Tarbiyyah tanpa sengajasaksi korban melihat kea rah terdakwa 1. ARIFIN SIMAORA yang padasaat itu juga berada di situ, lalu terdakwa 1. ARIFIN SIMAMORAmatamu itu kok lihatnya kayak gitu dan saksi korban berkata biasa ajaketua mata saya melihat kayak gitu kemudiam terdakwa . ARIFINSIMAMORA mendatangi saksi orban dan langsung meninju wajah saksikorban menggunakan tangan kanannya sebanyak 2 (dua) kali hingga saksikorban terjatuh ditanah, lalu terdakwa 1.

Bahwa dengan sedemikian telah terjalin kedekatan psikologisantara PENGGUGAT dengan Abygail yang tentu) mendukungpertumbuhan mental dan psikologis Abygail kedepan ;10.Bahwa seluruh tindakan PENGGUGAT tersebut point 8 diatasmerupakan wujud kemampuan tarbiyyah PENGGUGAT dalammengasuh dan merawat anak kandungnya ;11.

sebagaimanaterbukti dalam Salinan Putusan Pengadilan Agama Jakarta SelatanNomor : 20/Pdt.G/2019/PA.JS tertanggal 14 Maret 2019, akan tetapisekalipun demikian, PENGGUGAT senantiasa mengatakan kepadaAbygail bahwa TERGUGAT adalah tetap ayah Abygail yang harusselalu dihormati ;13.Bahwa mengingat Abygail belum mumayyiz dan terlebih lagi ianyaadalah anak perempuan maka tentu membutuhkan pengasuhan dantinggal berkediaman bersama (satu atap) dengan PENGGUGATsebagai ibu kandung yang memiliki kKemampuan tarbiyyah

Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah nya telah mampu mendidik, mengasuhserta merawat anak, dan mengingat bahwa anak tersebutmasih sangat membutuhkan pengasuhan dari Ibunya sertamasih berada di bawah umur keadaan mana menurut hukumsesuai Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam, pengasuhan anakharus diserahkan kepada pihak ibu maka Penggugat mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan cq.Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo agar terhadapseorang anak tersebut yang

berpisah dengan Tergugat demikemaslahatan, kebaikan dan kesehatan semua pihak;Bahwa, dengan keadaan rumah tangga yang demikian Penggugatmerasa tujuan perkawinan untuk membina rumah tanggayang sakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana yangdiamanatkan oleh Undang Undang Perkawinan dan KompilasiHukum Islam sudah tidak terwujud lagi, sehinggaPenggugat pun telah sampai pada keputusan dan yakinbahwa bercerai dengan Tergugat adalah jalan yangterbaik;Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam,bila antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran serta tidak ada harapan hidup rukun lagi dalam rumahtangganya, sudah cukup alasan untuk mengajukan perceraian di mukasidang Pengadilan Agama;10.Bahwa,mengingat selama ini PENGGUGATlah yang dengankemampuan tarbiyyah nya telah mampu mendidik, mengasuh sertamerawat anak, dan masih sangat menginginkandan membutuhkanpengasuhan dan tinggal bersama PENGGUGAT

Tergugat malas dan tidak bekerja sehingga tidak memberinafkah lahir sejak tahun 2004 sedangkan' nafkahbatin sejak Mei 2010;Tergugat tidak perhatian dan peduli terhadap anak anak;Bahwa puncak perselisihan terjadi pada bulan Mei 2010,antara Penggugat dan Tergugat cekcok mengenai carapandang mengasuh anak anak, sampai akhirnya Tergugatmenonjok Penggugat hingga luka di bibir dan pelipismata, karena itu Penggugat memilih berpisah denganTergugat;Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

mencari tambahan penghasilan;Bahwa puncak perselisihan terjadi pada tanggal 14 Oktober2011, antara Penggugat dan Tergugat cekcok mengenaiwanita yang mengaku wanita idaman lain Tergugat yangmana wanita tersebut mengaku kepada Penggugat akan dinikahi Tergugat pada tahun 2012 dan anak Penggugatdengan Tergugat diakui Tergugat sebagai keponakan, halinilah yang menyebabkan Penggugat tidak ingin lagimeneruskan rumah tangganya dengan Tergugat;Bahwa mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

dengan Tergugat demi kemaslahatan, kebaikandan kesehatan semua pihak; Bahwa, dengan keadaan rumah tangga yang demikian Penggugatmerasa tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yangsakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana yang diamanatkanoleh Undang Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islamsudah tidak terwujud lagi, sehingga Penggugat pun telahsampai pada keputusan dan yakin bahwa bercerai denganTergugat adalah jalan yang terbaik; Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

mengusir danmerendahkan Penggugat dan keluarga Penggugat;Bahwa, puncaknya terjadi pada sekitar bulan Maret 2011,dimana Penggugat pergi meninggalkan kediaman bersamadisebabkan Tergugat mengantar Penggugat ke rumah orngtua Penggugat karena sudah sepakat untuk mengakhirirumah tangga Penggugat dengan Tergugat (berceral) ;Bahwa, keluarga dan keluarga Penggugat dan Tergigat sudahberusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namuntidak berhasil;Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah nya telah mampu mendidik, mengasuhserta merawat anak, dan mengingat bahwa anak tersebutmasih sangat membutuhkan pengasuhan dan bimbingan dariIlbunya serta belum bisa mandiri karena masih dalam masapendidikan maka Penggugat mohon kepada Ketua PengadilanAgama Kelas IA Jakarta Selatan cq.

Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlahn yang dengankemampuan tarbiyyah nya telah mampu mendidik, mengasuh sertamerawat anak, dan mengingat bahwa anak tersebut masih sangatmenginginkan dan membutuhkan pengasuhan dan tinggal bersamaPenggugat sebagai Ibunya terlebih diantara juga masih berada dibawah umur keadaan. mana menurut hukum sesuai Pasal 156Kompilasi Hukum Islam, pengasuhan anak harus diserahkankepada pihak ibu maka dengan ini Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Jakarta Timur cq.

Penggugat dan anak anakPenggugat dan Tergugat, maka sejak itu antaraPenggugat dan Tergugat sudah pisah rumah;Bahwa, mengingat hingga saat ini ternyata Tergugat tetappada pendiriannya untuk tetap tinggal di BojonegoroJawa Timur dan selalu) marah jika Penggugat membujukuntuk kembali ke Jakarta, hal ini menimbulkan kecewadan sakit hati Penggugat yang amat mendalam, makaPenggugat sudah tidak ingin mempertahankan = rumahtangganya dengan Tergugat ;Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

untukberpisah/bercerai dengan Tergugat sudah diketahui dan didukung olehkeluarga Penggugat, oleh karenanya Penggugat sudah berteguh hatiuntuk berpisah/bercerai dengan Tergugat;9 Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suaturumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksuddan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;10 Bahwa mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

dengan Tergugatdemi kemaslahatan, kebaikan dan = kesehatan semuapihak;Bahwa, dengan keadaan rumah tangga yang demikianPenggugat merasa tujuan perkawinan untuk membinarumah tangga yang sakinah mawaddah dan = rahmahsebagaimana yang diamanatkan oleh Undang UndangPerkawinan dan Kompilasi Hukum Islam sudah tidakterwujud lagi, sehingga Penggugat pun telah sampaipada keputusan dan yakin bahwa bercerai denganTergugat adalah jalan yang terbaik;Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

Maka tergugat memohonkepada majlis hakim yang mulia untuk menberi kKesempatan kepadatergugat untuk menperbaiki prahara dalam rumah tangga ini tanpaperceraian atau perpisahan, karna sesungguh nya tergugat menyakiniakan mampu menperbaiki kesalahan dengan "islah bil hal danmua'malah bit tarbiyyah al ma'ruf.Bahwa kemudian penggugat mengajukan replik pada tanggal 10Desember 2010, sedangkan Tergugat tidak mengajukan duplik karenatergugat tidak datang lagi menghadap pada persidangan tanggal 10Desember 2014

Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah nya telah mampu mendidik, mengasuhserta merawat anak, dan mengingat bahwa anak tersebutmasih sangat membutuhkan pengasuhan dari lIbunya sertamasih berada di bawah umur keadaan mana menurut hukumsesuai Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam, pengasuhananak harus diserahkan kepada pihak ibu maka Penggugatmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kelas IA JakartaSelatan cq.

Meskipun ibu (in casu Penggugat) mendapat prioritas secarasyarl, untuk ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak (a/lhadhinah), namunsecara substansi pengasuhan di dalam Islam bukan sematamata berbicaratentang siapa yang paling berhak utuk memegang hak asuh tersebut, namunlebin mengutamakan tercapainya tujuan pengasuhan yakni pendidikan(tarbiyyah) serta pengurusan atas diri (walayatu alnafs) dan pengurusan atasharta (walayatu almaal) anak yang diasuh;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum poin

yakni mewujudkanpendidikan (tarbiyyah) serta pengurusan atas diri (walayatu alnafs) danpengurusan atas harta (walayatu almaal) yang terbaik bagi anak;Pertimbangan hak asuh (hadhanah) secara yuridisMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf (a) dan Pasal45 ayat (1) dan (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinanjuncto Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, ibu atau bapak (in casu Penggugatdan Tergugat) tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknyasebaik mungkin, sematamata

mencari tambahan penghasilan;Bahwa puncak perselisihan terjadi pada tanggal 14 Oktober2011, antara Penggugat dan Tergugat cekcok mengenaiwanita yang mengaku wanita idaman lain Tergugat yangmana wanita tersebut mengaku kepada Penggugat akan dinikahi Tergugat pada tahun 2012 dan anak Penggugatdengan Tergugat diakui Tergugat sebagai keponakan, halinilah yang menyebabkan Penggugat tidak ingin lagimeneruskan rumah tangganya dengan Tergugat;Bahwa mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

dengan Tergugat demi kemaslahatan, kebaikandan kesehatan semua pihak; Bahwa, dengan keadaan rumah tangga yang demikian Penggugatmerasa tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yangsakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana yang diamanatkanoleh Undang Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islamsudah tidak terwujud lagi, sehingga Penggugat pun telahsampai pada keputusan dan yakin bahwa bercerai denganTergugat adalah jalan yang terbaik; Bahwa, mengingat selama ini Penggugatlah yang dengankemampuan tarbiyyah

berpisah Penggugat dan Tergugat kurang lebih tahun sejak 2009sampai dengan sekarang , maka hak dan kewajiban suami istri tidak terlaksanaHal 2 dari 14 hal Putusan Nomor 2213/pdt.G/2013/PA.Tgrs10.11sebagamana mestinya karena sejak itu Tergugat tidak melaksanankankewajibannya sebagai Suami kepada Penggugat ;Bahwa Penggugat berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarahatau berbicara dengan tergugat secara baik baik tetapi tidak berhasil;Bahwa, mengingat Penggugatlah yang dengan kemampuan Tarbiyyah