pelunasannyadiserahkan melalui Terdakwa selaku juru bayar Korem 084/BJ, malah uang tersebut digunakan Terdakwa untukkepentingan pribadi, diantaranya uang pelunasan pinjamanBRI atas nama Kopka Budi Santoso anggota Koramil 01Kodim 0817/Gresik pada bulan Oktober 2008 yangdiserahkan Kopka Budi Santoso melalui Kopka Hardionobertempat di bank BRI Unit cabang Kedungdoro Surabayauntuk disampaikan/diserahkan kepada Terdakwa sebesar Rp.85.000.000, (Delapan puluh lima juta rupiah), uangpelunasan pinjaman BRI atas nama PNS Undiartik

anggotaKorem 084/BJ pada bulan Nopember 2007 yang diserahkanPNS Undiartik kepada Terdakwa bertempat di Ma.

Suratsurat :a.Barang bukti yang disita dari PNS Undiartikanggota Primkopadrem 084/BJ antara lain :1 (satu) lembar bukti kwitansi pinjaman/penerimaan uang pinjaman KupedesInvestasi/Modal Kerja dari bank BRI UnitKedungdoro Surabaya sebesar Rp.40.000.000, (Empat puluh juta rupiah), atasnama Undiartik, pekerjaan PNS TNIADKorem 084/BJ tanggal 4 September 2009.1 (Satu) lembar bukti tanda setoran biaya Ass/titipan premi BRI Unit Kedungdoro Surabayasebesar Rp. 237.609, (Dua ratus tiga puluhtujuh ribu enam

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menetapkan ahli waris dari almarhumah Undiartik binti Mohdi, yang telah meninggal dunia pada 29 Juli 2021 adalah :

2.1 Sutalmi binti Kabul Mulut, sebagai Ibu Kandung;

2.2 Mohamad Syahroni bin Imam Tamami, sebagai suami;

2.3 Puteri Wulaningtyas binti Untung Baruno, sebagai anak kandung perempuan

3. Membebankan para pemohon

diserahkan melaluiTerdakwa selaku juru bayar Korem 084/BJ, malah uang tersebutdigunakan Terdakwa untuk kepentingan pribadi, diantaranya uangpelunasan pinjaman BRI atas nama Kopka Budi Santoso anggotaKoramil 01 Kodim 0817/Gresik pada bulan Oktober 2008 yangdiserahkan Kopka Budi Santoso melalui Kopka Hardiono bertempatdi bank BRI Unit cabang Kedungdoro Surabaya untuk disampaikan/diserahkan kepada Terdakwa sebesar Rp. 85.000.000, (Delapanpuluh lima juta rupiah), uang pelunasan pinjaman BRI atas namaPNS Undiartik

anggota Korem 084/BJ pada bulan Nopember 2007yang diserahkan PNS Undiartik kepada Terdakwa bertempat di Ma.Korem 084/BJ sebesar Rp. 21.000.000, (Dua puluh satu jutarupiah), uang pelunasan pinjaman BRI atas nama SertuMuhammad Asyif anggota Ba.

Terdakwakembalikan sebesar Rp. 2.000.000, (Dua juta rupiah).Serda Abdul Gofur anggota Yonif 500/R meminjam uang di bank BRI UnitKedungdoro sebesar Rp. 70.000.000, (Tujuh puluh juta rupiah) dan Terdakwapinjam sebesar Rp. 20.000.000, (Dua puluh juta rupiah), sudah Terdakwakembalikan sebesar Rp. 4.000.000, (Empat juta rupiah).Pratu Hafid anggota Yonif 500/R meminjam uang di bank BRI Unit Kedungdorosebesar Rp. 50.000.000, (Lima puluh juta rupiah) dan Terdakwa pinjam sebesarRp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).PNS Undiartik

memperhatikan halhal tersebut diatas,Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum padadictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harusdibebani untuk membayar biaya perkara.: Bahwa barangbarang bukti dalam perkara ini berupa :Suratsurat :a.1 (satu) lembar bukti kwitansi pinjaman/penerimaan uangpinjaman Kupedes Investasi/Modal Kerja dari bank BRI UnitKedungdoro Surabaya sebesar Rp. 40.000.000,(Empat puluh juta rupiah), atas nama Undiartik

(satu) lembar bukti kwitansi pinjaman/penerimaan uang pinjaman KupedesInvestasi/Modal Kerja dari bank BRI Unit Kedungdoro Surabaya sebesarRp. 40.000.000, (Empat puluh juta rupiah), atas nama Undiartik, pekerjaanPNS TNIAD Korem 084/BJ tanggal 4 September 2009.