Somadril di rumahnya, kemudian dilakukan penggrebekan ke rumahterdakwa, dan pada saat itu terdakwa sedang berada didepan rumah, lalu saksi dan saksiISMET NURI menanyakan kepada terdakwa apakah benar terdakwa menjual obat jenisCarnophen dan Somadril lalu saksi melihat barang bukti berupa 77 (tujuh puluh tujuh) butirobat jenis Carnophen

dan 70 (tujuh puluh) butir obat jenis Somadril serta uang sebanyakRp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) yang disimpan di dalam tas anyaman purun warna Coklatyang di gantung ditiang teras rumah milik terdakwa, kemudian terdakwa mencoba melarikandiri dan langsung dikejar lalu akhirnya terdakwa berhasil ditangkap kembali kemudianterdakwa serta barang bukti dibawa dan diamankan ke Polres Hulu Sungai Tengah untuk diproses Hukum;Bahwa obat jenis Carnophen dan Somadril tersebut milik terdakwa sendiri yang

untuk membeli obat jenis Carnophendan Somadril tersebut;e Bahwa ketika ditanyakan kepada terdakwa, bahwa terdakwa tidak memiliki keahliankefarmasian apapun dan rumah terdakwa bukan merupakan Toko Obat ataupun Apotek sertatidak mempunyai ijin dari instansi terkait untuk menjual obat jenis Carnophen dan Somadril;e Bahwa barang bukti yang ada dipersidangan adalah benar semuanya yang ada dalam perkaraini.Atas keterangan dari Saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan.2.

Hulu Sungai Tengah tepatnya di depan rumah milikterdakwa;e Bahwa sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering menjual obatjenis Carnophen dan Somadril di rumahnya, kemudian dilakukan penggrebekan ke rumahterdakwa, dan pada saat itu terdakwa sedang berada didepan rumah, lalu saksi dan saksi BUDIROKHNADI menanyakan kepada terdakwa apakah benar terdakwa menjual obat jenisCarnophen dan Somadril lalu saksi BUDI ROKHNADI melihat barang bukti berupa 77 (tujuhpuluh tujuh) butir obat

MASERI (dibacakan) yang pada pokoknya memberikan pendapatsebagai berikut :Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaandengan keluarga;Bahwa saksi hanya bisa memberikan keterangan sesuai dengan keahliannya setelahmendapatkan hasil dari Balai POM Banjarmasin tentang obat jenis Carnophen dan Somadril;Bahwa obat jenis Carnophen dan Somadril merupakan obat keras dengan penanda lingkaranmerah pada kemasan bertuliskan K dalam lingkaran Hitam dengan dasar Merah

Menyatakan Terdakwa Purwana Als Reki Bin Mulkan tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi jenis somadril compositum sebagaimana dalam dakwaan Pertama Alternatif;2.

Menetapkan barang bukti berupa: - 100 (seratus) keping / 1000 (seribu) butir obat somadril compositum; - 1 (satu) plastik berwarna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa: 100 (seratus) keping / 1000 (seribu) butir obat somadril compositum; 1 (satu) plastik berwarna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

Setelahtiba dirumah Terdakwa, saksi langsung menemui Terdakwa danberbincangbincang masalah obat jenis Somadril Compositum, tak lamakemudian saksi dan Saksi Rizki langsung melakukan penggeledahanrumah Terdakwa;Bahwa ditemukan sebanyak 100 (seratus) keping/1000 (seribu) butirobat bermerek Somadril Compositum didalam plastik warna Hitamdidalam Res Boox tempat nasi di Dapur rumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Somadril Compositumtersebut dengan cara membeli di Apotik Cipta Pangkal Pinang

Setelahtiba dirumah Terdakwa, saksi langsung menemui Terdakwa danberbincangbincang masalah obat jenis Somadril Compositum, tak lamakemudian saksi dan Sri Iwan Alazhar langsung melakukanpenggeledahan rumah Terdakwa;Bahwa ditemukan sebanyak 100 (seratus) keping/1000 (seribu) butirobat bermerek Somadril Compositum didalam plastik warna Hitamdidalam Res Boox tempat nasi di Dapur rumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Somadril Compositumtersebut dengan cara membeli di Apotik Cipta Pangkal

pada pokoknya:Bahwa Obat somadril compositum jenis obat keras yang harus dibelidengan resep dokter;Bahwa Obat somadril compositum mengandung Karisoprodol dan obattersebut tidak boleh beredar lagi atau dikembalikan ke pabriknya;Bahwa Obat Somadril Compositum sudah memiliki Izin Edar Registeryaitu DKL8705500717A2 namun sejak dikeluarkan keputusan KepalaBadan Pengawasa dan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.8535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatyang mengandung Karisoprodol dan Surat

;Bahwa tidak ada nota pembelian obat somadril compositum tersebut;Bahwa Terdakwa membeli obat somadril compositum dengan harga 1kotak sejumlah Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), bila dihitung 1keping Terdakwa beli seharga Rp. 60.000,00 (enam puluh ribu rupiah);Bahwa obat somadril compositum tersebut untuk dijual Kembali;Bahwa Terdakwa membeli obat somadril compositum di Apotik CiptaPangkalpinang pada akhir bulan Agustus 2013;Bahwa obat somadril compositum yang Terdakwa beli di Apotik CiptaPangkalpinang

Menetapkanbarangbuktiberupa: 5 (lima) keping obat merk Somadril Compositum yang berisikan per kepingnya adalah 10 butir pil. Dirampas untuk dimusnahkan. 3 (tiga) lembar uang kertas pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah); 2 (dua) lembar uang kertas pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah). Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (Duaribu rupiah).

Bangka Barat.Bahwa yang telah mengedarkan obat jenis somadril tersebut hinggadiamankan oleh pihak Kepolisian adalah saksi sendiri dan banyaknyajumlah obat jenis somadril tersebut yang diedarkan hingga diamankan olehpihak kepolisian adalah sebanyak 10 (sepuluh) keping yang mana 1 (satu)kepingnya berisikan 10 (Sepuluh) butir obat jenis somadril dari 10 (Sepuluh)butir obat jenis somadril tersebut sudah terjual sebanyak 4 (empat) kepingdan sisa yang diamankan oleh pihak kepolisian adalah sebanyak 5 (

Tempilang yang datang kepada saksidengan maksud akan membeli obat jenis somadril tersebut dengan hargaRp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah) per kepingnya;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmenjual obat somadril Compositum tersebutTerhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak adakeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:5. Ahli Linda Yunita, S.Farm.

Bahwa obat somadril Compositum sudah tidak termasuk dalam golonganobat lagi karena sudah dicabut izin edarnya. Bahwa pada obat Somadril Compositum mengandung bahan aktif berupaCarisoprodol, Paracetamol dan Cafein. Carisoprodol sebagai pelemas ototyang bekerja secara sentral, paracetamolsebagai analgesic (pereda nyeri)dan antipiretik (pbereda demam) dan Kaffein sebagai zat tambahan.

Bahwa obat Somadril Compositum belum memiliki izin edar sehubungandengan pembatalan izin edar obat Somadril Compositum melalui SuratKepala Badan POM RI HK.04.1. 35. 07. 13. 3856 tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananNomor: HK. 04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung Karisoprodol, ini artinya semua obat yangmengandung Carisoprodol termasuk Somadril Compositum yang masihberedar merupakan produk illegal.

Bahwa 10 (sepuluh)keping obat jenis Somadril yang dititipkan kepada saksi Saiman Als Simandiperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) keping obat merk SOMADRIL COMPOSITIUM dimana 1 (satu) keping berisikan 10 (sepuluh) butir obat somadril;- 1 (satu) buah botol plastik warna putih berisikan 1 (satu) plastik bening berisikan obat warna kuning terdapat tulisan DMP sebanyak 40 (empat puluh) butir; - 1 (satu) plastik bening berisikan obat warna kuning terdapat tulisan DMP sebanyak 43 (empat puluh tiga) butir; - 1 (satu) plastik bening berisi obat warna kuning terdapat tulisan DMP sebanyak

BangkaBarat, dan ditemukan 1 (satu) keping obat somadril yang masih berisikan 8(delapan) butir obat somadril, 3 (tiga) butir obat somadril di ruang dapur, 12(dua belas) keping obat somadril yang disimpan di dalam kamar danberdasarkan keterangan saksi FERYANSYAH, ~ saksi Feriansyahmemperoleh obat somadril tersebut dengan cara membeli di rumah paraTerdakwa diPangkalpinang, Lalu sekira pukul 13.30 wib saksi John Frankybersama dengan saksi Mardiansyah pergi menuju rumah para terdakwayang berada di Pangkalpinang

BangkaBarat, dan ditemukan 1 (satu) keping obat somadril yang masih berisikan 8(delapan) butir obat somadril, 3 (tiga) butir obat somadril di ruang dapur, 12(dua belas) keping obat somadril yang disimpan di dalam kamar danberdasarkan keterangan saksi FERYANSYAH, saksi Feriansyahmemperoleh obat somadril tersebut dengan cara membeli di rumah paraTerdakwa diPangkalpinang, Lalu sekira pukul 13.30 wib saksi John Frankybersama dengan saksi Mardiansyah pergi menuju rumah para terdakwayang berada di Pangkalpinang

Bangka Barat, dan ditemukan 1 (satu) keping obat somadril yang masihberisikan 8 (delapan) butir obat somadril, 3 (tiga) butir obat somadril di ruangdapur, 12 (dua belas) keping obat somadril yang disimpan di dalam kamar danberdasarkan keterangan saksi FERYANSYAH, saksi Feriansyah memperolehobat somadril tersebut dengan cara membeli di rumah para TerdakwadiPangkalpinang, Lalu sekira pukul 13.30 wib saksi John Franky bersamadengan saksi Mardiansyah pergi menuju rumah para terdakwa yang berada diPangkalpinang

Menetapkan barang bukti berupa:- 1200 (seribu dua ratus) butir obat merk SOMADRIL COMPOSITUM, dengan rincian :a. 12 (dua) belas box obat merk SOMADRIL COMPOSITUM dimana 1 (satu) box berisi 10 (sepuluh) keping obat somadril- 11 (sebelas) butir obat merk somadril composium dengan rincian:a. 1 (satu) keping obat merk SOMADRIL COMPOSITUM yang masih berisi 8 (delapan) butir dimana 1 (satu) keping somadril berisi 10 (sepuluh) butir obat somadril;b. 3 (tiga) butir obat somadril;- 1 (satu) unit HP

COMPOSITUM,dengan rincian :a. 12 (dua) belas box obat merk SOMADRIL COMPOSITUM dimana 1(satu) box berisi 10 (Sepuluh) keping obat somadril 11 (sebelas) butir obat merk somadril composium dengan rincian:a. 1 (satu) keping obat merk SOMADRIL COMPOSITUM yang masihberisi 8 (delapan) butir dimana 1 (satu) keping somadril berisi 10(sepuluh) butir obat somadril;b. 3 (tiga) butir obat somadril; 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna hitam; 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna putih; 1 (satu) unit HP merk NOKIA

berisi10 (sepuluh) butir obat somadril dan 4 (empat) keping obat somadril;Bahwa obat somadril tersebut milik saksi sendiri;Bahwa saksi mendapatkan obat somadril tersebut dengan cara membeli dariTerdakwa Feryansyah Als Feri dengan harga Rp600.000,00 (enam ratus riburupiah) perboxnya yang berisikan 10 (sepuluh) keping obat somadril;Bahwa cara saksi membeli obat somadril adalah dengan cara awlanya saksimenelpon Terdakwa untuk membeli obat somadril, lalu Terdakwamengantarkannya kerumah saksi sebanyak

somadril di Pantai LampuMerah Ds.

Nomor 227/Pid.Sus/2017/PN Sgl 1200 (seribu dua ratus) butir obat merk SOMADRIL COMPOSITUM,dengan rincian :a. 12 (dua) belas box obat merk SOMADRIL COMPOSITUM dimana 1(satu) box berisi 10 (Sepuluh) keping obat somadril 11 (sebelas) butir obat merk somadril composium dengan rincian:a. 1 (Satu) keping obat merk SOMADRIL COMPOSITUM yang masihberisi 8 (delapan) butir dimana 1 (satu) keping somadril berisi 10(sepuluh) butir obat somadril;b. 3 (tiga) butir obat somadril;1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna

Menetapkan barang bukti berupa: 1200 (seribu dua ratus) butir obat merk SOMADRIL COMPOSITUM,dengan rincian :a. 12 (dua) belas box obat merk SOMADRIL COMPOSITUM dimana 1(satu) box berisi 10 (Sepuluh) keping obat somadril 11 (sebelas) butir obat merk somadril composium dengan rincian:a. 1 (satu) keping obat merk SOMADRIL COMPOSITUM yang masihberisi 8 (delapan) butir dimana 1 (satu) keping somadril berisi 10(sepuluh) butir obat somadril;b. 3 (tiga) butir obat somadril; 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG

terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:------------------------------------------------------------- Uang tunai sebesar Rp.50.000,-(lima puluh ribu rupiah);------------------------------Dirampas untuk Negara;----------------------------------------------------------------- 60 (enam puluh) butir obat keras jenis Somadril Composium;----------------------- 1 (satu) buah plastik kresek warna hitam;-------------------------------------------------- Dirampas untuk dimusnakan;-------

, saksi HENDRAYANI dan saksi ISMET NURI melakukanpenggeledahan terhadap pakain dan badan terdakwa kemudianditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik kresek warnahitam yang berisikan 6 (enam) keping yang berisi 60 (enam) butirobat jenis Somadril Compositum tersebut di dalam celana yangdikenakan oleh terdakwa selain itu juga di temukan Uang tunaisebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah), dan 1 (satu) buahHandPhone merk cross D9X warna abuabu serta 1 (satu) buahcelana pendek merk Favo warna

Dan dikarenakan tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat jenisSomadril Compositum tersebut terdakwa beserta dengan barang buktitersebut diamankan ke Polres Barabai;= Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Somadril Compositumdengan cara disuruh oleh RIDHA (Daftar Pencarian Orang)untukmenjualkan 13 (tiga belas) keping obat jenis Somadril Compositumyang berisi 130 (seratus tiga puluh) butir dan obat jenis SomadrilCompositum

Dan dikarenakan tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatjenis Somadril Compositum tersebut terdakwa beserta denganbarang bukti tersebut diamankan ke Polres Barabai;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Somadril Compositumdengan cara disuruh oleh RIDHA (Daftar Pencarian Orang)untukmenjualkan 13 (tiga belas) keping obat jenis SomadrilCompositum yang berisi 130 (seratus tiga puluh) butir dan obatjenis Somadril Compositum dijual

Dandikarenakan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat jenis Somadril Compositum tersebutterdakwa beserta dengan barang bukti tersebut diamankanke PolresBarabal; 2222222222 eeeBahwa waktu itu menurut terdakwa, terdakwa mendapatkanobat jenis Somadril Compositum dengan cara disuruh olehRIDHA(Daftar Pencarian Orang) untuk menjualkan 13 (tigabelas) keping obat jenis Somadril Compositum yang berisi130 (seratus tiga puluh) butir

dijual terdakwa sehargaRp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per keping yang berisi 10(sepuluh) butir dan telah laku sebanyak 7 (tujuh) keping dengan14harga keseluruhan Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah), yangmana rencananya jika terdakwa berhasil menjualkan 13 (tigabelas) keping obat jenis Somadril Compositum terdakwamendapatkan imbalan sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribuBahwa benar ketika dilakukan penangkapan dan penggeledahanditemukan barang bukti yaitu 60 (enam puluh) butir obat kerasjenis Somadril

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas warna merah bergaris putih crem bertuliskan SHOPIE PARIS; 390 (tiga ratus sembilan puluh) butir/pil obat Somadril Compositum yang dikemas menggunakan plastik klem;Dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah) ;

ANA untuk membeli obat somadril compositum seharga Rp.2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian sekitar pukul22.00 WITA sdr.

ini lalu Sherly bilang kepada saksi beli diKiki itu Saja kronologis saksi mendapatkan obat tersebut;Bahwa obat somadril yang diberikan oleh Sherly sudah tidak adakemasannya lagi hanya saya lihat 3 (tiga) butir obat somadril tersebut;Bahwa 4 (empat) butir obat somadril yang sisa tersebut ada pada Sherly;Bahwa saksi tidak melihat Sherly meminum obat tersebut setelah diamemberikan saksi 3 (tiga) butir obat Somadril;Bahwa 1 butir/pil yang seperti itulah yang saksi terima bertuliskan pccyang diberikan

Compositum adalah obat untuktulang dan menurut teman Terdakwa yang bernama Windi obat tersebutbisa membuat mabuk;e Bahwa untuk membuat mabuk dapat mengkonsumsi obat somadril 3(tiga) sampai 5 (lima) butir sekali minum dan Terdakwa pernah minum 5(lima) butir sekaligus;e Bahwa setelah minum obat somadril sekitar 10 (Sepuluh) menit baru adareaksinya;e Bahwa dari 500 (lima ratus) butir obat somadril, 100 (seratus) butirnyatelah habis Terdakwa konsumsi sendiri dan ada yang Terdakwa jualkepada saksi Nita

) pada saat ditemukan oleh saksi anggota polisi diantara saksiSambul Bugis;e Bahwa efek dari meminum obat somadril adalah perasaan lebihbergairah/semangat dan badan tidak capek;e Bahwa cara mengkonsumsi obat tersebut bisa diminum dengan air putihatau bisa juga dengan bir;e Bahwa Terdakwa merupakan target operasi karena pernah ditemukanmembawa 7 (tujuh) butir obat somadril oleh saksi Samsul Bugis namunpada saat itu hanya diberikan pembinaan;e Bahwa izin edar untuk somadril Compositum telah dicabut

buah tas warna merah yang berisi 382 (tiga ratus delapan puluh dua) bungkusplastik klip kecil yang didalamnya masingmasing berisi obat jenis dextro 10 butirdengan jumlah keseluruhan 3820 (tiga ribu delapan ratus dua puluh) butir;e 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam merah;e Obat jenis carnophen 7 box yang 1 boxnya berisi 100 butir dengan jumlahkeseluruhan 700 butir;e Obat jenis dexitab 3 box yang boxnya berisi 400 butir dengan jumlah keseluruhan1200 (seribu dua ratus) butir;Obat jenis somadril

Rp 50.000, (limapuluh ribu rupiah) apabila obatobatan yang dibeli tersebut diantar sampai di tempatterdakwa.Bahwa berbekal informasi tersebut akhirnya saksi HUSNI HIDAYAT Bin SARIFULBAHRI bersama dengan YUNIANSYAH Bin JM ARDIANSYAH (Alm) dan anggotaPolisi lainnya langsung menuju ke rumah terdakwa dan sesampainya di rumah terdakwa,para saksi langsung menanyakan mengenai kepemilikan obatobatan yang dibawa saksiSAPARUDDIN Bin SUKIRMAN dan akhirnya terdakwa mengakui bahwa obatobatanjenis carnophen, somadril

, dexitab, dan dextro tersebut terdakwa jual dengan cara diecerkan sedikit demisedikit dirumah terdakwa dengan harga untuk obat carnophen Rp 3.500, (tiga ribu limaratus rupiah) per butir, untuk obat somadril dijual Rp 5.000, (ima ribu rupiah) per butir,untuk obat dexitab dijual Rp 400, (empat ratus rupiah) per butir dan untuk obat dextro perbungkus plastik klip kecil berisi 10 butir dijual dengan harga Rp 3.500, (tiga ribu limaratus rupiah) dan keuntungan yang didapat terdakwa dengan menjual obat

carnophen Rp1.300, (seribu tiga ratus rupiah) per butir, dari penjualan obat somadril Rp 1.700, (seributujuh ratus rupiah) per butir, dari penjualan obat dexitab Rp 250, (dua ratus lima puluhrupiah) per butir sedangkan dari penjualan obat dextro mendapat keuntungan Rp 2.300,(dua ribu tiga ratus rupiah) perbungkus isi 10 (sepuluh) butir dan terdakwa telah menjualobatobatan tersebut selama satu bulan, sedangkan terdakwa bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dan kewenangan di bidang obatobatan

, dexitab, dan dextro tersebut terdakwa jual dengan cara diecerkan sedikit demisedikit dirumah terdakwa dengan harga untuk obat carnophen Rp 3.500, (tiga ribu limaratus rupiah) per butir, untuk obat somadril dijual Rp 5.000, (lima ribu rupiah) per butir,untuk obat dexitab dijual Rp 400, (empat ratus rupiah) per butir dan untuk obat dextro perbungkus plastik klip kecil berisi 10 butir dijual dengan harga Rp 3.500, (tiga ribu limaratus rupiah) dan keuntungan yang didapat terdakwa dengan menjual obat

Menetapkan barang bukti berupa:- 7 (tujuh) keping obat somadril compositum yang setiap keping berisi 10 (sepuluh) butir obat Somadril Compositum;Dirampas untuk dimusnahkan- Uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembar;- Uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 13 (tiga belas) lembarDirampas untuk negara6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5000,00 (lima ribu rupiah);

merk somadril yang ada disimpan dirumah Terdakwa yang merupakansebagai obat dengan merk somadril yang dijualkan kepada masyarakatsebanyak 7 (tujuh) keping obat dengan merk somadril berikut uang sejumlahRp. 1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) yang merupakan hasilpenjualan obat dengan merk somadril yang Terdakwa lakukan.

obat somadril tersebut dibeli masyarakat Desa Tempilangdipergunakan oleh masyarakat untuk obat sakit pinggang dan untuk obatyang membuat mabuk hingga membuat perasaan menjadi tenang.Bahwa Terdakwa menjual obat somadril tersebut sudah 1 (satu) bulan;Bahwa Terdakwa tidak ada izin jual edarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat somadril tersebut kepada masyarakat DesaTempilang;Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat membenarkannya;3.

merksomadril yang ada disimpan dirumah Terdakwa yang merupakan sebagaiobat dengan merk somadril yang dijualkan kepada masyarakat sebanyak 7(tujuh) Keping obat dengan merk somadril berikut uang sejumlah Rp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) yang merupakanhasilpenjualan obat dengan merk somadril yang Terdakwa lakukan.

peroleh adalah sebesar Rp5.000,(lima ribu rupiah), dikarenakan Terdakwa akan mendapatkan keuntungan,atas tawaran dari orang tersebut Terdakwa pun mengambil 2 (dua) boxobat jenis somadril untuk selanjutnya melakukan kegiatan mengedar danmenjualkan obat jenis somadril hingga selanjutnya Terdakwa mengedarkandan menjualkan obat jenis somadril tersebut sebanyak 2 (dua) boxkemudian laris dan laku diedarkan selama satu minggu yang berlanjutnyasetiap minggunya.

merksomadril yang ada disimpan dirumah Terdakwa yang merupakan sebagaiobat dengan merk somadril yang dijualkan kepada masyarakat sebanyak 7(tujukh) keping obat dengan merk somadril berikut uang sejumlah Rp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) yang merupakanhasilpenjualan obat dengan merk somadril yang Terdakwa lakukan.

Menyatakan barang bukti berupa :

- 5 (lima) boks berisi 50 (lima puluh) papan obat jenis somadril compositium ;

- 1 (satu) buah tas warna hitam bertuliskan Urban Surf ;

- 1 (satu) unit handphone merk strawberry dengan simcard 081384135630 ;

dirampas untuk dimusnahkan ;

6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000.-(lima ribu rupiah) ;

Bahwa obat jenis Somadril Compositium tidak bisadijual secara bebas karena masuk golongan obat keras daftar G hanyadengan resep dokter dan pemakai obat jenis Somadril Compositiumyang tidak sesuai indikasi medic dapat mempengaruhi kesehatanmembuat gangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi,hipertensi, deperesi pernafasan dan koma, perbuatan Terdakwatersebut dapat merugikan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Somadril Compositium tersebuttidak mendapat ijin

Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin edar dalam menjual obatjenis Somadril Compositium karena Terdakwa tidak memilikikeahlian untuk mengedarkan sediaan farmasi.

Bahwa saksi mendapat obat jenis Somadril Compositium dariTerdakwa IBRAHIM SANMAS Alias IBE. Bahwa saksi membeli obat Somadril Compositium dariTerdakwa IBRAHIM SANMAS Alias IBE seharga Rp120.000(Sseratus dua puluh ribu rupiah) per papan isi 10 (Sepuluh) butir. Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin edar dalam menjual obatjenis Somadril Compositium karena Terdakwa tidak memilikikeahlian untuk mengedarkan sediaan farmasi.

Bahwa saksi tidak melihat secara langsung Terdakwa HENDRAALVIAN Alias HENDRA menjual obat Somadril Compositium. Bahwa saksi mendapat obat jenis Somadril Compositium dariTerdakwa IBRAHIM SANMAS Alias IBE dan disana ada saksiSTEVANY KARANGAN dan saksi MARSELA ABDUL RASID. Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin edar dalam menjual obatjenis Somadril Compositium karena Terdakwa tidak memilikikeahlian untuk mengedarkan sediaan farmaasi.

Bahwa Terdakwa menjual obat Somadril Compositium untukmendapatkan keuntungan.

Menetapkan barang bukti berupa:- 240 (dua ratus empat puluh) butir obat somadril compositum dengan rincian :- 2 (dua) box merk somadril compositum dimana 1 (satu) box berisi 10 (sepuluh) keping obat somadril;- 4 (empat) keping obat merk somadril copositum dimana 1 (satu) keping somadril berisi 10 (sepuluh) butir obat somadril; - 1 (satu) unit Hp merk Nokia warna biru hitam;- 1 (satu) lembar celana pendek motif kotak-kotak warna coklat; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sejumlah Rp1.350.000,00

(satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualan somadril; Dirampas untuk negara;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih nopol BN 6272 RQ;- Uang sejumlah Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah);Dikembalikan kepada Terdakwa;6.

Menetapkan barang bukti berupa : 240 (dua ratus empat puluh) butir obat somadril compositum denganrincian : 2 (dua) box merk somadril compositum dimana 1 (satu) box berisi 10(sepuluh) keping obat somadril; 4 (empat) keping obat merk somadril copositum dimana 1 (satu) kepingsomadril berisi 10 (Sepuluh) butir obat somadril 1 (satu) unit Hp merkNokia warna biru hitam 1 (satu) lembar celana pendek motif kotakkotak warna coklat;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp1.350.000,00 (satu juta tiga ratus

somadril dan uang untuk membeli pasir timah;Bahwa saksi menerangkan Terdakwa sudah melakukan kegiatanmengedarkan atau menjual somadril selama 7 (tujuh) bulan dan Terdakwamendapatkan somadril dengan cara membeli dari saksi FERYANSYAH AlsFERI;Bahwa saksi menerangkan Terdakwa menjual 1 (satu) keping somadrilkepada masyarakat dengan harga Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) danTerdakwa juga menerima pembayaran somadril dengan cara ditukar denganpasir timah yang mana 1 (satu) keping somadril setara

mana 1 (satu) box berisikan 10 (Sepuluh) keping obat somadril;Bahwa Terdakwa membeli somadril dari saksi FERYANSYAH dengan caramenelpon saksi ERYANSYAH~ kemudian saksi FERYANSYAHmengantarkan somadril ke rumah Terdakwa sebanyak yang Terdakwapesan dan istri saksi FERYANSYAH juga pernah mengantarkan somadril kerumah Terdakwa dan Terdakwa tidak langsung membayar uang pembeliansomadril tersebut karena Terdakwa membayar kepada saksi FERYANSYAHapabila somadril yang ada pada saksi tersebut sudah laku habis

Ahlii;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 240 (dua ratus empat puluh) butir obat somadril compositum denganrincian : 2 (dua) box merk somadril compositum dimana 1 (satu) box berisi 10(sepuluh) keping obat somadril; 4 (empat) keping obat merk somadril copositum dimana 1 (satu) kepingsomadril berisi 10 (Sepuluh) butir obat somadril 1 (satu) unit Hp merkNokia warna biru hitam 1 (satu) lembar celana pendek motif kotakkotak warna coklat;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang

Menetapkan barang bukti berupa:240 (dua ratus empat puluh) butir obat somadril compositum denganrincian : 2 (dua) box merk somadril compositum dimana 1 (satu) box berisi 10(sepuluh) keping obat somadril; 4 (empat) keping obat merk somadril copositum dimana 1 (satu) kepingsomadril berisi 10 (Sepuluh) butir obat somadril; 1 (satu) unit Hp merk Nokia warna biru hitam; 1 (satu) lembar celana pendek motif kotakkotak warna coklat;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sejumlah Rp1.350.000,00 (satu juta tiga

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) buah botol plastik berisi 1000 (seribu) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label A);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 1000 (seribu) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label B);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 1000 (seribu) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label C);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 710 (tujuh ratus sepuluh) butir tablet warna putih

berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label D);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 710 (tujuh ratus sepuluh) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label E);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 500 (lima ratus) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label F);- 1 (satu) buah botol plastik berisi 10 (sepuluh) butir tablet warna putih berlogo PCC yang diduga obat Somadril (label G);Dirampas untuk dimusnahkan;5.

Bangka Belitung melakukan penggeledahan ditemukan berupa :1 (satu) buah botol berisi 1000 butir tablet putin berlogo PCC yang didugaObat Somadril. (Label A).e 1 (satu) buah botol berisi 1000 butir tablet putih berlogo PCC yang didugaObat Somadril. (Label B).e 1 (satu) buah botol berisi 1000 butir tablet putih berlogo PCC yang didugaObat Somadril. (Label C). 1 (satu) buah botol berisi 710 butir tablet putin berlogo PCC yang didugaObat Somadril.

MensaBina Sukses.Bahwa obat Somadril tersebut dijual seharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per butir.Bahwa obat Somadril tersebut sebenarnya adalah obat untuk penyakit reumatik.Bahwa yang membeli obat Somadril tersebut biasanya adalah pekerja berat dansopir truk.Bahwa obat Somadril tersebut dijual jika ada yang bertanya saja.Bahwa sekarang Terdakwa baru mengetahui bahwa obat Somadril tersebut ternyatatelah disalangunakan oleh orang.Bahwa obat Somadril tersebut jika diminum sebanyak 10 (sepuluh) butir

Bahwa Terdakwa sudah mengetahui bahwa obat Somadril dilarang beredar. Bahwa setelah Terdakwa mengetahui bahwa obat Somadril dilarang beredar,Terdakwa memisahkan obat tersebut ke dalam lemari belakang.

Bahwa benar obat Somadril tersebut sebenarnya adalah obat untuk penyakitreumatik, dan yang membeli obat Somadril tersebut biasanya adalah pekerja beratdan sopir truk, dan obat Somadril tersebut dijual jika ada yang bertanya saja. Bahwa benar sekarang obat Somadril tersebut ternyata telah disalahgunakan olehorang. Bahwa benar obat Somadril tersebut jika diminum sebanyak 10 (Ssepuluh) butirdapat mengakibatkan over dosis, dan dapat berdampak buruk terhadap ginjal dansaraf.

yang dapat dibeli tanpa harusmenggunakan resep dari dokter, dimana obat Somadril tersebut Terdakwa jualseharga Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per butir.Menimbang bahwa obat Somadril tersebut sebenarnya adalah obat untukpenyakit reumatik, dan yang membeli obat Somadril tersebut biasanya adalahpekerja berat dan sopir truk, dan obat Somadril tersebut Terdakwa jual jika adayang bertanya saja.Menimbang bahwa sekarang obat Somadril tersebut ternyata telahdisalahgunakan oleh orang, dan bila obat Somadril

- 8.140 (delapan ribu seratus empat puluh) butir obat jenis Zenith;- 434 (empat ratus tiga puluh empat) butir obat jenis Somadril; - 3 (tiga) buah tas;- 1 (satu) buku rekap penjualan;- 1 (satu) unit handphone Blacberry warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,00 (seribu rupiah);

Si, Apt:Bahwa dalam proses penyidikan Ahli telah disumpah untukmemberikan keterangan sesuai dengan keahliannya;Bahwa Ahli bertugas di Balai POM Palangka Raya dengan jabatansebagai staf seksi pemeriksaan dan penyidikan;Bahwa obat Zenith atau Carnopem dan Somadril tersebut jenis obatkeras atau obat dalam daftar G, yang ijin edarnya telah dibatalkanoleh Badan POM RI sehingga sekarang dikategorikan sebagai obatillegal, obat keras atau termasuk dalam daftar G jenis Zenit(Carnophen) dan Somadril tersebut

Adapun obat yang mendapat sanksi pembatalanpersetujuan nomor ijin edar DKL8727904210 A1.Bahwa obat keras jenis Somadril di larang ijin edarnya berdasarkanSurat Badan POM RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentangpembatalan ijin edar obat yang mengandung Carisoprodol yangmana obat jenis Somadril dengan nomor ijin edar DKL87 termasukdalam daftar obat yang mengandung Carisoprodol yang di batalkanijin edarnya oleh Badan POM RI, kerenahasil pemeriksaan danpengkajian bahwa :a.

Si, Apt, obatZenith atau Carnopem dan Somadril tersebut jenis obat keras atau obatdalam daftar G, yang ijin edarnya telah dibatalkan oleh Badan POM RIsehingga sekarang dikategorikan sebagai obat ilegal, obat keras atautermasuk dalam daftar G jenis Zenit (Carnophen) dan Somadril tersebut telahditarik ijin edarnya atau di batalkan ijin edarnya, Instansi atau lembaga yangmenerbitkan larangan ijin edar terhadap kedua jenis obat tersebut adalahBadan Pengawas Obat dan Makanan Repuplik Indonesia (Badan

Si, Apt, obatkeras jenis Somadril di larang ijin edarnya berdasarkan Surat Badan POM RINomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang pembatalan ijin edar obat yangmengandung Carisoprodol yang mana obat jenis Somadril dengan nomor ijinedar DKL87 termasuk dalam daftar obat yang mengandung Carisoprodolyang di batalkan ijin edarnya oleh Badan POM RI, kerena hasil pemeriksaandan pengkajian bahwa :a. Bahwa efek dari Carisoprodol sebagai relaksan otot sangat singkatdan dimetabolisme menjadi Meprobahamat.b.

Si, Apt, obatkeras jenis Somadril di larang ijin edarnya berdasarkan Surat Badan POM RINomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tentang pembatalan ijin edar obat yangmengandung Carisoprodol yang mana obat jenis Somadril dengan nomor ijinedar DKL87 termasuk dalam daftar obat yang mengandung Carisoprodolyang di batalkan ijin edarnya oleh Badan POM RI, kerenahasil pemeriksaandan pengkajian bahwa :a. Bahwa efek dari Carisoprodol sebagai relaksan otot sangat singkatdan dimetabolisme menjadi Meprobahamat.b.

Kemudian KETUT WIDI dan saksi KHAIDIRNOR ILMI melakukan penggeledahan dan menemukan kantong plastik dibawah toko kosong tempat terdakwa tidur tersebut.e Bahwa obat jenis carnopen, somadril, dan dextro tersebut adalah milikERNADI Als H. ERNADI Bin H. SIRAT yang didapat ERNADI Als H.ERNADI Bin H. SIRAT untuk dijual kembali oleh terdakwa dan terdakwadalam melakukan transaksi obat obatan jenis carnopen zenith, somadril, dandextro sudah dilakukan selama satu setengah bulan.

Kemudian KETUT WIDI dan saksi KHAIDIRNOR ILMI melakukan penggeledahan dan menemukan kantong plastik dibawah toko kosong tempat terdakwa tidur tersebut.Bahwa obat jenis carnopen, somadril, dan dextro tersebut adalah milikERNADI Als H. ERNADI Bin H. SIRAT yang didapat ERNADI Als H.ERNADI Bin H. SIRAT untuk dijual kembali oleh terdakwa dan terdakwadalam melakukan transaksi obat obatan jenis carnopen zenith, somadril, dandextro sudah dilakukan selama satu setengah bulan.

Hulu Sungai Selatan terdakwa ditangkapoleh Pihak Kepolisian karena ada menyimpan, menjual, mengedarkan danmemiliki obat jenis dextro, somadril dan carnophen ; tanpa ijin dari pihakyang berwenang dan tanpa keahliannya;Bahwaobatobatan tersebut antara lain obat jenis dextro sebanyak 2470(dua ribu empat ratus tujuh puluh) butir, obat jenis carnophen sebanyak 417(empat ratus tujuh belas) butir dan obat jenis somadril sebanyak 100(seratus) butir;Bahwa saksi mendapatkan obatobatan tersebut dengan cara membeli

hanya bisa dijualdi apotik berijin dari pihak yang berwenang dan penggunaannya harus sesuairesep dokter, sedangkan untuk obat carnophen sudah dicabut 1jin edarnya dansudah tidak boleh lagi diperjual belikan;Bahwa setiap orang yang memproduksi dan mengedarkan obatobatan jenisdextro, somadril dan carnophen harus mempunyai keahlian dan kewenangan;Bahwa apabila obatobatan jenis dextro, somadril dan carnophen dikonsumsisecara berlebihan / melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunansaraf pusat

adalah untukobat batuk, obat jenis carnopeh dan somadril terdakwa tidak tahukegunaannya dan orang yang biasa membeli obat kepada terdakwatersebut tidak dalam keadaan sakit;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki toko obat dan terdakwa tidak adamemiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menyimpan,mengedarkan atau menjual obat jenis dexto, somadril dan carnophenkepada orang lain, serta terdakwa tidak memiliki keahlian khususdibidang kefarmasian untuk menyimpan, mengedarkan atau menjualobatobatan tersebut