Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-11-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 20-01-2020
Putusan PA POLEWALI Nomor 642/Pdt.G/2019/PA.Pwl
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
5416
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Anwar bin Ummarah alias Ummarang) terhadap Penggugat (Pia binti Hawaiya);
    4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 986.000,00 ( sembilan ratus delapan puluh enam ribu rupiah).
    Pdt.G/2019/PA.PwlZN ZN zKaeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Polewali yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:Pia binti Hawaiya, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan IbuRumah Tangga, tempat kediaman di Lingkungan Kalimbua Barat,Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, Kabupaten PolewaliMandar, sebagai Penggugat;melawanAnwar bin Ummarah
    Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Anwar bin Ummarah aliasUmmarang) terhadap Penggugat (Pia binti Hawaiya);3.
    Pasal 116 (a,f) Kompilasi Hukum Islam danPasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004, oleh karenanya gugatanPenggugat harus dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu Bain ShughraTergugat (Anwar bin Ummarah alias Ummarang) terhadap Penggugat, (Pia bintiHawalya);Menimbang, bahwa perceraian yang dijatuhkan oleh Pengadilan AgamaPolewali adalah talak satu bain sughra, maka sebagaimana maksud Pasal 119ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, bekas istri (Penggugat) meskipun dalam masaiddah tidak boleh rujuk dengan
    Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Anwar bin Ummarah aliasUmmarang) terhadap Penggugat (Pia binti Hawaiya);4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp986.000,00 ( sembilan ratus delapan puluh enam ribu rupiah).Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan AgamaPolewali pada hari Rabu tanggal 27 November 2019 Masehi bertepatan dengantanggal 29 Rabiul Awwal 1441 Hijriah oleh Ir. Rasyid Ridha Syahide, S.H. sebagaiKetua Majelis, Drs. H.
Register : 15-11-2018 — Putus : 10-01-2019 — Upload : 17-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 324/Pdt.G/2018/MS.Bna
Tanggal 10 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3613
  • Ummarah Hasan bin Junaidi (lakilaki) umur 2 tahun;Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkarandan perselisihan penyebabnya karena Penggugat suka memaksakankehendaknya dan sering salah paham;Bahwa benar Tergugat tidak memberikan gaji kepada Penggugat, karenaPenggugat pemboros;Bahwa benar Tergugat pernah mengangkat senjata karena Penggugat ributingin bunuh diri;Bahwa benar sudah selama setahun Penggugat dan Tergugat pisahranjang dan pisah tempat tinggal;Bahwa selama pisah rumah
    Saksi memberikan keterangandi bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi adalah kakak kandung Penggugat ;Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telahmenikah sekitar tahun 2014 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anaklakilaki bernama: Muhammad Abikar Husen bin Juinaidi (umur 3 tahun)dan Ummarah Hasan bin Junaidi (umur 2 tahun);Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat selalu ributdan cekcok, saksi melihat langsung pertengkaran Penggugat danTergugat, penyebabnya
    Hakim sepakat gugatan Penggugat dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa perceraian ini merupakan perceraian yang pertamaantara Penggugat dan Tergugat, dengan mengingat ketentuan pasal 119 ayat(2) Kompilasi Hukum Islam, maka perkawinan Penggugat dengan Tergugatharus diputus dengan menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat kepadaPenggugat;Menimbang, bahwa Penggugat juga menuntut agar 2 (dua) orang anakPenggugat dan Tergugat masingmasing bernama Muhammad Abikar Husenbin Junaidi (lakilaki) umur 3 tahun dan Ummarah