20111 tertanggal 26 Maret 2011, dinyatakan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

Bahwa, selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpulsebagaimana layaknya suamiistri dan sudah dikaruniai 1 orang anak perempuan yang bernama THEOPHILLIA, Lahir di Jakarta, pada tanggal 14 Februari2013 / 7 Tahun..

Menetapkan anak yang bernama THEOPHILLIA, Lahir di Jakarta, pada tanggal14 Februari 2013 / 7 Tahun dibawah pemeliharaan (hadhanah) Tergugat.5.

Menetapkan anak yang lahir dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat, yangbernama Theophillia, berada dibawah pengasuhan Tergugat tanoa mengurangihak Penggugat sebagai ibunya, untuk bertemu dengan anaknya tanpa syaratdengan sepengetahuan Tergugat (Sebagai ayahnya);6.

Saksi Aliki Theophillia Revirginny Pariela, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan adalah karyawan PT. Sariguna PrimatirtaTbk menjabat sebagai Human Resources and General Affair yangbertugas melakukan rekrutmen karyawan dan mengurus penggajiansemua karyawan kantor dan personalia karyawan termasukmenyelesaikan apabila ada kasus baik yang bersifat internal maupuneksternal perusahaan;Bahwa PT.

sebenarnya saksipernah bawa sertifikat rumah untuk jaminan tetapi ternyata saat ituharus ada uang tunai yang harus dibayarkan; Bahwa saksi menerangkan untuk saat ini saksi sudah memilikiuang sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) sedangkan yangharus dibayarkan ke Perusahaan sebesar Rp.33.939.792,(tiga puluhtiga juta ribu sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu tujuh ratussembilan puluh dua); Bahwa dari pihak keluarga sudah ada itikad baik akan tetapisaksi kesulitan menghubungi saksi Aliki Theophillia

operasional tersebut melalui aplikasi atau program yangada diperusahaan yaitu Tanobel information system (TIS), bahwa laporanpenggunaan biaya yang dibuat oleh Terdakwa dalam aplikasi atau programTIS tersebut seolaholah Terdakwa telah membelanjakan ataumenggunakan biaya operasional kantor yang telah dicairkan tersebutnamun pada kenyataanya penggunaan biaya operasional tersebut tidak adabuktinya atau fiktif dan disalahgunakan oleh Terdakwa untuk kepentinganlain; Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Aliki Theophillia

SARIGUNAPRIMATIRTA, Tbk.) menyampaikan SURAT KEPUTUSAN No : 081/SKSGP/HRGA/II/2018 Tentang MUTASI & PROMOSI KARYAWAN,dikeluarkan di: Sidoarjo, pada tanggal 23 Februari 2018, ditandatanganioleh: ALIKI THEOPHILLIA R PARIELA, HRGA MANAGER PT. SARIGUNAPRIMATIRTA, Tbk.

sebagaimana tersebut di atas, justru dikeluarkan olehTERGUGAT pada saatupaya penyelesaianperselisihan hubunganindustrial masihberlangsung di Dinas Tenaga Kerja PemerintahKabupaten Bogor, (Bukti P 16, Bukti P 17, Bukti P 18, Bukti P 19,Bukti P 20), hal ini mengindikasikan dan membuktikan bahwaTERGUGAT mempunyaiitikad yang tidakbaik, melakukantindakansepihak dan sewenangwenang, dengan mengeluarkan Surat No. : 432 /SPSGP / HRGA / IV / 2018, Tertanggal: Sidoarjo, 20 April 2018,ditandatangani oleh: Aliki Theophillia

Pasal136 ayat (1) UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yangmenyatakan:Penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib dilaksanakanoleh pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruhsecara musyawarah untuk mufakat;Bahwa, tindakan MUTASI dilanjutkan dengan PHK sepihak dansewenang wenang yang dilakukan oleh TERGUGAT terhadapPENGGUGAT, melalui Surat yang dikirimkan via TIKI, Surat No. : 432/SPSGP/HRGA/V/2018, Tertanggal: Sidoarjo. 20 April 2018, ditandatanganioleh: Aliki Theophillia

yang dilakukanterhadap pihak pekerja belum ada kejelasan;Bahwa, hingga saat ini, TERGUGAT tidak pernah memberikan jawabanatas Surat Keberatan Mutasi yang disampaikan PENGGUGAT, justru padatanggal 23 April 2018 PENGGUGAT menerimaSuratyang semakinmenunjukkantindakansepihakdansewenangwenang TERGUGATdengan melakukanPemutusanHubungan Kerja (PHK)terhadapPENGGUGAT, melalui Surat yang dikirimkan via TIKI, Surat No. : 432/SPSGP/HRGA/V/2018, Tertanggal: Sidoarjo, 20 April 2018, ditandatanganioleh: Aliki Theophillia

Penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib dilaksanakanoleh pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruhsecara musyawarah untuk mufakat; Halaman 13 dari 45 halaman, Putusan Nomor: 46/Padt.SusPHI /2019/PN.Bdg44,45.46.Bahwa, tindakan MUTASI dilanjutkan dengan PHK sepihak dansewenangwenang yang dilakukan oleh TERGUGAT terhadapPENGGUGAT, melalui Surat yang dikirimkan via TIKI, Surat No. : 432/SPSGP/HRGA/JV/2018, Tertanggal: Sidoarjo, 20 April 2018, ditandatanganioleh: Aliki Theophillia

ALIM AMPUH JAYA STEEL, yang beralamat di Jalan Letjen SutoyoNomor 241, Waru, Sidoarjo, yang dalam perkara ini diwakili oleh kKuasa hukumnyabernama : ALIKI THEOPHILLIA R. PARIELA, jabatan HRD Manager PT.

Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal378 KUHP;Bahwa, atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa telahmengerti isi dan maksudnya, serta menyatakan tidak keberatan dan tidakmengajukan bantahan;Bahwa, untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan sejumlah alat bukti dengan menghadirkan 4 (empat) orang Saksi yangmasingmasing telah didengar keterangannya dipersidangan, yang diberikandibawah sumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;SAKSII : ALIKI THEOPHILLIA

Sentralsari Prima Sentosa dan dari SaksiAliki Theophillia bahwa sejak bulan Juli 2014 sampai dengan bulanMaret 2018, manajemen PT. Sentralsari Prima Sentosa membayarkangaji atas nama Agus Riyan Rijaldi dengan menitipbkan kepadaTerdakwa, sedangkan titipan tersebut tidak pernah disampaikan olehTerdakwa kepada Agus Riyan Rijaldi karena Agus Riyan Rijaldimemang sudah tidak bekerja lagi;Bahwa, PT.