Lim Sun Ho kepadaHendra Wanasatya;Bahwa apabila dihubungkan dengan Pasal 1320 KUHPerdata, yangberbunyi sebagai berikut:"Untuk sahnya suatu Perjanjian diperlukan empat syarat:1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;2. Kecakapan untuk membuat suatu Perikatan;3. Suatu hal tertentu;4. Suatu sebab yang halal."

Menyatakan sah dan mengikat kesepakatan jual beli antara Johannes PieterBudiman dengan Hendra Wanasatya tercantum dalam Surat Perjanjian JualBeli tertanggal Bogor 11 Maret 1990 yaitu pihak Johannes Pieter Budimanselaku pembeli dan Hendra Wanasatya (ahli waris almarhum Lim Sun Ho)selaku pihak penjual atas tanah dan bangunan/rumah terletak di Jalan KH.Fachruddin Nomor 191 A, RT 013/RW 007, Kelurahan Kebon Kacang,Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat;5.

Bahwa Tanah Jalan Fachrudin Nomor 191 A, RT 013, RW 07, KelurahanKebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat adalah TanahVerponding Indonesia milik Para Ahli Waris Lim Sun Ho secara bersamasama dimana para ahli waris Lim Sun Ho adalah 8 (delapan) orangsecara bersamasama dan bukan hanya seorang Hendra Wanasatya,dengan demikian maka (jika benar) jual beli yang telah dilakukan olehHendra Wanasatya tanpa ahli waris Lim Sun Ho yang lain adalah harusHalaman 16 dari 23 Hal. Put.

Jakarta Pusat adalah milik almarhumLim Sun Ho dan bukan milik satu orang ahli waris Him Sun Ho. yaituHendra Wanasatya, hal ini sudah terbukti dan sudah dibuktikan sebelumterjadinya jual beli sudan ada penandatanganan Perjanjian SewaMenyewa dan Perjanjian Perpanjangan Sewa yang telah dilakukanbeberapa kali dan ditandatangani oleh para ahli waris Lim Sun Ho secaraberbedabeda (bukan hanya satu orang Hendra Wanasatya) sehinggadengan demikian patut diduga bahwa jual beli yang dilakukan tersebutkemungkinan

Bogor 11 Maret 1990, yaitu pihakJohannes Pieter Budiman selaku Pembeli dan Hendra Wanasatya (ahliwaris almarhum Lim Sun Ho) selaku Penjual atas tan ah dan bangunan/rumah terletak di Jalan KH Fachrudin Nomor J9JA .

(Vide Bukti P5)Bahwa PARA TERGUGAT pada bulan April 2009 menunjukan perjanjianjual beli antara Hendra Wanasatya dengan Johannes Pieter Budimanterhadap tanah dan bangunan yang terletak di Jalan KH. Fachrudin dengannomor 191 A, Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 007, Kelurahan KebonHalaman 4 dari 15 Hal. Put. No.229/PDT/2018/PT. DKI14.15.16.17.Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dibuat di bawahtangan, BUKAN dalam bentuk AKTA JUAL BELT yang ditandatangani olehPejabat yang berwenang.

Vide Bukti P6)Bahwa yang lebih aneh lagi surat perjanjian jual beli yang dibuat di bawahtangan antara HENDRA WANASATYA (penjual) yang mengaku sebagaiseorang ahli waris dengan Johanes Pieter Budiman (Pembeli) atas tanahdan bangunan yang terletak di Jalan Fachrudin nomor 191 A, RukunTetangga 013, Rukun Warga 007, Kelurahan Kebon Kacang, KecamatanTanah Abang, Jakarta Pusat tersebut, tidak dijelaskan secara detail kecuajimengenai sejumlah uang yang pernah dipinjiam oleh HENDRAWANASATYA secara pribadi

(secara pribadi) yang ternyata bukan milik pribadiHendra Wanasatya, namun tanah/persil dan bangunan tersebut adalahmiBk Para AhE "Waris secara bersamasama selaku Ahli Waris dari LimSun Ho) dan ternyata seluruh Para ahli Waris Lim Sun Ho TIDAK PERNAHmemberikan persetujuan ataupun memberikan kuasa untuk menjual fmengalihkan / melepaskan Hak atas TANAH dan Bangunan yang terletak diJalan KH.

Fachrudin dengan nomor 191 A, Rukun Tetangga 013, RukunWarga 007, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, JakartaPusat milik Almarhum Lim Sun Ho kepada Hendra Wanasatya.Bahwa dari dan oleh karena itu, maka perjanjian jual beli yang dilakukanoleh Hendra Wanasatya dengan almarhum Johanes Pieter Budiman(sekalipun seandainya benar dilakukan para pihaknya pada waktu itu)adalah mengandung CACAT HUKUM dan BATAL DEMT HUKUM.

Menyatakan jual beli yang terjadi pada tanggal 11 Maret 1990antara Hendra Wanasatya dengan Johannes Pieter Budiman adalahTidak Sah, Cacat Hukum dan Batal Demi Hukum ;3. Menyatakan TERGUGAT , TERGUGAT Il, TERGUGAT Ill,TERGUGAT WV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI dan TERGUGATVil telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum ;4.

disewa oleh Johannes Pieter Budiman (orang tua ParaPenggugat) dari Hendra Wanasatya yang adalah ahli waris dari Lim Sun Ho,yaitu sejak tahun 1970 sampai dengan terjadinya jual beli pada tanggal 11Maret 1990. Dalam Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangPajak BumiBangunan (SPPTPBB) tahun 1990 objek pajak di Jalan KH. FachrudinNomor 191 A tersebut tercatat luas Bumi 100 M? dan luas Bangunan 100 M?

(BuktiTI4);Bahwa dalam gugatan Para Penggugat mengaku bahwa rumah tersebuttelah mereka beli dari Hendra Wanasatya, akan tetapi Hendra Wanasatyakapasitasnya bukan sebagai Kuasa dari Para Ahli Waris. Dan setelahdikonfirmasikan kepada Para Ahli Waris, mereka tidak pemah memberikanpersetujuan, apalagi kuasa menjual rumah milik Alm.

Hendra Wanasatya, yangperjanjian foto copynya pemah diperlinatkan kepada Para Ahli Waris, makaTergugat telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Dimana Tergugat mendapat petunjuk dari Direktorat Reserse Polda Metro Jaya, yangdisarankan untuk segera melaporkan setelah Para Penggugat menggunakanSurat yang diduga Palsu tersebut di Pengadilan.

Dalam Petitum ini Penggugatmendalilkan Pemilik tanah adalah Hendra Wanasatya bertentangandengan petitum nomer 3 (tiga);Sedangkan dalam petitum gugatan Para Penggugat nomor 5(lima), menyatakan bahwa Para Penggugat selaku Ahli Waris dari aim.Johannes Pieter Budiman adalah Penggarap/pengguna yang beritikadbaik dan sah atas tanah dan bangunan/rumah di JI. KH. Fachrudin No.191 A.

Fachruddin Nomor 191A, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusatadalah tanah yang sepenuhnya dikuasai oleh Negara;Menyatakan sah dan mengikat kesepakatan jual beli antara Johannes PieterBudiman dengan Hendra Wanasatya tercantum dalam Surat Perjanjian JualBeli tertanggal Bogor 11 Maret 1990 yaitu pihak Johannes Pieter Budimanselaku pembeli dan Hendra Wanasatya (ahli waris almarhum Lim Sun Ho)selaku pihak penjual atas tanah dan bangunan/rumah terletak di Jalan KH.Fachruddin Nomor

Bahwa yang lebih aneh lagi surat perjanjian jual beli yang dibuat di bawahtangan antara HENDRA WANASATYA (penjual) yang mengaku sebagai seorangahli waris dengan Johanes Pieter Budiman (Pembeli) atas tanah dan bangunanyang terletak di Jalan Fachrudin nomor 191 A, Rukun Tetangga 013, RukunWarga 007, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusattersebut, tidak dijelaskan secara detail kecuaji mengenai sejumlah uang yangpernah dipinjam oleh HENDRA WANASATYA secara pribadi yang kemudianseolaholah

Fachrudin dengan nomor 191A, Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 007, Kelurahan Kebon Kacang,Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat milik Almarhum Lim Sun Ho kepadaHendra Wanasatya.19.Bahwa dari dan oleh karena itu, maka perjanjian jual beli yang dilakukan olehHendra Wanasatya dengan almarhum Johanes Pieter Budiman (sekalipunseandainya benar dilakukan para pihaknya pada waktu itu) adalah mengandungCACAT HUKUM dan BATAL DEMT HUKUM.

DALAM POKOK PERKARA1.Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk keseluruhan ;2.Menyatakan jual beli yang terjadi pada tanggal 11 Maret 1990 antaraHendra Wanasatya dengan Johannes Pieter Budiman adalah Tidak Sah,Cacat Hukum dan Batal Demi Hukum3.

Maret 1990 antara antara Hendra Wanasatya denganJohanes Pieter Budiman tersebut dilakukan dengan itikad buruk dan dilakukanoleh bukan pemilik yang sah menurut hukum dan tanpa persetujuan dari para ahliwaris lainnya , mengingat para ahli waris dari tanah dan bangunan tersebut bukanhanya Hendra Wanasatya seorang akan tetapi ada ahli waris lain (sesuai denganperjanjian sewa yang pernah ditandatangani sebagaimana oleh Almarhum JohanesPieter Budiman dan juga sesuai dengan Akte Nomor 1/111/1971 tertanggal

Siregar, SH yang menyatakan ahli warisdari Amarhum Lim Sun Ho adalah sebanyak delapan orang);Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan pokok dari Para Penggugat agarPengadilan menyatakan jual beli yang terjadi pada tanggal 11 Maret 1990 antaraantara Hendra Wanasatya (Penjual/ahli waris) dengan Johanes Pieter Budimanadalah tidak sah, cacat hukum dan batal demi hukum,maka menurut Majelis Hakimpihak penjual yakni Hendra Wanasatya harus ikut sebagai pihak dalam perkara ini;;Menimbang, bahwa oleh karena dalam

Bahwa, Abid Tsabit Rajendra bin Dwi Andhika Wanasatya, lahir diJakarta, 11 Oktober 2017, umur 4 tahun adalah anak kandung dari hasilpernikahan antara Dwi Andhika Wanasatya bin Puryanto dengan RofiqohHamzah binti Basar Baehagi sesuai rukun dan syarat yang telah ditentukanoleh hukum Islam dan peraturan perundang undangan, sertapernikahannya tercatat di hadapan Pegawai Pejabat Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur berdasarkanKutipan Akta Nikah Nomor: 1472/67/X1/

Bahwa, selama berumah tangga antara Dwi Andhika Wanasatya binPuryanto dengan Rofigoh Hamzah binti Basar Baehagi dikaruniai 1 (Satu)orang anak yang bernama: Abid Tsabit Rajendra bin Dwi AndhikaWanasatya, (lakilaki), lahir di Jakarta, 11 Oktober 2017, umur 4 tahun;3.

Bahwa, Pemohon selaku nenek dari Abid Tsabit Rajendra bin DwiAndhika Wanasatya serta anak tersebut berada dengan Pemohon;6. Bahwa, anak tersebut di atas mempunyai harta warisan sebagai ahliwaris dari kedua orangtuanya yakni pencairan dana BPJS. Sedangkanuntuk kepentingan terhadap hakhak anak tersebut belum cakap hukumdan masih dibawah umur, maka diberikan hak perwalian kepada Pemohonuntuk bertindak sebagaimana mestinya;7.

Menyatakan sah dan mengikat kesepakatan jual beli antara Johannes PieterBudiman dengan Hendra Wanasatya tercantum dalam Surat Peijanjian Jual Beli tertanggal Bogor 11 Maret 1990 yaitu pihak Johannes Pieter Budiman selaku pembeii dan Hendra Wanasatya (ahli waris almarhum Lim Sun Ho) selaku pihak penjual atas tanah dan bangunan/rumah terletak di Jalan KH.Fachruddin No.191 A, RT 013/RW 007, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 5.

SH, MH, MKn tanggal 28 Siitember 2005 No:184/NB/X/2005 (BuktiHal 2 dari 38 Hal.Put.No.231/PDT.G/2009/PN.JKr.PSTBahwa dasar penguasaan dan kepemilikan tanah dan bangunan tersebut diatas adalahsurat peljaniian jual beli yang ditanda tangan' di Bogor pada tanggal 11 Maret 1990antara Johannes Pieter Budiman selaku pembeli dengan Hendra Wanasatya selakupenjual dan disepakat!

(Bukti TH); Bahwa dalam gugatan Para Penggugat mengaku bahwa rumah tersebut telah merekabell dari Hendra Wanasatya, akan tetapi Hendra Wanasatya kapas'rasnya bukansebagai Kuasa dari Para Ahii Waris.

Hendra Wanasatya, yang peranjian foto copynyapemah diperihatkan kepada Para Ahi Waris, maka Tergugat telah berkoordinasidengan pihak Kepolisian. Dimana Tergugat mendapat petuniuk dari Direktorat ResersePolda Metro Jaya, yang disarankan untuk segera melaporkan setelan Para Penggugatmenggunakan Surat yang diduga Palsu tersebut di Pengadilan.

tanggal 11Maret 1990 dengan bukti TH tentang Surat Peijaniian Sewa Menyewa Rumah antaraJohannes Pieter Budiman dengan Hendra Wanasatya 1 Januari 1986, maka Majeiis Hakimberpendapat bahwa almarhum Johannes Pieter Budiman melakukan hubungan sewamenyewa objek sengketa terakhir dengan salah satu ahli waris Lim Sun Ho yang bemamaHendra Wanasatya sebelum membeli rumah objek sengketa tersebut dari orang yang sama,dengan luas tanah 100 m2 yang merupakan sebagian dari keseluruhan luas tanah milk LimSun Ho

Menyatakan sah dan mengikat kesepakatan jual beli antara Johannes PieterBudiman dengan Hendra Wanasatya tercantum dalam Surat Peijaniian Jual Belitertanggal Bogor 11 Maret 1990 yaitu pihak Johannes Pieter Budiman selaku pembeiidan Hendra Wanasatya (ahli waris almarhum Lim Sun Ho) selaku pihak penjual atastanah dan bangunan/rumah terletak di Jalan KHFachruddin No.191 A, RT 013/RW007, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat n5.

LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA (meninggal) di Jakarta padatanggal 15 Nopember 1994. (Bukti P11);d. LIM BETSY NIO meninggal di Jakarta tanggal 18092008.

MarcellaWanasatya) dimana LIM ENG BOUW alias Hendra Wanasatya (almarhum)mempunyai ahli waris yaitu BERTAM SURJADI selaku PENGGUGAT II dalamperkara 646/Pdt.G/2016/PN.

LIM ENG LIONG LIMENGHIE LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA LIM BETSY NIOBahwa sesuai bukti Putusan Perkara Perdata Nomor : 273/ Pdt /G/1993/PN.Jkt.Sel., dalam perkara antara HENDRA WANASATYA ( LIM ENGBOUW) dan LIM BETSY NIO (Elizabeth Marcella Wanasatya) selakuPenggugat dan Penggugat II melawan AAN BACHRUDIN, halaman 27paragraf 4 & 5 disebutkan : menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti P1 sd P20 dan keterangansaksisaksi yang diajukan oleh Para Penggugat, menurut pendapat MajelisHakim, Para Penggugat

LIM ENG HIE (Agus Suryadi), 4.LING ENG BOUW alias Hendra Wanasatya, 5. LIM BETSY NIO alias ElizabethMarcella Wanasatia, 6. LUCY LIM alias Lucie Lim, 7.

), dan Lim Betsy Nio (Elizabeth Marcella Wanasatya)dimana LIM ENG BOUW alias Hendra Wanasatya (almarhum) mempunyai warispengganti yaitu BERTAM SURJADI selaku Penggugat II dalam perkara Nomor :646/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel, sedangkan LIM BETSY NIO (almarhum/mempunyaianak bernama : ERIC FRANSISTUS DJOHAN (Eric Thong Djoe Hian almarhum)yang meninggalkan istrinya bernama Ny.

LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA (meninggal) di Jakarta padatanggal 15 Nopember 1994. (Bukti P711);d. LIM BETSY NIO meninggal di Jakarta tanggal 18092008.

Bahwa TERGUGAT Il menolak dengan tegas dalil gugatan PARAPENGGUGAT angka 3 yang menyebutkan semasa hidupnya LIM SOEN HOtelah melakukan 3 (tiga) kali perkawinan ;Bahwa sesuai bukti Putusan Perkara Perdata Nomor : 273/Pdt.G/1993/PN.Jkt.Sel., yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkaraantara HENDRA WANASATYA ( LIM ENG BOUW) dan LIM BETSY NIO(Elizabeth Marcella Wanasatya) selaku Penggugat dan Penggugat Ilmelawan AAN BACHRUDNN, halaman 27 paragraf 4 & 5 disebutkan : menimbang, bahwea berdasarkan

LIM ENG BOUW alias Hendra Wanasatya (almarhum)mempunyai ahli waris yaitu BERTAM SURJADI selaku PENGGUGAT II dalamperkara 646/Pdt.G/2016/PN.

LIM ENG LIONG LIM ENG HIE LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA LIM BETSY NiOHal 33 Putusan No. 122/PDT/2018/PT.

(LimEng Bouw) dan Lim Betsy Nio (Elizabeth Marcella Wanasatya) selaku Penggugat dan Penggugat Il melawan Bachrudin dan majelis Hakim tidak memeriksa denganseksama atas data dan dokumen yang ada;Hal 60 Putusan No. 122/PDT/2018/PT.

Lim Eng Bouw (Hendra Wanasatya), dilahirkan di Bogor padatanggal 10 Januari 1916, berdasarkan Surat Keterangan KelahiranNomor : 116/ketr.L.Pem. tanggal 21 Desember 1960. Lim Betsy Nio (Elizabeth Marcella Wanasatya), dilahirkan di Bogorpada tanggal 17 Februari 1917. Lucy Lim, dilahirkan di Bogor pada tanggal 29 Maret 1918. Poppie Emelie Lim, lahir di Bogor pada tanggal 02 Januari 1922,berdasarkan akte Kelahiran nomor : 7/1922. (Vide Bukti P2);c.

LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA (meninggal) di Jakartapada tanggal 15 Nopember 1994. (Bukti P11);d. LIM BETSY NIO meninggal di Jakarta tanggal 18092008.

Tan Tjoan Nio telahdilahirkan 5 (lima) orang anak yaitu :Hal 31 dari 75 hal Putusan No. 214/PDT/2018/PT.DKI LIM ENG HIE ( Agus Suryadi ) LIM ENG BOUW (Hendra Wanasatya ) LIM BETSY NIO ( Elizabeth Marcella Wanasatya ) LUCY LIM POPPIE EMELIE LIM( cetak tebak dari TERGUGAT Il )Bahwa ternyata dalam surat gugatan PARA PENGGUGAT, nama LUCYLIM dan POPPIE EMELIE LIM tidak diikutsertakan sebagai pihak dalamgugatan baik sebagai Penggugat atau sebagai Tergugat/ Turut Tergugat.Bahwa gugatan perdata yang objeknya

) dan LIM BETSY NIO( Elizabeth Marcella Wanasatya ) dimana LIM ENG BOUW alias HendraWanasatya ( almarhum ) mempunyai ahli waris pengganti yaitu BERTAMSURJADI selaku PENGGUGAT Il dalam perkara Nomor784/Pdt.G/2016/PN.

LIM ENG LIONG LIM ENG HIE LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA LIM BETSY NiOBahwa sesuai bukti Putusan Perkara Perdata Nomor : 273/Pdt/G/1993/PN.Jkt.Sel., dalam perkara antara HENDRA WANASATYA ( LIM ENGBOUW ) dan LIM BETSY NIO ( Elizabeth Marcella Wanasatya ) selakuHal 38 dari 75 hal Putusan No. 214/PDT/2018/PT.DKI13.Penggugat dan Penggugat Il melawan Aan Bachrudin, halaman 27paragraf 4 & 5 disebutkan :menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti P1 sd P20 danketerangan saksisaksi yang diajukan oleh Para

LIM ENG BOUW (HENDRA WANASATYA), dilahirkan di Bogorpada tanggal 10 Januari 1916, berdasarkan Surat KeteranganKelahiran Nomor : 116/ketr.L.Pem. tanggal 21 Desember 1960. LIM BETSY NIO (Elizabeth Marcella Wanasatya), dilahirkan diBogor pada tanggal 17 Februari 1917. LUCY LIM, dilahirkan di Bogor pada tanggal 29 Maret 1918 POPPIE EMELIE LIM, lahir di Bogor pada tanggal 02 Januari 1922,berdasarkan akte Kelahiran nomor : 7/1922.(Vide Bukti P2);c.

LIM ENG BOUW atau HENDRA WANASATYA (meninggal) di Jakartapada tanggal 15 Nopember 1994. (Bukti P11);d. LIM BETSY NIO meninggal di Jakarta tanggal 18092008.

) dan LIMBETSY NIO ( Elizabeth Marcella Wanasatya ) dimana LIM ENG BOUWalias Hendra Wanasatya ( almarhum ) mempunyai ahli waris penggantiyaitu BERTAM SURJADI selaku PENGGUGAT II dalam perkara Nomor :784/Padt.G/2016/PN.

LIM ENG LIONG LIMENG HIE LIMENG BOUW atau HENDRA WANASATYA LIMBETSY NIOBahwa sesuai bukti Putusan Perkara Perdata Nomor : 273/ Pdt /G/1993/PN.Jkt.Sel., dalam perkara antara HENDRA WANASATYA ( LIMENG BOUW ) dan LIM BETSY NIO ( Elizabeth Marcella Wanasatya )selaku Penggugat dan Penggugat Il melawan AAN BACHRUDIN,halaman 27 paragraf 4 & 5 disebutkan :amenimbang, bahwa berdasarkan buktibukti P1 sd P20 danketerangan saksisaksi yang diajukan oleh Para Penggugat, menurutpendapat Majelis Hakim, Para Penggugat

(ELIZABETH MARCELLA WANASATYA) selaku Penggugat dan PenggugatI!