Menyatakan Para Terdakwa yaitu Terdakwa I ANDRE JUNAIDI Bin AGUSRAT dan Terdakwa II FAJAR ALBI Bin TANFIZI ALWI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam dakwaan Tunggal penuntut umum;

2.

Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa yaitu Terdakwa I ANDRE JUNAIDI Bin AGUSRAT dan Terdakwa II FAJAR ALBI Bin TANFIZI ALWI oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;

5.

Penuntut Umum:
KANDRA BUANA, SH
Terdakwa:
1.ANDRE JUNAIDI Bin AGUSRAT
2.FAJAR ALBI Bin TANFIZI ALWI

pertengkaran Terdakwa dengan Saksi Puspita Amaliaalias Pita binti Matwawi Basyir (Alm) adalah Saksi Dedi dan Saksi Korani;Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 November 2019 sekira pukul 17.00 WIBTerdakwa telah menggigit jari tangan Saksi Puspita Amalia alias Pita bintiMatwawi Basyir (Alm) bertempat di rumah orang tua Saksi Tanfizi

Warga Mulya Kecamatan Muntok Kabupaten BangkaBarat;Bahwa awalnya sekira pukul 15.30 WIB Terdakwa mendatangi Saksi Tanfizi ElNursamsi yang merupakan mantan suami Terdakwa untuk meminta uangkebutuhan anak Terdakwa;Bahwa sSelanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Saksi Puspita Amalia alias Pita bintiMatwawi Basyir (Alm) datang dan merekam dengan menggunakanhandphone;Bahwa saat Saksi Puspita Amalia alias Pita binti Matwawi Basyir (Alm)merekam kemudian Terdakwa bertanya ngape ka nge videovideo ni laluSaksi Puspita

tiga puluh satu tahun koma warna kuliut sawomatang koma gizi baik, pada pemeriksaan fisik ditemukan tampak luka robek dijari tangan kiri dan kanan;Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi, keterangan Terdakwa sertabukti Surat yang diajukan dipersidangan, dapatlah disusun faktafakta hukumsebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 November 2019 sekira pukul 17.00 WIBTerdakwa telah menggigit jari tangan Saksi Puspita Amalia alias Pita bintiMatwawi Basyir (Alm) bertempat di rumah orang tua Saksi Tanfizi

Warga Mulya Kecamatan Muntok Kabupaten BangkaBarat; Bahwa awalnya sekira pukul 15.30 WIB Terdakwa mendatangi Saksi Tanfizi ElNursamsi yang merupakan mantan suami Terdakwa untuk meminta uangkebutuhan anak Terdakwa; Bahwa selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Saksi Puspita Amalia alias Pita bintiMatwawi Basyir (Alm) datang dan merekam dengan menggunakanhandphone;halaman 7 dari 12 Putusan nomor 47/Pid.B/2020/PN Mtk Bahwa saat Saksi Puspita Amalia alias Pita binti Matwawi Basyir (Alm)merekam kemudian Terdakwa

kesengajaan (Opzet)adalah suatu kehendak yang diarahkan pada terwujudnya perbuatan sepertidirumuskan dalam peraturan perundangundangan atau kehendak untuk berbuatdengan mengetahui unsurunsur yang diperlukan menurut rumusan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum = yang terungkapdipersidangan bahwa pada hari Kamis tanggal 7 November 2019 sekira pukul17.00 WIB Terdakwa telah menggigit jari tangan Saksi Puspita Amalia alias Pitabinti Matwawi Basyir (Alm) bertempat di rumah orang tua Saksi Tanfizi

Kpdyth ikhwan2 FPI/ LPI, agar kiranya dapat meluangkan waktu untuk ikutbersamasama ke Sidorukun Aek Nabara, acara menindak lanjuti permohonankita untuk menutup tempat2 maksiat, dimana SMS tersebut terkirim padatanggal 09 Maret 2012 ; Kemudian masih pada hari Jumat tanggal 09 Maret 2012 Dewan PimpinanWilayah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Labuhan Batu dengan KETUAMAJELIS TANFIZI Terdakwa SANGKOT MUNTHE mengajak danmengumpulkan anggota FPI termasuk saksi ISMAN, saksi DAHLAN NUR 2PUTRA HASIBUAN

Kpdyth ikhwan2 FPI/ LPL agar kiranya dapat meluangkan waktu untuk ikutbersamasama ke Sidorukun Aek Nabara, acara menindak lanjuti permohonankita untuk menutup tempat2 maksiat, dimana SMS tersebut terkirim padatanggal 09 Maret 2012 ; Kemudian masih pada hari Jumat tanggal 09 Maret 2012 Dewan PimpinanWilayah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Labuhan Batu dengan KETUAMAJELIS TANFIZI Terdakwa SANGKOT MUNTHE mengajak danmengumpulkan anggota FPI termasuk saksi ISMAN, saksi DAHLAN NURPUTRA HASIBUAN Alias

Kpdyth ikhwan2 FPI/ LPI, agar kiranya dapat meluangkan waktu untuk ikutbersamasama ke Sidorukun Aek Nabara, acara menindak lanjuti permohonankita untuk menutup tempat2 maksiat, dimana SMS tersebut terkirim padatanggal 09 Maret 2012 ; Kemudian masih pada hari Jumat tanggal 09 Maret 2012 Dewan PimpinanWilayah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Labuhan Batu dengan KETUAMAJELIS TANFIZI Terdakwa SANGKOT MUNTHE mengajak danmengumpulkan anggota FPI termasuk saksi ISMAN, saksi DAHLAN NURPUTRA HASIBUAN Alias

Bahwa ternyata Terdakwa adalah anggota Dewan Pimpinan Wilayah FrontPembela Islam (FPI) Kabupaten Labuhan Batu yang menjabat sebagai KetuaMajelis Tanfizi ;2.

Bahwa ternyata untuk menindaklanjuti rencana penutupan tempat maksiattersebut, Terdakwa SANGKOT MUNTHE selaku KETUA TANFIZI DPW FPILABUHAN BATU mengumpulkan anggota FPI di kantor DPW FPI Labuhan Batudan memberi arahan serta ajakan kepada seluruh anggota FPI DPW Labuhan Batuagar ikut serta dalam rencana aksi tersebut ;4.

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Yuliyus bin Saita) terhadap Penggugat (Trie Everly binti Tanfizi);

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Tanjungkarang untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini setelah berkekuatan hukum