Kampar bersama kawan terdakwa yang bernama SuriAndika Saputra dan korbannya adalah seorang perempuan yang tidakterdakwa kenal.Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 September 2018, terdakwa bersamakawan terdakwa yang bernama Suri Andika Saputra pergi berjalanjalan keDesa Pantai Raja dan mereka singgah di salah satu kedai di Desa PantalRaja untuk membeli rokok. Selanjutnya mereka pergi dari kedai itu dansinggah di kolam pemandian Bolang, disana mereka beristirahat sejenaksambil merokok.

Ternyata wanitatersebut mengejar mereka dan tiba di perjalanan sewaktu mereka menyalipmobil, mereka dan wanita itu beriringan kemudian kawan terdakwa SuriAndika Saputra menendang wanita tersebut dan selanjutnya mereka semakinmengebut. Setibanya dijembatan Teratak Buluh, mereka di hadang olehAnggota Polisi tetapi mereka mencoba melalui Polisi tersebut, namun merekaterjatuh dan usaha untuk lari pun gagal.

Bahwa terdakwa tidak mengetahui apa akibat dari kawan terdakwa SuriAndika Saputra menendang korban tersebut, karna setelah itu mereka punlangsung meninggalkan korban dan tidak melihat korban itu lagi. Bahwa sepeda motor Kawasaki KLX yang telah terdakwa gunakan untukmelakukan jambret tersebut adalah milik saudara CIKO yang mana sepedamotor tersebut juga hasil penggelapan yang telah terdakwa lakukan.

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Memberi dispensasi kawin kepada anak para Pemohon yang bernama Adelia binti Muliadi C, usia 16 (enam belas) tahun 10 (sepuluh) bulan, untuk menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Suriandika bin Mahyuddin;
3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp510.000,00 (lima ratus sepuluh ribu);

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Suriandika alias Suri Andika bin Samsurianto alias Samsu Rianto) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Santa Venny Br Simatupang alias Santa Peni Simatupang binti Gunung Simatupang) di depan sidang Pengadilan Agama Simalungun;