ANGLINGKUSUMO disebut juga KANGJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARYA PAKU ALAM IXmelawanRADEN MAS WIJOSENO HARIO BIMO atau disebut juga KANGJENG BENDORO PANGERAN HARIO (KBPH) PRABU SURYODILOGO

Bahwa selain meninggalkan 2 (dua) istri dan 16 (enam belas) anaktersebut di atas, KPH Prabu Suryodilogo atau disebut juga sebagaiHalaman 4 dari 128 Halaman, Putusan Nomor 22/Pat.G/2016/PN YykKanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIIIjugameninggalkan harta benda berupa tanah milik pribadi dan tanah pakualam ground (PAG) yang tersebar di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakartadan Sleman, dengan rincian sebagai berikut : A.

Bahwa KPH Prabu Suryodilogo atau disebut juga sebagai Kanjeng GustiPangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIII juga meninggalkanharta benda berupa uang yang tersimpan dalam DEPOSITO dibeberapaBANK sebagaimana yang tersebut dalam AKTA NOTARIS' No.18/X/1998 tertanggal 19 Oktober 1998 yang dibuat dihadapan NotarisDALISO RUDIANTO, SH. Perihal KETERANGAN AHLI WARIS, antaralain sebagai berikut:1.

TENTANG KEDUDUKAN HUKUM TERGUGAT ; nnnnn2nnsensnse=1.Bahwa telah jelas tertulis dalam halaman 1 alinea ke2 gugatanPENGGUGAT menyebut RADEN MAS WUOSENO HARIO BIMOatau disebut juga KANJENG BENDORO PANGERAN HARIO(KBPH) PRABU SURYODILOGO berkedudukan sebagaiTERGUGAT dalam perkara in casu, fakta tersebut mengandungkonsekwensi telah menempatkan kedudukan hukum RM.WINOSENO HARIO BIMO alias KBPH.PRABU SURYODILOGOyang saat ini telah sah berganti nama sesuai Kartu TandaPenduduknya menjadi KANJENG GUSTI PANGERAN

sebagai KGPAAPakualam X pada tanggal 7 Januari 2016, selanjutnya bukti surattersebut diberi tanda T31.a; 42.Asli foto jumenengan Raden Mas Wijoseno Hariyo Bimo Alias KanjengBendoro Pangeran Hario (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai KGPAAPakualam X pada tanggal 7 Januari 2016, selanjutnya bukti surattersebut diberi tanda T31.b; 43.Asli foto jumenengan Raden Mas Wijoseno Hariyo Bimo Alias KanjengBendoro Pangeran Hario (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai KGPAAPakualam X pada tanggal 7 Januari 2016, selanjutnya

bukti surat tersebut diberi tanda T31.c;44.Asli foto jumenengan Raden Mas Wijoseno Hariyo Bimo Alias KanjengBendoro Pangeran Hario (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai KGPAAPakualam X pada tanggal 7 Januari 2016, selanjutnya bukti surat tersebut diberi tanda T31.d;45.Asli foto jumenengan Raden Mas Wijoseno Hariyo Bimo Alias KanjengBendoro Pangeran Hario (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai KGPAAPakualam X pada tanggal 7 Januari 2016, selanjutnya bukti surattersebut diberi tanda T31.e; Halaman 104 dari 128

ANGLINGKUSUMO disebut juga KANGJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARYA PAKU ALAM IX Al-Haj, VSRADEN MAS WIJOSENO HARIO BIMO alias KANJENGBENDORO PANGERAN HARIO (KBPH) PRABU SURYODILOGOalias KANJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ARYA (KGPAA) PAKU ALAM X,

, berdasarkan SuratKuasa Khusus tanggal 8 November 2016;Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding;Mahkamah Agung tersebut;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata sekarang PemohonKasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat sekarangTermohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat/Terbanding di muka persidanganPengadilan Negeri Yogyakarta pada pokoknya atas dalildalil:1.Bahwa pada tanggal 11 September 1998 Bendoro Raden Mas Hario (BRMH)Sularso Kunto Suratno disebut juga KPH Prabu Suryodilogo

Bahwa selain meninggalkan 2 (dua) istri dan 16 (enam belas) anak tersebutdi atas, KPH Prabu Suryodilogo atau disebut juga sebagai Kanjeng GustiPangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIII juga meninggalkan hartabenda berupa tanah milik pribadi dan tanah paku alam ground (PAG) yangtersebar di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta dan Sleman, dengan rinciansebagai berikut:A.

Bahwa KPH Prabu Suryodilogo atau disebut juga sebagai Kanjeng GustiPangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIII juga meninggalkan hartabenda berupa uang yang tersimpan dalam Deposito dibeberapa BANKsebagaimana yang tersebut dalam Akta Notaris Nomor 18/X/1998tertanggal 19 Oktober 1998 yang dibuat dihadapan Notaris Daliso Rudianto,SH. Perihal Keterangan Ahli Waris, antara lain sebagai berikut:1.

Prabu Suryodilogo yang saat ini telahsah berganti nama sesuai Kartu Tanda Penduduknya menjadi KanjengGusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X dalamkapasitasnya bertindak untuk dirinya sendiri secara pribadi BUKANkarena jabatannya (ambtshalve) sebagai Penghageng KadipatenPakualaman;Dengan demikian seharusnya secara hukum gugatan Penggugat hanyaditujukan sebatas perbuatanperbuatan yang dilakukan oleh Tergugatsecara Pribadi (persoonlijk) bukan secara Institusional karena jabatanTergugat sebagai

Bahwa selain meninggalkan 2 (dua) istri dan 16 (enam belas) anaktersebut di atas, KPH Prabu Suryodilogo atau disebut juga sebagaiKanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIIImeninggalkan harta benda berupa tanah milik pribadi dan tanah pakujugaalam ground (PAG) yang tersebar di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakartadan Sleman, dengan rincian sebagai berikut :A. Tanah Hak Milik Pribadi SPKGPA PAKU ALAM VIII, terletak diKabupaten Kulonprogo, yaitu : No.

Bahwa KPH Prabu Suryodilogo atau disebut juga sebagai Kanjeng GustiPangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIIl juga meninggalkanharta benda berupa uang yang tersimpan dalam DEPOSITO dibeberapaBANK sebagaimana yang tersebut dalam AKTA NOTARIS' No.18/X/1998 tertanggal 19 Oktober 1998 yang dibuat dihadapan NotarisDALISO RUDIANTO, SH. Perihal KETERANGAN AHLI WARIS, antaralain sebagai berikut:1.

TENTANG KEDUDUKAN HUKUM TERGUGAT ;1.Bahwa telah jelas tertulis dalam halaman 1 alinea ke2 gugatanPENGGUGAT menyebut RADEN MAS WNOSENO HARIO BIMOatau disebut juga KANJENG BENDORO PANGERAN HARIO(KBPH) PRABU SURYODILOGO berkedudukan sebagaiTERGUGAT dalam perkara in casu, fakta tersebut mengandungkonsekwensi telah menempatkan kedudukan hukum RM.WNWOSENO HARIO BIMO alias KBPH.PRABU SURYODILOGOyang saat ini telah sah berganti nama sesuai Kartu TandaPenduduknya menjadi KANJENG GUSTI PANGERAN ADIPATIARYA