Ditemukan 1 data
38 — 27
Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara secara adat dan Agama Hindu di rumah Tergugat di bertempat tinggal di Dinas Tanggguwisia, Desa Tanggguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 25 April 2011, dan perkawinan tersebut belum dicatatkan di kantor dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten buleleng adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; ------------------------------------------------------4.
180/Pdt.G/2018/PN Sgr halaman 1 dari 14Setelah mendengar para pihak; TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 7Pebruari 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriSingaraja pada tanggal 7 Maret 2018 dalam Register Nomor180/Pdt.G/2018/PN.Sgr, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah Istri yang sah dari Tergugat yang melangsungkanperkawinan secara adat dan Agama Hindu di rumah Tergugat di bertempattinggal di Dinas Tanggguwisia
, Desa Tanggguwisia, Kecamatan Seririt,Kabupaten Buleleng pada tanggal 25 April 2011, dalam perkawinan tersebutPenggugat berstatus sebagai Predana dan Tergugat berstatus sebagaiPurusa dan perkawinan tersebut belum dicatatkan di kantor dinaskependudukan dan catatan sipil kabupaten buleleng ; Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak yang bernama ANAK, Perempuan, lahir di Tangguwisia,tanggal 23 Desember 2011 anak tersebut saat ini dalam tinggal bersamadenganT ergugat
Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilangsungkan secara secara adat dan Agama Hindu di rumahPutusan Perdata Nomor 180/Pdt.G/2018/PN Sgr halaman 3 dari 14Tergugat di bertempat tinggal di Dinas Tanggguwisia, DesaTanggguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng pada tanggal 25April 2011, dalam perkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagaiPredana dan Tergugat berstatus sebagai Purusa dan perkawinantersebut belum dicatatkan di kantor dinas kependudukan dan catatan