1. Menyatakan bahwa Tergugat yang dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Pengugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat (Fahruddin Nasution bin Umar Hasan Nasution) terhadap Penggugat (Tirolia Siregar binti Batara Paralungan Siregar);
4. Menetapkan anak yang bernama Mutiara Ramadhani Nasution binti Fahruddin Nasution, umur 6 tahun, di bawah hadhanah Penggugat;
5. Memerintahkan

Penggugat:
Tirolia Siregar binti Batara Parlaungan Siregar
Tergugat:
Fahruddin Nasution bin Umar Hasan Nasution

PUTUSANNomor 162/Pdt.G/2017/PA.Pspk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kota Padangsidempuan yang memeriksa danmengadili perkara Cerai Gugat dan Hadhanah pada tingkat pertama dalampersidangan majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara:2017,Tirolia Siregar binti Batara Parlaungan Siregar, umur 41 tahun,agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaanberjualan, tempat kediaman di Jalan H.

Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Fahruddin Nasutionbin Umar Hasan Nasution) atas diri Penggugat (Tirolia Siregar bintiBatara Parlaungan Siregar);3. Menetapkan hak pemeliharaan anak (hadhanah) atas 1 (satu) oranganak Penggugat dengan Tergugat bernama : Mutiara RamadhaniNasution, Perempuan, umur 6 tahun jatuh kepada Penggugat;4.

Mesjid, Kelurahan Kayu Ombun, KecamatanPadangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, saksi tetanggaPenggugat, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagaiberikut: Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama Tirolia Siregardan Tergugat bernama Fahruddin Nasution dan bertetangga dekatsudah 15 tahun; Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri; Bahwa saksi tidak tahu, kapan Penggugat menikah denganTergugat, saya kenal mereka sudah suami isteri; Bahwa Tempat tingal Penggugat dengan Tergugat

Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat (Fahruddin Nasution binUmar Hasan Nasution) terhadap Penggugat (Tirolia Siregar binti BataraParalungan Siregar);4. Menetapkan anak yang bernama Mutiara Ramadhani Nasution bintiFahruddin Nasution, umur 6 tahun, di bawah hadhanah Penggugat;5.

sekira pukul 09. 00WIB Saksi ILHAM AKBAR menemui Terdakwa MUALLIM AKBAR dipangkalan becakmotor didepan Rumah Sakit TNI AD di Jalan Sudirman Kelurahan Losung Batu,kemudian Saksi ILHAM AKBAR bercerita kepada Terdakwa bahwa Saksi ILHAMAKBAR telah mengambil emas dirumah Saksi SABRA kemudian Saksi ILHAMAKBAR menyuruh Terdakwa menjual 1 (Satu) buah cincin emas model matahari yangtelah diambilnya dari rumah Saksi SABRA , kemudian Terdakwa pergi menjual cincintersebut ke Pasar Inpres Sadabuan kepada Saksi TIROLIA

dalam berkas perkara terpisah) datang menemuiHalaman 9 dari 15 Putusan Nomor 107/Pid.B/2019/PN PspTerdakwa didepan rumah sakit TNI AD di jalan Sudirman Kelurahan Losung batumemperlihatkan 1 (Satu) buah cincin emas model matahari kepada Saksi danmeminta untuk menjualkannya; Bahwa setelah Terdakwa menerima 1 (Satu) buah cincin emas model mataharidan kemudian Saksi pergi ke Sadabuan yaitu Pasar Inpres Sadabuan danTerdakwa menjual 1 (Satu) buah cincin emas model matahari kepada TiroliaSiregar; Bahwa Tirolia

Ilham Akbar (Terdakwa dalamberkas perkara terpisah) bercerita kepada Terdakwa bahwa Saksi Ilham Akbar(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) telah mengambil emas dirumah Saksisabra kemudian Saksi Ilham Akbar (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)menyuruh Terdakwa menjual 1 (satu) buah cincin emas model matahari yangtelah diambilnya dari rumah Saksi Sabra , kemudian Terdakwa pergi menjualHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 107/Pid.B/2019/PN Pspcincin tersebut ke Pasar Inpres Sadabuan kepada Saksi Tirolia

Ilham Akbar (Terdakwadalam berkas perkara terpisah) bercerita kepada Terdakwa bahwa Saksi Ilham Akbar(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) telah mengambil emas dirumah Saksisabra kemudian Saksi Ilham Akbar (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)menyuruh Terdakwa menjual 1 (Satu) buah cincin emas model matahari yang telahHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 107/Pid.B/2019/PN Pspdiambilnya dari rumah Saksi Sabra , kemudian Terdakwa pergi menjual cincintersebut ke Pasar Inpres Sadabuan kepada Saksi Tirolia

Terdakwa menemui Saksi Muallim Akbar (Terdakwa dalam berkasterpisah) dipangkalan becak motor didepan Rumah Sakit TNI AD di JalanSudirman Kelurahan Losung Batu, kemudian Terdakwa bercerita kepada SaksiMuallim Akbar bahwa Terdakwa telah mengambil emas dirumah Saksi Sabrakemudian Terdakwa menyuruh Saksi Muallim Akbar menjual 1 (Satu) buahcincin emas model matahari yang telah diambilnya dari rumah Saksi SABRA ,kemudian Saksi Muallim Akbar pergi menjual cincin tersebut ke Pasar InpresSadabuan kepada Saksi Tirolia

Bahwa setelah Saksi menerima 1 (Satu) buah cincin emas modelmatahari dan kemudian Saksi pergi ke Sadabuan yaitu Pasar InpresSadabuan dan Saksi menjual 1 (Satu) buah cincin emas model mataharikepada Tirolia Siregar; Bahwa Tirolia Siregar membayar 1 (Satu) buah cincin emas modelmatahari sejumlah Rp.1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dankemudian Saksi memberikannya kepada Terdakwa;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 106/Pid.B/2019/PN PspBahwa Terdakwa Ilham Akbar memberikan uang sejumlahRp500.000