Satia Sombaton Ritonga) dengan Pemohon II (Nurjelita Simamora Binti Abdul Hamid Simamora) yang dilaksanakan pada tanggal 07 April 2010 di Desa Mondang, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas;

Satia Sombaton Ritonga, lahir di Simbolontanggal 26 Juni 1985 (umur 35 tahun), agama Islam,pendidikan SD, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal DesaPasar Ujung Batu, Pasar Ujung Batu, Sosa, Kab.

Satia Sombaton Ritongan) dan Pemohon II (Nur JelitaSimamora Binti Abdul Hamid Simamora) yang dilangsungkan padatanggal 07 April 2010 di Desa Pasar Ujung Batu, Kecamatan Sosa,Kabupaten Padang Lawas;3. Memerintah kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanpernikahannya di kantor Urusan Agama Kecamatan Sosa KabupatenPadang Lawas, yang merupakan wilayah hukum Kantor Urusan Agamatempat kediaman Pemohon dan Pemohon Il;4.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Aminul Haji Ritonga Bin MGR.Satia Sombaton Ritonga) dengan Pemohon II (Nurjelita Simamora BintiAbdul Hamid Simamora) yang dilaksanakan pada tanggal 07 April 2010 diDesa Mondang, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanpernikahannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sosa, KabupatenPadang Lawas di wilayah hukum Kantor Urusan Agama tempat kediamanPemohon dan Pemohon II;4.

Sombaton Nainggolan Parhusipyangtinggal didesa pansurnatolu tidak pernah ada yang mengklaim tanahtersebut merupakan tanah dari keturunan Op. Sombaton NainggolanParhusipsaja melainkan tanah tersebut merupakan tanah milik desapansurnatolu. dan diperuntukan sematamata hanya untukkepentingan seluruh warga Desa Pansurnatolu;4.

Sombaton Nainggolan Parhusip bukanorang yang membuka perkampungan (si buka huta/sisuan bulu) namunhanya seorang warga yang dahulu pernah tinggal di Desa Pansurnatoludan Desa Pansurnatolu bukan berarti tempat perdagangan / pasar,melainkan nama desa yang diambil dari karena adanya 3 (tiga) pansur(tempat mengambil air) warga desa untuk dikonsumsi tersebut;Halaman 26 Put.185/G/2020/PTUNMdn5) Bahwa Tergugat menjawab Gugatan Para Penggugat pada bagian V(lima romawi) poin 4 & 5, yang mana menurut Tergugat

Sombaton NainggolanParhusip bukan hanya Penggugat melainkan ada sekitar + 500 (limaratus) orang yang menjadi keturunan dari Op.Sombaton NainggolanParhusip dan terkait pernyataan bidang tanah tersebut diperoleh dariwarisan orangtua yang sampai saat ini dikuasai terusmenerus dalamSKT (Surat Keterangan Tanah) Nomor 593/441/12.02.13.2011/IX/2019tertanggal 30 September 2019 memiliki arti bahwa memang benartanah dalam SKT tersebut merupakan tanah pemberian dari orangtua(opung) semua warga Desa Pansurnatolu

Sombaton;8) Bahwa Tergugat menjawab Gugatan Para Penggugat pada bagian V(lima romawi) poin 12, merupakan pernyataan yang mengadaadadimana Tergugat tidak pernah mengirimkan ke perwakilanOp.Sombaton Nainggolan Parhusip seperti yang didalilkan oleh ParaPenggugat;9) Bahwa Tergugat menjawab Gugatan Para Penggugat pada bagian V(lima romawi) poin 15, dimana Para Penggugat gagal pahamkembalidan mengadaada karena hanya menafsirkan secara sepihak isidari objek sengketa tersebut, fakta yang sebenarnya Surat

Sombaton Nainggolan Parhusip telahmemberikan surat pernyataan kepada Tergugat, yang menyatakanbahwa sebagian besar keturunan Op. Sombaton Nainggolan Parhusipmengecam dan menolak halhal sebagai berikut antara lain:1.