Syaifiuddin Administrasi, Kepaniteraan & APP 136.000, Panggilan pihakpihak 180.000,Materai 6.000.Jumiah Rp.322.000,Catatan : Putusan ini berkekuatan hukum tetap pada tanggal 6 Desember 2005. maers. 4 A, fh,

Sidrap.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sidenreng Rappang yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara ceraltalak antara :Andi Syaifiuddin bin Andi Baso, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaanWiraswasta, pendidikan terakhir SMA, bertempat tinggal diJalan Lapatonra Dusun Tanete RT.001 RW. 001, DesaTimoreng Panua, Kecamatan Panca Rijang, KabupatenSidenreng Rappang. selanjutnya disebut sebagai Pemohon.melawanSurianti

Memberi izin kepada Pemohon (Andi Syaifiuddin bin Andi Baso) untukmenjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Surianti binti P. Patta) didepan sidang Pengadilan Agama Sidenreng Rappang.4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sidenreng Rappang untukmengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Pitu Riawa , Kabupaten SidenrengRappang, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu5.

Syaifiuddin Laissosuw, SE dan 1 (satu)buah STNK sepeda motor merk Honda dengan No. BPKB : M09252314, No.Registrasi kendaraan DD 6947 NJ atas nama H.

Syaifiuddin Laissosuw, SE dan 1 (satu) buah STNKsepeda motor merk Honda dengan No. BPKB : M09252314, No. Registrasikendaraan DD 6947 NJ atas nama H.

SYAIFIUDDIN, SH.pHim.8 dari 8 him. Penetapan No. 259/Pat.P/2017/PA. Krs.

CHAFIDZ SYAIFIUDDIN, SHpHim.7 dari 7 him. Salinan Penetapan No.63 /Pdt.P/2019 /PA.Jbg.

Syaifiuddin Al Hakim, A.Ptnh.,2. Budi Utomo, A.Ptnh., 3. Mia Ftrianingtyas,S.Sos.,dan 4. Muhammad Munawwar,S.H., berdasarkanSurat Kuasa Khusus, tanggal 15 Juni 2020,BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYAMADURA BPWS, tempat kedudukan Jalan . TambakHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 774/PDT/2020/PT SBYWedi No. 1, Kedung Cowek, Kenjeran, KotaSurabaya, dalam hal ini memberikan kuasanyakepada : 1. FX. Soesaminto, S.H.,M.H., 2. Ir.Siswandi,M.M., 3. Moch Ali Mustofa,S.H., dan 4.Agung Djati Wisono,S.H.

Bahwa anak Intje Kumala yang bernama ALMARHUM, dan anakALMARHUM yang bernama ALMARHUMAH binti Syaifiuddin danALMARHUM, S bin ALMARHUM semuanya telah meninggal duniamendahului orang tuanya masingmasing ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, majelis hakimberkesimpulan bahwa para pewaris semuanya meninggal dunia karena sakit, danhubungan para pewaris dengan para ahli waris terjalin dengan baik, semuanyaseagama yaitu beragama Islam dan tidak ada yang terhalang untuk menjadi ahliwaris

, sehingga berdasarkan pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam makamajelis hakim berpendapat bahwa para pemohon beserta para keturunan yangdiwakili dalam perkara ini berhak untuk ditetapkan sebagai ahli waris, sementaraanak Intje Kumala yang bernama ALMARHUM dan anak ALMARHUM yangbernama ALMARHUMAH binti Syaifiuddin dan ALMARHUM, S bin ALMARHUMtidak dapat ditetapbkan sebagai ahli waris karena mereka meninggal duniamendahului orang tuanya, hanya saja anakanak mereka dapat ditetapkansebagai ahli waris

mengatur ; Benar saksi ketahui uang tersebut digelapkan oleh terdakwa ISKANDAR BIN MOH.HAFID pertama uang sebesar Rp. 663.312.600, (enam ratus enam puluh tiga jutatiga ratus dua belas ribu enam ratus rupiah) diberitahu oleh SYAIFUDDIN QUTUSyang melaporkan kepada saksi dan pada kedua ditemukan lagi sampul yang tidakada isinya seebesar Rp. 28.812.400, (dua puluh delapan juta delapan ratus duabelas ribu empat ratus rupiah) dan kami laporkan kepada Kepala Kantor, akhirnyadiperintah saksi dan Bapak SYAIFIUDDIN

Syaifiuddin(Mantan Bupati Indramayu).123e Bahwa dasar penunjukan ahli dalam memberikan keterangan sebagaiAhli dalam perkara ini adalah Surat Direktur Penyidikan KejagungNomor : B525/F.2/Fd. 1/02/2014 tanggal 25 Pebruari 2014.e Bahwa Karya ilmiah, buku yang ahli tulis sebagai ahli hukum pidanaadalah :PENGALAMAN PENELITIAN1. "Pengembangan Kebijakan Hukum Pidana untuk MenanggulangiPembajakan Perangkat Lunak Komputer sebagai KejahatanEkonomi bidang Hak Kekayaan Intelektual".