Ditemukan 6 data
14 — 1
M E N G A D I L I
- Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan Permohonan Pemohon dengan verstek;
- Memberi izin kepada Pemohon (Syafrizal bin Tamurun) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Ruwaida binti Rajab) di depan sidang Pengadilan Agama Sawahlunto;
- Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sawahlunto
Sawahlunto@ptapadang.go.idSAWAHLUNTO 27452 PUTUSANNOMOR : 0246/Pdt.G/2017/PA.SWLTANGGAL : 19 Desember 2017TentangCERAI TALAKSyafrizal bin Tamurun, PemohonMelawanRuwaida binti Rajab, Termohon PUTUSANNomor 0246/Pdt.G/2017/PA.SWL DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sawahlunto memeriksa dan mengadili perkara ceraigugat pada tingkat pertama dalam sidang, Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan terhadap perkara yang diajukan oleh:Syafrizal bin Tamurun, umur 42 tahun, agama
Memberi izin kepada Pemohon (Syafrizal bin Tamurun) untukmenjatuhkan talak terhadap Termohon (Ruwaida binti Rajab) di depansidang Pengadilan Agama Sawahlunto;3.
16 halaman Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua terhadap Undang undang Nometahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara dibebankan kepadaPemohon.Dengan mengingat segala ketentuan Perundangundangan yang berlakudan segala ketentuan hukum syari yang berkaitan dengan perkara ini.MENGADILIMenyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi danpatut untuk menghadap sidang, tidak hadir;Mengabulkan permohonan Pemohon secara Verstek;Memberikan izin kepada Pemohon (Syahrizal bin Tamurun
72 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
meninggal pada tahun 1939, RapekLenggang Sutan yang mewarisi serta mempunyai/memiliki Sawah GaduangAtok ljuak, dikuasai dan dikelola oleh Rapek Lenggang Sutan dan hasilnyadinikmati oleh Rapek Lenggang Sutan dan Udin Muncak, Gondan besertaanakanaknya, begitulah seterusnya sesuai dengan adat Minangkabau yangberlaku di Nagari Koto Sani "Biriakbiriak tabang kasamak, dari samak turunka halaman, hinggok di tanah bato, dari niniak turun kamamak, dari mamakturun kamanakan, pusako tatap baitu juo, sako turun tamurun
anaknya Jawahar Udin (Tergugat III);Bahwa setelah Udin Muncak meninggal pada tahun 1980, Penggugat yangseharusnya mewarisi serta mempunyai/memiliki Sawah Gaduang Atok Ijuaksebagai ahli waris secara adat Minangkabau yaitu Gondan beserta anakanaknya, begitulah seterusnya sesuai dengan adat Minangkabau yangberlaku di Nagari Koto Sani "Biriakbiriak tabang kasamak, dari samak turunka halaman, hinggok di tanah bato, dari niniak tur'un kamamak, dari mamakturun kamanakan, pusako tatap baitu juo, sako turun tamurun
44 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
meninggal pada tahun 1939, RapekLenggang Sutan yang mewarisi serta mempunyai/memiliki Sawah GaduangAtok ljuak, dikuasai dan dikelola oleh Rapek Lenggang Sutan dan hasilnyadinikmati oleh Rapek Lenggang Sutan dan Udin Muncak, Gondan besertaanakanaknya, begitulah seterusnya sesuai dengan adat Minangkabau yangberlaku di Nagari Koto Sani "Biriakbiriak tabang kasamak, dari samak turunka halaman, hinggok di tanah bato, dari niniak turun kamamak, dari mamakturun kamanakan, pusako tatap baitu juo, sako turun tamurun
Putusan Nomor 1591 kK/Pdt/201510.11.seharusnya mewarisi serta mempunyai/memiliki Sawah Gaduang Atok ljuaksebagai ahli waris secara adat Minangkabau yaitu Gondan beserta anakanaknya, begitulah seterusnya sesuai dengan adat Minangkabau yangberlaku di Nagari Koto Sani "Biriakbiriak tabang kasamak, dari samak turunka halaman, hinggok di tanah bato, dari niniak turun kamamak, dari mamakturun kamanakan, pusako tatap baitu juo, sako turun tamurun, pusakosambuik basambutk';Bahwa Sawah Gaduang Atok ljuak,
89 — 15
meninggal pada tahun 1939,RAPEK LENGGANG SUTAN yang mewarisi serta mempunyai/memilikiSawah Gaduang Atok ljuak, dikuasai dan dikelola oleh RAPEKLENGGANG SUTAN dan hasilnya dinikmati oleh RAPEK LENGGANGSUTAN dan UDIN MUNCAK, Gondan beserta anakanaknya, begitulahseterusnya sesuai dengan adat Minangkabau yang berlaku di nagari Koto Sani Biriak biriak tabang kasamak, dari samak turun ka halaman,hinggok di tanah bato, dari niniak tur'un kamamak, dari mamak turunkamanakan, pusako tatap baitu juo, sako turun tamurun
anaknya JAWAHAR UDIN(Tergugat Ill);Bahwa setelah UDIN MUNCAK meninggal pada tahun 1980,PENGGUGAT yang seharusnya mewarisi serta mempunyai/memilikiSawah Gaduang Atok ljuak sebagai ahli waris secara adat Minangkabauyaitu Gondan beserta anakanaknya, begitulah seterusnya sesuai denganadat Minangkabau yang berlaku di nagari Koto Sani Biriak biriak tabangkasamak, dari samak turun ka halaman, hinggok di tanah bato, dari niniakturun kamamak, dari mamak turun kamanakan, pusako tatap baitu juo,sako turun tamurun
118 — 29
Sako tatap turun tamurun dalam lingkuang cupak adat nan sapayuangsapatagak, nan basasok bajurami, nan bapandam pakuburan, nanbatunggua bapanabangan, dima batang tagolek disitu cindawantumbuah, dima tanah tasirah disitu tambilang makan, (artinya: gelarpanghulu/sako hanya akan berputar silin berganti pada kaum sepayungsepatagak atau kaum yang sama/satu keturunan).10.
Sako tatap turun tamurun dalam lingkuang cupak adat nan sapayuangsapatagak, nan basasok bajurami, nan bapandam pakuburan, nanbatunggua bapanabangan, dima batang tagolek disitu. cindawantumbuah, dima tanah tasirah disitu tambilang makan, (artinya: gelarpanghulu/sako hanya akan berputar silih berganti pada kaum sepayungsepatagak atau kaum yang sama/satu keturunan).Bahwa dalam sepanjang sejarah, di Nagari Ganggo Hilia pun belum pernahada terjadinya pewarisan gelar panghulu/sako yang diwarisi diluar
48 — 4
Itu buktikuat bahwa Penggugat bukan siapasiapa , bukan kerabat dekat, bukankemenakan dan bukan orang yang berhak atas seluruh objek perkara.Bahwa didalam Adat Minang Kabau tidak ada istilan putus waris tapi yang adaadalah istilan Punah . juga didalam adat Minang Kabau Harta Pusaka Tinggiadalah sako turun tamurun , pusako jawek manjawek . maka menurut AdatMinang Kabau terdapat dua macam waris:1.